Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pola asuh orang tua dan kebebasan bermain anak usia dini, serta dampaknya terhadap perkembangan mandiri, tanggung jawab, dan sosial anak. Temuan menunjukkan bahwa pola asuh demokratis berkontribusi secara signifikan terhadap pembentukan karakter anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Meskipun fasilitas bermain di RA Nurul Qomar masih terbatas, guru memaksimalkan pembelajaran melalui permainan edukatif sederhana yang didukung oleh partisipasi aktif orang tua. Analisis korelasi dan regresi menegaskan adanya hubungan kuat dan signifikan antara pola asuh dan kebebasan bermain anak. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pola asuh yang seimbang—demokratis namun tetap membimbing—untuk menciptakan ruang bermain yang sehat dan konstruktif bagi perkembangan anak usia dini.