Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Journal Liaison Academia and Society

Sosialisasi Pentingnya Masyarakat Mandiri dalam Menanggulangi Permasalahan Kebersihan Linkungan Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 3: September 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i3.698

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Lingkungan yang bersih akan memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, baik secara fisik maupun nonfisik. Namun, permasalahan kebersihan lingkungan masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui penyuluhan. Penyuluhan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, atau seminar. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, penyuluhan juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara-cara menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya pemahaman dan pengetahuan yang memadai, masyarakat akan menjadi lebih mandiri dalam menjaga kebersihan lingkungan.Kata Kunci: Sosialisasi; Masyarakat Mandiri; Menanggulangi Permasalahan Kebersihan Linkungan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Air Kelapa Dan Molase, Nasi Basi, Kotoran Kambing Serta Activator Jenis Produk EM4 Irawan, Surya; Tampubolon, Khairuddin; Elazhari, Elazhari; Julian, Julian
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.754 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v1i3.198

Abstract

Penggunaan Pupuk dimasyarakat sudah menjadi kebutuhan sekunder, baik digunakan untuk keperluan perkebunan, pertanian maupun untuk kebutuhan tumbuhan taman rumah seperti bunga dan tanaman obat sekitar rumah. Data menunjukkan bahwa kebutuhan pupuk NPK di Indonesia pada tahun 2015 mencapai lebih dari 6,5 juta ton (Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia, 2015). Hingga tahun 2015, Indonesia masih mengimpor pupuk untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Indonesia. Tidak terpenuhinya kebutuhan pupuk ini disebabkan oleh kondisi industri pupuk di Indonesia yang tidak stabil. Berdasarkan uraian pada pendahuluan tersebut diatas, pelaksana Pengabdian kepada masyarakat tertarik melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Parung Jaya Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang 15158 jln. Kelurahan Parung Jaya no 15rt01/01. Adapun wkatu pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2021. Adapaun metode pelaksanaannya berupa cermah dan praktek pembuatan pupuk kepada masyarakat. Adapun hasil kegiatan ini diperoleh kesimpulan yaitu:1) Keunggulan pupuk cair dari kotoran kambing adalah dapat membantu memperbaiki struktur tanah yang telah hilang, karena di dalam pupuk cair ini terkandung banyak unsur hara mikro yang jumlahnya lebih besar dari pada pupuk kimia. 2) Dampaknya tentu saja pertumbuhan tanaman lebih optimal, kekurangan unsur hara seperti Nitrogen (N), Phospor (P), serta Kalium (K) dapat diatasi dengan pengayaan unsur tersebut di dalam tanah. 3)Aplikasi pupuk cair dari kotoran kambing ini dapat dilakukan 1 minggu sekali, dengan dosis 1 gelas per tanaman. Untuk penerapan pada tanaman holtikultura, gunakan 15 cc pupuk cair lalu dicampur dengan 1 L air.Kandungan Hara pada Pupuk Cair dari Kotoran Kambing Berdasar penelitian, kadar unsur hara pada pupuk cair dari kotoran kambing meliputi:Unsur N, K, serta C-organik pad abiourine atau pun biokulture lebih tinggi jika dibanding urine atau feses yang belum difermentasi, 4) Meskipun beberapa unsur hara seperti yang kami sebutkan di atas meningkat, namun unsur P justeru menurun jika dibanding dengan urine atau feses yang tidak difermentasi Meningkatnya unsur N dipengaruhi oleh kehadiran mikroba Azotobacter yang mampu mengikat N dari udara, sedangkan peningkatan unsur K dan C-organik dipengaruhi oleh R. bacillus Untuk meningkatkan jumlah unsur P, maka perlu ditambahkan mikroba yang mampu mengikat unsur P, agar nutrisi yang terkandung dalam pupuk cair dari kotoran kambing menjadi lengkap. 5) Dengan membuat sendiri pupuk organik cair, Anda tentu akan banyak menghemat pengeluaran dari sisi produksi. Bahan yang digunakan pun adalah bahan alami yang tidak mencemari lingkungan serta membawa residu yang berdampak negatif bagi konsumen.Kata Kunci : Pupuk Cair Organik. Air Kelapa, Molase, Nasi Basi, Em4.
Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Air Danau dan Dampaknya di Siopat Sosor Parbaba Samosir Tapanuli Utara Hati, Yulis; Yusri, Yusri; Rinanda, Teja; Tampubolon, Khairuddin; Muthawali, Dede Ibrahim; Harahap, Yuliatil Adawiyah
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i4.675

Abstract

Jurnal pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan air danau toba dalam lingkungan masyarakat sehingga dampaknya pada Desa Siopat Sosor Parbaba memberikan hasil yang signifikan dimana banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak bertanggung jawab, dan akibat ulah manusia tersebut berdampak pula pada kesehatan diare dan penyakit kulit warga. Sehingga metode pengabdian pada tulisan ini yaitu penyuluhan dan pemberian informasi. Sehingga hasilnya menunjukan bahwa kesadaran masyarkat terkait menjaga kebersihan sudah baik, hanya saja dalam permasalahan sampah yang tersebar dipinggiran Danau Toba memberikan kesan negatif pada wisatawan dan kemungkinan ini mengganggu kesehatan warga akibat sampah yang terkontamisasi dengan bakteri sehingga aliran air pun ikut. Berdasarkan hasil tersebut tentu perlunya kebijakan lebih lanjut kepada pemerintah setempat atau himbauan rutin kepada warga melalui penyadaran agar air danau toba dapat terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dari hasil yang didapatkan menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan terhadap masyarakat tentang menjaga kebersihan air Danai Toba di Siopat Sosor Parbaba.Kata Kunci: Sosialisasi, Menjaga Kebersihan, Dampak Kebersihan