Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Tahfidzul Quran Daarul Huffazz Wahyudo, Riyan; Setiawan, Gigih; Fattima, Eliza Techa; Morfi, Chicy Widya
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v2i1.1162

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan salah satunya ditentukan oleh faktor perilaku. Untuk mendukung upaya peningkatan perilaku sehat ditetapkan visi nasional promosi kesehatan yaitu “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”. Masa Sekolah Dasar adalah masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS dan berpotensi sebagai agen of change untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas nantinya. Porsi jumiah penduduk anak-anak Indonesia dengan kategori usia 0-14 tahun sekitar 28%-34% terhadap jumiah penduduk Indonesia yang pada tahun lalu mencapai 235 juta jiwa. Saluran yang cocok untuk memberikan sosialisasi dan praktik kesehatan sejak dini pada anak-anak adalah melalui sekolah.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan PHBS dan keterampilan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan cara menyikat gigi yang benar. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2016 di SD Tahfidzul Quran Daarul Huffazz, Rajabasa, Bandar Lampung. Kegiatan penyuluhan mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan cara menyikat gigi yang benar ini diikuti oleh 50 orang siswa SD Tahfidzul Quran Daarul Huffazz, Rajabasa, Bandar Lampung. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang materi pentingya PHBS pada masa sekolah, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan cara menyikat gigi yang benar, maka pengetahuan dan keteraampilan siswa-siswi SD Tahfidzul Quran Daarul Huffazz, Rajabasa, Bandar Lampung menjadi meningkat. Penyuluhan berkelanjutan tentang PHBS seperti Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan cara menyikat gigi yang benar dapat terus dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak berbahaya baik kesehatan.Kata Kunci: PHBS, CTPS, SD, siswa.
Kegiatan Donor Darah di Pengadilan Negeri Tanjung Karang 2016 Fattima, Eliza Techa; Wahyudo, Riyan; Setiawan, Gigih; Morfi, Chicy Widya
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v2i1.1163

Abstract

Donor darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan transfusi darah pada negara berkembang relatif tinggi.Indonesia memiliki tingkat penyumbang sebanyak 6-10 orang per 1.000 penduduk yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan beberapa negara maju di Asia. Untuk terciptanya disiplin serta meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, maka terdapat juga sistem dan mekanisme dalam pelaksanaan donor darah.Darah yang telah diambil akan dilakukan uji saring terhadap 4 penyakit menular berbahaya yaitu syphilis, hepatitis B & C dan HIV/AIDS. Apabila ada donor darah yang dicurigai terinfeksi dengan hasil test yang mendukung, maka dirujuk ke Unit Tranfusi Darah Provinsi (UTDP) untuk dilakukan test ulang darah donor tersebut. Hasilnya dikembalikan ke UTDC yang bersangkutan.Pada kegiatan donor darah yang berlangsung tanggal 19 Agustus 2016 di kantor pengadilan Negeri Tanjung Karang, terdapat 66 orang relawan donor darah. Setelah melakukan anamnesis, pemeriksaan berat badan, tekanan darah, dan hemoglobin, didapatkan 47 orang relawan yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan menjaga ketersediaan jumlah darah di PMI.Kata Kunci: Darah, Donor, PMI
Pendidikan Kesehatan tentang Bahaya Rokok pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Bandar Lampung Sukohar, Asep; Setiawan, Gigih; Morfi, Chicy Widya
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v3i1.1931

Abstract

Saat ini Merokok sudah menjadi tren di kalangan pelajar laki-laki, terutama pada usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan diperkirakan korban tembakau di masa depan adalah mereka yang menggunakan tembakau. Anak-anak yang menjadi perokok yang hidup saat ini akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan tembakau di masa yang akan datang. Prilaku merokok sangat terkait dengan pengetahuan perokok akan bahaya rokok bagi kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan pengetahuan dan perilaku siswa akan bahaya rokok. Pemecahan masalah yang diterapkan pada kegiatan ini mencakup penyuluhan menggunakan metode ceramah, leaflet, tanya jawab disertai pemberia pretes dan postes. Pengukuran status pengetahuan akan bahaya pada siswa dibagi menjadi 4 kategori diantaranya tidak paham, cukup paham, paham, dan sangat paham. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2017 di SMPN 22 Bandar Lampung. Kegiatan penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan akan bahaya rokok pada anak sekolah ini diikuti oleh 80 orang siswa. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang materi pendididkan kesehatan tentang bahaya rokok, maka pengetahuan siswa-siswa SMPN 22 Bandar Lampung sebagai kelompok berisiko menjadi meningkat. Penyuluhan berkelanjutan, Pemasangan Banner di sekolah serta konseling mengenai bahaya menjadi perokok aktif maupun pasif terus dilakukan guna lebih meningkatkan pengetahuan dari siswa.Kata kunci: Bahaya rokok, Pendidikan Kesehatan, Remaja SMP.