Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Window of Community Dedication Journal

Pemberdayaan Potensi Tenaga Kesehatan Jejaring FK UMI dalam Upaya Promosi Kesehatan dan Screening Stunting di Kab.Luwu Utami, Dian Fahmi; Royani, Ida; Syahril, Erlin; Latief, Shofiyah; Natasha, Ratih; Andi Mappaware, Nasrudin; Andi Pangnguriseng, Utomo
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.349

Abstract

Stunting is a physical growth disoder characterized by a decrease in growth rate and is the impact of nutritional imbalance with measurements based on the body length index for age or height for age with a z-score of less than -2SD . UNICEF data in 2013 about 1 in 4 children under five are stunted. Basic Health Research (Rsikesdas) 2013, there were 37.2% of children under five who were stunted with an increasing prevalence compared to the 2010 Riskesdas results, which was 35.6%. The target of this research is to reduce the incidence of stunting by empowering the potential of Faculty of Medicine of Universitas Muslim Indonesia network health workers in their various capacities as lecturers and health practitioners (Specialists, General Practitioners, Internship Doctors and Professional Doctor Program Students) in an effort to promote health and stunting screening in the district. Luwu together with the Luwu Regency Government, Stikes KJP and IBI for the Luwu Regency area. In this service, as many as 74.2% of health workers understand, recognize and prevent stunting. As many as 87.7% had known the function of medical personnel in disseminating the importance of screening and 72.5% had known their role in controlling and guarding the community in carrying out routine examinations. New supporting data was obtained regarding the nutritional status of toddlers in Luwu Regency, South Sulawesi Province which can be used as further research in reducing the incidence of stunting.
Peningkatan Peran Dokter Umum Dan Bidan Dalam Meningkatkan Kualitas Reproduksi Perempuan Nurmadilla, Nesyana; Hamsah, M.; Andi Mappaware, Nasrudin; Syahril, Erlin; Nurrahmah Akib, Marlyanti; Fahmi Utami, Dian
Window of Community Dedication Journal Vol.02 No.01 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.352

Abstract

The quality of early life for future generations is largely determined by the quality of mother’s reproduction. Reproductive health is an indicator of the quality of women’s reproduction. The condition of reproductive health in Indonesia is currently not as axpected compared to other ASEAN countries. The purpose of this activity was to improve the quality of women’s reproduction by enhancing the role of general practitioners and midwives in providing education and conducting reproductive examinations. The activity was in the form of seminar with participants from future general practitioners and midwives. After participating in this activity, the majority of participants were able to understand about women’s reproductive health comprehensively and were able to choose the right attitude when facing conditions related to women’s reproductive health.
Pemberdayaan Potensi Tenaga Kesehatan Jejaring FK UMI dalam upaya Promosi Kesehatan dan Screening Stunting Royani, Ida; Syahril, Erlin; Latief, Shofiyah; Natasha, Ratih; Mappaware, Nasrudin Andi; Pangnguriseng, Utomo Andi
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v1i2.1743

Abstract

Stunting merupakan suatu gangguan pertumbuhan fisik ditandai dengan adanyapenurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak dari ketidakseimbangan gizi denganpengukuran didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badandibanding umur (TB/U) dengan z-score kurang dari -2SD. Data UNICEF tahun 2013 sekitar 1dari 4 balita mengalami stunting. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, terdapat 37,2%balita yang mengalami stunting dengan prevalensi peningkatan dibandingkan hasil Riskesdastahun 2010 yaitu sebesar 35,6%.Target penelitian ini yaitu untuk menurunkan angka kejadian stunting melaluipemberdayaan potensi tenaga kesehatan jejaring FK UMI dalam berbagai kapasitasnya sebagaidosen, dan praktisi kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Internship DanMahasiswa Program Profesi Dokter) dalam upaya promosi kesehatan dan screening stunting diKabupaten Luwu Bersama Pemerintah Kabupaten Luwu,, Stikes KJP dan IBI wilayahKabupaten Luwu.Dalam pengabdian ini, sebanyak 74,2% tenaga kesehatan telah memahami, mengenaldan mencegah stunting. Sebanyak 87,7% telah mengetahui fungsi tenaga medis dalammelakukan sosialisasi terhadap pentingnya melakukan skrining dan 72,5% telah mengetahuiperan dalam mengontrol dan mengawal masyarakat melaksanakan pemeriksaan rutin.Didatapatkan data pendukung baru mengenai status gizi pada Balita di Kabupaten Luwu,Provinsi Sulawesi Selatan dapat dijadikan penelitian lebih lanjut dalam menurunkan angkakejadian stunting.
Peningkatan Peran Dokter Umum dan Bidan Dalam Meningkatkan Kualitas Reproduksi Perempuan Hamsah, M.; Nurmadilla, Nesyana; Andi Mappaware, Nasrudin; Syahril, Erlin; N Akib, Marlyanti; Fahmi Utami, Dian
Window of Community Dedication Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v2i1.1757

Abstract

Kualitas kehidupan awal generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh kualitas reproduksiibu. Kesehatan reproduksi merupakan salah satu indikator kualitas reproduksi perempuan.Kondisi kesehatan reproduksi di Indonesia saat ini belum sesuai harapan dibandingkandengan keadaan di negara ASEAN lainnya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalahmeningkatkan kualitas reproduksi perempuan melalui peningkatkan peran dokter umum danbidan dalam memberikan edukasi dan melakukan pemeriksaan reproduksi. Kegiatan iniberbentuk seminar dengan peserta dari kalangan tenaga medis khususnya calon dokter umumdan bidan. Setelah mengikuti kegiatan ini, mayoritas peserta mampu memahami tentangkesehatan reproduksi perempuan secara holistik serta mampu memilih sikap yang tepat saatmenghadapi kondisi yang berkenaan dengan kesehatan reproduksi perempuan.