Simulation Based Learning (SBL) berasal dari kata simulate yang berarti menirukan atau meniru. Menurut Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, simulate diartikan sebagai tindakan meniru atau membuat tiruan. Metode ini dapat diartikan sebagai penyajian pengalaman belajar melalui situasi yang disimulasikan agar lebih memahami tentang konsep, prinsip, maupun kemampuan tertentu. Metode Simulation Based Learning (SBL) terbukti efektif dalam meningkatkan pembelajaran keterampilan. Penelitian menunjukkan bahwa SBL dapat meningkatkan pemahaman, kepercayaan diri, dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam konteks program studi profesi dokter. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan tinjauan literatur tentang pelaksanaan Simulation Based Learning dalam meningkatkan keterampilan klinis mahasiswa program profesi melalui literatur review. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif studi literature review. Penelusuran dilakukan melalui ResearchGate, Google Scholar, dan Academia.edu, mengulas pelaksanaan Simulation Based Learning dalam meningkatkan keterampilan klinis mahasiswa program profesi. Sebanyak 10 studi yang dilakukan antara tahun 2020-2024 dimasukkan dalam tinjauan ini. Secara keseluruhan, dari 212 judul yang diidentifikasi, ditemukan 10 studi yang memenuhi kriteria dan membahas tentang pelaksanaan Simulation Based Learning dalam meningkatkan keterampilan klinis mahasiswa program profesi. Kesimpulannya, simulation-based learning merupakan cara efektif untuk meningkatkan berbagai aspek kompetensi dan kinerja, termasuk keterampilan klinis, pengambilan keputusan, kemampuan berkomunikasi, dan keselamatan pasien.