Claim Missing Document
Check
Articles

Implications of Whatsapp Group-Based Health Education on the Behavior of Elderly Caregivers in Preventing Covid-19 Infection in Palembang City Irwadi; Andre Utama Saputra
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.269

Abstract

Deployment Coronavirus Disease (COVID-19) increases the risk of infection in the elderly, especially elderly people who have the diseasecomorbid if infected it will worsen the condition of the elderly. Due to this pandemic. The aim of the research is to determine the influence of health-based education WhatsApp Group to knowledge, attitudes and actions caregiver elderly withcomorbid in preventing COVID-19 infection. Research design Quasi Eksperimen Pre Posttest With Non Equivalent Control Group. The total sample was 76 people consisting of 38 intervention groups and 38 control groups. Sampling method probability sampling by using techniques Sample Random Sampling. The research results showed that there was a significant influence on the knowledge, attitudes and actions obtained (p < α = 0.05). Conclusion based health education WhatsApp Group effectively improve knowledge, attitudes and actions caregiver elderly with comorbid in preventing COVID-19 infection.
The Relationship of Mother's Nutritional Knowledge and Feeding Patterns with Events Stunting in Toddler Ages 12-59 Months In the Working Area of Sijunjung Health Center Irwadi; Andre Utama Saputra; Yenni Elfira
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.274

Abstract

Indonesia is the third country with the highest prevalence in Southeast Asia with the number of stunting at 30.8% above the limit set by WHO, namely 20%. West Sumatra Province in 2021 the incidence of stunting was 25.6%. One area with a proportion of stunted toddlers is Sijunjung at 30.1%. The aim of this research is to determine the relationship between maternal knowledge about nutrition and feeding patterns and the incidence of stunting in toddlers aged 12-59 months in the Sijunjung health center working area. This research is a descriptive study with an analytical survey, and the design is cross sectional. The population of this study were all mothers with children under five who were in the working area of ​​the Sijunjung Community Health Center. Purposive sampling was used to select 30 mothers and toddlers aged 12-59 months. This research uses a questionnaire as a research instrument. The research results show that there is a relationship between maternal nutritional knowledge and stunting with a p-value of 0.005 > 0.05, and there is a relationship between feeding patterns and stunting with a p-value of 0.001 > 0.05. And to the community health center.
Asuhan Keperawatan Penerapan Batuk Efektif pada Pasien Asma dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Yuna Septia; Fitri Afdhal; Indra Frana Jaya KK; Andre Utama Saputra
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.290

Abstract

Asma merupakan suatu penyakit obstruksi saluran nafas yang dapat ditemui pada orang dewasa  Asma menyerang saluran pernapasan yang menyebabkan hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan nafas terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat di dada. Gejala ini menyebabkan penyumbatan dengan penumpukan sekret di paru-paru sehingga terjadi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif  cara yang dapat menanggulangi masalah ini dengan melakukan asuhan keperawatan intervensi non farmakologi yaitu penerapan batuk efektif. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien asma dengan penerapan   batuk efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan intervensi latihan batuk efektif, subyek pada studi kasus terdapat 2 klien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang Pada Tanggal 05-09 Juli 2023. Hasil menunjukkanpada tahap pengkajian dilakukan ke klien 1 dan 2 yang memiliki keluhan pasien mengatakan sesak nafas, badan terasa lemas dan lesu, batuk, pilek. Diagnosa Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif dan Pola Nafas Tidak Efektif. Setelah tiga hari dilakukan intervensi latihan batuk efektif dan implementasi SLKI dan SIKI masalah teratasi. Kesimpulan studi kasus yaitu intervensi latihan batu efektif ini sangat efektif pada masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien asma Brochial.
Pendidikan Kesehatan Media Booklet Dalam Manajemen Hipertensi Pada Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rs Nurul Hasanah Tahun 2023 Tanjung, Arif Irpan; Arsi, Ranida; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sering disebut the silent karena tidak bergejala sehingga banyak orang tidak menyangka kalau dirinya mengidap hipertensi, sampai akhirnya muncul komplikasi yang mengakibatkan kerusakan organ (Herwati & Deliria, 2021). Selain itu pengertian hipertensi suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang tidak normal dalam pembuluh darah arteri dan terjadi secara terus menerus (Muriyati and Yahya, 2018). Pendidikan kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik (Purnawan,2020).. Pemberian edukasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang Hipertensi  pada Lansia merupakan strategi pendidikan kepada para Lansia . Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan secara penuh Lansia sesuai sasaran yaitu pada lansia yang Terdapat Hipertensi, mulai dari kegiatan edukasi yakni Pendidikan Kesehatan Media Booklet Dalam Manajemen Hipertensi  Pada Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rs Nurul Hasanah Tahun 2023. Hasil bahwa Ada Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rs Nurul Hasanah
Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Puskesmas Srikaton Tahun 2023 Ciselia, Dewi; Saputra, Andre Utama; Afrika, Eka
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10497013

Abstract

Berdasarkan Data Yang Diperoleh Dari Profil Kesehatan Indonesia 2020, Dari 28.158 Kematian Balita, 72,0% (20.266 Kematian) Diantaranya Terjadi Pada Masa Neonatus. Dari Seluruh Kematian Neonatus Yang Dilaporkan, 72,0% (20.266 Kematian) Terjadi Pada Usia 0-28 Hari. Sementara, 19,1% (5.386 Kematian) Terjadi Pada Usia 29 Hari – 11 Bulan Dan 9,9% (2.506 Kematian) Terjadi Pada Usia 12 – 59 Bulan. Pada Tahun 2020, Penyebab Kematian Neonatal Terbanyak Adalah Kondisi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr). Penyebab Kematian Lainnya Di Antaranya Asfiksia, Infeksi, Kelainan Kongenital, Tetanus Neonatorium, Dan Lainnya. Berdasarkan Hal Tersebut Tim Pengabdian Masyarakat Mengadakan Penyuluhan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Bagi Bayi. Metode Yang Digunakan Adalah Ceramah, Diskusi Dan Tanya Jawab. Pelaksanaan Penyuluhan Imunisasi Dasar Dilaksanakan di Puskesmas Srikaton Tahun 2023. Penyuluhan Ini Diikuti Oleh 50 Peserta Yang Terdiri Dari Ibu Balita, Kader, Bidan Desa. Seluruh Peserta Antusias Dalam Mengikuti Penyuluhan, Hal Ini Dibuktikan Dengan Banyaknya Peserta Yang Bertanya Saat Sesi Tanya Jawab. Pemberian Kuesioner Dilakukan Sebagai Bentuk Evaluasi Pengetahuan Ibu Bayi Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap, Di Peroleh Hasil Sebelum Pemberian Penyuluhan Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Ibu Sebesar 40,96% Dan Setelah Diberikan Penyuluhan Menjadi 70,68%. Setelah Diadakan Penyuluhan Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Diharapkan Peserta Yang Mengikuti Benarbenar Mengerti Dan Menyebarluaskan Informasi Yang Diterima Kepada Warga Lain
Pemberdayaan Keluarga Dalam Meningkatkan Kemandirian Lansia Untuk Melakukan Activity of Daily Living Fauziah, Nila Alfa; Saputra, Andre Utama; Saputra, Jupiter Eko
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12813262

Abstract

Activity Of Daily Livyng (ADL) adalan aktivitas yang biasa dilakukan dalam sepanjang hari normal yang mencakup ambulasi, makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi dan berhias. Secara aktual pada lansia akan terjadi kelemahan masa otot dan fleksibelitas sehingga berpengaruh pada kapasitas lansia untuk memenuhi kebutuhannya dan kurangnya aktivitas lansia yang dilakukan secara mandiri dalam beraktivitas sehari-hari,  lansia yang berusia 85 tahun ke atas memiliki kesulitan dalam mengelola aktivitas keseharian. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan adanya dukungan keluarga sebagai salah satu faktor untuk tercapainya kemandirian lansia dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarat ini yaitu melakukan pemberdayaan pada keluarga dalam membantu kemandirian lansia untuk melakukan  Activity Of Daily Livyng (ADL). Metode pelaksanaan yang dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan penyuluhan kepada keluarga terkait bagaimana cara meningkatkan kemandirian lansia dalam hal Activity Of Daily Living. Sasaran pada kegiatan ini yaitu keluarga di Panti Sosial Lanjut usia Harapan Kita yang memiliki lansia yaitu sebanyak 36 keluarga. Hasil pengabdian yang didapatkan yaitu peningakatan pengetahuan keluarga dan lansia dalam memandirikan lansia untuk melakukan Activity of daily living. Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu ada perubahan tingkat pengetahuan keluarga terkait bagaimana cara meningkatkan kemandirian lansia dalam melakukan Activity Of Daily Living. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting dilakukan kepada keluarga yang memiliki lansia, sehingga keluarga dapat menerapkan bagaimana melakukan pemenuhan Activity Of Daily Living yang baik bagi lansia.
Edukasi Pencegahan Risiko Tinggi Usia Terlalu Tua (40 Tahun) di Praktek Mandiri Bidan Dewi Ciselia Ciselia, Dewi; Anggraini, Ririn; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12787975

Abstract

Integrated antenatal care is a comprehensive and quality antenatal service provided to all pregnant women. Complete antenatal examinations are K1, K2, K3 and K4.) This community service is carried out by the Independent Practice of Midwife Dewi Ciselia. Location This implementation will be held in May – June 2024. Participants are 20 people. Methods for conducting counseling using adult learning such as question and answer discussions and video screenings as well as leaflets and posters. material is given and then a posttest is carried out. Before carrying out the counseling there were 18 respondents (90%) who had insufficient knowledge. Can be seen in the table and 2 respondents (02%) with sufficient knowledge, while after carrying out community service Perseta Anusias asked questions after conducting the counseling. The results can be seen in the table above. The results were 20 people (100%). Good knowledge. This means that there is an increase in Perseta's knowledge about Education to Prevent the High Risk of Too Old Age (40 Years) after being given counseling, meaning that the activity provides knowledge.
Rebusan Daun Kersen (Muntigia Calabura L) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe di Puskesmas Makrayu Safitri, Serli Wulan; Parmin, Selamat; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 3 (2024): June
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12571986

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by increased blood sugar due to decreased insulin secretion by the body's pancreatic beta cells which cannot use the insulin produced effectively. Kersen leaves contain saponins and flavonoids which can inhibit the absorption of blood sugar from the intestines. This research aims to determine whether there is an effect of boiled water from cherry leaves on reducing blood sugar levels. The research design used was quasi-experimental with a research design (two group pretest-posttest design). The research sample was 30 respondents suffering from diabetes mellitus at the Makrayu Community Health Center. Data analysis was carried out using the paired sample t-test. Based on the results of the hypothesis test, the average value of decreasing blood sugar levels between before and after consuming cherry leaf boiled water was 73.26 mg/dl, supported by a significance value (p-value) of 0.00<0.05. It can be interpreted that there is an effect of boiled cherry leaf water on reducing blood sugar levels in diabetes mellitus sufferers at the Makrayu Health Center. The conclusion is that there is a significant effect of boiled cherry leaf water on reducing blood sugar levels in the intervention group. The average decrease was 73.26 with a standard deviation of 28.45 after administering the boiled cherry leaves, whereas in the control group the average decrease was 13.13 with a standard deviation of 37.80.
EDUKASI SKRINING KANKER SERVIKS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DINI DALAM MENINGKATKAN DERAJAT HIDUP PEREMPUAN DI PUSKESMAS 23 ILIR PALEMBANG: Indonesia vian, Alvian Harisandy; Saputra, Andre Utama
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab tingginya angka kematian dan kesakitan akibat kanker serviks adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran wanita dalam melakukan deteksi dini. Hal ini terjadi karena keterlambatan deteksi dini pada pasien kanker serviks, sehingga pada saat didiagnosis awal kanker serviks ternyata sudah dalam stadium lanjut yang menyebabkan angka kematian semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan edukasi terkait skrining kanker serviks sebagai upaya pencegahan dini dalam meningkatkan derajat hidup perempuan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan edukasi kepada pengunjung pengunjung puskesmas mengenai edukasi terkait skrining kanker serviks. Metode yang dilakukan adalah memberikan informasi melalui persentasi menggunakan powerpoint yang disambungkan ke proyektor/infokus dan leaflet. Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini adalah para pengunjung puskesmas mendapatkan informasi yang sangat berguna dan belajar mengenai skrining kanker serviks sebagai upaya pencegahan dini dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku responden terhadap skrining kanker serviks yang dibuktikan dengan peningkatan nilai pre test dan post-test.
EDUKASI BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA DI SMP N 11 KOTA PALEMBANG Rosadi, Erik; Saputra, Andre Utama; Putri, Anggy Utama
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya kasus mengenai anak di bawah umur yang merokok biasanya disebabkan karena adanya perilaku yang ditiru dari keluarga, ataupun orang tua sendiri yang merokok di dalam lingkungan rumah maupun di luar lingkungan rumah. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan Peraturan Undang-Undang yang mengatur tentang Perlindungan anak. Dimana anak harus dilindungi dari rokok dan asap rokok. Jika anak sejak dini sudah mengenal rokok maka harapan bagi generasi selanjutnya yang sehat tidak dapat terealisasikan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi terkait bahaya nya merokok pada remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan edukasi kepada siswa SMP mengenai edukasi terkait bahaya merokok. Metode yang dilakukan adalah memberikan informasi melalui persentasi menggunakan powerpoint yang disambungkan ke proyektor/infokus dan leaflet. Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini adalah para siswa mendapatkan informasi yang sangat berguna dan belajar mengenai bahaya nya merokok sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan, perilaku responden terhadap bahaha nya merokok yang dibuktikan dengan peningkatan nilai post-test