Claim Missing Document
Check
Articles

Pembinaan Karakter Kristiani Bagi Siswa-Siswi di SMP Negeri 12 Batam Efvi Noyita; Yunardi Kristian Zega; Kelfinus Daya; Kristina Elabi; Charles Juntak; Ucia; Rohani Zalukhu; Suzaya Bitia Silsilia
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.66-75

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk menumbuhkan pengetahuan dan karakter moral siswa/i di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Batam. Karakter yang sesuai dengan nilai-nilai iman Kristen antara lain: berempati kepada sesama, toleransi, jujur, disiplin, suka menolong, mandiri, berintegritas, religius, dan mampu bersikap bijaksana dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Kegiatan PkM ini berawal dari survei tim PkM terhadap beberapa siswa/i Kristen di SMP Negeri 12 Batam, di mana ditemukan bahwa siswa/i masih memiliki pengetahuan dan karakter yang kurang tepat sesuai dengan nilai-nilai iman Kristen, misalnya seperti siswa/i yang masih suka membully teman sekelasnya. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan PkM ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan, antara lain: 1) Persiapan. Dalam tahap ini tim PkM melakukan survei pada tempat mitra yang akan dilaksanakan kegiatan. 2) Pembinaan. Tim PkM memberikan pembinaan dan menjelaskan beberapa materi kepada siswa/i tentang bagaimana menghidupi nilai-nilai karakter Kristiani sehingga dapat menjadi teladan kepada sesama, baik dalam perkataan maupun perbuatan, 4) Evaluasi. Untuk mengetahui hasil dari kegiatan PkM ini. Tim PkM mengukur keberhasilan kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan dengan cara memberikan evaluasi. Adapun hasil dari kegiatan PkM ini adalah siswa/i Kristen di SMP Negeri 12 Batam dapat memiliki pengetahuan yang baik tentang nilai-nilai karakter iman Kristen serta berkomitmen untuk dapat mencontoh dan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan sekolah.
Love, Dating, dan Sex berdasarkan Perspektif Iman Kristiani: Pembinaan bagi Siswa-Siswi di SMP Negeri 12 Batam Zega, Yunardi Kristian; Sabar Hutagalung; Eben Saluran Halawa; Job Sinaga; Novalita Tampubolon; Firiska Yulinata; Ernawaty Simanjuntak; Desy Doreni Napitupulu; Winda Sari Rumahorbo
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.76-85

Abstract

Masa remaja sering kali diwarnai dengan pergaulan yang belum matang dan kecenderungan untuk menjalin hubungan romantis. Hal ini dapat mengarah pada perilaku tidak sehat, termasuk keterlibatan dalam aktivitas seksual di usia yang belum tepat. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan kekudusan hidup juga dapat memperburuk situasi ini. Oleh sebab itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STT Real Batam, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran bagi peserta didik di SMP Negeri 12 Batam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan serta menjalani kehidupan yang kudus. Kegiatan PKM ini melibatkan seminar, lokakarya, dan diskusi. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai agama, etika dalam hubungan interpersonal, dan pemahaman tentang pentingnya menunda aktivitas seksual hingga dalam konteks yang tepat. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta didik tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan kekudusan hidup. Peserta didik di SMP Negeri 12 Batam juga memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang risiko dan dampak negatif dari hubungan yang tidak sehat. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam sikap dan perilaku peserta didik terkait dengan hubungan romantis dan aktivitas seksual, yang menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari kegiatan PKM ini dalam membina hal berpacaran di masa remaja.
Workshop Open Journal System (OJS) dan Penulisan Karya Ilmiah di Politeknik Negeri Kupang Zega, Yunardi Kristian; Wizaldy Fabiano Hilnicputro; Viky George Lettu Radja Pono; Indah Octaviani Laleb
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v2i1.37-47

Abstract

Publikasi karya ilmiah merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Namun, rendahnya pemahaman dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang terhadap pengelolaan jurnal berbasis Open Journal System (OJS) dan penulisan artikel ilmiah menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas akademik. Untuk mengatasi hal tersebut, dilaksanakan workshop yang bertujuan meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengelola OJS dan menulis artikel ilmiah sesuai standar publikasi. Workshop ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu pengenalan OJS, manajemen jurnal berbasis OJS, teknik penulisan karya ilmiah, dan praktik mandiri dengan bimbingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85 persen peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang OJS, 70 persen mampu mengelola jurnal secara teknis, dan 60 persen berhasil menyusun draft artikel ilmiah yang sesuai dengan kaidah standar. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dari peserta terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya akademik yang produktif di Politeknik Negeri Kupang serta mendorong peningkatan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah di tingkat institusi maupun nasional. Untuk mencapai hasil yang lebih berkelanjutan, diperlukan pendampingan lanjutan dan pelatihan tambahan guna memperkuat kemampuan peserta dalam penerapan OJS dan penulisan ilmiah.
Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen Heeng, Go; Panide, Remegies Danial Yohanis; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Salvation Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v4i1.25

Abstract

Abstract: Philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education focuses on developing spiritual awareness, building a relationship with God and strengthening basic religious values. Idealism also emphasizes the importance of recognizing the truth and understanding the essence of human existence. This can help in forming a positive mindset, making good decisions, and acting with integrity and responsibility. However, in practice not many understand the concept of philosophy of idealism, so that the practice of Christian religious education often ignores philosophical concepts that contribute to the process of improving Christian religious education itself. The method used in this research is literature study. The results of the study show that there are implications of the philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education, namely the importance of understanding religious concepts, focusing on developing individual potential, prioritizing the learning process and prioritizing personal experience. Thus, the philosophy of idealism can be applied in the practice of Christian religious education by paying attention to spiritual values, character education, holistic education, and inclusive education. Abstrak: Filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen fokus pada pengembangan kesadaran spiritual, membangun hubungan dengan Tuhan dan memperkuat nilai-nilai agama yang mendasar. Idealisme juga menekankan pada pentingnya mengenali kebenaran dan memahami esensi keberadaan manusia. Hal ini dapat membantu dalam membentuk pola pikir yang positif, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas serta tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya belum banyak yang memahami konsep filsafat idealisme, sehingga praksis pendidikan agama Kristen sering kali mengabaikan konsep-konsep filsafat yang punya sumbangsih bagi proses perbaikan pendidikan agama Kristen itu sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen yaitu pentingnya pemahaman konsep-konsep keagamaan, fokus pada pengembangan potensi individu, mengutamakan proses belajar dan mengutamakan pengalaman pribadi. Dengan demikian, filsafat idealisme dapat diterapkan dalam praksis pendidikan agama Kristen dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual, pendidikan karakter, pendidikan holistik, dan pendidikan inklusif
Menjinakkan Kenakalan: Strategi Guru PAK di Era Gadget Tumanggor, Folorisde Feriany; Lubis, Ricardo Pandapotan; Wangko, Cynthia Renita; Zega, Yunardi Kristian
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.534

Abstract

In this day and age, deviant behavior in elementary school children is increasingly occurring, so strategies are really needed by Christian religious education teachers in shaping the spirituality of elementary school children because elementary school children's delinquency is also influenced by the use of gadgets. Therefore, this research focuses on analyzing the strategies of PAK teachers in shaping the spirituality of elementary school children in accordance with the Christian faith. The stages carried out in the process of writing this article include: first, spirituality of elementary school children, secoun, strategies of PAK teachers, third strategies of PAK teachers to shape the spirituality of elementary school children. By having a good strategy, Christian religious education teachers can form spirituality which is the foundation for elementary school children and can minimize delinquency in elementary school children. Keywords: PAK Teachers; Elementary School; Spirituality; StrategyAbstrakDi zaman sekarang ini, perilaku menyimpang anak sekolah dasar semakin banyak terjadi maka Strategi sangat diperlukan guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk spiritualitas anak sekolah dasar karena kenakalan anak sekolah dasar juga dipengaruhi oleh penggunaan gadget. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus untuk menganalisis bagaimana strategi guru PAK dalam membentuk spiritualitas anak Sekolah Dasar yang sesuai dengan iman Kristen. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses penulisan artikel ini, antara lain: pertama, spiritualitas anak sekolah dasar, kedua, strategi guru PAK, ketiga, strategi guru PAK membentuk spiritualitas anak sekolah dasar. Dengan memiliki strategi yang baik maka guru pendidikan agama Kristen dapat membentuk spiritualitas yang adalah landasan untuk anak sekolah dasar dan dapat meminimalisir kenakalan anak sekolah dasar.Kata Kunci: Guru PAK; Sekolah Dasar; Spiritualitas; Strategi
Metaverse dan Gereja di Era Digital: Revolusi, Tantangan, dan Implikasi bagi Pendidikan Agama Kristen Zega, Yunardi Kristian; Talizaro Tafonao
Jurnal Shanan Vol. 9 No. 1 (2025): Maret
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/shanan.v9i1.6643

Abstract

Perkembangan teknologi metaverse telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam gereja dan pendidikan agama Kristen. Metaverse membuka peluang baru bagi pelayanan gereja dan pembelajaran teologi, namun juga menghadirkan tantangan, seperti degradasi spirit persekutuan, meningkatnya individualisme, serta potensi penyalahgunaan dunia virtual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang metaverse bagi gereja serta implikasinya terhadap pendidikan agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metode narrative review, dengan mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis berbagai studi terdahulu terkait topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metaverse dapat memperluas jangkauan penginjilan, menyediakan metode pembelajaran interaktif, serta mendukung ibadah dalam ruang digital. Namun, tantangan seperti menurunnya interaksi sosial yang nyata, krisis kepemimpinan akibat virtualisasi, serta risiko penurunan esensi komunitas iman perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa gereja dan institusi pendidikan Kristen perlu menerapkan pendekatan hybrid, yang menggabungkan teknologi digital dengan keterlibatan komunitas secara fisik. Dengan strategi yang bijak, metaverse dapat menjadi sarana yang mendukung pelayanan gereja dan pendidikan agama Kristen tanpa mengorbankan nilai-nilai teologis yang fundamental.
Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi: Kajian Literatur Kritis Apriyanto J R Ato; Balduinus Jehaman; Jeanie D Luruk Bria; Yeni Y C Ndun; Zega, Yunardi Kristian
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v2i2.138-152

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi. Perubahan sosial, masuknya budaya asing, dan dominasi teknologi informasi menimbulkan tekanan terhadap internalisasi nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi Pancasila sebagai ideologi negara dalam konteks globalisasi, serta mengidentifikasi strategi aktualisasi nilai-nilainya dalam kehidupan sosial-kultural modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi literatur, dengan menelaah berbagai sumber ilmiah dan aktual yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun globalisasi membawa tantangan terhadap identitas nasional, nilai-nilai Pancasila tetap relevan karena bersifat universal, adaptif, dan kontekstual. Nilai-nilai dalam setiap sila memiliki peran strategis dalam menjaga integritas bangsa di tengah arus global. Strategi aktualisasi yang dapat dilakukan meliputi penguatan pendidikan karakter, pemanfaatan media digital untuk literasi ideologi, pengembangan kebijakan publik berbasis nilai, dan revitalisasi peran komunitas lokal dalam menanamkan Pancasila. Kesimpulannya, Pancasila bukan hanya tetap relevan sebagai ideologi negara, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa yang berdaulat, berkarakter, dan berdaya saing di era global.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Fransiskus X Sasi; Marianus R Bujang; Polikarpus Seran; Syaiful R M Nur; Zega, Yunardi Kristian
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v2i2.153-166

Abstract

Kemerosotan karakter anak di tingkat sekolah dasar menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan, terutama di tengah maraknya kasus perundungan, kekerasan antar siswa, dan penyalahgunaan teknologi. Kondisi ini menunjukkan perlunya strategi pendidikan karakter yang kuat dan kontekstual. Salah satu pendekatan yang dianggap efektif adalah pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pendidikan karakter di sekolah dasar, mengkaji nilai-nilai Pancasila sebagai landasan pendidikan karakter, serta mengidentifikasi strategi implementasinya dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, yaitu menelaah berbagai literatur ilmiah yang relevan, termasuk jurnal, buku, dan dokumen pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di sekolah dasar berfungsi membentuk siswa menjadi pribadi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga bermoral, bertanggung jawab, dan berintegritas. Nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, sangat relevan untuk diinternalisasikan sejak dini. Strategi implementasi yang efektif mencakup integrasi nilai ke dalam mata pelajaran, pembiasaan sikap melalui kegiatan sehari-hari dan ekstrakurikuler, serta keteladanan guru dan budaya sekolah. Kesimpulannya, pendidikan karakter berbasis Pancasila menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi muda yang tangguh secara moral, nasionalis, dan mampu menjaga jati diri bangsa di tengah tantangan global.
Persfektif Alkitab Tentang Manajemen Dan Kepemimpinan Feminisme dalam Konteks Kekristenan Allo, Bertha Padang; Widjaja, Fransiskus Irwan; Zega, Yunardi Kristian
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen - Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59177/veritas.v5i2.229

Abstract

Kepemimpinan feminisme menjadi tantangan bagi kalangan Kekristenan. Adapun yang menjadi pergumulan perempuan tentang hak dan kewajiban serta tanggung jawabnya dalam segi sosial, kebanyakan masyarakat memberikan tempat yang tidak seimbang kepada perempuan dengan berbagai alasan. Namun, banyaknya keseimbangan yang terjadi dalam lingkup keagamaan saat ini, menjadikan peranan perempuan dapat dikatakan mengalami peningkatan yang cukup mengesankan. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan kajian teori dari penelusuran jurnal-jurnal, buku, dan sumber lain yang dapat mendukung penelitian dan dapat dipertanggungjawbakan secara akademik. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dorongan secara moral, supaya dapat memberikan pemahaman yang benar mengenai manajemen dan kepemimpinan khususnya kepemimpinan feminisme dalam Kekristenan. Dinamika zaman saat ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perempuan untuk memiliki peran besar dalam sebuah organisasi secara khusus dalam kekristenan dan bahkan memberikan hasil yang mengesankan di mana perempuan bisa dan mampu menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi.
Pembinaan Kerohanian sebagai Upaya Penguatan Nilai-Nilai Spiritual bagi Staf dan Pegawai di Politeknik Negeri Kupang Liston Sihombing; Zega, Yunardi Kristian; Andrea Elfata Ratulangi; Yanti Secilia Giri; Supiyani
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v2i2.68-78

Abstract

Dalam dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif, kebutuhan akan pembinaan nilai-nilai spiritual menjadi semakin penting, khususnya dalam lingkungan pendidikan tinggi. Staf dan pegawai sebagai bagian integral dari sistem institusi pendidikan, tidak hanya dituntut untuk profesional dalam tugas, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang berakar pada nilai-nilai spiritual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penguatan nilai-nilai spiritual melalui program pembinaan kerohanian bagi staf dan pegawai di Politeknik Negeri Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen-dosen Pendidikan Agama Kristen dan melibatkan 37 peserta dari berbagai unit kerja. Metode pelaksanaan dilakukan melalui ibadah, penyampaian materi tematik, diskusi reflektif, dan evaluasi partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, peningkatan kesadaran spiritual, serta komitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan kerja. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembinaan kerohanian memiliki dampak positif terhadap kualitas personal dan profesional pegawai, serta layak untuk dijadikan program rutin institusi.
Co-Authors Agiana Her Visnhu Ditakristi Agustinus Kadja Allo, Bertha Padang Andrea Elfata Ratulangi Apriyanto J R Ato Aritonang, Titin Balduinus Jehaman Betaria Siahaan Boiliu, Fredik Melkias Charles Juntak Daniel Agustin Desi Sianipar Desi Sianipar Desy Doreni Napitupulu Eben Saluran Halawa Efvi Noyita Ernawaty Simanjuntak Firiska Yulinata Fransiskus X Sasi Frilia Kartini Sipahutar Gaol, Mery Cristina Lumban Gea, Kariaman Harefa, Desetina Hasugian, Johanes Waldes Heeng, Go Hendrik Bernadus Tetelepta Hermina Sulistiawati Hia, Elvi Putri Jelita Hombing, Evraim Anggreini Br Hutabarat, Rahel Triastuti Iklasia Aprianti Kota Imayanti Nainggolan Indah Octaviani Laleb Ivan Ivan Jeanie D Luruk Bria Jenri Prada Sibarani Jhodi Huma Ismawan Allosau Job Sinaga Johanes Waldes Hasugian Josua Djami Juliandes Leonardo Trisno Mone Kelfinus Daya Kristiantoro Kristianus Jevrino Mozes Kristina Elabi Liston Sihombing Lubis, Ricardo Pandapotan Luterius Nehe Marianus R Bujang Mathan Yunip Nainggolan, Jhon Piter Nova Ritonga Nova Ritonga Novalita Tampubolon Otieli Harefa Pandie, Remegises Danial Yohanis Panide, Remegies Danial Yohanis Pasaribu, Jabes Polikarpus Seran Rismag Dalena Florentina Monica Br Manurung Ritonga, Nova Rohani Zalukhu Sabar Hutagalung Sairwona, Wellem Selestina Helena Bere Siahaan, Renson Sianipar, Desi Sianipar, Desi Sikri Adaya Mau Sipahutar, Frilia Kartini Situmeang, Tri Murni Sono, Marhendra Betzy Erlian Stanley Rambitan Supiyani Suzaya Bitia Silsilia Syaiful R M Nur Sylvia Natalia Tafonao, Talizaro Talizaro Tafonao Thobias Demetrius Asamai Tumanggor, Folorisde Feriany Ucia Veithzal Rivai Zainal Viky George Lettu Radja Pono Wangko, Cynthia Renita Wellem Sairwona Wellem Sairwona Widjaja, Fransiskus Irwan Wilfridus Duli Marin Winda Sari Rumahorbo Wizaldy Fabiano Hilnicputro Yanti Secilia Giri Yeni Y C Ndun Yoan Huke