Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perbedaan Preferensi Konsumen dalam Mengkonsumsi Beras Kampung dan Beras Pasar di Wilayah Desa Andeng Kecamatan Sengah Temila Salirta, Dela; Beni, Sabinus; Atlantika, Yeremia Niaga; Usman, Usman
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 4 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i4.1654

Abstract

This research was conducted with the aim of observing and finding out the extent of consumers’ preferences for consuming village rice. This research was carried out using qualitative methods through data collection by conducting observations and interviews. The results of this research are that village rice has several attribute elements such as price, shape of rice, taste, aroma, color and packaging size. These product attributes are one way to develop products and services that have been used by business actors. This product attribute can help consumers to differentiate village rice products from market rice because both have different attributes so that with these product attributes business actors can see consumer preferences in consuming village rice. Consumer preferences in the Andeng village area, Sengah Temila sub-district, Landak district can be seen from how often consumers buy or consume village rice sold by business actors. In terms of consumer interests and tastes, many consumers prefer to buy village rice rather than buy rice in the market because the price of village rice is cheaper than the price of market rice
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Melalui Joyful Learning pada Usia Sekolah Dasar Lumbantobing, Winda Lidia; Atlantika, Yeremia Niaga; Jewarut, Siprianus
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i2.37916

Abstract

Peningkatan Sumber Daya Manusia di era digitalilasi sangat diperlukan terutama di wilayah perbatasan. Peningkatan SDM dapat dilakukan sejak dini. Salah satunya dapat digerakkan melalui bidang pendidikan. Di era perkembangan IPTEK yang pesat ini, pendidikan mendorong setiap individu menguasai bahasa asing, dalam hal ini yakni bahasa internasional yakni bahasa Inggris yang diterapkan melalui pembelajaran di kelas. Namun, berdasarkan diskusi yang dilakukan bersama dengan pihak sekolah SD Negeri 1 Bengkayang, baik kepala sekolah dan guru ditemukan bahwa pembelajaran bahasa Inggris atau pun pembelajaran yang menggunakan bahasa Inggris tidak diterapkan di kelas. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketidakadaan SDM yang menguasai bahasa Inggris yang mampu menerapkannya di kelas. Oleh sebab itu, mencermati permasalahan yang dihadapi mitra, maka program pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan berfokus pada bimbingan belajar bahasa Inggris kepada peserta didik sekolah dasar melalui joyfull learning. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahap diskusi, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dengan menggunakan analisis secara tematik pada setiap notulensi di lapangan. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peserta didik di Sekolah Dasar di wilayah perbatasan dapat memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan SDM melalui ketertarikan dan peningkatan penguasaan bahasa asing yakni bahasa Inggris. Berdasarkan hasil evaluasi juga ditemukan bahwa peserta didik SD Negeri 1 Bengkayang mengalami peningkatan kesadaran, keingintahuan dan antusias belajar bahasa Inggris serta peningkatan pemahaman berbahasa Inggris melalui Joyful Learning.
Penyuluhan Pengelolaan Keuangan Keluarga bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Desa Lamolda Kabupaten Bengkayang Beni, Sabinus; Manggu, Blasius; Atlantika, Yeremia Niaga
Jurnal ETAM Vol. 4 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v4i3.1007

Abstract

Desa Lamolda di Kabupaten Bengkayang memiliki jumlah penerima PKH terbanyak di Kecamatan Lumar. Upaya graduasi mandiri (sejahtera) dilakukan melalui Praktik Pengelolaan Keuangan Keluarga bagi Keluarga Penerima Manfaat PKH. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu dan membantu mereka keluar dari program PKH. PPKK dilakukan melalui penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga, seperti menabung, berinvestasi, dan mengatur pengeluaran. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu KPM PKH untuk meningkatkan kondisi perekonomiannya dan mencapai graduasi mandiri (sejahtera). Solusi ini diharapkan dapat membantu KPM PKH di Desa Lamolda mencapai kemandirian dan meningkatkan taraf hidupnya. Cara pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan penyuluhan tatap muka berupa pemaparan materi, tanya jawab, simulasi dan diskusi terkait pengelolaan keuangan keluarga. Hasil dari kegiatan ini memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan keuangan sebagai bagian refleksi implementasi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam mengelola uang bansos yang diterima KPM agar benar-benar bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat tersebut dan kedepannya akan ada graduasi mandiri
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN BUMDES DI DESA PISAK KABUPATEN BENGKAYANG Beni, Sabinus; Vuspitasari, Benedhikta Kikky; Atlantika, Yeremia Niaga; Salfarini, Eligia Monixa; Manggu, Blasius; Usman
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.7387

Abstract

Kegiatan pendampingan pengembangan unit pariwisata Bumdes Desa Pisak dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus POKDARWIS dan Bumdes dalam mengembangkan unit pariwisata Bumdes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah/tutorial tatap muka. Hasil kegiatan ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru mengenai pengembangan unit pariwisata Bumdes, yang meliputi: Pengertian unit pariwisata Bumdes, Jenis-jenis unit pariwisata Bumdes, Perencanaan dan pengembangan unit pariwisata Bumdes, Operasional dan pemasaran unit pariwisata Bumdes. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan unit pariwisata Bumdes dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Pisak melalui sektor pariwisata. Assistance activities for the development of the Pisak Village Bumdes tourism unit were carried out on 06 December 2023 with the aim of increasing the knowledge and skills of POKDARWIS and Bumdes administrators in developing the Bumdes tourism unit. The method used in this activity is face-to-face lecture/tutorial. The result of this activity is that participants gain new knowledge and skills regarding the development of Bumdes tourism units, which include: Understanding Bumdes tourism units, Types of Bumdes tourism units, Planning and development of Bumdes tourism units, Operations and marketing of Bumdes tourism units. It is hoped that this activity can encourage improvements in the quality of management of the Bumdes tourism unit and increase the income of the Pisak Village community through the tourism sector
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KABUPATEN BENGKAYANG Beni, Sabinus; Manggu, Blasius; Atlantika, Yeremia Niaga
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9825

Abstract

Desa Lamolda di Kabupaten Bengkayang memiliki jumlah penerima PKH terbanyak di Kecamatan Lumar. Upaya graduasi mandiri (sejahtera) dilakukan melalui Praktik Pengelolaan Keuangan Keluarga bagi Keluarga Penerima Manfaat PKH. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu dan membantu mereka keluar dari program PKH. PPKK dilakukan melalui penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga, seperti menabung, berinvestasi, dan mengatur pengeluaran. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu KPM PKH untuk meningkatkan kondisi perekonomiannya dan mencapai graduasi mandiri (sejahtera). Solusi ini diharapkan dapat membantu KPM PKH di Desa Lamolda mencapai kemandirian dan meningkatkan taraf hidupnya. Cara pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan penyuluhan tatap muka berupa pemaparan materi, tanya jawab, simulasi dan diskusi terkait pengelolaan keuangan keluarga. Hasil dari kegiatan ini memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan keuangan sebagai bagian refleksi implementasi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam mengelola uang bansos yang diterima KPM agar benar-benar bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat tersebut dan kedepannya akan ada graduasi mandiri
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENGEMASAN PRODUK EKONOMI DI SMKN 1 BENGKAYANG Atlantika, Yeremia Niaga; Lumbantobing, Winda Lidia; Salfarini, Eligia Monixa; Beni, Sabinus
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i1.6597

Abstract

SMKN 1 Bengkayang terletak di Jalan Bukit Tinggi, Desa Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Wilayah geografis di perbatasan Indonesia-Malaysia, memungkinkan siswa merasakan langsung produk antar negara. Tujaun dari pelaksanaan pengabdian di SMKN 1 Bengkayang adalah untuk memberikan pengembangan pengetahuan kepada siswa dalam melakukan pengemasan produk makanan yang dihasilkan oleh siswa. Proses kegiatan pengabdian dilakukan dalam tahapan observasi, penjadwalan, pelaksanaan dengan metode ceramah, dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaannya diikuti oleh siswa kelas X dan kelas XI dengan total 33 siswa serta jumlah 3 kali pertemuan. Kesimpulannya bahwa siswa dapat melakukan pengemasan dan peyegelan produk yang dihasilkan di laboratorium memasak di SMKN 1 Bengkayang. Pengemasan yang baik menjadikan produk lebih mudah dan menarik saat dipasarkan dilingkungan sekolah atau untuk dipasarkan secara luas. Siswa dapat menjamin higienis produknya, kemasan juga dapat memastikan bahwa produk lain yang dipasarkan telah melalui proses yang baik.
Analisis Startegi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan Blooming Bouquet di Kabupaten Bengkayang Juniarti Nilviana; Yeremia Niaga Atlantika; Benedhikta Kikky Vuspitasari; Sabinus Beni
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 3 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i3.1544

Abstract

This research aims to find out marketing strategies to increase sales and develop blooming bouquet products. This research uses a descriptive method through a qualitative approach. The data collection techniques for this research are observation, interviews, and research documentation by means of interviews conducted in Bengkayang and its surroundings, there are several informants who will be interviewed, with 3 aspects of questions, the research results obtained are regarding marketing strategies in improving and developing Blooming products. bouquets use marketing strategies, there are several things that must be done by business actors, namely carrying out product innovations in terms of shapes and variants requested by consumers as well as displaying more attractive packaging.
Analisis Perbedaan Preferensi Konsumen dalam Mengkonsumsi Beras Kampung dan Beras Pasar di Wilayah Desa Andeng Kecamatan Sengah Temila Dela Salirta; Sabinus Beni; Yeremia Niaga Atlantika; Usman Usman
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 4 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i4.1654

Abstract

This research was conducted with the aim of observing and finding out the extent of consumers’ preferences for consuming village rice. This research was carried out using qualitative methods through data collection by conducting observations and interviews. The results of this research are that village rice has several attribute elements such as price, shape of rice, taste, aroma, color and packaging size. These product attributes are one way to develop products and services that have been used by business actors. This product attribute can help consumers to differentiate village rice products from market rice because both have different attributes so that with these product attributes business actors can see consumer preferences in consuming village rice. Consumer preferences in the Andeng village area, Sengah Temila sub-district, Landak district can be seen from how often consumers buy or consume village rice sold by business actors. In terms of consumer interests and tastes, many consumers prefer to buy village rice rather than buy rice in the market because the price of village rice is cheaper than the price of market rice
Penyuluhan Pengelolaan Keuangan Keluarga Bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Di Desa Lamolda Kecamatan Lumar Sabinus Beni; Blasius Manggu; Yeremia Niaga Atlantika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 4 No 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v4i3.272

Abstract

Desa Lamolda di Kabupaten Bengkayang memiliki jumlah penerima PKH tertinggi di Kecamatan Lumar. Upaya graduasi mandiri (sejahtera) dilakukan melalui Praktik Pengelolaan Keuangan Keluarga (PPKK) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera dan membantu mereka keluar dari program PKH. PPKK dilakukan melalui penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga, seperti menabung, berinvestasi, dan mengelola pengeluaran. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu KPM PKH untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka dan mencapai graduasi mandiri (sejahtera). Solusi ini diharapkan dapat membantu KPM PKH di Desa Lamolda untuk mencapai kemandirian dan meningkatkan taraf hidup mereka. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan secara tatap muka berupa presentasi materi, tanya jawab, simulasi dan diskusi terkait pengelolaan keuangan keluarga. Hasil kegiatan ini memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman pengelolaan keuangan sebagai bagian dari refleksi implementasi dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pengelolaan uang bantuan sosial yang diterima oleh KPM agar benar-benar bermanfaat bagi keluarga penerima manffat tersebut dan kedepannya terdapat graduasi mandiri
Pengembangan Pengemasan dan Legalitas Produk UMKM Kripik Koe Bengkayang di Daerah Perbatasan Yeremia Niaga Atlantika; Eligia Monixa Salfarini; Sabinus Beni; Totok Victor Didik Saputro; Maria Angela Siokalang
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5116

Abstract

Geographically, Bengkayang Regency borders Malaysia, offering advantages to Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the region. However, Kipik Koe Bengkayang MSME has not been able to fully capitalize on this potential due to suboptimal product packaging and the lack of a Business Identification Number (NIB). To address these issues, a community service project was conducted, focusing on hygienic packaging and production processes, as well as obtaining business legality to expand market reach. The methods employed included socialization and direct assistance through initial observation, scheduling, implementation, and evaluation. This initiative involved two owners of Kipik Koe Bengkayang MSME and consisted of three meetings. As a result, Kipik Koe Bengkayang produced more hygienic product packaging with its own brand label and successfully obtained an NIB. This community service project had a positive impact on improving packaging quality and hygienic production processes, as well as aiding the business development of Kipik Koe Bengkayang MSME through the issuance of business legality.