Penelitian ini bertujuan merancang kursi malas ergonomis dengan memanfaatkan kombinasi limbah kayu jati dan kayu jati Belanda serta menerapkan finishing rustic white wash di Mantingan, Jepara. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengoptimalkan penggunaan material kayu bekas dan teknik finishing yang sesuai dengan gaya desain minimalis serta prinsip keberlanjutan. Desain kursi malas dirancang untuk memastikan kenyamanan dan dukungan postural yang baik bagi pengguna. Proses penelitian mencakup analisis kebutuhan ergonomis, pemilihan material, serta penerapan teknik finishing yang meningkatkan daya tarik visual dan ketahanan produk. Finishing rustic white wash dipilih karena kemampuannya memberikan tampilan estetis yang menarik sekaligus melindungi permukaan kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi limbah kayu jati dan kayu jati Belanda dengan finishing rustic white wash menghasilkan kursi malas yang tidak hanya memenuhi standar ergonomis dan estetika tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah dan dampak lingkungan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi desainer furnitur dalam menciptakan produk yang berkelanjutan dan inovatif serta memperkaya pengetahuan tentang pemanfaatan material kayu bekas dalam industri furnitur.