p-Index From 2020 - 2025
7.052
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Food and Pharmaceutical Science AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi AL-FANAR: JURNAL ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship Neo Teknika: Jurnal Ilmiah Teknologi Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Sistema: Jurnal Pendidikan Unram Journal of Community Service (UJCS) Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Teknologi Informasi Cyberku Journal Transformation of Mandalika Jurnal Riset Ilmu Hukum Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Bandung Conference Series: Law Studies Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Dedikasi Saintek Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) "JAMASTIKA" Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Inquest Journal Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia (BIIKMA) Sanaamul Quran : Jurnal Wawasan Keislaman Journal of Food and Pharmaceutical Sciences Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Values: Jurnal Kajian Islam Multidisiplin Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Jurnal Manajemen Almatama JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNISA KUNINGAN INOVTEK Polbeng - Seri Informatika DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Proceeding of The International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business HOKI : Journal of Islamic Family Law
Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Factors Affecting Intention to Donate Money with the Theory of Planned Behaviour and UTAUT Approach Agung Yulianto; Abdul Rohman; Surya Rahardja
Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business Vol. 2 No. 2 (2025): Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icmeb.v2i2.273

Abstract

Islamic economic instruments in the Indonesian economic system play an important role, such as waqf which can provide many benefits to society. Waqf instruments continue to innovate, where previously they were limited to land or buildings, now there are waqf instruments in the form of money. However, cash waqf is considered to be still not optimal because the potential of existing waqf is very far from the waqf that can be collected. This study aims to determine whether there is an influence of attitudes, subjective norms, performance expectations and social influences on intentions to endow money. The population of this study is the Muslim community in the city of Semarang. By taking a sample of 150 respondents by purposive non-random sampling. The data collection used a Googleform questionnaire, the data analysis method used SEM (Structural Equation Model) based on the SmartPLS 3.0 application. The results showed that the research model used was valid and reliable so that it was used properly. Based on the hypothesis test, the result is that attitude has a positive and significant direct effect on the intention of cash waqf. Subjective norms have a positive and not significant direct effect on cash waqf intentions. Performance Expectation has a positive and significant effect on cash waqf intentions. Social influence has a positive and insignificant effect on cash waqf intentions. The conclusion from this study is that the higher the attitude factor in a person which comes from beliefs in behaviour, the higher the intention of cash waqf, and the higher the performance expectation factor which comes from the level of confidence in obtaining profits in behaviour, the higher the intention of cash waqf. Likewise, subjective norm factors originating from social pressure have no influence on cash waqf intentions and social influence factors originating from social pressure in perceiving the use of the system have no influence on cash waqf intentions.
Pendampingan Optimalisasi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Kader Posyandu di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Afiatna, Puji; Fiki Wijayanti; Abdul Rohman; Nopita Widayanti; Intan Febriyana
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i2.4549

Abstract

The Integrated Primary Service Posyandu (ILP) constitutes a transformation of primary healthcare delivery in Indonesia, shifting services previously provided at Community Health Centers (Puskesmas) to Posyandu at the village level. The ILP Posyandu emphasizes meeting healthcare needs across all life-cycle stages through promotive and preventive approaches. However, limited cadre knowledge and skills, coupled with insufficient equipment, have hindered optimal service delivery. Strengthening cadre competencies is therefore essential. This community empowerment program involved mentoring activities designed to enhance cadres’ knowledge and skills through lectures, discussions, demonstrations, and practical sessions. The program began with health education on the characteristics and nutritional needs of each stage of the life cycle. Subsequent training included anthropometric measurements, supporting health assessments, and the preparation of supplementary feeding (PMT) using locally sourced foods adapted to the nutritional requirements of each target group. The final phase included training on digitalized data reporting for ILP Posyandu implementation. Following the intervention, cadres’ average knowledge scores increased by 23.96 points. The number of cadres with good knowledge rose to 18 individuals (69.2%), and none remained in the poor-knowledge category. Improvements were also observed in cadres’ skills related to anthropometry, health assessments, PMT preparation, and digital reporting. High levels of curiosity and motivation to provide quality services to Posyandu participants served as an important foundation for their active engagement throughout the program.   ABSTRAK Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan transformasi pelayanan primer kesehatan yang semula dilaksanakan di Puskesmas menjadi dilaksanakan pada tingkat Posyandu di Desa. Posyandu ILP mefokuskan pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase siklus kehidupan melalui pendekatan promotif dan preventif. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan kader diikuti peralatan yang tidak memadai yang dimiliki oleh setiap Posyandu menjadikan Posyandu belum dapat memberikan pelayanan secara optimal. Diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader sebagai pelaksana Posyandu ILP. Kegiatan pendampingan kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktik. Kegiatan didahului dengan pendidikan kesehatan mengenai karakteristik setiap fase kehidupan dan kebutuhan gizinya. Selanjutnya dilakukan pelatihan pengukuran antropometri, pengukuran kesehatan pendukung, pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar pangan lokal untuk setiap sasaran seluruh fase kehidupan sesuai dengan kebutuhan gizinya. Tahap akhir adalah pelatihan digitalisasi data pelaporan pelaksanaan Posyandu ILP. Hasil yang didapat adalah meningkatnya skor rerata pengetahuan kader sebesar 23,96 poin. Terjadi peningkatan jumlah kader yang memiliki pengetahuan baik, yaitu 18 orang (69,2%) serta tidak ada kader dengan pengetahuan masih kurang. Keterampilan kader dalam pengukuran antropometri, kesehatan, membuat PMT dan digitalisasi pelaporan meningkat. Keingintahuan dan motivasi yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh peserta posyandu menjadi modal awal untuk mengikuti kegiatan dan partisipasi diri secara dalam setiap sesi kegiatan.
Inovasi Rolade Lele sebagai Solusi Gizi untuk Mengatasi Stunting dan Meningkatkan Kemandirian UMKM Budidaya Lele di Desa Tengki, Kabupaten Brebes Rahman, Wadidur; Abdul Rohman; Adhi Gunawan; Muhammad Muhyidin; Hilda Apriyani; Indriani Safitri; Sri Devi; Rischa Nur Anisa; Mita Okta Viyani; Kovovatun Nada; Zuli Arista; Lufitasani Khusnunisa; Aysha Widya Utami
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v4i3.609

Abstract

Prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan seperti Desa Tengki masih tinggi. Hal ini dipicu oleh faktor-faktor seperti terbatasnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, dan kurangnya pemahaman tentang gizi. Upaya intervensi melalui edukasi gizi dan inovasi pangan lokal, termasuk penyediaan pangan bergizi bagi ibu hamil dan balita, diharapkan dapat menurunkan angka stunting. Pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan dan potensi budidaya ikan lele sebagai sumber protein. Program pengabdian masyarakat dari Universitas Alma Ata bertujuan untuk mengembangkan produk rolade lele sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik konsumsi dan memperbaiki gizi masyarakat. Melalui pelatihan dan pemasaran digital, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) budidaya ikan lele dapat mengatasi kendala produktivitas dan pemasaran, berkontribusi terhadap kesehatan dan ekonomi setempat.
Inovasi Rolade Lele sebagai Solusi Gizi untuk Mengatasi Stunting dan Meningkatkan Kemandirian UMKM Budidaya Lele di Desa Tengki, Kabupaten Brebes Rahman, Wadidur; Abdul Rohman; Adhi Gunawan; Muhammad Muhyidin; Hilda Apriyani; Indriani Safitri; Sri Devi; Rischa Nur Anisa; Mita Okta Viyani; Kovovatun Nada; Zuli Arista; Lufitasani Khusnunisa; Aysha Widya Utami
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v4i3.609

Abstract

Prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan seperti Desa Tengki masih tinggi. Hal ini dipicu oleh faktor-faktor seperti terbatasnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, dan kurangnya pemahaman tentang gizi. Upaya intervensi melalui edukasi gizi dan inovasi pangan lokal, termasuk penyediaan pangan bergizi bagi ibu hamil dan balita, diharapkan dapat menurunkan angka stunting. Pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan dan potensi budidaya ikan lele sebagai sumber protein. Program pengabdian masyarakat dari Universitas Alma Ata bertujuan untuk mengembangkan produk rolade lele sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik konsumsi dan memperbaiki gizi masyarakat. Melalui pelatihan dan pemasaran digital, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) budidaya ikan lele dapat mengatasi kendala produktivitas dan pemasaran, berkontribusi terhadap kesehatan dan ekonomi setempat.
Co-Authors Ach Khoiri Nabil Adhi Gunawan Advendi Kristiandaru Afiatna, Puji Afni Putri Hairani Afrizal Zein Agung Yulianto Agus Haris Agustina Ari Murti Budi Hastuti Ahmad Darda Aida Syarif Alif Alvinas Amelia Kartini5 Annisah Rahma Palupi Aqib Zuhri Adi Kusuma Aysha Widya Utami Aysyah Lulu Fuadina Budiman Abdullah Catur Supriyanto David Fahmi Abdillah Dedy Alan Wirawan Dika Ade Royani Dwi Gemina Dwiki Rahmadhana Dyah Eko Setyowati Dzodi Wijaya Ramadhan Elfrida Ratnawati Emmanuel Kevin Gunawan Endang Silaningsih Erna Susanti Esther Tirza Suzanti Kalalo Evi Dwi Kartikasari Evi Tri Anjani Faiz Budi Hakim Fanji Fakhru Zaman Fernanda Bagus Dwi Prastyo Fiki Wijayanti Gebrina Oktaviani Tarigan Giyo Sastra Manggali Gusti Randy Pratama Halimatussadiah HARIYANTI Haya Desi Afifah Danu Ado Hilda Apriyani Idri Ilham Basri K Indriani Safitri Intan Febriyana Irene Trivena Montalili Iskar Prayoga Ismail, Ahmad Hafizh Jumain Kania Pusriani Amalia Khilda Afriyani Khoirul Asrofi Kovovatun Nada Kurnia Sakti Latifatul Fajriyah Leila Kalsum Lily Arsanti Lestari Lily Arsanti Lestari Lufitasani Khusnunisa M. Fatih Naufal M. Firdaus Tri Kuncoro M. Qairul Rodzikin Maftuchah Maftuchah Maria Magdalena Melani Maria Suryaningsih Min Sahril Mita Okta Viyani Muhammad Ikbal Riyadi Muhammad Muhyidin Muhammad Nasiruddin Muhammad Ridwan Munasiroh Munasiroh Mustika Erlinaningrum Nadia Miftahul Jannah Nopita Widayanti Noviyana Dwi Herlinda Nurul Chotidjah Rahman, Wadidur Ries Ardhian Sultansyah Rifka Rifka Rinda Kuswati Rischa Nur Anisa Rusdianasari Rusdianasari Salman Salman Sinaga, Marissa Siswanto Soemarijadi Sri Devi Sri Wahyuni Sufiati Bintanah Sugeng Deri Pratama Sulistri Supriadi Surya Rahardja Susi Susilawati Syolahudin Sahariawi Tara Indah Afelia Taryanto Taufiq, Wildan Tiara Ramadhani Titik Khotiah Vincent Suhartono Wahyu Aji Kuswoyo Widi Syahtia Pane Wildan Khoiri Priandana Yanti Mulyawati Yelsa Dearestiani Yuliana Noor Setiawati Ulvie Zahra Humaira Febriyanti Zuli Arista