Claim Missing Document
Check
Articles

Menjinakkan Kenakalan: Strategi Guru PAK di Era Gadget Tumanggor, Folorisde Feriany; Lubis, Ricardo Pandapotan; Wangko, Cynthia Renita; Zega, Yunardi Kristian
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.534

Abstract

In this day and age, deviant behavior in elementary school children is increasingly occurring, so strategies are really needed by Christian religious education teachers in shaping the spirituality of elementary school children because elementary school children's delinquency is also influenced by the use of gadgets. Therefore, this research focuses on analyzing the strategies of PAK teachers in shaping the spirituality of elementary school children in accordance with the Christian faith. The stages carried out in the process of writing this article include: first, spirituality of elementary school children, secoun, strategies of PAK teachers, third strategies of PAK teachers to shape the spirituality of elementary school children. By having a good strategy, Christian religious education teachers can form spirituality which is the foundation for elementary school children and can minimize delinquency in elementary school children. Keywords: PAK Teachers; Elementary School; Spirituality; StrategyAbstrakDi zaman sekarang ini, perilaku menyimpang anak sekolah dasar semakin banyak terjadi maka Strategi sangat diperlukan guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk spiritualitas anak sekolah dasar karena kenakalan anak sekolah dasar juga dipengaruhi oleh penggunaan gadget. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus untuk menganalisis bagaimana strategi guru PAK dalam membentuk spiritualitas anak Sekolah Dasar yang sesuai dengan iman Kristen. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses penulisan artikel ini, antara lain: pertama, spiritualitas anak sekolah dasar, kedua, strategi guru PAK, ketiga, strategi guru PAK membentuk spiritualitas anak sekolah dasar. Dengan memiliki strategi yang baik maka guru pendidikan agama Kristen dapat membentuk spiritualitas yang adalah landasan untuk anak sekolah dasar dan dapat meminimalisir kenakalan anak sekolah dasar.Kata Kunci: Guru PAK; Sekolah Dasar; Spiritualitas; Strategi
The Philosophical Meaning of Batak Toba "Naso Matanggak Di Hata, Naso Matahut Di Bohi", A Study of Character Education Siahaan, Renson; Zega, Yunardi Kristian; Situmeang, Tri Murni
Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): May-August 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educative.v1i2.72

Abstract

The Batak’ tribe is famous for its customs that are thick with a wealth of life philosophies. Batak’ people uphold the noble values that become these traditions. One of the philosophies taught for generations by parents to their children is: "Naso matanggak di Hata, naso matahut di bohi". The sentence has the meaning of daring to say right and wrong. The aims of this research are to describe the philosophy of Toba Batak’ culture Naso Matanggak Di Bohi, Naso Matahut Di Hata, towards the character education of children as the next generation. The Method used in this research is descriptive with a literature study approach. The Result of this research is the person will dare to appear different and firm with principles. With the philosophy that has been passed down from Batak’ ancestors, children as the next generation of the nation can understand the meaning implied in it and learn a good lesson. This paper can be a useful contribution for anthropologists as a reference in exploring and understanding the philosophy of Toba Batak’ culture in character education for organization, society and socializing with others.
Melindungi Anak di Era Digital: Peran Orang Tua Kristen dalam Mengelola Penggunaan Gadget dengan Bijak Hia, Elvi Putri Jelita; Sono, Marhendra Betzy Erlian; Gaol, Mery Cristina Lumban; Hombing, Evraim Anggreini Br; Hutabarat, Rahel Triastuti; Zega, Yunardi Kristian
REAL DIDACHE: Journal of Christian Education Vol 4, No 1: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/rdj.v4i1.521

Abstract

The development of technology has both positive and negative impacts on humanity. One prominent technological advancement is the existence of gadgets, serving as efficient communication media. The use of gadgets, especially by teenagers, often leads to negative impacts due to misuse. The role of parents is crucial in preventing the negative effects of gadgets on teenagers as they are the primary source of education for children. This research aims to elucidate the role of parents in preventing the negative effects of gadgets on teenagers, focusing on the teaching of Christian Religious Education (PAK) within the family. The research method employed is descriptive qualitative research with literature review. The findings of this research suggest that parents should accompany teenagers in gadget usage through several steps: firstly, paying attention to teenagers' activities while using gadgets; secondly, establishing agreements or designated schedules for gadget usage; thirdly, making agreements regarding the features or programs allowed during gadget play; fourthly, allocating time for children to share about their daily activities; and fifthly, avoiding excessive gadget usage when around children. Through the implementation of these steps, parents can effectively guide teenagers in using gadgets positively and create a healthy technological family environment.Keywords: Digital Era; Gadget Generation; Christian Education; The Role Of ParentsAbtrakPerkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif pada manusia. Salah satu kemajuan teknologi yang mencolok adalah keberadaan gadget, sebagai media komunikasi yang efisien. Penggunaan gadget, terutama oleh remaja, sering menimbulkan dampak negatif akibat penyalahgunaan. Peran orang tua menjadi krusial dalam mencegah dampak negatif gadget terhadap remaja sebagai sumber pendidikan pertama bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan peran orang tua dalam pencegahan efek negatif gadget pada remaja, dengan fokus pada pengajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah orang tua harus dapat mendampingi remaja dalam penggunaan gadget dengan beberapa langkah, yaitu: pertama, memperhatikan aktivitas remaja saat menggunakan gadget; kedua, menetapkan kesepakatan atau jadwal waktu yang ditentukan untuk penggunaan gadget; ketiga, membuat kesepakatan mengenai fitur atau program yang diperbolehkan digunakan saat bermain gadget; keempat, memberikan waktu bagi anak untuk bercerita tentang aktivitas harian mereka; dan kelima, menghindari penggunaan gadget secara berlebihan ketika berada di dekat anak. Melalui implementasi langkah-langkah tersebut, orang tua dapat memainkan peran yang efektif dalam membimbing remaja menggunakan gadget secara positif dan menciptakan lingkungan keluarga yang sehat secara teknologi.Kata Kunci: era digital; generasi gadget; pendidikan agama kristen; peran orang tua
Pembinaan Karakter Kristiani Bagi Siswa-Siswi di SMP Negeri 12 Batam Efvi Noyita; Yunardi Kristian Zega; Kelfinus Daya; Kristina Elabi; Charles Juntak; Ucia; Rohani Zalukhu; Suzaya Bitia Silsilia
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.66-75

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk menumbuhkan pengetahuan dan karakter moral siswa/i di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Batam. Karakter yang sesuai dengan nilai-nilai iman Kristen antara lain: berempati kepada sesama, toleransi, jujur, disiplin, suka menolong, mandiri, berintegritas, religius, dan mampu bersikap bijaksana dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Kegiatan PkM ini berawal dari survei tim PkM terhadap beberapa siswa/i Kristen di SMP Negeri 12 Batam, di mana ditemukan bahwa siswa/i masih memiliki pengetahuan dan karakter yang kurang tepat sesuai dengan nilai-nilai iman Kristen, misalnya seperti siswa/i yang masih suka membully teman sekelasnya. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan PkM ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan, antara lain: 1) Persiapan. Dalam tahap ini tim PkM melakukan survei pada tempat mitra yang akan dilaksanakan kegiatan. 2) Pembinaan. Tim PkM memberikan pembinaan dan menjelaskan beberapa materi kepada siswa/i tentang bagaimana menghidupi nilai-nilai karakter Kristiani sehingga dapat menjadi teladan kepada sesama, baik dalam perkataan maupun perbuatan, 4) Evaluasi. Untuk mengetahui hasil dari kegiatan PkM ini. Tim PkM mengukur keberhasilan kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan dengan cara memberikan evaluasi. Adapun hasil dari kegiatan PkM ini adalah siswa/i Kristen di SMP Negeri 12 Batam dapat memiliki pengetahuan yang baik tentang nilai-nilai karakter iman Kristen serta berkomitmen untuk dapat mencontoh dan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan sekolah.
Love, Dating, dan Sex berdasarkan Perspektif Iman Kristiani: Pembinaan bagi Siswa-Siswi di SMP Negeri 12 Batam Zega, Yunardi Kristian; Sabar Hutagalung; Eben Saluran Halawa; Job Sinaga; Novalita Tampubolon; Firiska Yulinata; Ernawaty Simanjuntak; Desy Doreni Napitupulu; Winda Sari Rumahorbo
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.76-85

Abstract

Masa remaja sering kali diwarnai dengan pergaulan yang belum matang dan kecenderungan untuk menjalin hubungan romantis. Hal ini dapat mengarah pada perilaku tidak sehat, termasuk keterlibatan dalam aktivitas seksual di usia yang belum tepat. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan kekudusan hidup juga dapat memperburuk situasi ini. Oleh sebab itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STT Real Batam, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran bagi peserta didik di SMP Negeri 12 Batam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan serta menjalani kehidupan yang kudus. Kegiatan PKM ini melibatkan seminar, lokakarya, dan diskusi. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai agama, etika dalam hubungan interpersonal, dan pemahaman tentang pentingnya menunda aktivitas seksual hingga dalam konteks yang tepat. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta didik tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan kekudusan hidup. Peserta didik di SMP Negeri 12 Batam juga memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang risiko dan dampak negatif dari hubungan yang tidak sehat. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam sikap dan perilaku peserta didik terkait dengan hubungan romantis dan aktivitas seksual, yang menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari kegiatan PKM ini dalam membina hal berpacaran di masa remaja.
Workshop Open Journal System (OJS) dan Penulisan Karya Ilmiah di Politeknik Negeri Kupang Zega, Yunardi Kristian; Wizaldy Fabiano Hilnicputro; Viky George Lettu Radja Pono; Indah Octaviani Laleb
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v2i1.37-47

Abstract

Publikasi karya ilmiah merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Namun, rendahnya pemahaman dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang terhadap pengelolaan jurnal berbasis Open Journal System (OJS) dan penulisan artikel ilmiah menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas akademik. Untuk mengatasi hal tersebut, dilaksanakan workshop yang bertujuan meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengelola OJS dan menulis artikel ilmiah sesuai standar publikasi. Workshop ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu pengenalan OJS, manajemen jurnal berbasis OJS, teknik penulisan karya ilmiah, dan praktik mandiri dengan bimbingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85 persen peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang OJS, 70 persen mampu mengelola jurnal secara teknis, dan 60 persen berhasil menyusun draft artikel ilmiah yang sesuai dengan kaidah standar. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dari peserta terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya akademik yang produktif di Politeknik Negeri Kupang serta mendorong peningkatan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah di tingkat institusi maupun nasional. Untuk mencapai hasil yang lebih berkelanjutan, diperlukan pendampingan lanjutan dan pelatihan tambahan guna memperkuat kemampuan peserta dalam penerapan OJS dan penulisan ilmiah.
Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen Heeng, Go; Panide, Remegies Danial Yohanis; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Salvation Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v4i1.25

Abstract

Abstract: Philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education focuses on developing spiritual awareness, building a relationship with God and strengthening basic religious values. Idealism also emphasizes the importance of recognizing the truth and understanding the essence of human existence. This can help in forming a positive mindset, making good decisions, and acting with integrity and responsibility. However, in practice not many understand the concept of philosophy of idealism, so that the practice of Christian religious education often ignores philosophical concepts that contribute to the process of improving Christian religious education itself. The method used in this research is literature study. The results of the study show that there are implications of the philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education, namely the importance of understanding religious concepts, focusing on developing individual potential, prioritizing the learning process and prioritizing personal experience. Thus, the philosophy of idealism can be applied in the practice of Christian religious education by paying attention to spiritual values, character education, holistic education, and inclusive education. Abstrak: Filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen fokus pada pengembangan kesadaran spiritual, membangun hubungan dengan Tuhan dan memperkuat nilai-nilai agama yang mendasar. Idealisme juga menekankan pada pentingnya mengenali kebenaran dan memahami esensi keberadaan manusia. Hal ini dapat membantu dalam membentuk pola pikir yang positif, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas serta tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya belum banyak yang memahami konsep filsafat idealisme, sehingga praksis pendidikan agama Kristen sering kali mengabaikan konsep-konsep filsafat yang punya sumbangsih bagi proses perbaikan pendidikan agama Kristen itu sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen yaitu pentingnya pemahaman konsep-konsep keagamaan, fokus pada pengembangan potensi individu, mengutamakan proses belajar dan mengutamakan pengalaman pribadi. Dengan demikian, filsafat idealisme dapat diterapkan dalam praksis pendidikan agama Kristen dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual, pendidikan karakter, pendidikan holistik, dan pendidikan inklusif
Menjinakkan Kenakalan: Strategi Guru PAK di Era Gadget Tumanggor, Folorisde Feriany; Lubis, Ricardo Pandapotan; Wangko, Cynthia Renita; Zega, Yunardi Kristian
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.534

Abstract

In this day and age, deviant behavior in elementary school children is increasingly occurring, so strategies are really needed by Christian religious education teachers in shaping the spirituality of elementary school children because elementary school children's delinquency is also influenced by the use of gadgets. Therefore, this research focuses on analyzing the strategies of PAK teachers in shaping the spirituality of elementary school children in accordance with the Christian faith. The stages carried out in the process of writing this article include: first, spirituality of elementary school children, secoun, strategies of PAK teachers, third strategies of PAK teachers to shape the spirituality of elementary school children. By having a good strategy, Christian religious education teachers can form spirituality which is the foundation for elementary school children and can minimize delinquency in elementary school children. Keywords: PAK Teachers; Elementary School; Spirituality; StrategyAbstrakDi zaman sekarang ini, perilaku menyimpang anak sekolah dasar semakin banyak terjadi maka Strategi sangat diperlukan guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk spiritualitas anak sekolah dasar karena kenakalan anak sekolah dasar juga dipengaruhi oleh penggunaan gadget. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus untuk menganalisis bagaimana strategi guru PAK dalam membentuk spiritualitas anak Sekolah Dasar yang sesuai dengan iman Kristen. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses penulisan artikel ini, antara lain: pertama, spiritualitas anak sekolah dasar, kedua, strategi guru PAK, ketiga, strategi guru PAK membentuk spiritualitas anak sekolah dasar. Dengan memiliki strategi yang baik maka guru pendidikan agama Kristen dapat membentuk spiritualitas yang adalah landasan untuk anak sekolah dasar dan dapat meminimalisir kenakalan anak sekolah dasar.Kata Kunci: Guru PAK; Sekolah Dasar; Spiritualitas; Strategi
Metaverse dan Gereja di Era Digital: Revolusi, Tantangan, dan Implikasi bagi Pendidikan Agama Kristen Zega, Yunardi Kristian; Talizaro Tafonao
Jurnal Shanan Vol. 9 No. 1 (2025): Maret
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/shanan.v9i1.6643

Abstract

Perkembangan teknologi metaverse telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam gereja dan pendidikan agama Kristen. Metaverse membuka peluang baru bagi pelayanan gereja dan pembelajaran teologi, namun juga menghadirkan tantangan, seperti degradasi spirit persekutuan, meningkatnya individualisme, serta potensi penyalahgunaan dunia virtual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang metaverse bagi gereja serta implikasinya terhadap pendidikan agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metode narrative review, dengan mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis berbagai studi terdahulu terkait topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metaverse dapat memperluas jangkauan penginjilan, menyediakan metode pembelajaran interaktif, serta mendukung ibadah dalam ruang digital. Namun, tantangan seperti menurunnya interaksi sosial yang nyata, krisis kepemimpinan akibat virtualisasi, serta risiko penurunan esensi komunitas iman perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa gereja dan institusi pendidikan Kristen perlu menerapkan pendekatan hybrid, yang menggabungkan teknologi digital dengan keterlibatan komunitas secara fisik. Dengan strategi yang bijak, metaverse dapat menjadi sarana yang mendukung pelayanan gereja dan pendidikan agama Kristen tanpa mengorbankan nilai-nilai teologis yang fundamental.
Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi: Kajian Literatur Kritis Apriyanto J R Ato; Balduinus Jehaman; Jeanie D Luruk Bria; Yeni Y C Ndun; Zega, Yunardi Kristian
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v2i2.138-152

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi. Perubahan sosial, masuknya budaya asing, dan dominasi teknologi informasi menimbulkan tekanan terhadap internalisasi nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi Pancasila sebagai ideologi negara dalam konteks globalisasi, serta mengidentifikasi strategi aktualisasi nilai-nilainya dalam kehidupan sosial-kultural modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi literatur, dengan menelaah berbagai sumber ilmiah dan aktual yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun globalisasi membawa tantangan terhadap identitas nasional, nilai-nilai Pancasila tetap relevan karena bersifat universal, adaptif, dan kontekstual. Nilai-nilai dalam setiap sila memiliki peran strategis dalam menjaga integritas bangsa di tengah arus global. Strategi aktualisasi yang dapat dilakukan meliputi penguatan pendidikan karakter, pemanfaatan media digital untuk literasi ideologi, pengembangan kebijakan publik berbasis nilai, dan revitalisasi peran komunitas lokal dalam menanamkan Pancasila. Kesimpulannya, Pancasila bukan hanya tetap relevan sebagai ideologi negara, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membangun bangsa yang berdaulat, berkarakter, dan berdaya saing di era global.
Co-Authors Agiana Her Visnhu Ditakristi Agustinus Kadja Allo, Bertha Padang Andrea Elfata Ratulangi Apriyanto J R Ato Balduinus Jehaman Betaria Siahaan Boiliu, Fredik Melkias Charles Juntak Daniel Agustin Desetina Harefa Desi Sianipar Desi Sianipar Desy Doreni Napitupulu Eben Saluran Halawa Efvi Noyita Ernawaty Simanjuntak Firiska Yulinata Fransiskus X Sasi Gaol, Mery Cristina Lumban Hasugian, Johanes Waldes Heeng, Go Hendrik Bernadus Tetelepta Hermina Sulistiawati Hia, Elvi Putri Jelita Hombing, Evraim Anggreini Br Hutabarat, Rahel Triastuti Iklasia Aprianti Kota Imayanti Nainggolan Indah Octaviani Laleb Ivan Ivan Jabes Pasaribu Jeanie D Luruk Bria Jenri Prada Sibarani Jhodi Huma Ismawan Allosau Jhon Piter Nainggolan Job Sinaga Johanes Waldes Hasugian Josua Djami Juliandes Leonardo Trisno Mone Kelfinus Daya Kristiantoro Kristianus Jevrino Mozes Kristina Elabi Liston Sihombing Lubis, Ricardo Pandapotan Luterius Nehe Marianus R Bujang Mathan Yunip Nova Ritonga Nova Ritonga Novalita Tampubolon Otieli Harefa Panide, Remegies Danial Yohanis Polikarpus Seran Rismag Dalena Florentina Monica Br Manurung Ritonga, Nova Rohani Zalukhu Sabar Hutagalung Sairwona, Wellem Selestina Helena Bere Siahaan, Renson Sianipar, Desi Sianipar, Desi Sikri Adaya Mau Situmeang, Tri Murni Sono, Marhendra Betzy Erlian Stanley Rambitan Supiyani Suzaya Bitia Silsilia Syaiful R M Nur Sylvia Natalia Tafonao, Talizaro Talizaro Tafonao Thobias Demetrius Asamai Tumanggor, Folorisde Feriany Ucia Veithzal Rivai Zainal Viky George Lettu Radja Pono Wangko, Cynthia Renita Wellem Sairwona Wellem Sairwona Widjaja, Fransiskus Irwan Wilfridus Duli Marin Winda Sari Rumahorbo Wizaldy Fabiano Hilnicputro Yanti Secilia Giri Yeni Y C Ndun Yoan Huke