Perencanaan pemeliharaan pesawat terbang merupakan aspek vital dalam menjaga keselamatan dan keandalan operasional penerbangan. Namun, pelatihan perencanaan pemeliharaan sering kali menghadapi keterbatasan akses terhadap pesawat nyata, kompleksitas prosedur, serta keterbatasan sumber daya laboratorium fisik. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan mendesak akan solusi alternatif yang fleksibel, efektif, dan efisien untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan laboratorium virtual sebagai media pelatihan interaktif dalam perencanaan pemeliharaan pesawat, yang mampu mensimulasikan skenario dunia nyata dan meningkatkan pemahaman peserta terhadap prosedur teknis dan regulasi yang berlaku. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan rekayasa perangkat lunak, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan evaluasi efektivitas penggunaan laboratorium virtual. Evaluasi dilakukan melalui uji coba terbatas terhadap mahasiswa teknik penerbangan yang mengikuti mata kuliah perencanaan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium virtual ini mampu meningkatkan pemahaman konsep secara signifikan, mempercepat proses pembelajaran, serta memberikan pengalaman praktis yang mendekati kondisi operasional di industri penerbangan. Penggunaan laboratorium virtual juga dinilai efisien dalam hal waktu, biaya, dan ketersediaan alat pelatihan. Dengan demikian, pengembangan ini diharapkan dapat menjadi alternatif strategis dalam pendidikan teknik penerbangan yang berorientasi pada praktik dan kebutuhan industri. Aircraft maintenance planning is a critical component in ensuring the safety and reliability of aviation operations. However, training in maintenance planning often encounters several challenges, including limited access to real aircraft, the complexity of procedures, and constraints in physical laboratory resources. These limitations highlight the urgent need for an alternative learning solution that is flexible, efficient, and capable of simulating real-world conditions. This study aims to develop a virtual laboratory as an interactive training medium for aircraft maintenance planning, designed to enhance learners’ understanding of technical procedures and regulatory compliance. The research was conducted using a software engineering approach, comprising stages of needs analysis, system design, implementation, and usability evaluation. The evaluation involved trial implementation with aerospace engineering students enrolled in a maintenance planning course. The results indicate that the virtual laboratory significantly improves conceptual understanding, accelerates the learning process, and provides practical experience comparable to real-world industry scenarios. Furthermore, the virtual platform proved to be cost-effective and resource-efficient in terms of time, tools, and accessibility. Therefore, this development is expected to serve as a strategic alternative in aviation engineering education, aligning with industry-oriented training needs