Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Uji Aktivitas Antioksidan, Uji Antikolesterol dan Toksisitas dari Ekstrak Etanol Daun Kemuning Yunahara Farida; Rahmatul Qodriah; Atika Puti Widyana; Zauhara Ifani
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36670

Abstract

Daun kemuning (Murraya paniculata L.Jack) secara empiris banyak digunakan  sebagai antibakteri, anti inflamasi, penurun kadar kolesterol darah dan juga sebagai antioksidan. Tujuan penelitian adalah menguji aktivitas antioksidan, antikolesterol secara in vitro dan menguji toksisitas secara BSLT menggunakan ekstrak etanol daun kemuning. Daun kemuning diekstraksi menggunakan etanol 96% secara maserasi kinetik, selanjutnya ekstrak yang diperoleh dilakukan skrining fitokimia, diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH, uji antikolesterol menggunakan metode Liebermann-Burchard dan uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test. Hasil  skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun kemuning mengandung flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, minyak atsiri dan kumarin. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kemuning diperoleh nilai IC50 sebesar 18,56 µg/mL, hasil uji aktivitas antikolesterol dengan nilai IC50 sebesar 593,95 µg/mL dan uji toksisitas dengan nilai LC50 sebesar 149,52 µg/mL. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kemuning mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) varietas Iraqi Menggunakan Metode Ekstraksi Sonikasi Rahmatul Qodriah; Partomuan Simanjuntak; Dinda Aurelia Erika Putri
SAINSTECH FARMA Vol 14 No 2 (2021): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v14i2.994

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya. Hal ini dapat menyebabkan senyawa tersebut menjadi sangat reaktif sehingga mencari pasangannya dengan cara menyerang dan mengikat elektron molekul besar yang berada di sekitarnya seperti lipid. protein maupun DNA. Tanaman tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu famili Moraceae yang biasanya tumbuh di negara dengan daerah tropis dan subtropis. Salah satu bagian tanaman tin yang belum banyak dimanfaatkan dalam penelitian ilmiah adalah daunnya. Daun tin diduga memiliki khasiat sebagai antioksidan karena memiliki kandungan seperti flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan dari ekstrak etanol daun tin varietas Iraqi. Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak etanol 50% dengan metode ekstraksi secara sonikasi yang mampu mengekstrak senyawa bioaktif dalam sampel dengan waktu yang relatif singkat. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol 50% daun tin varietas Iraqi memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 22,86 µg/mL.
Efek Sindrom Antimetabolik Ekstrak Daun Etanol 70% Ficus carica Linn. pada Tikus yang Diinduksi Streptozotocin dan Diet Tinggi Lemak Rahmatul Qodriah; Shirly Kumala; Syamsudin Syamsudin; Nancy Dewi Yuliana; Vyacheslav Dushenkov; Carrista Carrista
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 21 No 1 (2023): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v21i1.1399

Abstract

Diabetes and obesity are risk factors for metabolic syndrome. Fig (Ficus carica L.) one of the plants is well known in traditional medicine system for their medicinal and therapeutic potentials. Fig leaves contain flavonoid and triterpenoid compounds which have antimetabolic effect. Streptozotocin is used to make diabetogenic rats to produce hyperglycemia conditions in test animals and high-fat diet to make rats model obesity. This study aimed to test the antidiabetic and antiobesity effect of 70% ethanol extract of fig leaves based on the parameters of measuring blood glucose levels with glucometer and Cholesterol strips. In thisstudy, rats were divided into 6 groups, namely normal, negative, positive control, and 3 control groups at 70%ethanol extract dose level (250, 500, and 600 mg/kgBW) per oral. The measurement results in normal, negative, and positive control dose of 250, 500, 600 mg/kgBW at blood glucose levels were 105.8, 192, 134.2, 161, 157.75, 145.2 mg/dL. The conclusion of the results obtained was that 70% ethanol extract of fig leaves with a dose of 600 mg/kgBW can have an antidiabetic and obesity effect by lowering blood glucose levels as measured using glucometer, cholesterol strips and decreased body weight rats.
Pemberdayaan Toga Desa Gunung Sari Pamijahan: Pencegahan Stunting Menuju Generasi Emas 2045 Indonesia Greesty Finotory Swandiy; Syamsudin Syamsudin; Rahmatul Qodriah
Action Research Literate Vol. 8 No. 2 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i2.240

Abstract

Fokus kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini sesuai dengan rencana induk penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Pancasila (UP) sebagai pusat pendidikan, riset dan inovasi yang mendukung pengembangan IPTEKS, daya saing UKM serta masyarakat dengan fokus penelitian unggulan UP dibidang kesehatan: obat-obatan dan produk kesehatan dari bahan alam. Kegiatan ini menghasilkan luaran yang bisa berkontribusi pada penyelesaian kemandirian nasional bahan baku obat alam asli Indonesia dalam rangka mendukung pencegahan stunting menuju generasi emas 2045 di Indonesia. Dalam hal ini membantu masyarakat di lingkungan Desa Gunung Sari, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor yang mayoritas pekerjaan utama adalah petani dan buruh tani, masih perlu pengembangan kegiatan bermanfaat sehingga dapat membantu perekonomian secara mandiri dengan mengelola Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang sudah lebih dahulu dilakukan pada tingkat Universitas Pancasila dengan adanya edukasi mengenai pembuatan jamu yang dapat dijadikan produk mandiri unggulan. Kegiatan lanjutan yang dapat dilaksanakan adalah dalam hal menurunkan dan mencegah stunting secara dini yang dapat dimulai dari tingkat desa, kelompok masyarakat dapat mengolah olahan berbahan dasar alam lokal yang berkhasiat membantu meningkatkan nilai gizi. Letak desa cukup potensi tinggi meningkatkan nilai ekonomi karena merupakan kawasan wisata alam yang dapat membantu perekonomian masyarakat apabila memiliki pengelolaan TOGA mandiri dan produk jamu atau olahan berbahan dasar alam yang dapat dijual di sekitar kawasan wisata. Kegiatan PBM membantu kelompok tani untuk dapat mengelola TOGA mandiri dengan melakukan pemberdayaan dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai basis ekonomi yang dapat dikembangkan baik skala lokal, regional maupun nasional ke depannya. Tahapan berikutnya adalah upaya pembuatan jamu serta olahan lain yang dapat diproduksi sehingga dapat membentuk unit usaha kecil masyarakat. a) Luaran wajib : Terbentuknya kelompok tani yang mengelola TOGA, terciptanya lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman berkhasiat obat khususnya pencegahan stunting, satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal ber-ISSN, satu artikel publikasi pada media massa elektronik, dan video kegiatan. b) Luaran tambahan : Buku ber-ISBN.
Pembinaan Santri Pondok Pesantren Minhajusshobirin Untuk Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik Pada Produksi Minuman Belimbing Wuluh Rendah Kalori Novi Yantih; Faizatun, Faizatun; Djamil, Ratna; Qodriah, Rahmatul; Zaidan, Sarah
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 4 No 2 (2023): SULUH: Jurnal Abdimas Februari
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v4i2.4144

Abstract

Abstract The students at the Minhajusshobirin Islamic Boarding School have produced a wuluh start fruit drink. Their drink has a high sugar content, so it cannot be consumed by diabetics. In addition, the product has not been certified, so it cannot be marketed widely. The purpose of this Community Service Program is to provide training for students to 1) Improve the skills of the students in good processed food production methods (good manufacturing practices/GMP), especially in producing wuluh star fruit drinks, 2) Increase the competitiveness of wuluh star fruit drink products by using sweeteners, low calories using stevia, and 3) Product stability test facilitation. The methods used in this activity included: licensing, surveys, counselling, training, laboratory testing, coaching, monitoring-evaluation, and publication of activity results. Measuring tools to assess the increase in knowledge and skills of students in the application of GMP in making low-calorie drinks are through questionnaires and direct surveys, as well as through product stability tests according to SNI 3719: 2014 standards in the QLab laboratory of the Faculty of Pharmacy, Universitas Pancasila. Training and supervision on GMP for processed food on sanitation and hygiene parameters have been given by a team of lecturers from the Faculty of Pharmacy, Universitas Pancasila. The quality assessment of the low-calorie drinks produced can be seen from the increase in product stability time of the test results in the laboratory. The pre-test and post-test results showed an increase in student understanding by 18.24%, which can be concluded that the training was effective. This activity is expected to be useful as an entrepreneurial provision for students when they serve in the community. Keywords: Universitas Pancasila, GMP, wuluh starfruit
The nanoparticle formula optimization from Temulawak extract (Curcuma xanthorrhiza) as adjuvant therapy Greesty Finotory Swandiny; Safira Nafisa; Rahmatul Qodriah; Gumilar Adhi Nugroho; Muhammad Taher Bakhtiar
Interdisciplinary Social Studies Vol. 3 No. 2 (2024): January-March 2024 (Regular Issue)
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v3i2.629

Abstract

Temulawak extract was synthesized using temulawak sodium alginate. The nanoparticle formula was obtained by combining the characteristics of temuwak extract and temusawak. The microbeads were characterized by scanning electron microscopy (SEM) and Fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy. The size of Alg-Curcuma was measured at SEM. The particle size distribution of the sample was analyzed using FTIR spectra. The results showed that the size of the resulting beads is microparticle in size. It was found that the temurawak extract is a good candidate as an anticancer agent. Therefore, there are several recommendations that can be done to optimize the synthesis of the material. The study reported that the recommended parameter is 12.5 kV with a flow rate of 0.1 mL/h (first batch synthesis).
Analysis for quality of senggugu plant and herbal product (Rotheca Serrata (L.) with metabolomics approach Qodriah, Rahmatul; Aziz, Zuhelmi; Damayanti, Volin; Alya, Aura Dyah
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 22 No 2 (2024): JIFI
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v22i2.1670

Abstract

Senggugu plant (Rotheca serrata (L.) has many benefits and has the potential as a raw material for herbal medicine, so an identify in the form of an FTIR fingerprint profile is needed. The purpose of this study was to ensure the quality of simplisia and herbal product of senggugu roots and leaves by metabolomics approach. Simplisia and herbal products powder of senggugu leaves and roots were extracted with 70% ethanol solvent using ultrasonic method. The dried extracts of simplisia and herbal products were analyzed by FTIR and TLC-Densitometry. Data obtained from FTIR and TLC-Densitometry analyzed with multivariate data analysis techniques, Principal Component Analysis (PCA) to obtain fingerprint profiles. The PCA results obtained a total Principal Component value of 98,7% and showed that leaf simplisia and herbal products of senggugu leaves can cluster well, while root simplisia and herbal products of senggugu roots were at a distance from the plot. The analysis with OPLS-DA showed the same fungtional groups, which are C=H, O-H, C=C. The results of antioxidant activity testing of 70% ethanol extracts of leaves, roots, and herbal products of senggugu obtained strong antioxidant activity ability with IC50 values of 80,08; 92,12; 80,53; and 94,03 ppm.
Analisis In Silico Senyawa Curcuma xanthorrhiza dan Moringa oleifera sebagai Kandidat Antiinflamasi Syamsi, Lusi Nursilawati; Syamsudin, Syamsudin; Mumpuni, Esti; Widowati, Wahyu; Nursanti, Okta; Qodriah, Rahmatul
Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR) Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Edisi 1 2025
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v7i1.30385

Abstract

Inflammation is the body's immune response to pathogens, tissue injury, or exposure to toxic substances. The search for effective anti-inflammatory agents remains a key focus in pharmaceutical and healthcare research. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) and Moringa (Moringa oleifera) have been widely used in traditional medicine due to their bioactive compounds with potential anti-inflammatory effects. This study aims to evaluate the molecular interactions between curcumin from temulawak, as well as quercetin and kaempferol from moringa, against inflammatory targets using an in silico approach through molecular docking and molecular dynamics simulations.
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Posdaya Soka Jakarta Selatan Dalam Pembuatan Yogurt Tinggi Asam Folat Novi Yantih; Rahmatul Qodriah; Fitria Angeliqa
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 6 No 1 (2024): SULUH: Jurnal Abdimas Agustus
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v6i1.5893

Abstract

POSDAYA merupakan kepanjangan dari Pos Pemberdayaan Keluarga adalah suatu forum silaturahmi advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, dan wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. POSDAYA Soka di Jatayu Raya Kampung Duku Jl. Al-Barokah RW012 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah bagian dari program pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Damandiri dalam Program Tabur Puja (Tabungan Pundi Sejahtera) sejak tahun 2012. Salah satu usaha POSDAYA adalah penjualan produk kuliner. Diversifikasi produk belum dilakukan. Pemasaran produk pun masih sederhana. Pengelolaan pembukuan keuangan juga masih konvensional. Hal ini menyebabkan nilai ekonomi kegiatan POSDAYA belum sesuai dengan harapan. Masih kurangnya pemahaman mitra tentang pemanfaatan teknologi untuk melakukan pemasaran online menjadi salah satu penyebabnya. Pada kegiatan ini mitra didorong diversifikasi produk usahanya dengan memproduksi yogurt yang tinggi asam folatnya sehingga sangat baik untuk kebutuhan ibu hamil dan menyusui. Produk untuk ibu hamil dan menyusui merupakan produk yang memiliki segmen pasar yang spesifik dan diharapkan dapat menstimulasi peningkatan hasil penjualan POSDAYA. Untuk itu, kemampuan mitra ditingkatkan dalam membuat yogurt yang tinggi asam folat hasil dari penelitian dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Target berikutnya adalah solusi dari masalah pemasaran produk, baik penyiapan desain kemasan dan cara menyiapkan konten untuk cara pemasaran digital melalui media sosial. Dalam rangka pencapaian target, kegiatan dilakukan dengan edukasi, pelatihan, pendampingan, dan monitoring-evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan mitra dalam membuat yogurt berasam folat tinggi, dapat membuat bahan promosi digital, dan dapat melakukan pemasaran secara online. Hasil ini diharapkan dapat diimplemantasi secara berkelanjutan untuk menunjang ekonomi perempuan di POSDAYA Soka.
Formulation and evaluation of Anti-aging Serum Containing a Combination of Mugwort (Artemisia capillaris) Extract and Vitamin C as an Antioxidant Utami, Fit Indri Intan; Qodriah, Rahmatul; Budiati, Anarisa; Mumpuni, Esti
Journal of Natural Product for Degenerative Diseases Vol. 1 No. 1 (2023): JNPDD September
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58511/jnpdd.v1i1.5524

Abstract

Mugwort (genus Artemisia) is a skincare ingredient originating from a South Korean beauty trend having antioxidant properties and is currently popular globally. The aim of this research is to formulate and determine the antioxidant activity of anti-aging serum containing Mugwort (Artemisia capillaris) and Vitamin C extract as antioxidants. All formulas were adjusted to a pH range of 5.0 – 5.2. Each formula was characterized based on antioxidant activity using the DPPH method. Serum with mugwort extract (F1) and serum with a combination of mugwort extract and vitamin C (F3) show strong antioxidant activity with an IC50 of 99.70 and 82.92 ppm, respectively. Anti-aging serum containing mugwort (Artemisia capillaris) extract and vitamin C provides strong antioxidant activity with an IC50 of 82.92 ppm (F3).