Abstrak: Sejalan dengan program pariwisata nasional Destinasi Super Prioritas, khususnya pengembangan poros Borobudur-Dieng, posisi Desa Tlahab dengan daya tarik Wisata Alam Posong menjadi penting sehingga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Temanggung. Namun keunggulan lokasi, daya tarik wisata alam dan budaya belum optimal dikemas oleh desa wisata agar semakin berkembang sehingga ditemukan permasalahan dalam sinergitas kelembagaan, kualitas pelayanan wisatawan, pengemasan dan penjualan paket wisata. Untuk itu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tugas pokok dan fungsi kelembagaan, identifikasi permasalahan, sinergitas kelembagaan, peningkatan kualitas pelayanan SDM, penyusunan dan penjualan paket wisata dan kapabilitas pelayanan pengunjung. Kegiatan ini ditempuh dengan metode sosialisasi, FGD, pelatihan dan praktik lapangan. Kegiatan dievaluasi dengan menggunakan penyebaran angket pada pesertaHasil yang dicapai adalah peningkatan softskill pada pemahaman masyarakat tentang desa wisata berkembang meningkat dan pemahaman kelembagaan tugas pokok dan fungsi dari 16% menjadi 86%, berhasil mengidentifikasi 5 aspek permasalahan, peningkatan pemahaman kualitas pelayanan pengunjung dari 12% menajdi 92%. Terjadi peningkatan Hardskill Masyarakat dalam sinergitas kerjasama kelembagaan, menyusun 2 paket wisata dan 2 praktik uji coba paket wisata dan pelayanan 78 tamu.Abstract: In line with the national tourism program of Super Priority Destinations, especially the development of the Borobudur-Dieng axis, the position of Tlahab Village with its main attraction of Posong Natural Tourism is important so that it is designated as a Strategic Tourism Area of Temanggung Regency. However, the advantages of location, natural and cultural tourism attractions have not been optimally packaged, so problems are found in institutional synergy, quality of tourist services, packaging and sales of tour packages. For this reason, community service activities are carried out which aim to improve understanding of the main tasks and institutional functions, identification of problems, institutional synergy, improvement of the quality of human resource services, the availability of tour packages, package sales and the ability to serve visitors. This activity was carried out by socialization, FGD, training and field practices. Activities were evaluated using questionnaires on participants. The results achieved in this service are an increase in soft skills in the community's understanding of developing tourism villages and an increase in institutional understanding of the main tasks and functions from 16% to 86%, 5 aspects of problems was identified, an increase in understanding of the quality of visitor service from 12% to 92% and the community getting hard skills in synergy of institutional cooperation, produced of 2 tour packages and selling and providing quality service to 78 guests.