Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ETIKA DAN AKHLAK DALAM HADIS (Kajian Tematik untuk Generasi Milenial) Djufri, Andi Takdir; Hafid, Erwin; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jad.v8i2.3091

Abstract

Etika dan akhlak merupakan inti ajaran Islam yang berfungsi sebagai panduan moral dan pembentuk karakter umat manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai etika dan akhlak yang terdapat dalam hadis secara tematik, khususnya dalam konteks tantangan yang dihadapi generasi milenial. Generasi milenial dihadapkan pada berbagai persoalan, seperti krisis identitas, pengaruh budaya global, dan dampak negatif dari perkembangan teknologi modern. Oleh karena itu, diperlukan pedoman yang mampu memberikan arah moral yang kokoh untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip Islam. Hadis Nabi Muhammad SAW menjadi sumber penting dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai etika dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik (maudhu’i), dengan cara mengumpulkan hadis-hadis yang relevan dengan tema etika dan akhlak, kemudian dianalisis dan dikontekstualisasikan dengan kehidupan generasi milenial. Penelitian ini mengidentifikasi sejumlah nilai inti dalam hadis, seperti kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, empati, dan kasih sayang, yang menjadi elemen kunci dalam pembentukan karakter generasi muda. Pendekatan ini memungkinkan terjadinya dialog antara tradisi Islam dengan kebutuhan kontemporer, sehingga hadis dapat dijadikan rujukan praktis dalam membangun kepribadian yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai luhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai etika dan akhlak dalam hadis sangat relevan untuk menjawab tantangan generasi milenial, baik dalam aspek sosial, spiritual, maupun profesional. Kajian ini menekankan pentingnya revitalisasi ajaran etika dan akhlak untuk menghadirkan solusi terhadap krisis moral yang melanda masyarakat modern. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari, generasi milenial dapat menjadi individu yang tidak hanya sukses secara duniawi tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang mendalam. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan tematik terhadap hadis sebagai upaya untuk menjembatani ajaran Islam dengan tantangan era globalisasi. 
Kajian Etimologi dan Terminologi Jual Beli dalam Hadis: Implikasi Terhadap Hukum dan Etika Ekonomi Islam Selmi, Selmi; Ilham, Rizky Amaliyah R.; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal El-Thawalib Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/el-thawalib.v5i2.14393

Abstract

Konsep jual beli dalam hadis melalui pendekatan etimologis dan terminologis guna memperkaya pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam. Studi ini mengidentifikasi dan menganalisis kata-kata kunci terkait jual beli yang terdapat dalam hadis, serta mengupas makna asli dan konteks penggunaannya dalam bahasa Arab klasik. Pendekatan etimologis berfungsi untuk menelusuri asal-usul kata dan maknanya, sementara pendekatan terminologis mengeksplorasi pemaknaan teknis jual beli dalam konteks ajaran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep jual beli dalam hadis tidak hanya berfokus pada aspek transaksi material, tetapi juga mencakup dimensi etika dan spiritual, yang mendasari praktik ekonomi yang adil dan menghindari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi). Kajian ini juga mengungkap bahwa prinsip-prinsip tersebut memiliki relevansi penting dalam penerapan hukum ekonomi Islam kontemporer dan dapat menjadi landasan bagi pengembangan etika bisnis yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menguatkan pemahaman hukum dan etika ekonomi Islam yang bersumber dari hadis.
Pemaknaan Hadis Mengenai Riba Dalam Perspektif Hukum Islam : Kunci Membangun Ekonomi Yang Adil Dan Berkelanjutan Wulandari, Devy; Ilham, Muhammad; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal El-Thawalib Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/el-thawalib.v6i1.14405

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membahas struktur hadis dalam hadis. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif melalui studi pustaka dengan menerapkan analisis isi. Pembahasan penelitian ini meliputi struktur hadis sperti sanad matn. Artikel ini ingin membahas tujuan dari pelarangan riba dalam perspektif hadis. Tidak diragukan lagi, istilah riba sebenarnya dilarang dalam semua agama samawi, baik Yahudi, Kristen maupun Islam. Di dalam Al-Qur'an sendiri, pelarangan riba memiliki empat ayat yang ditemukan pada empat surat berbeda, di mana riba jelas-jelas dikutuk dan dilarang, bahkan riba dinyatakan pula sebagai dosa yang sangat serius. Dengan menggunakan studi literatur, artikel ini ingin menggali dan mendalami beberapa hadis tentang larangan riba dan dampaknya di masyarakat. Dikatakan bahwa riba adalah dosa dalam Islam, karena mengarah pada kehancuran, sedangkan sedekah mengarah kepada pertumbuhan. Oleh karena itu, penghapusan riba sebenarnya bertujuan untuk memajukan sistem ekonomi yang merahmati, lebih berkeadilan, hubungan sosial yang lebih berimbang serta nilai-nilai etika yang sejalan dengan ajaran Islam. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sanad yang di riwayatkan dari abu huroiroh bersambung hal ini di buktikan dengan Abu Kuraib Wawasil bin Abdul ‘Abul A’la, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Ibn Fudail, dari bapaknya, dari Ibn Abi Nu’man, dari Abu Hurairah, Rasulullah saw.
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM TINJAUAN SUMBER HUKUM ISLAM (HADIS) Majid, Sulastryani; Hafid, Erwin; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal To Ciung : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 5 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64078/tociung.v5i1.3131

Abstract

Kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang terus menjadi isu global, termasuk dalam konteks masyarakat Muslim. Studi ini bertujuan untuk mengkaji fenomena kekerasan seksual terhadap perempuan melalui perspektif hadis sebagai salah satu sumber utama ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap hadis-hadis yang relevan. Hadis-hadis yang ditinjau dipilih berdasarkan tema perlindungan terhadap perempuan, larangan kekerasan, dan prinsip keadilan gender dalam Islam. Studi ini menemukan bahwa Islam secara eksplisit melarang segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, dan menekankan perlindungan terhadap kehormatan perempuan sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tidak hanya berperan sebagai panduan spiritual, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang menegaskan pentingnya penghormatan terhadap perempuan. Dalam hadis, terdapat ajaran yang secara tegas menganjurkan perlakuan baik terhadap perempuan serta larangan keras atas segala bentuk pelanggaran yang merendahkan martabat mereka. Studi ini menyimpulkan bahwa interpretasi hadis yang holistik dan kontekstual dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan kekerasan seksual melalui pendidikan, advokasi, dan reformasi kebijakan berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian, kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan perlindungan terhadap perempuan dalam masyarakat Muslim.