Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Strategi Balance of Power Indonesia Dalam "Perang Dingin" Antara Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan. Siti Sarah; Widodo; Yusnaldi
DEFENDONESIA Vol 6 No 1 (2022): April: Jurnal Defendonesia
Publisher : Lembaga Kajian Pertahanan Strategis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.49 KB) | DOI: 10.54755/defendonesia.v6i1.115

Abstract

Kawasan Laut China Selatan dikenal sebagai jalur laut tersibuk kedua di dunia setelah Terusan Suez di Mesir, kawasan ini juga memiliki kekayaan makhluk hidup yang berlimpah serta mempunyai cadangan minyak dan gas alam yang besar. Karena potensinya, kawasan tersebut sampai saat ini masih menjadi perebutan claim antara beberapa negara. Saat ini diketahui bahwa Amerika Serikat dan China menjadi negara hegemoni terbesar dalam bidang ekonomi yang memperebutkan kekuasaan di wilayah Laut China Selatan. Beberapa pakar bahkan mendiskusikan adanya kemungkinan persaingan yang akan diakhiri dengan perang atau konflik militer di abad 21. Indonesia bukan termasuk negara claimant di wilayah Laut China Selatan, namun memiliki kedaulatan di dekat wilayah tersebut.. Jika terjadi konflik antara AS dan China pada kawasan Laut China Selatan, tentunya akan berimplikasi langsung terhadap kedaulatan negara Indonesia di Natuna dan sekitarnya. Untuk menghadapi skenario tersebut, Indonesia harus mempersiapkan kekuatan pertahanannya. Indonesia berfokus pada strategi balance of power dengan negara lain yang juga tidak menginginkan adanya konflik atau perang dan juga berusaha untuk menyeimbangkan kekuatannya dengan negara China maupun AS. Kata Kunci: Balance of Power, Perang dingin, Laut China Selatan.
TRADISI BERBALAS PANTUN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT ACEH TAMIANG “DILEMA KEUTUHAN DAN KEBERLANJUTANNYA” Siti Sarah; Tengku Hartati; Ismawan Ismawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 4, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Tradisi Berbalas Pantun dalam Adat Perkawinan Masyarakat Aceh Tamiang “Dilema Keutuhan dan Keberlanjutannya”, dengan rumusan masalah bagaimana tradisi berbalas pantun dalaam adat perkawinan masyarakat Aceh Tamiang, faktor apasaja yang menyebabkan hilangnya beberapa tahapan berpantun dalam adat perkawinan masyarakat aceh tamiang, dan faktor apa saja yang menyebabkan perubahan bentuk dalam pantun dalam adat perkawinan masyarakat Aceh Tamiang.  Tujuan penelitin ini adalah untuk mendeskripsikan tradisi berbalas pantun adat perkawinan di masyarakat Aceh Tamiang, faktor yang menyebabkan hilangnya beberapa tahapan berpantun dalam adat perkawinan di masyarakat Aceh Tamiang, dan mengetahui perubahan bentuk berbalas pantun dalam adat perkawinan di masyarakat Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakaan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah para Syeh atau pemantun yang sudah lama melestarikan tradisi berbalas pantun yaitu Wak Alang, Wak Uteh, dan Wak Yo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) tradisi berbalas pantun dalam adat perkawinan masyarakat Aceh Tamiang masih bertahan hingga saat ini (2) penyebab hilangnya beberapa tahapan berbalas pantun dalam adat perkawinan di masyarakat Aceh Tamiang adalah perkawinan berbeda suku yang pengantin pria tidak memahami proses-proses dalam adat perkawinan masyarakata Aceh Tamiang. (3) penyebab perubahan bentuk berbalas pantun dalam adat perkawinan di masyarakat Aceh Tamiang dikarenakan masyarakat yang menginginkan tradisi berbalas pantun dalam adat perkawinan masyarakat Aceh Tamiang yang menghibur dan mengikuti perkembangan zaman.Kata Kunci: tradisi berbalas pantun, adat perkawinan.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN BERDASARKAN TIPE KESALAHAN NOLTHING KELAS V SE-GUGUS 1 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Siti Sarah; Gustimal Witri; Eddy Noviana
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan VOL 6 : EDISI 1 JANUARI-JUNI 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research is motivated by many students who find it difficult to understand the meaning of fractions and operations. So that students have difficulty in solving fraction problems that have an impact on errors in working on fraction problems. By knowing the mistakes made by students, it is expected that the teacher can make appropriate improvements in the teaching and learning process. The research aims to find out the students' mistakes in solving fractions based on the type of Nolthing error. The method used in this research is quantitative descriptive. This research was conducted in several elementary schools which are included in a cluster of 1 Tampan sub-district, Pekanbaru City. The sample in this study amounted to 42 students. After conducting research and analysis of data, conclusions can be obtained that the mistakes made by students, namely, errors misinterpreting the instructions (misread directions errors) which amounted to 34.82%, then conceptual errors ((consept errors) amounted to 23.80%, errors in carelessness (carreles errors) of 18.16%, test-taking errors amounted to 11.31% and the last application errors (application errors) were 2.08%. The rest of the students answered the fraction correctly at 9.82 %Keywords: Mathematics, Fractional Problems, Nolthing Errors
KEEFEKTIVAN PEMBELAJARAN BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA DALAM MENINGKATKAN LIVING VALUES SISWA Siti Sarah; - Maryono
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 2, No 1 (2014): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.2.1.2014.36-42

Abstract

Intisari-Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) adakah perbedaan living values (kejujuran, kerja sama,  dan tanggung jawab) antara siswa kelas X yang belajar menggunakan perangkat pembelajaran berbasis potensi lokal dan tanpa berbasis potensi lokal di SMA N 1 Kretek di Kabupaten Wonosobo; (2) bagaimana keefektivanpeningkatan living values (kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab) melalui pembelajaran berbasis potensi lokal pada siswa kelas X di SMA N 1 Kretek di Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan berupa quasieksperimen, yaitu control-group pre-test post-test design. Instrumen penelitian yang digunakan berupa: angket dan lembar observasi. Analisis yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan living values kejujuran dan kerjasama siswa kelas X SMA N 1 Kretek yang belajar dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis potensi lokal dan yang belajar tanpa menggunakan perangkat permbelajaran berbasis potensi lokal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (p > 0,05), yaitu 0,156 (kejujuran) dan 0,812 (kerja sama). Sebaliknya, ada perbedaan tanggung jawab antara siswa yang belajar menggunakan perangkat pembelajaran berbasis potensi lokal dengan siswa yang belajar tanpa perangkattersebut dengan tingkat signifikansi (p < 0,05), yaitu 0,008. (2) Peningkatan living values kejujuran dan kerjasama melalui pembelajaran fisika berbasis potensi lokal lebih efektif diterapkan di SMA N 1 Kretek. Kata kunci: pembelajaran fisika, potensi lokal, living values
PENGARUH POLA TUSUK DASAR MENJAHIT TERHADAP LEBAR KAIN SAAT DIKENAI BEBAN Siti Sarah
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 2, No 2 (2014): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.2.2.2014.1-3

Abstract

Intisari-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tusuk dasar menjahit terhadap lebar kain saat dikenai beban. Pola tusuk dasar menjahit yang digunakan berupa tusuk jelujur, tusuk balut, tusuk batang/tangkai, dan tusuk tikam jejak. Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimen dengan variabel bebas berupa pola tusuk dasar menjahit; variabel kontrol berupa jenis kain, panjang jahitan, ukuran kain, dan jenis benang; variabel terikat berupa lebar kain saat dikenai beban bermassa 60 gr, 80 gr, 100 gr, 140 gr, 200 gr. Langkah-langkah penelitian: 1) menyambung dua potong kain pada bagian ujungnya menggunakan salah satu pola tusuk dasar menjahit; 2) menggantung keempat kain pada batang yang telah disediakan; 3). mengukur lebar masing-masing kain sebelum digantungi beban; 4) memberi tanda pada tempat di sekitar papan sebagai patokan pengukuran lebar kain saat dikenai beban; 5) menggantungkan beban 60 gr, 80 gr, 100 gr, 140 gr, dan 200 gr pada masing-masing ujung kain; 6) mengukur lebar kain menggunakan penggaris pada tempat yang telah diberi tanda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola tusuk dasar menjahit berpengaruh terhadap lebar kain saat dikenai beban. Tusuk dasarmenjahit yang paling dapat mempertahankan lebar kain saat dikenai beban adalah tusuk tikam jejak, sedangkan pola tusuk yang sangat sulit mempertahankan lebar kain saat dikenai beban adalah tusuk jelujur.Kata kunci: pola tusuk dasar menjahit dan beban.
PANDANGAN FILSAFAT PRAGMATIS JOHN DEWEY DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN FISIKA Siti Sarah
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

John Dewey merupakan salah satu tokoh filsafat pragamatis, yaitu paham yang berusaha menengahi tradisi empiris dan tradisi idealis, dan menghubungkan hal yang sangat berarti dalam keduanya. Khusus dalam hal pendidikan, pandangan pragmatis John Dewey menyatakan bahwa pendidikan diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang saat ini muncul sehingga metode yang disarankan digunakan dalam pembelajaran adalah problem solving dan learning by doing. Melalui penggunaan metode problem solving dan learning by doing mengisyaratkan bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang tidak memiliki akhir dan berlakunya rekonstruksi pengalaman. Secara khusus, implikasifilsafat pragmatisme John Dewey dalam bidang pendidikan fisikadi Indonesia berdasarkan kurikulum yang berlaku adalah penggunaan metode problem solving dan learning by doing yang digunakan untuk menghadapi kehidupan mendatang. Hal ini sangat sesuai dengan pola pembelajaran fisika berdasarkan kurikukum pendidikan yang saat ini berlaku di Indonesia.
Penggunaan Strategi Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SD/MI Anju Mayang Chairunnisa; Sekar Dea Lestari; Siti Sarah; Amiruddin Amiruddin; Aulia Febrianti Saragih; Fatimah Tanjung
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.313 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.3567

Abstract

This research aims to increase students' enthusiasm in carrying out social studies learning so that the desired student learning outcomes can be achieved, as for the method used in this study, namely in the form of qualitative research. The results of this study show that the use of Discovery Learning learning strategies in social studies subjects for SD/MI students can increase students' enthusiasm for learning and learning outcomes.
Konflik Pemikiran Modern Tokoh Callie di era 1815 dalam Novel Prada and Prejudice Karya Mandy Hubbard Siti Sarah
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 3 No 1 (2022): Penaoq : Jurnal Sastra Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/penaoq.v3i1.849

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul “Konflik Pemikiran Modern Tokoh Callie Di Era 1815 dalam Novel Prada and Prejudice Karya Mandy Hubbard.” Tokoh utama yang bernama Callie mengalami berbagai konflik sosial dalam novel tersebut yang disebabkan oleh pola pemikiran modern Callie yang kurang berterima di kalangan masyarakat pada abad ke 18. Perbedaan generasi serta negara menimbulkan banyaknya perbedaan budaya atau kebiasaan, serta pola pemikiran. Tokoh Callie berasal dari Amerika abad ke 21, yang kemudian terjebak di Inggris pada abad ke 18. Penelitian ini memiliki maksud untuk memaparkan kondisi konflik sosial yang terjadi pada tokoh Callie. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, di mana peneliti menjelaskan setiap data dengan cara deskriptif. Pendekatan yang diterapkan yaitu pendekatan sosiologi karya sastra. Peneliti menggunakan Teknik baca dan catat dalam penelitiannya. Fokus pembahasan dari penelitian ini yaitu menggambarkan konflik sosial yang terjadi pada tokoh Callie di era 1815 yang disebabkan oleh perbedaan pola pemikiran tersebut. Kata kunci : Konflik Sosial, Pemikiran Modern
Pembuatan ice breaking dengan pendekatan kearifan lokal Sasak dalam layanan bimbingan klasikal Marfuatun Marfuatun; Siti Sarah; Nusuki Nusuki; Yosi nur kholisho
Educatio Vol 17, No 1 (2022): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v17i1.5921

Abstract

Counseling service often used in schools provides classical guidance services, but this service often causes boredom. So that a counselor is often given a refresher by giving an ice-breaking. Ice-breaking forms are very diverse, ranging from average body stretching to games. The existence of local games needs to be appointed as an ice breaker to introduce children who currently do not know many traditional games around them. However, the teacher's lack of creativity makes the variety of ice breakers used in service delivery, especially ice breaking, based on local wisdom. That an ice-breaking guide was made as a teacher guide, so the purpose of this study was to develop a media for guidance and counseling services in the form of an ice-breaking guide book with a practical and effective local wisdom approach used when carrying out services for students. The method used in this study is Research and Development (RD) concerning the ADDIE development model (Analysis, design, development, implementation, evaluation). Based on the results of the feasibility test of media experts on the ice breaking guide book with the local wisdom approach, it can be seen that the ice breaking guide book product with the Lombok local wisdom approach can be categorized as "Eligible" 33.96 X 41.88 with a total score of 37, while the results of the feasibility test material experts are in the "Very Eligible" category (X 41.88). The results of user responses get a percentage of 80%, which is in the high category so that it can be concluded that the ice breaking guide book with an approach to local knowledge of the Lombok area.
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI PADA TEMA 4 SUBTEMA 1 UNTUK KELAS III SDN 66 PEKANBARU Siti Sarah; Zaka Hadikusuma Ramadan
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v11i2.7788

Abstract

The problems discussed in this study are 1) how is the development of animated videos on theme 4 sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru, 2) how are the responses of teachers and students in , 3) How is the validity of developing animated videos in Theme 4 Sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru. This study aims to describe the development of animated videos in Theme 4 Sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru, find out the validity of animated videos developed in Theme 4 Sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru, and determine teacher and student responses to animated videos developed in Theme 4 Sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru. This type of research is development research with reference to the ADDIE. The product developed based on initial research is an animated video on Theme 4 Sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru. The test subjects in this development research were expert validators, namely design experts, linguists, and material experts, as well as third grade students at SDN 66 Pekanbaru and class teachers at SDN 66 Pekanbaru. The technique of collecting data in this study was through validation and teacher response questionnaires. This questionnaire is used to assess the animation videos developed in terms of the physical video, the language used in the development of the animated videos, and in terms of the completeness of the content of the material. Data were analyzed descriptively, quantitatively and qualitatively. The results showed that, in testing the validity of the animated video media on theme 4 sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru, it was included in the valid category. After the revision, the animated video media is included in the very valid category. Thus, the development of animated videos on theme 4 sub-theme 1 for class III SDN 66 Pekanbaru is suitable for use by students. Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pengembangan video animasi pada tema 4 subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru , 2) bagaimana respon guru dan siswa dalam , 3) Bagaimana validitas pengembangan video animasi pada Tema 4 Subtema 1 untuk  kelas III SDN 66 Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan pengembangan video animasi pada Tema 4 Subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru, mengetahui validitas video animasi yang dikembangkan pada Tema 4 Subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru, dan mengetahui respon guru dan siswa terhadap video animasi yang dikembangkan pada Tema 4 Subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendekatan ADDIE. Produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian awal adalah video animasi pada Tema 4 Subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru. Subjek ujicoba dalam penelitian pengembangan ini adalah validator ahli, yaitu ahli desain, ahli bahasa, dan ahli materi, serta siswa kelas III SDN 66 Pekanbaru dan guru kelas SDN 66 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui validasi dan angket respon guru. Angket ini digunakan untuk menilai video animasi yang dikembangkan dari segi fisik video,segi bahasa yang diguanakan dalam pengembangan video animasi, dan dari segi kelengkapan isi materi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji kevalidan media video animasi pada tema 4 subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru termasuk dalam kategori valid. Setelah dilakukan revisi, media video animasi termasuk dalam kategori sangat valid. Dengan demikian, pengembangan video animasi pada tema 4 subtema 1 untuk kelas III SDN 66 Pekanbaru ini layak digunakan oleh siswa.