Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT)

Pelatihan Pembuatan Telur Asin Herbal Pendukung Kebugaran Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Mataiwoi Hafid, Harapin; Nuraini, Nuraini; Asminaya, Nur Santy; Aka, Rahim; Fitrianingsih, Fitrianingsih; S. Toba, Rachmita Dewi; Kimestri, Asma Bio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.396 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i2.13026

Abstract

Covid 19 pandemic greatly threatens people's lives. Providing training to increase body immunity is done by educating the public to make herbal salted eggs. Through this training activity, PKK mothers are taught to choose materials, understand the causes and spread of Covid 19, and herbal salted egg processing. The results of the activity showed the enthusiasm and willingness of participants to implement making herbal products of the same type in their homes, some had business plans to make and market to the surrounding community. This training activity is needed by the community and can increase their knowledge and skills. The community hopes that this activity can continue periodically as a target of Halu Oleo University with various types of products.
Diversifikasi Pengolahan Kulit Sapi pada Kelompok Usaha Suka Mandiri di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendar Fitrianingsih, Fitrianingsih; Abadi, Musram; Sulfitrana, Andini; Kimestri, Asma Bio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.088 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.22094

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKM-I) UHO 2021 ditujukan pada Kelompok Usaha Suka Mandiri yang dilaksanakan di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kelompok Suka Mandiri merupakan merupakan salah satu kelompok usaha yang bergerak dalam bidang produksi kerupuk kulit yang ada di Kecamatan Poasia, yang berdiri sejak tahun 2012. Berdasarkan investigasi di lapangan proses produksi kerupuk kulit di kelompok Suka Mandiri masih dilakukan secara sederhana, dengan mengesampingkan cara produksi pangan yang baik, seperti fasilitas dan peralatan produksi yang seadanya dan tidak terpelihara dengan baik, serta tidak menerapkan higieni karyawan, dikuatirkan keadaan ini akan menurunkan kualitas produk. Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, tim pelaksana kegiatan berperan serta aktif dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat mengenai pengolahan kuliat yang aman dan sehat serta penganekaragangan produk kulit dengan berbagai rasa. Program PKM-I ini dibagi dalam 2 kegiatan, yaitu: (1) Kegiatan non fisik meliputi: penyuluhan, pelatihan dan bimbingan teknis (pendampingan) sebagai media transfer informasi pengetahuan dan teknologi; (2) Kegiatan fisik melalui: pengadaan alat/bahan, demontrasi pengolahan kulit sapi yang baik dan benar. Pelaksanaan program dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan bimbingan teknis dengan metode tatap muka baik secara individu, kelompok, ataupun massal dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat melalui program PKM-I UHO 2021 yang telah dilakukan terhadap industri lokal yaitu pada kelompok Usaha Suka Mandiri dapat disimpulkan bahwa (1) kelompok mitra telah memahami pengolahan kulit sapi dengan menerapkan sistem pangan yang aman dan sehat, (2) kelompok mitra mampu melakukan diversifikasi atau penganekaragaman produk olahan kulit sapi, (3) kulit yang diolah telah menghasilakn aneka macam produk, seperti kerupuk kulit aneka rasa seperti pedas, manis, balado, jagung bakar, keju, dan rasa barbeque.
Peningkatan Pendapatan Peternak Ayam Kampung Melalui Penerapan Teknologi IB dan Mesin Tetas di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Abadi, Musram; Nafiu, La Ode; Libriani, Restu; Kimestri, Asma Bio; Badaruddin, Rusli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.994 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i2.15260

Abstract

AbstrakAyam kampung merupakan unggas penghasil daging dan telur yang cukup populer di Kota Kendari. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga akan produk hewani, usaha ternak ayam kampung juga dapat dijadikan sebagai sumber tambahan pendapatan bagi keluarga. Salah satu kelurahan yang potensial untuk pengembangan ayam kampung di Kota Kendari adalah Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu. Di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu terdapat Kelompok peternak ayam kampong namun Sistem pemeliharaan yang dilakukan oleh peternak secara umum masih ektensif dan semi intensif. Penerapan teknologi tepat guna belum dimanfaatkan secara maksimal oleh peternak. Hal tersebut menjadi kendala dalam pengembangan usaha ternak ayam kampung, yang cenderung stagnan atau bahkan mengalami penurunan produksi. Sehingga diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengembangkan usaha ternak ayam kampungnya melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKM-I) UHO. PKMI-UHO ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dimulai sejak September-November 2020 di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu Kota Kendari. Pelaksanaan program dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan bimbingan teknis dengan metode tatap muka baik secara individu, kelompok, ataupun massal dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Adapun materi penyuluhan program pemberdayaan ini, yaitu konsep dasar aplikasi inseminasi buatan (IB) pada ayam kampung dan manajemen penetasan menggunakan mesin tetas buatan. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKM-I) UHO dengan pendekatan penyuluhan dan bimbingan teknis pada kelompok peternak pembudidaya ayam kampung di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puwaatu Kota Kendari dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi peternak pembudidaya ayam kampung tentang manajemen sistem pemuliaan ternak ayam kampung dan meningkatkan keterampilan peternak dalam penyusunan pakan fermentasi.
Pembuatan Pakan Berbasis Ampas Sagu Pada Peternak Itik Petelur di Kelurahan Punggolaka Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Musram Abadi; La Ode Nafiu; Deki Zulkarnain; Surahmanto Surahmanto; Asma Bio Kimestri; Gerhana Gerhana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28300

Abstract

Kecamatan Puuwatu merupakan salah satu wilayah sentra pengembangan budidaya ternak itik di Kota Kendari. Salah satu kendala yang dihadapi oleh peternak itik adalah tingginya biaya pakan komersil. Pengabdian kepada masyarakatbertujuan untuk mengembangkan inovasi pakan lokal ampas sagu melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKM-I) Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo kepada Kelompok Wanita Tani Kasaiseha di Kelurahan Punggolaka Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.  Program ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu pada bulan 9 September – 9 Desember 2022. Pelaksanaan program dilakukan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Penyuluhan yang dilakukan dalam 2 tahap, yaitu: (1) Kegiatan non fisik meliputi: sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan teknis (pendampingan) sebagai media transfer informasi pengetahuan dan teknologi; (2) Kegiatan fisik melalui: pengadaan alat/bahan, demonstrasi plot (demplot) dan kegiatan praktek pembuatan pakan dengan bahan baku ampas sagu.  Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan hasil yang telah dicapai pada program PKM-I UHO yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peternak itik terhadap pemanfaatan dan pengolahan pakan dari limbah hasil pertanian berupa ampas sagu, sehingga dapat meningkatkan produktifitas peternak dan mengurangi ketergantungan peternak pada pakan komersil serta dapat mengurangi dampak pencemaran dari limbah ampas sagu