Claim Missing Document
Check
Articles

PENGENDALIAN PRODUKSI KARET SIR-20 DI PT XYZ DENGAN PARTIAL BACKORDER ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY MODEL Nadia, Nadia; Noviani, Evi; Pasaribu, Meliana
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 5 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i5.81860

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri crumb rubber dengan produksi utama Standard Indonesian Rubber (SIR) 20. Dalam proses produksinya, PT XYZ kesulitan    dalam memperoleh bahan baku karet untuk kegiatan produksi SIR-20 dikarenakan perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi sehingga proses produksi terhambat. Selain itu, timbulnya biaya-biaya lain yang disebabkan perusahaan mengalami kekurangan persediaan (stockout) yaitu kehilangan penjualan, biaya pemesanan dan transportasi, biaya tenaga kerja, biaya mesin yang menganggur dan meningkatnya biaya utang lancar. Dengan demikian, salah satu model    yang dapat diterapkan dalam masalah    pengendalian persediaan yaitu model Economic Production Quantity (EPQ)    yang bertujuan untuk menentukan kuantitas persediaan dengan biaya produksi yang minimum.  Pada model EPQ tidak diperbolehkan adanya  kekurangan persediaan ataupun  kekosongan persediaan (stockout). Namun, pada kenyataannya sering  terjadi  kekurangan persediaan ataupun  kekosongan persediaan dalam proses produksi pada perusahaan.  Dengan kondisi seperti ini, perusahaan menawarkan kepada konsumen untuk menunggu pesanan terpenuhi. Apabila konsumen yang bersedia menunggu pesanan terpenuhi maka perusahaan memungkinkan untuk stockout dan memenuhi pesanan yang menunggu dengan cara melakukan pemesanan ulang (backorder).  Oleh karena itu dikembangkan model EPQ menjadi model EPQ backorder partial dengan mempertimbangkan kondisi stockout dimana model ini dapat menentukan kuantitas persediaan optimal, siklus pemesanan, tingkat pengisian persediaan dalam meminimumkan total biaya persediaan.  Berdasarkan perhitungan menggunakan model EPQ backorder parsial diperoleh kuantitas persediaan optimal SIR-20 sebanyak 387.294,78 kg dalam setiap putaran produksi dengan total biaya persediaan sebesar Rp  7.502.536.885.622  per tahun.  Kata Kunci:  persediaan, pengendalian persediaan, produksi optimal, biaya produksi.  
Peningkatan Motivasi Belajar Matematika bagi Siswa SMA Melalui Permainan Edukasi: Increasing Motivation to Learn Mathematics for High School Students Through Educational Games yundari, yundari; Kusumastuti, Nilamsari; Prihandono, Bayu; Helmi; Kiftiah, Mariatul; Huda, Nur’ainul Miftahul; Yudhi; Pasaribu, Meliana; Fran, Fransiskus; Noviani, Evi
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v4i2.963

Abstract

Understanding the basic concepts of mathematics is the key to learning and applying mathematics in other disciplines. Many students today only rely on memorizing formulas without understanding mathematics concepts. One way to be introduced so that students do not just memorize and think math is boring is educational games. Community service conducted by lecturers of the Mathematics Study Program FMIPA Tanjungpura University to students of SMA Negeri 1 Singkawang West Kalimantan amis to increase motivation to learn matematis through educational games. The method used was in the form of educational seminars on educational games in the field of mathematics and exhibitions of mathematical teaching aids. Students are given some basic math problems that can be solved through games. Some concepts of algebra, geometry, and statistics were given as examples in applying educational games. In addition, some props to facilitate math solutions were also given, such as trigonometry, geometry, and algebraic calculation props. One of the results obtained is that students feel that activities like this need to be done so that student's interest in mathematics increases. Furthermore, this activity also gives a better understanding of the basic concepts of mathematics to other disciplines
FUNGSI GREEN UNTUK PERSAMAAN DIFUSI-ADVEKSI DENGAN SYARAT BATAS DIRICHLET Josua, Josua; Noviani, Evi; Fran, Fransiskus
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 14 No 2 (2020): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.698 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol14iss2pp205-216

Abstract

Diffusion-advection is the process of transportation of matter from one part of a system to another as a result of random molecular motions involving fluid transport processes in the form of mean flow or currents which are driven by gravity or pressure forces and in the form of horizontal motions. Mathematically, diffusion-advection equation can be written as where is concentration of material in the fluid, stands for the advection velocity, and for diffusion coefficient. In this paper, a solution is sought by using the Green’s function concept. The general solution for Green’s function that can be solved in two parts, namely, the principal solution and the regular solution. The principal solution is obtained by applying the Fourier transform to the variable which is denoted by and then calculate the inverse of its transform. A regular solution is obtained based on an inspection approach that is designed on a negative heat source.
Penerapan Algoritma Cross Entropy–Genetic Algorithm Untuk Optimasi Makespan Pada Penjadwalan Flow Shop Paranditus, Paranditus; Noviani, Evi; Yudhi, Yudhi
Jurnal Matematika UNAND Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmua.13.1.1-13.2024

Abstract

Penjadwalan flow shop merupakan jenis penjadwalan produksi dimana setiap pekerjaan yang diproses seluruhnya mengalir pada proses yang sama, dengan tujuan untuk mencari urutan pekerjaan yang dapat mengoptimalkan nilai makespan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi urutan pekerjaan dengan nilai makespan yang optimal pada CV Bestone Indonesia. Permasalahan penjadwalan flow shop dapat diselesaikan dengan menggunakan Cross Entropy–Genetic Algorithm (CEGA). Algoritma CEGA bekerja dengan cara membangkitkan sampel awal (N) secara acak, kemudian sampel selanjutnya diperoleh dari hasil proses crossover dan mutasi dengan parameter berupa parameter kejarangan (ρ), koefisien penghalusan (α), parameter crossover (Pc) dan parameter pemberhentian (β). Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan menggunakan Algoritma CEGA, diperoleh urutan pekerjaan 3, pekerjaan 1, pekerjaan 4, pekerjaan 2 dan urutan pekerjaan 3, pekerjaan 4, pekerjaan 1, pekerjaan 2 serta nilai makespan sebesar 389116,52 detik.
ANALISIS MASALAH TRANSSHIPMENT MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Awalia, Alma Putri; Noviani, Evi; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 1 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i1.91229

Abstract

Masalah transshipment merupakan salah satu tantangan dalam optimasi distribusi produk yang bertujuan untuk meminimumkan ongkos transportasi. Masalah ini tidak hanya melakukan pendistribusian produk dari sumber ke tujuan, melainkan melewati beberapa titik-titik transit terlebih dahulu sehingga memerlukan metode optimasi khusus. Penyelesaian masalah transshipment adalah dengan mengubahnya sebagai masalah transportasi biasa yang selanjutnya diselesaikan dengan langkah-langkah masalah transportasi untuk mempermudah analisis. Masalah transportasi ini diselesaikan dengan mencari solusi awal terlebih dahulu yang kemudian dicari solusi optimalnya. Melalui artikel ini,   dianalisis pendekatan lain untuk menyelesaikan metode transportasi secara langsung tanpa perlu mengubahnya menjadi masalah transportasi biasa dan mencari solusi awal terlebih dahulu yaitu metode simpleks. Sebagai penerapan digunakan data pendistribusian pupuk di PT. A dan PT. B, lalu dimodelkan ke bentuk model transshipment dan dicari solusi optimalnya menggunakan metode simpleks. Hasil dari pernerapan metode simpleks menunjukkan bahwa metode simpleks  menghasilkan solusi optimal secara langsung dengan biaya minimum sebesar Rp 508.289.000. Dengan demikian, penggunaan metode simpleks menunjukkan bahwa ada berbagai pendekatan yang bisa diterapkan untuk menghasilkan solusi optimal pada masalah transshipment.Kata Kunci : transshipment, metode simpleks, solusi optimal
IMPLEMENTASI ITERATIVE DICHOTOMISER 3 MENGGUNAKAN MUTUAL INFORMATION DALAM MEMPREDIKSI PRODUKSI SAYURAN Adhazi, Tri; Noviani, Evi; Huda, Nur’ainul Miftahul
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 1 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i1.91696

Abstract

Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, dengan produksi sayuran sebagai bagian utama pola konsumsi masyarakat. Fluktuasi produksi sayuran menjadi tantangan bagi petani dan pengambil kebijakan, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan pasokan. Penelitian ini menerapkan algoritma Iterative Dichotomiser 3 (ID3) untuk memprediksi produksi sayuran di Kalimantan Barat berdasarkan data 2020"“2022. Data produksi empat sayuran tertinggi (mentimun, kacang panjang, terung, dan cabe rawit) dianalisis dengan mutual information untuk seleksi fitur. Model ID3 diuji menggunakan pembagian data 70% pelatihan dan 30% pengujian, menghasilkan akurasi 90,9%. Hasil analisis menunjukkan bahwa kacang panjang memiliki pengaruh terbesar terhadap fluktuasi produksi sayuran lain, dengan nilai mutual information 1,886. Berdasarkan nilai akurasi yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa keakuratan algoritma ID3 tergolong sangat baik dalam prediksi produksi sayuran.  Kata Kunci: prediksi produksi sayuran, data mining, pohon keputusan, seleksi fitur, fluktuasi produksi  
PENGELOMPOKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN ALGORITMA AGGLOMERATIVE HIERARCHICAL CLUSTERING Widiastuti, Ika; Noviani, Evi; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 1 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i1.91827

Abstract

Kemakmuran masyarakat terus menjadi prioritas utama dalam proses pembangunan di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat. Pengelompokan kesejahteraan di Kalimantan Barat bertujuan untuk melakukan pengelompokan kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah daerah bisa menentukan wilayah mana yang menjadi prioritas pembangunan ekonomi. Dalam peneliian ini metode yang digunakan adalah agglomerative hierarchical clustering dengan empat algoritma, yaitu single linkage, complete linkage, average linkage, dan ward linkage. Indikator yang digunakan mencakup pendapatan per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, dan persentase penduduk miskin. Hasil pengelompokan karakteristik tingkat kesejahteraan masyarakat menggunakan metode Agglomerative Hierarchical Clustering menunjukkan bahwa algoritma terbaik adalah average linkage, dengan nilai korelasi chopenetic yaitu 0,936. Nilai yang mendekati satu menunjukkan bahwa hasil klasterisasi yang diperoleh memiliki kualitas yang baik. Hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa taraf kesejahteraan di Provinsi Kalimantan Barat dengan dua cluster menggunakan metode Average Linkage. Cluster ke-1 kabupaten/kota tingkat kesejahteraan yang tinggi yaitu Pontianak dan Singkawang. Cluster ke-2 kabupaten/kota tingkat kesejahteraan yang rendah yaitu Sambas, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Kubu Raya, Landak, Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi, Kayong Utara dan Ketapang.  Kata Kunci:   Average Linkage, clustering, kesejahteraan masyarakat.
Enhancing students' conceptual understanding of trigonometric functions through geogebra-based learning Juandi, Juandi; Sugiatno, Sugiatno; Noviani, Evi
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2025): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v16i1.25653

Abstract

Purpose: This study explores how students construct basic trigonometric function definitions using GeoGebra, examines their engagement, and identifies the challenges they face. The research follows a constructivist approach, emphasizing active learning through technology to improve students’ understanding of mathematical concepts.Method: A pedagogical action research method was used, involving four stages: observation, planning, action, and reflection. The study was conducted with 31 Grade X science students from SMA Negeri 1 Sungai Kakap, selected through purposive sampling. Data were collected through observations, questionnaires, and interviews to assess the effectiveness of the GeoGebra-based learning approach.Findings: The results show that students successfully built definitions of basic trigonometric functions, achieving an average score of 95.24 percent, classified as "Very Good." Additionally, students responded positively to GeoGebra-based learning, with an average satisfaction score of 83.68 percent. However, some students faced technical difficulties, such as unstable internet connections and challenges in navigating the Geogebra application. Despite these issues, the approach proved effective in supporting interactive and engaging learning.Significance: This study highlights the benefits of using GeoGebra to enhance students’ understanding of trigonometric concepts through a constructivist learning approach. The findings suggest that improving infrastructure, providing training in technology use, and offering active teacher support can help maximize the impact of technology in mathematics education. These insights contribute to the ongoing development of digital learning strategies in secondary school mathematics.
The implementation of integral concepts in physics problem-solving by students with a conceptual blending framework approach Fitriah, Fitriah; Sugiatno, Sugiatno; Noviani, Evi
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 7 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v7i1.21681

Abstract

This research employed a qualitative descriptive approach to explore the application of integral concepts in solving physics problems with the conceptual blending framework. The sample of 26 students were categorized into four groups. The research investigated how different groups applied conceptual blending in addressing physics problems involving integrals. The findings revealed diverse understandings and approaches across the groups, with Group 4 exhibiting a more integrated understanding of physics and mathematics concepts. The study highlighted the effectiveness of conceptual blending in fostering a deeper comprehension of complex concepts in physics and mathematics, suggesting a potential pedagogical strategy to enhance students' problem-solving skills and theoretical understanding. This research contributes to the field by demonstrating the nuanced ways students engage with interdisciplinary concepts, offering insights for educators to refine teaching methodologies in integrating mathematics into physics education.
SOLUSI PERSAMAAN EMDEN-FOWLER ORDE DUA DENGAN MEMANFAATKAN MATRIKS OPERASIONAL DARI POLINOMIAL BERNSTEIN Yudhi, Yudhi; Noviani, Evi; Aljona, Sarah
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 15 No 2 (2021): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.111 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol15iss2pp335-346

Abstract

Dalam penelitian ini, matriks operasional dari Polinomial Bernstein digunakan untuk mengaproksimasi solusi Persamaan Emden-Fowler orde dua. Untuk mencari solusi Persamaan Emden-Fowler digunakan matriks operasional integral dan matriks operasional diferensial dari Polinomial Bernstein. Karena Persamaan Emden-Fowler berorde dua, maka digunakan dalam matriks operasional dari Polinomial Bernstein. Berdasarkan hasil penelitian bahwa solusi Persamaan Emden Fowler dengan diperoleh galat yang lebih kecil daripada dengan , baik menggunakan matriks operasional integral maupun matriks operasional diferensial dari Polinomial Bernstein
Co-Authors Adhazi, Tri Adventa, Maria Wisda Agung Hartoyo AGUS PRIYANTO Ahmad Yani T Aljona, Sarah Amalia Wigati Ananda Rizky Amelia Andriani, Rika Fitri Annisatul Khairiah Awalia, Alma Putri Awaliyah, Ilka Nur Bayu Prihandono Christy, Maria Citra Puella Cucu Suhery Dwi Oktaviana Elvi Rusmiyanto Pancaning Wardoyo, Suci Lestari, Mukarlina, Epifania Kurva Evi Utami FAJRIN NURSETYA DESI Fatonah, Fatma Arum Feby Fitria Ramadhita Fitriah Fitriah Fitriani Fitriani Fran, Fransiskus Fransiskus Fran Fransiskus Fran Gusrizal Gusrizal Hari Rahman Alam Hasanuddin Hasanuddin Helmi Helmi Helmi Helmi Helmi Hendra Perdana Hestivera, Eva Novianti HUDA, NUR’AINUL MIFTAHUL Huda, Nur’ainul Miftahul Humaira Ichlashi Amaliah Ibnur Rusi Ika Widiastuti, Ika Josua, Josua Juandi Juandi Kurnia, Elsa Lili Oktaviana Lili Surai’ya Linisius Caesar Kevin Sinopa Mariatul Kiftiah Meilyna Habibullah Meliana Pasaribu Mohamad Rif’at Mudinillah, Adam Muhardi Nadia Nadia Nazara, Valeri Nilamsari Kusumastuti Nurin Hafizah NUR’AINUL MIFTAHUL HUDA Paranditus Paranditus Paranditus, Paranditus Pratama, Anjeryan Sapta ratih ratih Renisa Auditaputri Renny Puspita Sari Resti Julia Susanti Safitri, Fauziah Sari, Nyemas Yupika Sari, Weni Kartika Sariyanti, Eka Sary, Febriani Setyo Wira Rizki Simin Simin Siti Nur Amanah Sugiatno Sugiatno Suriyana Suriyana Suryaningsih, Dwi Syafitri, Kintan Salsabila Hasria Syed Bilal Asim Tari, Shovita Anugrah Uray Agustian Yoga Satria Putra Yudha Arman Yudhi Yuli Rahayu Yundari, Yundari