Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 1 Jakarta. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2024/2025, tepatnya pada bulan April hingga Mei 2025, dengan melibatkan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing terdiri atas 35 peserta didik. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan desain penelitian Post-Test Only Control Group Design. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran berbasis literasi digital (kelas eksperimen) dengan yang mengikuti pembelajaran ekspositori (kelas kontrol). Perbedaan ini terlihat dari rata-rata skor post-test kedua kelompok. Untuk menguji hipotesis, digunakan uji Mann-Whitney dan diperoleh nilai Asymp. Sig sebesar 0,004. Karena nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,004 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima. Dengan demikian, literasi digital terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPS.