Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Media Pembelajaran Simulator Hidroponik Berbasis Mikrokontroller Di SMK Novitasari, Ervi; Rahman, Khaidir
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 7, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v7i2.22781

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan media pembelajaran hidroponik dengan penambahan (led growh light). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dimana responden peneitian terdiri dari 30 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data melalui lembar observasi yang terdiri dari beberapa butir-butir pernyataan yang dibuatkan berdasarkan 4 aspek aktivitas yaitu aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendegarkan dan aktivitas motorik. Selanjutnya peserta didik akan diberikan tes objektif pilihan ganda pada awal (pre-test) dan akhir (post-test) untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan media pembelajaran simulator hidroponik berbasis mikrokontroller  pada peserta didik berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Hasil rata-rata menujukkan penilaian kategori aktif dan sangat aktif dengan nilai yang diperoleh pada pertemuan 1 66 %, pertemuan 11 74.75 %  dan pertemuan III 8.50 %. Sedangkan untuk hasil belajar peserta didik menunjukkan adanya pengaruh dan peningkatan melalui melalui penerapan media pembelajaran simulator hidroponik berbasis mikrokontroller dengan nilai rata-rata  pre-test sebesar 66 % dan post-test 74.75 % . Hal ini terlihat dari nilai N-Gain yang diperoleh yaitu 0,71 dengan kategori tinggi atau cukup efektif.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Google Sebagai Media Penunjang Pembelajaran Bagi Guru Sman 4 Bantaeng Ibandong, Ibandong; Rauf, Reski Febyanti; Rivai, Andi Alamsyah; Rahman, Khaidir; Rivai, Andi Muhammad
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2024): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v3i3.63307

Abstract

Abstrak. Pelatihan di SMAN 4 Bantaeng didasari oleh proses pembelajaran daring yang belum terlaksana secara optimal disebabkan oleh kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran maupun aplikasi digital yang mendukung proses pembelajaran daring. Selain itu, adanya kemauan dari guru belum mampu memaksimalkan proses belajar karena perlunya pendampingan langsung. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan pelatihan dan pendampingan khususnya dalam penggunaan aplikasi sebagai media penunjang proses pembelajaran. Adapun tahapan kegiatan meliputi pelaksanaan observasi dan pemetaan awal, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengisian instrumen pre-test post-test, dan dokumentasi dengan metode analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif, termasuk analisis statitstik menggunakan aplikasi SPSS. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta. Pendampingan yang dilakukan selama pelatihan dapat membantu peserta dalam menggunakan aplikasi Google secara optimal.    Kata kunci: Aplikasi Google, Media Penunjang, Pembelajaran Daring, Pendampingan
Optimalisasi Fungsi Lahan Pekarangan pada Permukiman Wilayah Pesisir Melalui Budidaya Tanaman Sayur-Sayuran Lestari, Nunik; Samsuar, Samsuar; Rahman, Khaidir; Novitasari, Ervi; Hambali, Amiruddin; Sukainah, Andi; Putra, Reski Praja; Mukhlis, Andi Muhammad Akram; Hidayat, Ilman
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v2i1.576

Abstract

The yard is part of the house that is multifunctional and can provide positive benefits and can even support the needs of the family. One of the productive activities in the yard is to cultivate vegetables. However, most of the yards in coastal villages, such as Laikang Village, have not maximized their function and it is difficult to cultivate vegetables. As a solution, a method is needed to support plant cultivation activities in Laikang Village. This service activity aims to provide cultivation training and the manufacture of hydroponic and verticulture installations for groups of housewives in Laikang Village. This community service activity is carried out using the rapid rural appraisal (RRA) and participatory learning and action (PLA) methods, with the stages of activity in the form of presentation of material related to the theme of the activity, demonstration and direct practice by participants, mentoring, and evaluation. From the series of activities, it can be seen that the people of Laikang Village are very enthusiastic and interested in the technology introduced. This is indicated by the high level of participation and activeness of the participants. In addition, there has been a change in the behavior of the Laikang Village community to take advantage of their previously poorly maintained yard, but has now become a productive yard. This vegetable cultivation activity is also still being continued by the participants independently after the training activities, which indirectly indicates the mastery of knowledge and skills, as well as the achievement of the main goals of service activities.
Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Desa Simbang Kabupaten Maros Melalui Pelatihan Pembuatan Media Tanam Jamur Tiram Putih Lestari, Nunik; Novitasari, Ervi; Rahman, Khaidir; Jamaluddin, Jamaluddin
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 2, Nomor. 2, Juli 2022
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v2i2.685

Abstract

Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui kegiatan ekonomi kreatif dapat mendukung kemandirian yang berdampak pada peluang peningkatan kesejahteraan dalam keluarga. Ada banyak kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh para ibu rumah tangga, salah satunya adalah melalui usaha budidaya jamur tiram putih. Desa Simbang memiliki potensi alam dan sumberdaya yang sangat mendukung agar para ibu rumah tangga disana dapat memulai kegiatan produktif tersebut. Sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan dan latihan keterampilan bagi kelompok ibu rumah tangga di Desa Simbang dalam hal pembuatan media tanam jamur tiram putih yang baik guna mendukung usaha budidaya jamur tiram putih. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yang dimulai dari tahap observasi awal, tahap penyuluhan, tahap pelaksanaan pelatihan dan percontohan produksi, dan tahap pasca pelaksanaan pelatihan. Dari kegiatan pelatihan dan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kelompok ibu rumah tangga di Desa Simbang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha budidaya jamur tiram, yang tergambar dari kecakapan dan keterampilannya mengolah limbah serbuk kayu menjadi media tanam jamur tiram. Hal ini juga didukung dengan sumber daya alam dan lingkungan sehingga para ibu rumah tangga tersebut tidak harus mengeluarkan modal besar untuk memulai usahanya di bidang budidaya jamur tiram.
PKM Sosialisasi Capaian Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka Di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Novitasari, Ervi; Rais, Muhammad; Ramli, Hartini; Rahman, Khaidir; Alamsyah, Andi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 3 (Oktober 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i3.234

Abstract

The independent curriculum is a new policy first launched by the Minister of Education, Nadiem, which aims to hone children's interests and talents from an early age, by focusing on essential material, character development and student competencies. There are changes to the subject structure and the way the learning process is carried out in the Independent Curriculum. With these changes, the teaching staff at Kemala Bhayangkari Foundation schools still need guidance regarding the implementation of learning outcomes (CP) in the independent curriculum. To optimize curriculum implementation, the FT UNM Agricultural Technology Education PKM team carries out outreach and assistance to teaching staff. This activity aims to provide knowledge to teaching staff regarding the urgency and implications of the independent curriculum as well as the implementation of learning outcomes in the independent curriculum. Implementation of socialization is carried out using discussion and question and answer methods, where the socialization process carried out by teaching staff shows high interest and enthusiasm so that it has an impact on improving knowledge. This, supported by the questionnaire data that has been analyzed, shows that the category is very good (satisfactory) compared to the unsatisfactory category before the socialization was carried out.
PKM Pelatihan Penyusunan Sintaks Pembelajaran pada Perangkat Kurikulum Merdeka di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Rahman, Khaidir; Nurmila; Akmal Hidayat; Lahming; Novitasari, Ervi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 3 (Oktober 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i3.244

Abstract

The application of the independent curriculum in learning activities is mandatory at every independent level, which requires teachers to be able to develop their instruments and innovate learning strategies or syntax so that the learning atmosphere becomes more enjoyable, both indoors and while working on projects outdoors. The aim of this service is to provide understanding and skills to teachers in compiling the syntax of learning activities, starting with introductory activities, core activities, and closing activities. In this service activity, there are 3 stages carried out, namely: (1) preparation stage; (2) implementation stage; and (3) evaluation stage. After the training activities, it was seen that the teachers were very enthusiastic and understood the flow in creating learning syntax on the independent synchronization instrument. This made it easier for each teacher to design their learning activities to be more fun and measurable
Pengembangan Metode Evaluasi Pembelajaran Berbasis Quizizz Berbantuan E-Modul dalam Menunjang Kegiatan Pembelajaran di Kelas X APAPL SMKN 9 Makassar Afiifah, Azzah; Sukainah, Andi; Rahman, Khaidir
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 10 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v10i2.1405

Abstract

In the learning process, the success or failure of the delivery of material carried out is measured in giving tests or evaluations. Evaluation is one of the important aspects of the learning process. One of the evaluation media that can be used is quizizz. This study aims to develop and analyze the results of validation and student responses to the use of evaluation media. The media developed is a quizizz-based evaluation tool with the help of e-modules. This research uses a research and development (R&D) approach with the ADDIE development model. The subjects of the study were 23 class X students majoring in Brackish Water and Sea Fisheries Agribusiness (APAPL) SMKN 9 Makassar, media experts, and material experts. The results showed: (1) The validation assessment of media experts obtained an average value of 3.69 and 3.87. (2) The material expert validation assessment obtained an average score of 4.0 and 4.0. Based on the average validation scores of the two experts, it can be said that the evaluation tool is declared feasible to use because it is in the very valid category. (3) The average result response of 12 small group students amounted to 81.83 who were in the very good category. (4) The average result response of 23 large group students amounted to 84.56 who were in the very good category. Based on the average scores of the two group trials, it can be stated that the development of evaluation tools is declared feasible for use and is in the very good category to be applied.
Mengintegrasikan Mentimeter Dalam Proses Pembelajaran Interaktif Berbasis Profil Pelajar Pancasila Hidayat, Akmal; Novitasari, Ervi; Rahman, Khaidir; Darmawang; Rera Baharuddin, Fiskia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v2i2.5934

Abstract

Penggunaan Mentimeter telah terbukti secara signifikan meningkatkan tingkat ketertarikan mahasiswa terhadap materi kuliah dan selama studi secara keseluruhan. Selain itu, Mentimeter telah digunakan untuk melakukan kuis singkat sebagai pengalaman kesiapan interaktif bagi siswa, yang menunjukkan potensinya untuk melibatkan siswa dalam mempelajari konsep-konsep yang sulit. Selain itu, platform ini telah ditinjau keefektifannya sebagai Sistem Respons Siswa (SRS) untuk proses pembelajaran dan pengajaran, yang menunjukkan potensinya sebagai alat yang berharga dalam lingkungan pendidikan. Dalam konteks pendidikan guru, Mentimeter telah digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran campuran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika, yang menunjukkan potensinya untuk meningkatkan praktik pedagogi. Selain itu, Mentimeter telah digunakan sebagai aplikasi presentasi interaktif untuk meningkatkan prestasi menulis siswa dalam pembelajaran online, menyoroti potensinya sebagai media pembelajaran untuk memfasilitasi keterlibatan dan pencapaian siswa. Dalam penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Mentimeter memiliki potensi untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek dengan menghadirkan alat interaktif yang mempromosikan nilai-nilai seperti gotong royong, kreativitas, dan kemandirian. Guru dapat menggunakan Mentimeter untuk merancang aktivitas kolaboratif, mengevaluasi partisipasi siswa, serta mengintegrasikan tema-tema P5 ke dalam proses pembelajaran melalui kuis, survei, dan diskusi interaktif. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa Mentimeter memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong pembelajaran aktif, dan meningkatkan proses komunikasi antara guru dan siswa di berbagai lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, melatih guru dalam penggunaan Mentimeter secara efektif sebagai media pembelajaran interaktif dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik, efektif, dan relevan dengan penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Pengembangan Media Pembelajaran Artificial Intelligence berbasis Augmented Reality untuk Sistem Penanaman Hidroponik Pada Mata Kuliah Teknik Hidroponik Rais, Muhammad; Rahman, Khaidir; Ramli, Hartini
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Volume 12, Issue 1, February 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/mkpk.v12i1.7134

Abstract

Salah satu media yang menarik untuk dikembangkan dalam bentuk media pembelajaran digital adalah media berbasis Augmented Reality Saat ini penggunaan Augmented Reality (AR) sebagai salah satu media pembelajaran tiga dimensi semakin massif berkembang. Membuat nyata latar pembelajaran beserta objek pembelajaran yang menyertainya dalam teknologi AR menjadikan perolehan pemahaman akan materi pembelajaran semakin mudah dicapai. Pengembangan media pembelajaran sistem penanaman hidroponik menggunakan model pengembangan ADDIE dan Waterfall. Model ADDIE (Analisis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation) digunakan untuk melaksanakan seluruh penelitian pengembangan, sedangkan model Waterfall digunakan untuk membuat produk sistem penanaman hidroponik berbasis AR. Tujuan penelitian adalah: 1) menghasilkan media pembelajaran sistem penanaman hidroponik berbasis Augmented Reality; 2) menghasilkan media pembelajaran sistem penanaman hidroponik berbasis Augmented Reality yang valid, praktis dan efektif. Subjek peneltian adalah mahasiswa dan dosen, masing-masing sebagai pengguna produk dan ahli materi dan desain pembelajaran. Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunkan analisis persentase dan uji beda gain score. Luaran penelitian yang dihasilkan adalah adalah (a) diperolehnya media pembelajaran sistem penanaman hidroponik berbasis Augmented Reality, (b) dihasilkannya artikel nasional, (c) mendaftarkan dan mendapatkan granted untuk HAKI, dan (d) diperoleh artikel prosiding nasional.
Menghadirkan Pembelajaran Kreatif: Pemberdayaan Guru melalui Model Project-Based Learning di Sekolah Entrepreneur Tahfidz Muamalah Al Qudsiyah Mustarin, Amirah; Novitasari, Ervi; Indrayani, Indrayani; Rahman, Khaidir; Nurmila, Nurmila
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 2 (May 2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v3i2.8479

Abstract

This community service activity aimed to enhance teachers' understanding at Sekolah Entrepreneur Tahfidz Muamalah Al Qudsiyah regarding the Project-Based Learning (PjBL) model, as an effort to promote more creative, contextual, and student-relevant learning. The learning model and media were designed to facilitate students in entrepreneurial learning activities related to aquaculture, which is an integral part of the school's curriculum. The program was implemented through several stages: preparation, initial evaluation, implementation, and final evaluation. The initial assessment revealed that most teachers had not yet fully understood the concept of PjBL. Through training sessions that included material presentation, discussions, and Q&A, a significant improvement in teachers' comprehension was achieved; all participants (100%) demonstrated a good understanding of the PjBL model by the end of the program. This training effectively equipped teachers with the knowledge and skills necessary to design project-based learning, aligning with the strengthening of the Merdeka Curriculum implementation and the development of 21st-century skills. The project learning activity on tilapia aquaculture using the biofloc system was also carried out through hands-on practice in biofloc media preparation, fish cultivation over three months, and periodic sampling. The program’s success highlights the importance of continuous training and mentoring to support innovative learning practices in schools.