Claim Missing Document
Check
Articles

Relationship Between Nutritional Status and Environmental Factors With Acute Respiratory Infections (ARI) in Toddlers: A Cross-sectional Study Agrarina, Lusi; Saputra, Andre Utama; Arsi, Ranida; Romadhon, Muhammad
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.451

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is a leading cause of morbidity and mortality among children under five in developing countries, including Indonesia. Poor nutritional status and unhealthy living environments are suspected contributors to the high incidence of ARI. Objective to determine the relationship between nutritional status and environmental factors with the incidence of ARI among toddlers in the working area of Gardu Harapan Public Health Center, Lais District, Musi Banyuasin Regency. This study used a cross-sectional design with a quantitative approach. A total of 105 mothers with children aged 0–59 months were selected using purposive sampling. Data were collected through structured questionnaires and medical records and analyzed using the Chi-Square test. Approximately 60% of children experienced ARI. There was a significant relationship between nutritional status and ARI (p = 0.003), and between environmental factors and ARI (p = 0.003). Children with poor nutritional status and living in unhealthy environments had a higher risk of developing ARI. Nutritional status and environmental conditions are significantly associated with ARI in toddlers. Nutritional interventions and environmental improvements should be conducted simultaneously to reduce ARI incidence.
Pemberdayaan Ayah Asuh Cegah Stunting (CETING) Suprida, Suprida; Nursanti, Rina; Aprilina, Aprilina; Rohaya, Rohaya; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15684933

Abstract

Stunting masih saja menjadi problem kesehatan mendasar di dunia, hingga tahun 2020 UNICEF mencatat kejadian stunting anak usia lima tahun sebanyak 149,2 juta. Sementara itu di Indonesia, prevalensi stunting pada tahun 2022 sebesar 21,6%. Pada tahun yang sama, kejadian stunting di Sumatera Selatan tercatat 18,6%. Menyusul kota Palembang dengan angka stunting 16,1% pada tahun 2022 (BKKBN). Berbagai program dan kebijakan pemerintah telah dilakukan untuk menurunkan angka kejadian stunting, meskipun demikian masih belum mencapai angka yang diharapkan, yaitu sebesar 14% di tahun 2024 (SSGI). Kecamatan Ilir Timur II merupakan wilayah kerja Puskesmas 11 Ilir dengan indeks status gizi balita pendek tertinggi di kota Palembang yaitu sebesar sebesar 6,6% atau 82  anak BALITA dengan TB/U (Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun 2021). Pola asuh yang buruk di duga menjadi penyebab tingginya kasus anak dengan status gizi BALITA pendek. Selama ini, peran Ayah sebagai kepala keluarga belum terlibat banyak dalam pola asuh keluarga, sehingga tanggung jawab pengasuhan diambil alih oleh Ibu.Sehingga, solusi yang ditawarkan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah melalui kegiatan edukasi dan peningkatan keterampilan Ayah Asuh yang memiliki anak BADUTA melalui program MINDTING (Mindfulness Parenting) dengan tujuan meningkatkan kesadaran Ayah dalam pengasuhan. Kegiatan diawali dengan membentuk Kelas Ayah Asuh yang nantinya akan dipilih Duta Ayah Asuh sebagai role model dalam pengasuhan dan melanjutkan program MINDTING sebagai upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas 11 Ilir. Dengan terbentuknya Kelas Ayah Asuh, diharapan dapat menjadi program unggulan Puskesmas 11 Ilir sebagai upaya pencegahan stunting. 
Pemberdayaan Melalui Teknik Nafas Dalam Dan Relaksasi Benson Terhadap Perubahan Kecemasan Pada Ibu Persalinan Kala I Elviani, Yeni; Hartati, Sri; Fatimah, Siti; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15685010

Abstract

Pasien yang akan melahirkan biasanya mengalami masalah-masalah psikologis yang berupa reaksi emosi sebagai manifestasi gejala psikologis, sebab tindakan yang akan dilakukan baik pembedahan maupun tindakan pertolongan persalinan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan stress fisiologis maupun psikologis, sehinggaTujuan dari kegiatan ini adalah dilakukannya pemberdayaan Ibu Persalinan melalui  pemberian  terapi  relaksasi  benson  untuk  menurunkan  kecemasan. Hasil wawancara dan observasi di dapatkan masalah Ibu persalian Kala I mengalami kecemasan. Ada 30 Orang yang mengikuti kegiatan terapi. Tempat Pengabdian masyarakat RSUD Lahat. Terapi diawali dengan memberikan materi mengenai terapi relaksasi benson mulai dari pengertian, manfaat, cara melakuan terapi benson tersebut dan diakhiri dengan mempraktekkan terapi tersebut. Dari hasil wawancara pada Ibu setelah diajarkan latihan relaksasi benson mereka mengatakan sangat senang dan akan berusaha menerapkan atau mempraktekan sendiri terapi tersebut, mereka juga menyampaikan  bahwa  mereka  antusias  menunggu  mahasiswa  berkegiatan  bersama  meraka  terutama  dalam melakukan terapi relaksasi benson sehingga keluhan kesehatan seperti kecemasan dapat menurun Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terapi relaksasi benson sangat baik diterapkan pada Ibu dengan masalah kecemasan dengan cara memberdayakan dan melatih ibu dengan kebiasaan baik yang salah satunya melakukan terapi ini secara mandiri untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu Persalian Kala I 
Penyuluhan Manfaat Aromatheraphy Lemon Untuk Mengatasi Mual Muntah Trimester Awal Kehamilan Afdhal, Fitri; Arsi, Ranida; Saputra, Andre Utama; Rosadi, Erik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2717

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses perubahan fisiologis seperti mual muntah, pusing, nyeri punggung, flek hitam pada wajah, kram pada kaki, kenaikan berat badan, insomnia, dan sering berkemih. Penyebab mual muntah karena peningkatan hormon estrogen dan Human Chorionik Gonadrotropin (HCG). Mual muntah bisa dicegah dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan mual muntah secara non farmakologi yaitu aromatherapy lemon. Tujuan: dari kegiatan pegabdian kepada Masyarakat adalah memberikan penyuluhan tentang manfaat aromatheraphy lemon dalam mengatasi mual muntah ibu hamil trimester I. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara langsung bertatap muka dengan sasaran sehingga hubungan lebih efektif, akrab, menyakinkan dan pemberian respon yang langsung pada ibu hamil Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Hasil: ibu hamil memahami dan mengerti tentang manfaat aromatheraphy lemon dan penggunaan aromatheraphy lemon dalam mengatasi mual muntah trimester awal kehamilan. Kegiatan penyuluhan ini penting dilakukan pada ibu hamil dan ibu hamil yang mengalami mual muntah karena mereka menjadi paham bahwa aromatheraphy lemon dapat mengatasi mual muntah kehamilan, ibu hamil tidak lagi mengkonsumi obat atau bahan kimia yang lain untuk mengatasi mual muntah kehamilan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, ibu hamil antusias selama kegiatan penyuluhan berlangsung.
Pendidikan Kesehatan Tentang Rheumatoid Arthritis dan Senam Rematik Pada Lansia Mardiono, Sasono; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16746638

Abstract

Rheumatoid arthritis or better known as rheumatism is a progressive autoimmune disease with chronic inflammation that attacks the musculoskeletal system but can involve organs and body systems as a whole. The purpose of this activity is to provide health education about rheumatoid arthritis and rheumatic exercises. The method of implementing this Community Service Program is community education in the form of health counseling, evaluated by pre-test and post-test The method of implementing the service is by providing Rheumatic Exercises. The number of participants who attended was 30 people, 2 of whom were students. The activity started from the planning, implementation, evaluation, to the preparation of the report. The results of the joint pain scale before the intervention were obtained in the elderly who experienced mild pain as many as 2 people (6.7%), moderate pain 27 people (90.0%), and severe pain 1 person (3.3%). Meanwhile, the results of the joint pain scale after the intervention were found to have changed, where there were no more elderly people experiencing severe pain and moderate pain, elderly people experiencing mild pain were 28 people (93.3%) and no pain were 2 people (6.7%). It is hoped that this activity can be a health promotion strategy in the prevention and control of rheumatoid arthritis.
Pendidikan Kesehatan Tentang Rheumatoid Arthritis dan Senam Rematik Pada Lansia Mardiono, Sasono; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16746638

Abstract

Rheumatoid arthritis or better known as rheumatism is a progressive autoimmune disease with chronic inflammation that attacks the musculoskeletal system but can involve organs and body systems as a whole. The purpose of this activity is to provide health education about rheumatoid arthritis and rheumatic exercises. The method of implementing this Community Service Program is community education in the form of health counseling, evaluated by pre-test and post-test The method of implementing the service is by providing Rheumatic Exercises. The number of participants who attended was 30 people, 2 of whom were students. The activity started from the planning, implementation, evaluation, to the preparation of the report. The results of the joint pain scale before the intervention were obtained in the elderly who experienced mild pain as many as 2 people (6.7%), moderate pain 27 people (90.0%), and severe pain 1 person (3.3%). Meanwhile, the results of the joint pain scale after the intervention were found to have changed, where there were no more elderly people experiencing severe pain and moderate pain, elderly people experiencing mild pain were 28 people (93.3%) and no pain were 2 people (6.7%). It is hoped that this activity can be a health promotion strategy in the prevention and control of rheumatoid arthritis.
THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND MEDICATION ADHERENCE IN SCHIZOPHRENIA PATIENTS Nadia, Nyayu; Andre Utama Saputra; Sasono Mardiono; Selamat Parmin
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 10 No. 1 (2025): Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v10i1.432

Abstract

Mental disorders that are found worldwide include schizophrenia. The causes of schizophrenia can be influenced by genetic factors, stress, and environmental factors such as past trauma, interpersonal issues, family problems, failure to achieve goals, and economic pressures. The recovery of patients can also be influenced by their adherence to the treatment process. This study aims to determine the relationship between family support and medication adherence in schizophrenia patients at the Poli Klinik RS Ernaldi Bahar in South Sumatra Province. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The sampling technique used is purposive sampling with a sample size of 99 respondents. Data collection for this study was done using a questionnaire. The results show a significant relationship between family support and medication adherence in schizophrenia patients at the Poli Klinik RS Ernaldi Bahar in South Sumatra Province, with a p-value of 0.000. There is a relationship between family support and medication adherence in schizophrenia patients. It is recommended that family members always provide support and motivation to patients.
EFFECTIVENESS OF RHEUMATIC EXERCISES IN REDUCING JOINT PAIN IN ELDERLY PEOPLE SUFFERING FROM RHEUMATOID ARTHRITIS Permata Sari, Pera; Andre Utama Saputra; Sasono Mardiono; M. Romadhon
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 10 No. 1 (2025): Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v10i1.434

Abstract

Rheumatoid arthritis or better known as rheumatism is a progressive autoimmune disease with chronic inflammation that attacks the musculoskeletal system but can involve organs and body systems as a whole. This study aims to determine the effectiveness of rheumatic exercises on changes in joint pain in elderly people with rheumatoid arthritis. This research is a type of experimental research using a pre-experimental design research method using a one group pre and post test design approach. The sample in this study was 30 respondents, sampling used total sampling technique. Collecting primary data by observing the pain scale of respondents as a measuring tool. Data processing using a computer through the SPSS for Windows version 16 program with the Wilcoxon paired statistical test with a significance level of α = 0.05 and obtained a value of p = 0.000 which means p < α. This shows that Ha was accepted and Ho was rejected, meaning that there is effectiveness of rheumatic exercise on changes in joint pain in elderly people with rheumatoid arthritis at the Harapan Kita Social Home, Palembang City in 2024.
Edukasi Pemberian Rebusan Air Jahe Campur Madu Terhadap Batuk Pilek Penderita Ispa Di Puskesmas 23 Ilir Kota Palembang Fitri Afdhal; Ranida Arsi; Andre Utama Saputra
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 1 (2024): science for life
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang terjadi pada bagian saluran napas mulai dari hidung sampai alveoli termasuk organ yang berhubungan (sinus, rongga telinga tengah, pleura). Penyebab dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah virus dan bakteri. Jahe merupakan tanaman yang memiliki kandungan minyak atsiri 2,58- 2,72% yang mempunyai efek antiseptik, antioksidan dan zat aktif yang dapat mengobati batuk. Madu merupakan desinfektan ringan yang memiliki kandungan pinobanksine dan vitamin C sebagai antioksidan dan antibiotik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah memberikan edukasi terkait minuman herbal rebusan jahe campur madu sebagai pendamping pada anak balita dengan batuk pilek ISPA. Metode: Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara langsung bertatap muka dengan sasaran sehingga lebih efektif, meyakinkan dan mengakrabkan hubungan antara penyuluh dan sasaran serta cepatnya respon. Hasil: Klien memahami dan mengerti tentang manfaat rebusan air jahe campur madu, klien memahami dan mengerti tentang langkah-langkah melakukan pemberian rebusan air jahe campur madu.
Pendidikan Kesehatan Media Booklet Dalam Manajemen Hipertensi Pada Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rs Nurul Hasanah Tahun 2023 Tanjung, Arif Irpan; Arsi, Ranida; Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sering disebut the silent karena tidak bergejala sehingga banyak orang tidak menyangka kalau dirinya mengidap hipertensi, sampai akhirnya muncul komplikasi yang mengakibatkan kerusakan organ (Herwati & Deliria, 2021). Selain itu pengertian hipertensi suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang tidak normal dalam pembuluh darah arteri dan terjadi secara terus menerus (Muriyati and Yahya, 2018). Pendidikan kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik (Purnawan,2020).. Pemberian edukasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang Hipertensi  pada Lansia merupakan strategi pendidikan kepada para Lansia . Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan secara penuh Lansia sesuai sasaran yaitu pada lansia yang Terdapat Hipertensi, mulai dari kegiatan edukasi yakni Pendidikan Kesehatan Media Booklet Dalam Manajemen Hipertensi  Pada Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rs Nurul Hasanah Tahun 2023. Hasil bahwa Ada Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rs Nurul Hasanah