Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Qolamuna : Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Peran Orang Tua dalam Membantu Tumbuh Kembang Anak Sebagai Pendidik di MI Miftahul Khoir III Purwosari Pasuruan Wiky Nur Fajar; Askhabul Kirom; Muhammad Anang Sholikhudin; Ali Muhtarom
Al-Qolamuna: Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 3 (2024): Komunikasi dan Dakwah al-Qur'an
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/ac9gj376

Abstract

Pendidikan moral dan karakter anak sangat dipengaruhi oleh peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama. MI Miftahul Khoir III Purwosari Pasuruan merupakan lembaga pendidikan yang sangat memperhatikan peran orang tua dalam memotivasi anak-anak untuk belajar. Teori belajar sosial Albert Bandura menekankan pentingnya pengamatan, penyimpanan, reproduksi, dan motivasi dalam proses pembelajaran sosial.Penelitian ini berfokus pada peran orang tua di MI Miftahul Khoir III Purwosari dalam memotivasi anak-anak mereka untuk belajar dan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi anak sebagai peserta didik. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana komunikasi yang efektif dan perhatian ekstra dari orang tua dapat meningkatkan semangat belajar anak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada beberapa orang tua murid di MI Miftahul Khoir III Purwosari. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama terkait peran orang tua dalam memotivasi anak-anak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di MI Miftahul Khoir III Purwosari memainkan peran yang sangat penting dalam memotivasi anak-anak mereka untuk belajar melalui komunikasi yang baik, memberikan contoh perilaku positif, serta dukungan moral dan penghargaan. Temuan ini mendukung teori belajar sosial Bandura dan penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam memotivasi dan mendukung proses belajar anak. Dengan demikian, keterlibatan aktif orang tua merupakan faktor kunci dalam keberhasilan akademik dan pengembangan karakter anak. Abstract Children's moral and character education is greatly influenced by the role of parents as the first and foremost educators. MI Miftahul Khoir III Purwosari Pasuruan is an educational institution that pays great attention to the role of parents in motivating children to learn. Albert Bandura's social learning theory emphasizes the importance of observation, storage, reproduction, and motivation in the social learning process. This study focuses on the role of parents at MI Miftahul Khoir III Purwosari in motivating their children to learn and overcoming various obstacles faced by children as students. This study also explores how effective communication and extra attention from parents can increase children's enthusiasm for learning. This study uses a qualitative approach with an in-depth interview method with several parents of students at MI Miftahul Khoir III Purwosari. Data were collected through semi-structured interviews and analyzed using thematic analysis techniques to identify key patterns and themes related to the role of parents in motivating children. The results showed that parents at MI Miftahul Khoir III Purwosari play a very important role in motivating their children to learn through good communication, providing examples of positive behavior, and moral support and rewards. These findings support Bandura's social learning theory and previous studies that emphasize the importance of the role of parents in motivating and supporting children's learning processes. Thus, active parental involvement is a key factor in children's academic success and character development
Development of PAI Learning Media Using the Raptivity Platform in Motivating Learning at Al-Inayah Purwosari Junior High School Pasuruan Lailatul Mukarromah; Ahmad Ma’ruf; Askhabul Kirom; Wiwin Fachrudin Yusuf
Al-Qolamuna: Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 3 (2024): Komunikasi dan Dakwah al-Qur'an
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/csvk5g94

Abstract

Media pembelajaran merupakan komponen penting pendukung efektifitas proses pembelajaran yang dilakukan. Pengembangan media pembelajaran menggunakan platform raptivity yang diaplikasikan selama proses pembelajaran memiliki dampak yang signifikan. Terutama dalam membangun semangat dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan dan menguji efektifitas media pembelajaran dengan menggunakan platform raptivity dalam meningkatkan motivasi belajar di kelas 7 SMP al-Inayah Purwosari Pasuruan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian R & D, dengan menggunakan teknik Brog and Gall yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan. Instrumen pendukung yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuisioner respon peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap para ahli sebagai uji validasi menunjukkan skor yang dapat dikatakan layak, meskipun masih terdapat kometar dan saran. Sedangkan untuk angket respon peserta didik memberikan gambaran bahwa 90% peserta didik menyatakan sangat puas terhadap media platform raptivity dalam proses belajar yang dilakukan. Sehingga, dapat diamati bahwa media pembelajaran dengan menggunakan platform raptivity yang diaplikasikan terhadap pembelajaran PAI dinyatakan sangar layak dikembangkan lebih lanjut sebagai alternatif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kata Kunci: Media Pembelajaran PAI, Platform Raptivity, Motivasi Belajar. Abstract Learning media is an important component supporting the effectiveness of the learning process carried out. The development of learning media using the raptivity platform applied during the learning process has a significant impact. Especially in building enthusiasm and increasing student learning motivation. This study was conducted to develop and test the effectiveness of learning media using the raptivity platform in increasing learning motivation in class 7 of SMP al-Inayah Purwosari Pasuruan. The method used is the R & D research method, using the Brog and Gall technique which is carried out using several stages. Supporting instruments used as data collection techniques are observation, interviews, documentation, and student response questionnaires. The results of the study conducted on experts as a validation test showed a score that could be said to be decent, although there were still comments and suggestions. While the student response questionnaire provides an illustration that 90% of students stated that they were very satisfied with the raptivity platform media in the learning process carried out. Thus, it can be observed that learning media using the raptivity platform applied to Islamic Religious Education learning is stated to be very worthy of being further developed as an alternative in increasing student learning motivation. Keywords: PAI Learning Media, Raptivity Platform, Learning Motivation
Dakwah sebagai Instrumen Pembinaan Akhlak di Masyarakat Multikultural Lailatul Mukarromah; Ahmad Ma’ruf; Askhabul Kirom; Wiwin Fachrudin Yusuf
Al-Qolamuna: Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 3 (2024): Komunikasi dan Dakwah al-Qur'an
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/zpddd534

Abstract

Penelitian ini membahas dakwah sebagai instrumen pembinaan akhlak di masyarakat multikultural, dengan fokus pada peran dakwah dalam membentuk karakter dan moralitas umat di tengah keragaman budaya, etnis, dan agama. Dakwah dalam perspektif Islam tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian pesan keagamaan, tetapi juga sebagai sarana transformasi sosial dan moral yang menanamkan nilai-nilai universal seperti kejujuran, toleransi, keadilan, dan kasih sayang. Berdasarkan kajian literatur dan analisis normatif terhadap sumber-sumber Islam terutama Al-Qur’an, hadis, dan pemikiran ulama — penelitian ini menunjukkan bahwa misi kerasulan Nabi Muhammad ﷺ, sebagaimana tercermin dalam sabdanya “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” menegaskan bahwa inti dakwah adalah penyempurnaan akhlak manusia. Dalam konteks masyarakat multikultural, dakwah perlu dilakukan secara inklusif, dialogis, dan kontekstual, dengan menyesuaikan metode dan pendekatan terhadap kondisi sosial-budaya masyarakat. Dakwah yang berorientasi pada pembinaan akhlak mampu menjadi media integrasi sosial dan memperkuat harmoni antarumat, sekaligus membangun kesadaran moral kolektif untuk hidup damai dalam perbedaan. Hasil penelitian menegaskan bahwa keberhasilan dakwah tidak hanya diukur dari peningkatan pengetahuan keagamaan, tetapi juga dari perubahan perilaku dan karakter sosial masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Abstract This study examines da'wah as an instrument for moral development in a multicultural society, focusing on its role in shaping the character and morality of the community amidst cultural, ethnic, and religious diversity. Da'wah, from an Islamic perspective, functions not only as a means of conveying religious messages but also as a means of social and moral transformation that instills universal values ​​such as honesty, tolerance, justice, and compassion. Based on a literature review and normative analysis of Islamic sources—particularly the Quran, hadith, and the thoughts of Islamic scholars—this study demonstrates that the prophetic mission of the Prophet Muhammad (peace be upon him), as reflected in his statement, "Indeed, I have been sent only to perfect noble morals," affirms that the essence of da'wah is the perfection of human morality. In the context of a multicultural society, da'wah needs to be carried out inclusively, dialogically, and contextually, adapting methods and approaches to the socio-cultural conditions of the community. Da'wah oriented toward moral development can serve as a medium for social integration and strengthen harmony among believers, while simultaneously building collective moral awareness for living peacefully amidst differences. The research findings confirm that the success of da'wah is measured not only by increasing religious knowledge, but also by changes in the behavior and social character of the community, reflecting Islamic values ​​that are a blessing for all the worlds.