Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Multiculturalism Insight Based on Qur’an and its Relevance to Plurality in Indonesia Falihin, Dalilul; Zulaeha, Zulaeha; Muzzammil, Ahmad; Mude, M. Saleh
Jurnal Adabiyah Vol 24 No 1 (2024): June (Islamic Humanities)
Publisher : Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jad.v24i1a5

Abstract

The article reveals the concept of multiculturalism in the Koran. Multiculturalism is necessary for dialogue, dialogue patterns, interaction, and cross-faith cooperation. And their significance within the pluralistic framework of Indonesian society. For this reason, various approaches to studying the Quran are applied to uncover the true meaning of the Koran. For tracking the relevance of Qur'anic concepts to the context of Indonesian pluralism, the Living Qur'an approach is used. Based on these approaches, diversity is a necessity that must be proactive and ethical in an ongoing dialogue, not a reactive, artificial, and sentimental dialogue. Another finding is utilizing historical treasures in Islam called taqiyya. Even though Muslims (Shia-Sunni) differ in their position on taqiyya, all acknowledge its existence and use it to address diversity for harmony and tolerance. Abstrak Artikel Mengkaji secara mendalam konsep tentang multiculturalism di dalam al-Quran. Multikulturalitas sebagai keniscayaan, mendialogkan multicultural, pola dialog, interaksi dan kerjasama lintas keyakinan, serta relevansinya dengan konteks Indonesia yang majemuk. Untuk itu, berbagai pendekatan dalam studi Qur’an diterapkan dalam menguak Makna sejati multicultural dari al-Qur’an. Untuk menemukan relevansi konsep-konsep Qur’an dengan konteks kemajemukan Indoensia maka diterpakan pendekatan living Quran. Berdasarkan pendekatan-pendekatan tersebut, keragaman merupakan sebuah keniscayaan yang harus didialogkan secara berkelanjutan yang pro-aktif dan beretika, bukan dialog yang reaktif, semu, dan sentiment. Temuan lainnya adalah memanfaatkan khazanah sejarah dalam Islam yang disebut taqiyyah. Meskipun umat Islam berbeda dalam memosisikan taqiyyah tersebut, namun semua mengakui eksistensi dan penggunaannya untuk menyikap keragaman demi terwujudnya harmoni dan toleransi.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Sumber Belajar Sejarah Lokal Berbasis Wisata Budaya Sulawesi Selatan Bahri, Bahri; Ridha, Rasyid; Falihin, Dalilul; Patahuddin, Patahuddin; Tati, Andi Dewi Riang
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Sumber belajar merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran. Ketersediaan sumber belajar yang inovatif dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Sejarah lokal sebagai salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar, sumber pembelajaran yang digunakan oleh pengampuh mata kuliah adalah sumber klasik dan tidak lagi menarik bagi mahasiswa saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan sumber belajar sejarah lokal dengan pengintegrasikan wisata budaya dalam pembelajaran. Penelitian menggunakan metode survei yang melibatkan 38 mahasiswa kelas A angkatan 2022. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan perkuliahan dan angket terbuka. Analisis kebutuhan terhadap sumber belajar yang diminati oleh mahasiswa dalam rangka mengintegrasikan wisata budaya sebagai sumber belajar sejarah lokal terdapat 81,57% memilih situs sejarah dan wisata budaya sebagai sumber belajar yang tepat sebagai wujud partisipasi dalam pelestarian wisata budaya dan penanaman kesadaran sejarah mahasiswa. Berbagai tema materi sejarah lokal Sulawesi Selatan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah lokal, diantaranya adalah; Sulawesi Selatan masa pra aksara, Sulawesi Selatan masa kerajaan, persekutuan politik serta Sulawesi Selatan pada masa VOC dan Belanda serta Sulawesi Selatan pada masa pendudukan Jepang.  Kata Kunci: Sumber belajar, Sejarah lokal
PKM Partisipasi Majelis Taklim dalam Menjaga Keberlangsungan Fungsi Sungai Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep Ibrahim, Ibrahim; Falihin, Dalilul; Zulfadli, Muhammad
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Setelah pelaksanaan penyuluhan ini diharapkan para ibu rumah tangga/majelis taklim khususnya anggota Majelis Taklim Fastabikul  Khaerat  Bulu-Bulu  Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep memiliki pemahaman, wawasan, pengetahuan dan juga kesadaran partisipatif  untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan uapaya-upaya nyata baik secara individual maupun secara kolektif untuk memelihara, menjaga dan  memperhatikan kebersihan sungai di tempat tingalnya. Penyuluhan ini akan menjadi wahana untuk menumbuhkan kesadaran para ibu-ibu rumah tangga/majelis taklim untuk peduli terhadap kebersihan dan keberlangsungan fungsi-fungsi sungai Anrong Appaka. Dengan informasi dari kegiatan ini nantinya akan banyak memberikan pilihan alternatif kepada para ibu-ibu rumah tangga/majelis taklim seperti apa  bentuk partisipasi aktif yang dapat dia lakukan dalam menjaga kebersihan dan keberlangsungan fungsi sungai. Sosialisasi  ini juga sangat memiliki relevasi dengan hak dan kewajiban yang sekaligus merupakan akhlak sebagai orang yang beriman yaitu akhlak bersih dan suci yang merupakan bagaian keimanan sebagai orang yang bertaqwa. Bagi pemangku kepentingan terhadap eksistensi sungai Anrong Appaka  kegiatan sosialisasi ini akan memberikan kontribusi secara langsung dan nyata dikalangan mereka  dan tjuga sekaligus tanggungjawab semua masyarakat dan pemerintah setempat dan semua steakholder yang berkepentingan dengan suksesnya upaya untuk menjaga dan melestarikan fungsi sungai secara umum dimanapun berada  utamanya yang ada di Kabupaten Pangkep, kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi model atau menjadi program untuk dilaksanakan diberbagai tempat atau daerah mengalami problematika yang sama dengan sungai Anrong Appaka. Kata Kunci: Partisipasi, Majelis Taklim, Fungsi Sungai
Strategi Mitigasi Bencana Dengan Pengelolaan Sampah Terhadap Siswa SD Inpres Tamamaung III Syahrudin, Darma Jaya; Falihin, Dalilul; Rusdi, Rusdi; Padli, Feri; Khaeruddin, Khaeruddin; Ardin, Hardiani; Romlah, Romlah
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.62847

Abstract

Abstrak. Strategi mitigasi bencana dengan pengelolaan sampah terhadap siswa SD Inpres Tamamaung III, penelitian ini bertujuan agar menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesadaran peduli lingkungan sejak dini serta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya siswa-siswi SD Inpres Tamamaung III terhadap kebersihan lingkungan agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta dapat menghindari akan terjadinya dampak negatif akibat lingkungan yang kotor di masa mendatang. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan serta aksi lapangan kepada peserta didik SD Inpres Tamamaung III. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah, serta para siswa menjadi lebih akrab dengan berbagai opsi pengelolaan sampah dan memahami dampak buruk yang dapat dihindari melalui tindakan mereka. Abstract. Disaster mitigation strategy by managing students at SD Inpres Tamamaung III, this research aims to raise awareness of the importance of environmental awareness from an early age and is expected to increase awareness, especially for SD Inpres Tamamaung III students, towards environmental cleanliness in society in order to create a clean and comfortable environment. and can avoid negative impacts due to a dirty environment in the future. This activity was carried out by providing counseling and field actions to students at SD Inpres Tamamaung III. The results of this research provide a positive contribution in increasing students' understanding and awareness of the importance of waste management, as well as students becoming more familiar with various waste management options and understanding the negative impacts that can be avoided through their actions.
PERAN ECOBRICK SEBAGAI MEDIA TEPAT GUNA DALAM MENGURANGI LIMBAH PLASTIK DI KOTA MAKASSAR Febrianti, Dera; Zulfadli, Muhammad; Rusdi, Rusdi; Padli, Feri; Falihin, Dalilul
UNM Geographic Journal Volume 7 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v7i1.66253

Abstract

This study aims to:1) Find out the role of Ecobricks as appropriate media in reducing plastic waste. 2) Find out how to process plastic waste into Ecobricks. 3) Find out how the concepts, ideas or ideas applied to the design of educational media for processing plastic waste into ecobricks can be accepted by the wider community. The type of research used is descriptive qualitative research. The data collection techniques are through observation, interviews, and documentation. The data collection process carried out in this study includes: Data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that; 1) by utilizing Ecobrick media, we can reduce scattered plastic waste that can disrupt community activities on land and at sea. Ecobricks can reduce plastic waste and can also be useful in everyday life. For example, by making tables or chairs with Ecobricks. How to make Ecobricks itself. How to process plastic waste into ecobricks is by inserting pieces of plastic that have been cleaned into disposable plastic bottles, then piercing them using wooden sticks until solid. After the bottle is full of solid plastic, the ecobrick can be made into more useful objects. 4) to attract people to be aware of environmental cleanliness and be able to process their own waste, namely by conducting environmental workshops, Ecobrick making training, and conducting comprehensive socialization to the surrounding community.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OVEN SEBAGAI LAPANGAN PEKERJAAN MASYARAKAT DI DESA PADAELO KEC. MATTIRO BULU KAB. PINRANG Awaliah, Nur Annisa; Falihin, Dalilul
UNM Geographic Journal Volume 6 Nomor 2 September 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v6i2.45123

Abstract

Penelitian ini dilaksankan tujuannya agar memahami 1). Agar memahami gambaran proses pengeringan gabah menggunakan oven dryer di Desa Padaelo Kec. Mattiro Bulu Kab. Pinrang. 2). Untuk mengetahui efektivitas penggunaan oven dryer sebagai lapangan pekerjaan masyarakat di Desa Padaelo Kec. Mattiro Bulu Kab. Pinrang. Jenis penelitian dipakai yakni kualitatif deskriptif, adapun teknik pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti diantaranya observasi, wawancara, serta dokumentasi. Proses pengumpulan data dilaksanakan peneliti yakni: teknik analisis data memakai reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya menyatakan 1). Gambaran proses pengeringan gabah menggunakan oven dryer di Desa Padaelo Kec. Mattiro Bulu Kab. Pinrang yaitu dengan dimulai memasukkan gabah basah kedalam oven dryer kemudian menyalakan mesin oven dryer, setelah memastikan bak bahan bakar telah terisi maka langkah selanjutnya adalah menyalakan api dengan menekan panel khusus yang ada pada mesin, bahan bakar dipakai pada proses ini yaitu sekam padi. kemudian mesin akan bekerja sendiri hingga gabah menjadi kering sempurna atau memiliki kadar air sekitar 13% sampai 14%. 2). efektivitas penggunaan oven dryer sebagai lapangan pekerjaan masyarakat di Desa Padaelo Kec. Mattiro Bulu Kab. Pinrang yaitu dilihat dari Produktivitas, kemampuan adaptasi, kemampuan berlaba.
SOCIAL STRATIFICATION IN GUNTURU VILLAGE, HERLANG DISTRICT, BULUKUMBA REGENCY Tauzi, Azlan; Falihin, Dalilul
UNM Geographic Journal Volume 5 Nomor 2 September 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v5i2.38282

Abstract

This study aims to: 1) Find out the description of social stratification in Gunturu Village, Herlang District, Bulukumba Regency. 2) Knowing the form of social interaction between the karaeng group and the ata group in Gunturu Village, Herlang District, Bulukumba Regency. The type of research used by the researcher is descriptive qualitative. The data collection techniques through, documentation, observation, and interviews. The data collection process carried out by the researchers included: data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed 1) The description of social stratification in Gunturu Village, Herlang District, Bulukumba Regency had several indicators, namely wealth, power, honor, and knowledge. . Wealth is categorized as "appropriate", because according to the results of interviews that society really views a person's economic level, as for that it still exists today. Power here is categorized as "appropriate" because people really see a person's power and see the origin of descendants. Honor is categorized as "appropriate" because society also really views someone according to their descent. Science is categorized as "appropriate" because a person's level of knowledge and degree can make a person's strata different according to the views of society again. 2) the form of social interaction between the people of the Karaeng group and the ata group consists of cooperation, competition and dispute, cooperation is categorized as "appropriate" because the community is still working well together and helping each other is still well established, competition is categorized as "appropriate" because the community in this case there is no competition, the community lives in peace, and the dispute is categorized as "inappropriate" because the community in this case there is no competition, while the community is aware of their respective positions, as for the conflicts that exist only in conflicts with oneself that are not cause division.
Peningkatan Kompetensi Guru IPS Kabupaten Jeneponto dalam Memanfaatkan Media Digital Online Padli, Feri; Said, Muh.; Falihin, Dalilul; Rusdi, Rusdi; Zulfadli, Muhammad
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) se-kabupaten Jeneponto dalam menciptakan media pembelajaran berbasis digital melalui program pelatihan yang terstruktur. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jenepomto bekerjasama dengan Pusat Diklat Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai respons terhadap kebutuhan akan inovasi dalam metode pengajaran di era digital. Kegiatan ini melibatkan sejumlah guru IPS dari berbagai sekolah menengah pertama di Kabupeten Jeneponto, yang diberikan pelatihan terkait penggunaan perangkat lunak dan aplikasi untuk membuat media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan meliputi workshop selama 9 hari dengan metode kalsikal. Selanjutnya pendampingan dan evaluasi hasil kerja guru dalam membuat media pembelajaran melalu metode daring menggunakan Learning Manajemen Sistem (LMS) berbasis moodle. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru menggunakan teknologi digital, diikuti dengan peningkatan kreativitas dalam pengembangan materi ajar. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan motivasi guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif. Produk yang dihasilkan peserta juga telah diupload dalam Platform Merdeka Mengajar. Dampak positif dari kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut melalui program pendampingan berkelanjutan.
Analysis of the Islamic Character of Religious Studies in Higher Education: A systematic literature review K, Munawir; Asril, Zainal; Rahman, Amri; Falihin, Dalilul
El-Rusyd Vol. 9 No. 1 (2024): June
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58485/elrusyd.v9i1.245

Abstract

The role of higher education is very strategic in shaping the character of students. Religious courses in higher education are expected to contribute significantly to the development of students' Islamic character, especially amidst the challenges of globalisation and secularisation. However, the implementation of Islamic values in the curriculum is still debatable. For this reason, this article aims to analyse the implementation of Islamic character in religion courses in higher education, identify elements that support and hinder, and provide recommendations for more effective curriculum development. The method used in this research is Systematic Literature Review (SLR) with the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) approach. The data collection process was carried out through searching for relevant articles from the Scopus and Google Scholar databases. Inclusion and exclusion criteria were applied to select eligible articles, resulting in 25 articles being analysed. The results of the analysis showed that religion courses have incorporated some elements of Islamic character, such as honesty, responsibility, and social care. However, there are some challenges in its implementation, such as the lack of training for lecturers, teaching materials that are not in accordance with the context, and low student motivation. This analysis concludes that strengthening Islamic character in religion courses in higher education requires a more holistic and integrated approach. Recommendations for curriculum development include lecturer training, development of contextualised teaching modules, and increased interaction between students and the community. The implications of this research are important to improve the quality of higher education in producing generations with Islamic character.
Kreativitas Guru Ips Dalam Pembentukan Karakter Solidaritas Sosial Peserta Didik Di Smpit Wihdatul Ummah Ibrahim, Ibrahim; Falihin, Dalilul; Habibah, Husna; Zulfadli, Muh.; Balkis, Syarifah; Ridha, Rasyid
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan yang kreatif untuk menanamkan solidaritas  sosial pada peserta didiknya dengan menggunakan berbagai alternatif pendekatan dalam pembelajaran mereka, jadi keberhasilan dan tidaknya pembentukan karakter solidaritas sosial peserta didik sangat tergantung dari upaya kreativitas guru. Inilah yang kemudian menjadi ketertarikan sehingga penelitian kreativitas guru IPS  dalam pembentukan karakter solidaritas sosial peserta didik  di  SMPIT  Wihdatul Ummah menarik untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas guru dalam pembentukan karakter solidaritas  sosial peserta didik  di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah. Jenis penelitian adalah kualitatif, Peneliti menggunakan instrumen utama dan data  dikumpulkan secara purposive dan snowball, menggunakan teknik trianggulasi, dan menganalisis data secara induktif atau kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pembuatan video kegiatan perbankan sebagai salah satu materi dalam mata pelajaran IPS yang dilakukan secara berkelompok dimana LCD sebagai media presentasi siswa ataupun sebagai media untuk menampilkan video pembelajaran. Selain itu, penggunaan kertas dan karton yang dibuat sekreatif mungkin oleh guru yang digunakan sebagai media perlombaan yang menyerupai cerdas cermat secara berkelompok pada saat LCD ataupun laptop yang tidak tersedia. Kata kunci: Kreativitas, pembentukan karakter, solidaritas sosial.