Claim Missing Document
Check
Articles

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE PHYSICAL QUALITY OF DUG WELLS AND THE INCIDENCE OF DIARRHEA IN MEUNASAH BALEE VILLAGE, LHOKNGA DISTRICT, ACEH BESAR REGENCY IN 2019 Luvita, Aprillia Indri; Mawardi, Mawardi; Ariscasari, Putri
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v11i1.2382

Abstract

Background: Diarrhea is a significant public health problem in many countries, including Indonesia. Meunasah Balee Village in Lhoknga District has been identified as the area with the highest number of diarrhea cases at the local Health Center in 2017. This study aims to identify the relationship between the physical condition of dug wells and the incidence of diarrhea in Meunasah Balee Village. Method: The study was conducted using a descriptive analytical method with a cross-sectional design. The study population included all households (81 RT) that had dug wells. Data collection was in January-February 2019. Data were analyzed using the Chi-square test with the help of the SPSS 20 program. Result: The results showed a significant relationship between several physical factors of dug wells, the relationship between the distance of the septic tank with a p-value of 0.004, the distance of the pollutant source of 0.002, and the physical condition of the dug well with the incidence of diarrhea of 0.018. Laboratory examination results showed that all samples that experienced diarrhea (100%) did not meet the microbiological quality requirements based on the MPN (Most Probable Number) measurement. Recommendation: Recommendations were submitted to the Health Office to provide intensive counseling on the importance of providing clean water, managing septic tanks, and controlling sources of pollution as preventive measures to reduce the incidence of diarrhea in the area.
EDUCATION ABOUT HYGIENE DURING MENSTRUATION TO STUDENTS OF MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDA ACEH Yusuf, Wardiati; Septiani, dr. Riza; Agustina, Agustina; Ariscasari, Putri
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v3i1.1970

Abstract

Menstruasi merupakan kondisi alami yang dialami oleh perempuan usia subur. Walaupun menstruasi  merupakan  hal  yang  alamiah  yang  dialami,  kejadian  menstruasi  akan  memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika tidak dibarengi dengan pengetahuan dan  praktik hygiene yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banda Aceh tentang manajemen hygiene ketika mengalami menstruasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 di Aula MAN 2 Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh 150 siswi kelas XI dan XII. Metode edukasi yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi terarah. Diharapkan kepada guru dan petugas kesehatan untuk dapat melakukan edukasi yang berkesinambungan terkait dengan permasalahan kesehatan reproduksi kepada siswi, terutama berkaitan dengan manajemen pada saat menstruasi kepada siswi, sehingga siswi memperoleh pemahaman yang memadai tentang personal hygiene ketika menstruasi.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Akibat Tekanan Panas pada Pekerja Pandai Besi di Gampong Lamblang Manyang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022 Ahsanu, Ahsanu; Fahdhienie, Farah; Ariscasari, Putri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3778

Abstract

ABSTRACTPandai besi merupakan usaha rumahan dan bersifat tradisional yang dikerjakan dengan cara yang masih sangat sederhana dan seadanya. Lingkungan kerja pandai besi bekerja dalam ruang lingkup yang dominan bersifat panas, yang disebabkan dari uap tungku perapian untuk memanaskan besi sebelum ditempah. Tekanan panas pada pekerja pandai besi sangat tinggi dan dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif akibat tekanan panas pada pekerja Pandai Besi di Gampong Lamblang Manyang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain crossectional. Populasi pada penelitian ini pekerja usaha pandai besi di Gampong Lamblang Manyang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022 berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel sebanyak 50 responden menggunakan menggunakan total sampling dengan teknik sampling. Pengumpulan data dilakukan pda tanggal 17-24 Juli 2023 dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui SPSS. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 60,0% pekerja pandai besi mengalami keluhan subjekif, 56,0% mengkonsumsi air putih >4000 ml saat bekerja, 96,0% pekerja tidak memiliki penyakit diabetes mellitus, 58,0% pekerja mengalami tingkat kelelahan kerja sangat tinggi. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara komsumsi air putih (p-value=0,000), Usia (p-value=0,012), kelelahan kerja  (p-value=0,000) dengan keluhan subjektif akibat tekanan panas pada pekerja Pandai Besi di Gampong Lamblang Manyang, sedangkan penyakit kronis (p-value=0,239) tidak ada hubungan terhadap keluhan subjektif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel komsumsi air putih, usia, kelelahan kerja menjadi faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif akibat tekanan panas pada pekerja Pandai Besi di Gampong Lamblang Manyang. Disarankan Membuat peraturan untuk mengkonsumsi air minum sebelum, selama, dan setelah bekerja serta memberikan informasi kepada pekerja mengenai gejala-gejala dan efek kesehatan yang dapat terjadi akibat pajanan panas.Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Pandai Besi, Penyakit KronisBlacksmithing is a home-based and traditional business that is done in a very simple and simple way. The blacksmith's working environment is predominantly hot, which is caused by the steam from the furnace to heat the iron before it is forged. The heat stress on blacksmith workers is very high and can cause health and safety problems for workers. The aim of this research is to determine the factors associated with subjective complaints due to heat stress among blacksmith workers in Gampong Lamblang Manyang, Darul Imarah District, Aceh Besar Regency in 2022. This research is descriptive analytical with a cross-sectional design. The population in this study, blacksmith workers in Gampong Lamblang Manyang, Darul Imarah District, Aceh Besar Regency in 2022, numbered 50 people. Samples were taken of 50 respondents using non-probability sampling with a sampling technique. Data collection was carried out on 17-24 July 2023 by interviews using a questionnaire. Data were analyzed univariately and bivariately using the chi-square test via SPSS. The results of the univariate analysis showed that 60.0% of blacksmith workers experienced subjective complaints, 56.0% needed to consume >4000 ml of water when working, 96.0% of workers did not have diabetes mellitus, 58.0% of workers experienced levels of work fatigue. very high. Bivariate analysis shows that there is a relationship between water consumption (p-value=0.000), age (p-value=0.012), work fatigue (p-value=0.000) and subjective complaints due to heat stress among blacksmith workers in Gampong Lamblang Manyang, while chronic disease (p-value=0.239) has no relationship to subjective complaints. The conclusion in this study is that the variables water consumption, age, work fatigue are factors related to subjective complaints due to heat stress in blacksmith workers in Gampong Lamblang Manyang. It is recommended to make regulations for consuming drinking water before, during and after work and provide information to workers about the symptoms and health effects that can occur due to heat exposure.Key words: Work Fatigue, Blacksmithing, Chronic Disease
Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Minat Kunjungan Pasien Peserta BPJS di Puskesmas Kopelma Darussalam Tahun 2022 Desiana, Cut Rahmah; Ichwansyah, Fahmi; Ariscasari, Putri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3779

Abstract

ABSTRACTKesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup dengan layak dan produktif. Puskesmas Kopelma Darussalam merupakan salah satu pusat kesehatan masyarakat yang ditunjuk pemerintah kota Banda Aceh untuk melayani kesehatan di wilayah Kopelma Darussalam dan sekitarnya. Namun, di Puskesmas Kopelma Darussalam,  jumlah kunjungan pasien BPJS mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan tahun 2020 dan kembali meningkat pada tahun 2021. Penurunan jumlah kunjungan mengindikasikan kemungkinan adanya ketidakpuasan  pasien terhadap kualitas pelayanan yang diberikan sehingga mempengaruhi tingkat pemanfaatan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan terhadap minat kunjungan pasien peserta BPJS di Puskesmas Kopelma Darussalam tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien peserta BPJS yang menggunakan layanan di Puskesmas Kopelma Darussalam yang berjumlah 14.634 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 100 responden dan Analisis data menggunakan chi square. Pengumpulan data dilaksanakan pada 15-22 Juli 2023 dengan membagikan kuesioner dan wawancara, yang dibantu oleh 1 orang enumerator dan staf administrasi puskesmas. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa pasien BPJS yang berminat berkunjung ke Puskesmas sebesar 70,00%, daya tanggap tenaga kesehatan baik sebesar 49%, kehandalan petugas Kesehatan baik sebesar 58%, jaminan pasien terhadap pelayanan dari tenaga Kesehatan baik sebesar 55%, empati tenaga Kesehatan baik sebesar 58%, dan bukti langsung puskesmas baik sebesar 64%. Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan daya tanggap (p-value: 0,0001), kehandalan (p-value: 0,017), jaminan (p-value: 0,004), empati (p-value: 0,0001) dan bukti fisik (p-value: 0,005) terhadap minat kunjungan pasien peserta BPJS di Puskesmas Kopelma Darussalam tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian ini, adanya hubungan daya tanggap, kehandalan, jaminan, empati dan bukti fisik di Puskesmas Kopelma Darussalam tahun 2022. Diharapkan meningkatkan mutu pelayanan pada dimensi daya tanggap dan empati yang dirasa kurang baik dan mempertahankan mutu yang sudah baik agar tetap maksimal.Kata Kunci : BPJS, Minat Kunjungan, Mutu Pelayanan KesehatanHealth is a basic human need to be able to live properly and productively. Puskesmas Kopelma Darussalam is one of the community health centers appointed by the Banda Aceh city government to serve health in the Kopelma Darussalam area and its surroundings. However, at the Kopelma Darussalam Health Center, the number of BPJS patient visits decreased for two consecutive years in 2019 and 2020 and increased again in 2021. The purpose of this study is to determine the relationship between the quality of health services and the interest in visiting patients of BPJS participants at the Kopelma Darussalam Health Center in 2023. This study was an observational study with a Cross-sectional design. The population in this study was all patients participating in BPJS who used services at the Kopelma Darussalam Health Center which amounted to 14,634 people. The sampling method uses accidental sampling of 100 respondents and data analysis using chi-square. Data collection was carried out by distributing questionnaires and interviews, which were assisted by 1 enumerator and puskesmas administrative staff. The results of univariate research show that 70.00% of BPJS patients are interested in visiting the Community Health Center, the responsiveness of health workers is good at 49%, the reliability of health workers is good at 58%, the patient's guarantee of service from health workers is good at 55%, the empathy of health workers is good. good by 58%, and direct evidence of good health centers by 64%. The results of the bivariate test obtained a relationship between responsiveness (p-value: 0.0001), reliability (p-value: 0.017), assurance (p-value: 0.004), empathy (p-value: 0.0001) and physical evidence (p-value: 0.005) on the interest in visiting patients participating in BPJS at the Kopelma Darussalam Health Center in 2023. It is expected to improve service quality on the dimensions of responsiveness and empathy that are considered not good and maintain good quality to remain maximal. Keywords: bpjs, Interest In Visiting, Quality Of Health Services
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUL IMARAH Fiadarmayanti, Acika; Arbi, Anwar; Ariscasari, Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46050

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia tahun 2021 tercatat sebesar 56,1%, sementara Provinsi Aceh berada pada posisi ke-18 terendah dengan angka 55,4%. Rendahnya cakupan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain rendahnya pengetahuan ibu, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD), partisipasi dalam kelas ibu hamil, kondisi pekerjaan, serta pengaruh budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, tahun 2024. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terdiri dari 35 ibu dengan bayi usia 6–12 bulan yang diambil secara total sampling dari lima desa. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan perangkat lunak SPSS. Hasil univariat menunjukkan bahwa Sebagian besar ibu (53,6 %) tidak memberikan ASI eksklusif; faktor signifikan meliputi pengetahuan rendah (50,7 %, p=0,001), tidak melakukan IMD (56,5 %, p=0,007), tak ikut kelas hamil (53,6 %, p=0,024), tanpa dukungan budaya (63,8 %, p=0,014), status pekerjaan (60,9 %, p=0,013), paritas, kunjungan ANC, dukungan suami (p=0,027), serta peran petugas kesehatan (p=0,009). Peningkatan modul edukasi, peer support ibu, advokasi pasangan, dan kolaborasi petugas kesehatan dengan tokoh lokal menjadi strategi kunci untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.
Reproductive Health Literacy Among Female Adolescents in Banda Aceh: A Descriptive Study Yusuf, Wardiati; Septiani, Riza; Ariscasari, Putri; Mairani, Tiara; Arlianti, Nopa; Naimah, Naimah; Menawati, Menawati; Mira Gusweni; Irma Hamisah; Stefany Fellyciani Ina Aran
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i9.6575

Abstract

Introduction: Reproductive Health Literacy (RHL) has been identified as a key factor in adolescent reproductive health problems because it plays a vital role in promoting overall well-being. However, limited research has been conducted to explore this topic in Indonesia. This study aimed to measure the RHL level of female adolescents in Banda Aceh, Indonesia. Method: This study employed a descriptive cross-sectional design with 694 respondents from four randomly selected schools. Participants were chosen using a convenience sampling technique based on their willingness to participate. Data was collected through self-reported questionnaires. Result: The study found that two-thirds of the respondents had adequate RHL level. However, 20.5% had problematic levels of understanding reproductive health information, and 28.1% had an issue applying this information. Conclusion: While most respondents possessed sufficient RHL, a significant proportion struggled to judge and apply reproductive health information. Therefore, the Health Office of Banda Aceh City should develop health promotion programs to help adolescents improve their ability to assess and make informed decisions related to reproductive health.
Perilaku Pencegahan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Sari, Herdinda Mutiara; Fahdhienie, Farrah; Ariscasari, Putri
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 3 (2024): Juni 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i3.1331

Abstract

Tuberkulosis adalah infeksi penyakit menular yang menjadi penyebab utama dari terjadinya jutaan kematian yang terjadi di dunia setiap tahunnya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara perilaku pencegahan terhadap kejadian penularan penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Peukan Bada. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini 96 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis univariat dan bivariar menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang ada melakukan perilaku pencegahan sebesar 47,9%, responden yang memiliki pengetahuan baik 46,9% dan yang ada terpapar media infromasi sebanyak 66,7%, Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku pencegahan TB dengan pengetahuan (p=0,023), tingkat pendidikan (p=0,001), media informasi (p =0,001). Hasil penelitian ini juga tidak ada hubungan antara stigma masya rakat (p=0,790), dengan perilaku pencegahan TB. Diharapkan kepada petugas TB Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar untuk lebih dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menerapkan perilaku pencegahan TB di kehidupan sehari-hari.