Claim Missing Document
Check
Articles

Teaching anti-discrimination attitudes through christian religious education in school Sianipar, Desi; Sairwona, Wellem; Hasugian, Johanes Waldes; Ritonga, Nova; Zega, Yunardi Kristian
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol. 3 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v3i4.4101

Abstract

This study aims to figure the implementation of anti-discrimination Christian Religious Education (CRE) at school and various things that can significantly shape students' anti-discrimination attitudes. By using descriptive qualitative methods, namely by adopting the research procedures of Miles and Habermas and support of other literature, the researchers found that CRE at schools has a strategic place in teaching anti-discrimination attitudes toward students. In this regard, the contextual and biblical CRE curriculum design and learning model presented in the class can lead students to have attitudes that do not discriminate against one another. Teaching anti-discrimination attitudes through CRE can be done simultaneously. CRE teachers lay the foundation or instill Christian values that differences are the reality and how students can accept and appreciate differences. Those are strengthened by the application of the CRE curriculum that contains the topic of anti-discrimination and synergized learning models in which students can interact, communicate and relate in different realities.
Meneguhkan Kembali Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Josua Djami; Selestina Helena Bere; Iklasia Aprianti Kota; Wilfridus Duli Marin; Jhodi Huma Ismawan Allosau; Yunardi Kristian Zega
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v2i2.165-175

Abstract

Globalisasi telah membawa dampak luas terhadap kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa Indonesia. Sebagai negara dengan ideologi Pancasila, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa di tengah arus global yang dinamis dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi terhadap ideologi bangsa, mengidentifikasi tantangan terhadap nilai-nilai Pancasila, serta merumuskan strategi penguatan Pancasila sebagai ideologi negara yang adaptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, melalui analisis terhadap berbagai sumber ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi memunculkan disorientasi nilai, krisis identitas, serta ketimpangan sosial yang berpotensi melemahkan implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Nilai-nilai Pancasila menghadapi tantangan dari sekularisme, individualisme, serta praktik politik dan ekonomi yang tidak sejalan dengan prinsip keadilan sosial dan demokrasi. Untuk itu, penguatan Pancasila perlu dilakukan melalui strategi lintas sektor, seperti pendidikan karakter, penguatan kelembagaan, pelestarian budaya lokal, dan literasi digital. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa Pancasila tetap relevan sebagai ideologi negara, namun perlu diaktualisasikan secara kontekstual dan berkelanjutan agar mampu menjawab tantangan global sekaligus memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.
Tinjauan Literatur Sistem Informasi Pelayanan Publik Berbasis Website di Desa: Peluang, Tantangan, dan Rekomendasi Agustinus Kadja; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2026): Januari (Article in progress)
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v3i1.1-14

Abstract

Pelayanan publik di tingkat desa di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterlambatan birokrasi, kurangnya transparansi, dan rendahnya kualitas pengelolaan data. Digitalisasi melalui sistem informasi berbasis website hadir sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas layanan, akuntabilitas, serta partisipasi masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah berbagai studi terdahulu yang dipublikasikan antara tahun 2015–2025, baik nasional maupun internasional, terkait implementasi website desa dalam pelayanan publik. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan website desa memberikan peluang besar dalam meningkatkan efisiensi layanan administrasi, transparansi keuangan, serta keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa. Namun, sejumlah tantangan juga muncul, meliputi keterbatasan infrastruktur internet, rendahnya literasi digital aparatur dan masyarakat, keterbatasan anggaran, serta isu keberlanjutan dan keamanan data. Berdasarkan sintesis literatur, rekomendasi strategis yang diajukan mencakup penguatan kapasitas sumber daya manusia, dukungan regulasi, kolaborasi multipihak, serta pengembangan model keberlanjutan yang sejalan dengan konsep Smart Village. Kajian ini menegaskan bahwa sistem informasi pelayanan publik berbasis website tidak hanya merupakan instrumen teknis digitalisasi, tetapi juga strategi penting dalam mewujudkan tata kelola desa yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan.
Optimalisasi Website untuk Promosi dan Pelestarian Budaya Kampung Adat Tradisional Kristianus Jevrino Mozes; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2026): Januari (Article in progress)
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v3i1.15-24

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tersebar di berbagai kampung adat, namun keberadaannya menghadapi tantangan serius akibat globalisasi, menurunnya minat generasi muda, serta keterbatasan sarana promosi. Pemanfaatan website menjadi salah satu strategi digital yang efektif untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya kampung adat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran, tantangan, dan strategi optimalisasi website sebagai sarana promosi dan pelestarian budaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui kajian literatur dari penelitian sebelumnya dan analisis terhadap praktik pemanfaatan website di sejumlah kampung adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website berperan sebagai pusat informasi budaya, media promosi global, arsip digital, serta sarana pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengelolaan konten. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan infrastruktur internet, sumber daya manusia, pendanaan, konsistensi konten, serta persaingan dalam ruang digital. Strategi optimalisasi yang disarankan mencakup peningkatan kualitas konten, penerapan optimasi mesin pencari (SEO), integrasi dengan media sosial, pelibatan aktif masyarakat lokal, serta kemitraan dengan pihak eksternal. Dengan penerapan strategi yang konsisten, website dapat menjadi media efektif untuk menjaga kelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik wisata kampung adat tradisional di era digital.
Kolaborasi Tim dalam Bidang Teknik Komputer dan Jaringan: Suatu Tinjauan Pustaka Sikri Adaya Mau; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2026): Januari (Article in progress)
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v3i1.40-55

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi menuntut keterampilan kolaboratif yang kuat, khususnya di bidang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang sarat dengan kerja tim dalam merancang, mengelola, dan memecahkan masalah jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kolaborasi tim melalui pendekatan tinjauan pustaka sistematis terhadap artikel, buku, dan laporan penelitian terbitan 2005–2025. Proses seleksi dilakukan dengan kriteria inklusi yang ketat, diikuti teknik analisis isi dan sintesis tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu efektivitas kerja tim. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi efektif menjadi fondasi utama kolaborasi, kepemimpinan adaptif mendorong keterlibatan dan kreativitas, strategi kolaboratif seperti pembagian peran, pembelajaran kooperatif, serta evaluasi kontribusi memperkuat kohesi tim, dan pemanfaatan teknologi kolaboratif meningkatkan koordinasi serta produktivitas. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan kerja tim di bidang TKJ ditentukan oleh sinergi antara kompetensi teknis, keterampilan interpersonal, dan dukungan teknologi. Implikasi praktisnya adalah perlunya integrasi keterampilan kolaboratif ke dalam kurikulum vokasi serta pelatihan industri, sehingga lulusan dan profesional siap menghadapi kompleksitas kerja di era digital.
Transformasi Layanan Perbaikan Smartphone: Analisis Literatur tentang Inovasi Servis Mobile di Era Digital Yoan Huke; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2026): Januari (Article in progress)
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v3i1.25-39

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah menjadikan smartphone sebagai perangkat yang esensial dalam kehidupan masyarakat modern. Ketergantungan tinggi terhadap smartphone menuntut layanan perbaikan yang tidak hanya mampu menjawab kebutuhan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi layanan perbaikan smartphone di era digital melalui kajian pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka (library research) dengan menelaah artikel ilmiah, laporan industri, buku, dan sumber akademik lain yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa layanan servis smartphone menghadapi tantangan berupa kompleksitas teknologi, keterbatasan akses suku cadang, ketidakpastian rantai pasok, serta keterampilan teknisi yang belum merata. Namun, peluang besar muncul melalui digitalisasi layanan, pemanfaatan kecerdasan buatan, dan pengembangan model bisnis berbasis ekonomi sirkular. Penelitian ini juga menemukan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi faktor penentu keberhasilan layanan, sementara kontribusi terhadap pengurangan limbah elektronik dan peningkatan inklusi digital menegaskan peran strategis sektor ini. Kesimpulannya, transformasi layanan perbaikan smartphone di era digital merupakan suatu keniscayaan yang memerlukan kolaborasi lintas sektor, inovasi layanan, peningkatan kapasitas SDM, dan regulasi yang mendukung keberlanjutan.
Studi Kepustakaan tentang Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Web untuk Efisiensi Manajemen Pendidikan Thobias Demetrius Asamai; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2026): Januari (Article in progress)
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v3i1.56-67

Abstract

Proses pendaftaran siswa baru yang masih dilakukan secara manual seringkali menimbulkan berbagai permasalahan seperti keterlambatan, kesalahan data, dan inefisiensi manajemen pendidikan. Perkembangan teknologi informasi, khususnya sistem berbasis web, menawarkan solusi yang lebih efektif dalam mendukung tata kelola pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah rancangan, tantangan implementasi, kontribusi, serta merumuskan model ideal sistem informasi pendaftaran siswa baru berbasis web melalui studi kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, melalui analisis sumber-sumber ilmiah tahun 2020–2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berbasis web mampu meningkatkan efisiensi administrasi hingga 40 persen, mengurangi beban kerja, meningkatkan akurasi data, serta mendukung transparansi dan pengambilan keputusan berbasis data. Tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital tenaga administrasi, serta aspek keamanan data. Sintesis literatur menghasilkan rekomendasi model ideal yang tidak hanya menekankan fitur teknis, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan, keamanan, literasi digital, dan dukungan kebijakan. Dengan demikian, sistem informasi pendaftaran siswa baru berbasis web berperan sebagai instrumen strategis dalam memperkuat efisiensi dan transparansi manajemen pendidikan di era digital.
TEORI PERKEMBANGAN IMAN REMAJA MENURUT JAMES W. FOWLER DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YUNARDI KRISTIAN ZEGA
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v12i2.784

Abstract

James W. Fowler is the originator of the Stages of Faith Theory. The level of faith development based on research conducted by Fowler is the structure, stages of faith development, and aspects that support so that every religious person does not stop at a low level of faith but can rise at a higher level and produce more mature humans . One of the targets of Fowler's research is adolescents. Teenagers are the age where children start trying to find their identity. Teen age is also a potential age in its development, both in terms of cognitive, emotional, and physical aspects. In addition, children at this age have a very high curiosity, one of which they begin to find out about the truth of the faith or beliefs that have been believed. Therefore, the perfect time to provide religious education at adolescence, so as to increase the development of adolescent faith to a higher stage so that they have an increasingly mature life and can also be responsible for the faith he has believed both for himself and for those who people around him. For that reason, in this article the author will discuss the stages of faith development, especially in adolescents according to the theory of James W. Fowler and their implications for Christian religious education in families, schools, and churches.
Pembinaan Karakter Kristiani Bagi Siswa-Siswi di SMP Negeri 12 Batam Efvi Noyita; Yunardi Kristian Zega; Kelfinus Daya; Kristina Elabi; Charles Juntak; Ucia; Rohani Zalukhu; Suzaya Bitia Silsilia
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.66-75

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk menumbuhkan pengetahuan dan karakter moral siswa/i di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Batam. Karakter yang sesuai dengan nilai-nilai iman Kristen antara lain: berempati kepada sesama, toleransi, jujur, disiplin, suka menolong, mandiri, berintegritas, religius, dan mampu bersikap bijaksana dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Kegiatan PkM ini berawal dari survei tim PkM terhadap beberapa siswa/i Kristen di SMP Negeri 12 Batam, di mana ditemukan bahwa siswa/i masih memiliki pengetahuan dan karakter yang kurang tepat sesuai dengan nilai-nilai iman Kristen, misalnya seperti siswa/i yang masih suka membully teman sekelasnya. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan PkM ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan, antara lain: 1) Persiapan. Dalam tahap ini tim PkM melakukan survei pada tempat mitra yang akan dilaksanakan kegiatan. 2) Pembinaan. Tim PkM memberikan pembinaan dan menjelaskan beberapa materi kepada siswa/i tentang bagaimana menghidupi nilai-nilai karakter Kristiani sehingga dapat menjadi teladan kepada sesama, baik dalam perkataan maupun perbuatan, 4) Evaluasi. Untuk mengetahui hasil dari kegiatan PkM ini. Tim PkM mengukur keberhasilan kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan dengan cara memberikan evaluasi. Adapun hasil dari kegiatan PkM ini adalah siswa/i Kristen di SMP Negeri 12 Batam dapat memiliki pengetahuan yang baik tentang nilai-nilai karakter iman Kristen serta berkomitmen untuk dapat mencontoh dan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan sekolah.
Love, Dating, dan Sex berdasarkan Perspektif Iman Kristiani: Pembinaan bagi Siswa-Siswi di SMP Negeri 12 Batam Zega, Yunardi Kristian; Sabar Hutagalung; Eben Saluran Halawa; Job Sinaga; Novalita Tampubolon; Firiska Yulinata; Ernawaty Simanjuntak; Desy Doreni Napitupulu; Winda Sari Rumahorbo
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.76-85

Abstract

Masa remaja sering kali diwarnai dengan pergaulan yang belum matang dan kecenderungan untuk menjalin hubungan romantis. Hal ini dapat mengarah pada perilaku tidak sehat, termasuk keterlibatan dalam aktivitas seksual di usia yang belum tepat. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan kekudusan hidup juga dapat memperburuk situasi ini. Oleh sebab itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STT Real Batam, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran bagi peserta didik di SMP Negeri 12 Batam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan serta menjalani kehidupan yang kudus. Kegiatan PKM ini melibatkan seminar, lokakarya, dan diskusi. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai agama, etika dalam hubungan interpersonal, dan pemahaman tentang pentingnya menunda aktivitas seksual hingga dalam konteks yang tepat. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta didik tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan dan kekudusan hidup. Peserta didik di SMP Negeri 12 Batam juga memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang risiko dan dampak negatif dari hubungan yang tidak sehat. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam sikap dan perilaku peserta didik terkait dengan hubungan romantis dan aktivitas seksual, yang menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari kegiatan PKM ini dalam membina hal berpacaran di masa remaja.
Co-Authors Agiana Her Visnhu Ditakristi Agustinus Kadja Allo, Bertha Padang Andrea Elfata Ratulangi Apriyanto J R Ato Aritonang, Titin Balduinus Jehaman Betaria Siahaan Boiliu, Fredik Melkias Charles Juntak Daniel Agustin Desi Sianipar Desi Sianipar Desy Doreni Napitupulu Eben Saluran Halawa Efvi Noyita Ernawaty Simanjuntak Firiska Yulinata Fransiskus X Sasi Frilia Kartini Sipahutar Gaol, Mery Cristina Lumban Gea, Kariaman Harefa, Desetina Hasugian, Johanes Waldes Heeng, Go Hendrik Bernadus Tetelepta Hermina Sulistiawati Hia, Elvi Putri Jelita Hombing, Evraim Anggreini Br Hutabarat, Rahel Triastuti Iklasia Aprianti Kota Imayanti Nainggolan Indah Octaviani Laleb Ivan Ivan Jeanie D Luruk Bria Jenri Prada Sibarani Jhodi Huma Ismawan Allosau Job Sinaga Johanes Waldes Hasugian Josua Djami Juliandes Leonardo Trisno Mone Kelfinus Daya Kristiantoro Kristianus Jevrino Mozes Kristina Elabi Liston Sihombing Lubis, Ricardo Pandapotan Luterius Nehe Marianus R Bujang Mathan Yunip Nainggolan, Jhon Piter Nova Ritonga Nova Ritonga Novalita Tampubolon Otieli Harefa Pandie, Remegises Danial Yohanis Panide, Remegies Danial Yohanis Pasaribu, Jabes Polikarpus Seran Rismag Dalena Florentina Monica Br Manurung Ritonga, Nova Rohani Zalukhu Sabar Hutagalung Sairwona, Wellem Selestina Helena Bere Siahaan, Renson Sianipar, Desi Sianipar, Desi Sikri Adaya Mau Sipahutar, Frilia Kartini Situmeang, Tri Murni Sono, Marhendra Betzy Erlian Stanley Rambitan Supiyani Suzaya Bitia Silsilia Syaiful R M Nur Sylvia Natalia Tafonao, Talizaro Talizaro Tafonao Thobias Demetrius Asamai Tumanggor, Folorisde Feriany Ucia Veithzal Rivai Zainal Viky George Lettu Radja Pono Wangko, Cynthia Renita Wellem Sairwona Wellem Sairwona Widjaja, Fransiskus Irwan Wilfridus Duli Marin Winda Sari Rumahorbo Wizaldy Fabiano Hilnicputro Yanti Secilia Giri Yeni Y C Ndun Yoan Huke