Abstract The research on snake and ladder learning media aims to meet students' needs in creating an interactive and enjoyable learning atmosphere, and to be able to understand the learning of the material of Asmaul Husna as-Sami', Al-Khabir, Al-Alim and Al-Basir in class VII of SMP NU Palangka Raya. The method used in this study is a mixed method, namely quantitative and qualitative. Data collection techniques by distributing questionnaires to 21 students of class VII for quantitative and based on the results of interviews with Islamic religious education teachers regarding students' needs for learning media for qualitative. The results of the study on students' needs related to snake and ladder learning media show that 23.81% of students really need snake and ladder media, while 76.19% of students stated that they needed the media. The results of the study on students' needs related to snake and ladder media on the material of Asmaul Husna as-Sami', Al-Khabir, Al-Alim and Al-Basir showed that they really needed 85.71%, students who needed 14.29%.   Abstrak Penelitian media pembelajaran ular tangga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, dan dapat memahami pembelajaran materi asmaul husna as-sami’, al-khabir, al-alim dan al-basir di kelas VII SMP NU Palangka Raya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran angket kepada 21 siswa kelas VII untuk kuantitatif dan berdasarkan hasil wawancara guru Pendidikan agama islam mengenai kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran untuk kualitatif. Hasil penelitian mengenai Kebutuhan siswa terkait media pembelajaran ular tangga menunjukkan bahwa 23,81% siswa sangat membutuhkan media ular tangga, sementara 76,19% siswa menyatakan bahwa mereka membutuhkan media tersebut. Adapun hasil penelitian kebutuhan siswa terkait media ular tangga pada materi asmaul-husna as-sami’, al-khabir, al-alim dan al-basir menujukkan sangat membutuhkan sebesar 85,71%, siswa yang membutuhkan 14,29%.