Articles
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK DARI BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI
., Ni Wayan Nariasih;
., Drs. Nyoman Wirya;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3105
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B1 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Trisula, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dengan menerapkan metode pemberian tugas berbantuan media gambar dengan teknik mozaik dari bahan alam. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah 13 orang pada anak kelompok B1 semester II tahun pelajaran 2013/2013 di TK Trisula. Data penelitian tentang kemampuan motorik halus dikumpulkan dengan metode observasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan penerapan metode pemberian tugas berbantuan media gambar dengan teknik mozaik dari bahan alam pada siklus I sebesar 61,90% yang berada pada kriteria rendah dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88,45% tergolong pada kriteria tinggi. Peningkatan kemampuan motorik halus anak dari siklus I ke siklus II sebesar 26,55%.Kata Kunci : metode pemberian tugas, media gambar dengan teknik mozaik dari bahan alam, kemampuan motorik halus The present study was aimed at improving second semester B1 students’ fine motoric ability on the academic years 2013/2014 at Trisula kindergarten in Buleleng district, Buleleng regency by implementing task giving method assisted with natural substances mosaic technique visual aids. This study was a classroom action research conducted in two cycles. There were 13 second semester B1 students’ fine motoric ability on the academic year 2013/2014 at Trisula kindergarten as the subject of the research. The data of students’ fine motoric ability was obtained by implementing an observation. The research instruments were observation sheets. The data was analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative analysis method.The result of the data analysis showed that the implementation of task giving method assisted with natural substances mosaic technique visual aids gave significant improvement to the students’ fine motoric ability, in which the first cycle which was 61.90% and categorized as low criteria improved into 88.45 % in the second cycle which was categorized as high criteria. Thus, the improvement from first cycle to the second cycle was 26.55%.keyword : task giving method, natural substances mosaic technique visual aids, fine motoric ability
Video Pembelajaran Gerak dan Lagu untuk Menstimulasi Kemampuan Lokomotor Anak Usia 5-6 Tahun
Dewi, Putu Yasri Purnama;
Asril, Nice Maylani;
Handayani, Dewa Ayu Puteri
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v9i1.35570
Permasalahan pada penelitian ini yaitu belum banyaknya media pembelajaran yang mengakibatkan kurang bervariasinya metode pengajaran guru secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan dan kelayakan video pembelajaran gerak dan lagu untuk anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu 2 ahli instrumen, 2 ahli materi dan 2 ahli media. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data kualitatif yang dikoversi menjadi data kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyisis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), namun pada penelitian ini tahapan yang dilaksanakan hanya sampai tahap development. Adapun hasil analisis data yaitu nilai CVR adalah 1,00 dan CVI adalah 1,00. Hal ini menunjukkan bahwa skala nilai ini berada di rentang skor 0,80-1,00 yang berarti bahwa validasi isi sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran gerak dan lagu sangat layak digunakan untuk memasuki tahap efektivitas media pada pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan lokomotor anak usia 5-6 tahun.
Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Dengan Media Wayang Melalui Video Pembelajaran
Oktapiani, Ni Putu Gita;
Asril, Nice Maylani;
Wirabrata, I Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v9i2.37466
Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu masih banyak anak yang memiliki kemampuan bahasa yang rendah. Kurangnya media pembelajaran yang dapat memfasilitasi anak dalam belajar, berdampak pada hasil belajar anak yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media wayang melalui video pembelajaran pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model yang digunakan yaitu ADDIE. Subjek pada penelitian ini yaitu 2 orang ahli media pembelajaran dan 2 orang ahli materi pelajaran. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik kualitatif dan statistik kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil uji dari ahli isi mata pelajaran dan ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 1,00 sehingga berada pada kualifikasi sangat tinggi. Jadi media yang dikembangkan berupa media wayang melalui video pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Implikasi penelitian ini yaitu media wayang melalui video pembelajaran dapat memudahkan anak usia dini dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNTING PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PAPERCRAFT
Angginingsih, Ni Nyoman Novita;
Asril, Nice Maylani;
Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v9i2.36621
Masih banyak anak yang memiliki keterampilan motorik rendah. Hal ini disebabkan karena kemampuan motorik anak jarang dilatih. Selain itu, kurangnya media pembelajaran yang dapat memfasilitasi anak dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media papercraft yang dapat meningkatkan kemampuan menggunting pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model yang digunakan yaitu ADDIE. Subjek pada penelitian ini berjumlah 4 orang ahli. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian pengembangan ini yaitu menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil uji dari ahli isi mata pelajaran mendapatkan nilai 1,00 sehingga berada pada kualifikasi sangat tinggi dan hasil uji dari ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 1,00 (sangat tinggi). Dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan berupa media papercraft layak diterapkan dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Implikasi penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dapat memudahkan siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan motorik pada anak usia dini.
Instrumen Asesmen Untuk Mengukur Perkembangan Fisik Motorik Kasar pada Anak Usia Dini
Dewi, I Dewa Ayu Lania;
Asril, Nice Maylani;
Wirabrata, Dewa Gede Firstia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v9i3.39857
Instrumen asesmen yang diterapkan kurang akurat, sehingga mengakibatkan guru dan orang tua kesulitan untuk mendeteksi hambatan perkembangan yang dialami oleh anak khususnya pada aspek perkembangan fisik motorik kasar anak. Guru kesulitan dalam membuat instrument penilaian yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan instrument asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (RnD) dengan menggunakan model pengembangan yaitu RDR yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek penelitian ini yaitu 4 orang yang terdiri dari 2 orang ahli instrument penilaian dan 2 orang guru. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 20 orang siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan angket. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Pengujian instrumen melalui validitas dan reabilitas instrumen. Analisis Reliabilitas Instrumen menggunakan rumus Percentage of Agreement. Hasil penelitian yaitu hasil validitas isi instrumen asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar anak sebesar 1,00 dengan kriteria validitas sangat tinggi. Hasil Uji reliabilitas instrumen sebesar 1,00, sehingga dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis validitas instrumen maka dapat disimpulkan bahwa instrument asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini layak digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu instrumen dapat digunakan ole guru dalam mengukur perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini.
Finger Painting dengan Olahan Kanji untuk Meningkatkan Kemampuan Melukis Anak Usia Dini
Ari Purnami, Ida Ayu Wulan;
Asril, Nice Maylani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v9i3.40591
Pembelajaran anak usia dini memiliki jangkauan media dan alat permainan yang beragram dan hendaknya mampu menberikan pengalaman belajar yang konret untuk anak. Kegiatan yang ada dirancang khusus dan terperinci agar anak mampu mendapatkan pengalaman langsung dalam belajar dalam lingkungannya. Kegiatan finger painting menjadi kegiatan ciri khas anak usia dini yang perlu dikembangkan dengan lebih lanjut. Kegiatan finger painting yang konvensional sering membuat anak bosan dan terkesan kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media lem kanji dalam kegiatan finger painting untuk meningkatkan kemampuan melukis anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini menggunakan 2 orang ahli media, 2 orang ahli materi, dan 2 ahli judges instrument. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket yang kemudian dianalisis menggunakan analisis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Media lem kanji dinyatakan valid dari para ahli dengan rata-rata nilai CVR 1,00 dan CVI 1,00. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan media lem kanji dalam kegiatan finger painting untuk meningkatkan kemampuan melukis anak mendapatkan hasil validitas sangat tinggi sehingga media lem kanji dalam kegiatan finger painting layak untuk diimplementasikan dalam pelajaran anak usia dini. Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi referensi kegiatan finger painting yang inovatif dan ramah lingkungan.
Parents' Understanding of Fulfilling Balanced Nutrition in Preparing Lunch Boxes for Group B Children
Yemima Elza Yany Br Perangin-angin;
Nice Maylani Asril S.Psi., M.Psi., P.Hd., Psikolog;
Made Vina Arie Paramita S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v11i1.59988
Nutritional problems become a complex problem for children. This study aims to provide an in-depth description and analysis of parents' understanding of fulfilling balanced nutrition through preparing lunch boxes for group B children. This type of research is a case study qualitative research. The subjects in this study were the school principal, homeroom teacher in class B-1, homeroom teacher in class B-2, and parents. Data collection in this study was carried out through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use data triangulation techniques. Based on the results of data analysis, several findings were obtained in this study. First, the contents of the children's lunch box used healthy and nutritious food, but different from the balanced nutritional standards needed by children. Both parents' understanding of balanced nutrition is quite good. It can be seen in parents’ awareness of preparing their children's lunch. Third, the role of schools is very good in supporting the development and introduction of nutrition for parents and children. From these three findings, it can be concluded that children's lunch boxes contain healthy and nutritious food. It is related to the level of parents’ understanding and good support from schools regarding the development and introduction of nutrition for children.
Percobaan Sains Menggunakan Project Based Learning Meningkatkan Kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill) Kelompok Usia 5-6 Tahun
Gea Elina;
Nice Maylani Asril;
Made Vina Arie Paramita
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v11i1.62421
Kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill) belum berkembang secara optimal karena metode yang digunakan kurang tepat sehingga anak tidak dapat mengembangkan kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh eksperimen sains menggunakan Project Based Learning terhadap kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill) kelompok usia 5 sampai 6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen yang menggunakan Non-Equivalent Control Group Design yaitu desain yang hampir sama dengan desain pretest-posttest kontrol group design dimana pengambilan sampel ditentukan secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksperimen sains dengan menggunakan Project Based Learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan HOTS (High Order Thinking Skill) pada kelompok usia 5 sampai 6 tahun. Rata-rata HOTS (High Order Thinking Skill) pada kelompok eksperimen adalah 59,08 dari nilai rata-rata sebelumnya 34,30, dan pada kelompok kontrol yang memiliki nilai rata-rata 38,50 dari rata-rata sebelumnya 36,50. Pengujian hipotesis menunjukan ada pengaruh yang signifikan dari percobaan sains menggunakan project based learning. ilmiah menggunakan Project Pembelajaran Berbasis HOTS (High Order Thinking Skills). Disimpulkan percobaan sains menggunakan project based learning dapat meningkatkan kemampuan HOTS pada anak usia dini.
Kegiatan Seni Tari Kreasi Terhadap Kepercayaan Diri Anak Kelompok Usia 5-6 Tahun
Ni kadek ayu Damayanti;
Nice Maylani Asril;
Dewa Gede Firstia Wirabrata
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v11i1.63471
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kepercayaan diri, kepercayaan diri yang dimaksud yaitu kesadaran diri anak, rasa tanggung jawab, dan perilaku prososial. Dari permasalahan tersebut perlu diberikan metode mengajar yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak kelompok B. Jenis penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelompok B. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa dari kelompok B1 dan B2 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan tari kreasi, sedangkan kelompok B5 dan B6 dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang digunakan sebagai kelompok kontrol. Data hasil kepercayaan diri anak dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Selanjutnya di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial (Uji-t). Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan kegiatan seni tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak kelompok B. Selain itu, berdasarkan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata kelompok eksperiman lebih besar dari skor rata-rata kelompok control. Disimpulkan bahwa kegiatan seni tari kreasi dapat meningkatkan kepercayaan diri anak kelompok B.
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA BALOK CRUISSENARE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI
., Ni Made Oktiana Dewi;
., Drs. Nyoman Wirya;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.2982
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan setelah diterapkan metode bermain berbantuan media balok cruissenaire pada anak kelompok A semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak dengan 9 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan dengan penerapan metode bermain berbantuan media balok cruissenaire pada siklus I sebesar 68,00% dan pada siklus II sebesar 84,66%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan pada anak sebesar 16,66% yang berada pada kriteria tinggi.Kata Kunci : metode bermain, media balok cruissenaire, perkembangan kognitif The purpose of this research was to study the improvement within child’s cognitive development in the introduction of numbers after the applied of the playing method using the beam-assisted cruissenaire media to the A group children during the second semester or the academic year 2013/2014 in TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. This type of study is a classroom action-based research which was conducted in two cycles. The subject of this research was 15 children with 9 boys and 6 girls. The data on the cognitive development in the introduction of numbers were collected by observation method with observation as the instrument. The data in this study were analyzed using descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result of the data analysis shows that there was 68.00% improvement for the cognitive development in the introduction of numbers with the application of the playing method using the beam-assisted cruissenaire media in the first cycle an improvement into 84.66% in the second cycle. Therefore, there was 16.66% improvement for the cognitive development in the introduction of numbers using the beam-assisted cruissenaire media being on a high category.keyword : playing method, beam-assisted cruissenaire media, cognitive development