Ekosistem mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara daratan dan lautan, serta menyediakan habitat yang kaya bagi berbagai spesies, khususnya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jumlah individu ikan dan jumlah individu mangrove. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara kedua variabel tersebut dengan nilai korelasi 0,9812 dan R Square sebesar 0,95, yang berarti 95% variasi jumlah ikan dapat dijelaskan oleh jumlah individu mangrove. Keberadaan mangrove menyediakan lingkungan ideal bagi ikan, terutama melalui akar mangrove yang menjuntai ke dalam air, menawarkan perlindungan dari predator dan tempat pemijahan yang aman. Selain itu, mangrove berfungsi sebagai penyaring alami, sehingga dapat mengatur kualitas air yang sangat penting bagi fauna akuatik yakni ikan. Namun, meskipun banyak manfaat yang diberikan oleh ekosistem mangrove, mereka menghadapi ancaman besar akibat penebangan dan konversi lahan menjadi area pertanian atau pemukiman, yang mengarah pada kerusakan ekosistem dan penurunan populasi ikan. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pemulihan mangrove sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya pesisir. Studi ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan mangrove yang efektif dapat meningkatkan populasi ikan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan ini dan untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih baik. Pelestarian mangrove memerlukan peran aktif dari pemerintah, masyarakat, dan ilmuwan guna menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Kata Kunci : Ekosistem Mangrove, Populasi Ikan, Regresi, Konservasi, Pelestarian