Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Gangguan Haid Pada Wanita Dengan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) Rusmiati; Hasnah; Risnahyanti; Nur Indah; Sevina Az; Meike Saputri; Chantika
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2026): Mei Dalam Proses
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v9i1.288

Abstract

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is a complex endocrine disorder that often affects women of reproductive age and can cause various types of menstrual disorders, such as polymenorrhea, oligomenorrhea, amenorrhea, menorrhagia, metroragia and hypomenorrhea to irregular cycles. These disorders are generally caused by hormonal imbalances, such as increased androgens, abnormal LH/FSH ratio and insulin resistance. Risk factors that aggravate the condition include obesity, unhealthy lifestyle, stress, insulin resistance and genetic factors. The impact is not only on the reproductive system such as infertility, but also psychological risks and long-term complications such as metabolic syndrome and endometrial cancer. PCOS treatment includes lifestyle changes, hormonal therapy, as well as additional medications such as metformin. An in-depth understanding of the relationship between PCOS and menstrual disorders is important for early intervention to prevent long-term complications and improve the quality of life of women with PCOS.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Gout Artritis pada Pra-Lansia dan Lansia Melalui Penyuluhan Kesehatan Hasnah; Munir, Nur Wahyuni
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : PT. Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam urat (gout arthritis) merupakan penyakit gangguan metabolisme purin ditandai dengan keadaan kadar asam urat meningkat dari level normal. Penyakit ini erat hubungannya dnegan pertambahan usia dan pola makan. Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyakit gout arthritis ini maka dipandang perlu untuk dilakukan edukasi kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kelompok pra-lansia dan lansia tentang gout arthritis. Kegiatan ini berupa penyuluhan dengan metode ceramah yang dilaksanakan pada 11 Mei 2024 menggunakan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebelum kegiatan penyuluhan tampak peserta belum begitu memahami gout arthritis dan pola makan yang perlu diperhatikan. Setelah penyuluhan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman terkait gout arthritis dan pola makan yang perlu diperhatikan untuk mencegah dan mengatasi penyakit gout arthritis.