Claim Missing Document
Check
Articles

IMPROVING STUDENTS WRITING COMPETENCY THROUGH THE IDEA-DETAILS STRATEGY IN CLASS XI IPA-2 OF SMA N 1 SUKASADA IN THE ACADEMIC YEAR 2016/2017 ., I Putu Ngurah Wirabawa Jelantik; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 3, No 3 (2016):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan The Idea-Detail Strategi dapat meningkatkan kompetensi menulis siswa dalam XI IPA-2 di SMA N 1 Sukasada. Ada 9 perempuan dan 11 siswa laki-laki di kelas XI IPA 2. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas yang melibatkan empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui beberapa instrumen yaitu menulis uji kompetensi, angket, dan studi observasi checklist.The dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari dua pertemuan pada setiap siklus. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa siswa menghadapi masalah dalam menulis kompetensi. Ada 80% dari total siswa memperoleh skor kurang dari yang diharapkan mencetak 75 dan hanya ada 20% mencapai skor lebih tinggi dari skor standar atau sama dengan 75. Rerata kompetensi menulis siswa dalam observasi awal adalah 69,5. Setelah pelaksanaan The Idea Detail-Strategi, ditemukan bahwa ada peningkatan menulis kompetensi siswa. persentase siswa yang mencapai skor yang lebih tinggi dari atau sama dengan 75 meningkat dari 20% di observasi awal untuk 85% pada siklus 2. Sehubungan dengan indikator kinerja, siklus dihentikan karena persentase siswa yang mencapai lewat sakit lebih dari 75%. Hasil ini diperkuat dengan respon siswa terhadap penerapan The Idea-rincian Strategi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan The Idea-Detail strategi dapat meningkatkan kompetensi menulis siswa.Kata Kunci : Kata kunci: Menulis Kompetensi, The Idea-Detail Strategi. The aim of this study was to find whether the implementation of The Idea-Details Strategy could improve students’ writing competency in XI IPA-2 at SMA N 1 Sukasada. There were 9 female and 11 male students in class XI IPA 2. This study was conducted in form of Classroom Action Research which involved four steps, namely planning, action, observation, and reflection. The data were collected through some instruments namely writing competency test, questionnaire, and observation checklist.The study was conducted in two cycles that consisted of two meetings in each cycle. The result of preliminary observation showed that the students faced problems in writing competency. There were 80% of total students obtaining score less than the expected score 75 and there were only 20% achieving higher score than the standard score or equal to 75. The mean of students’ writing competency in preliminary observation was 69.5. After the implementation of The Idea Details-Strategy, it was found that there was improvement of students’ writing competency. the percentage of students who achieved score higher than or equal to 75 increased from 20% in preliminary observation to 85% in cycle 2. Regarding to the performance indicator, the cycle was stopped since the percentage of the students who achieved the passing sore were more than 75%. This result was strengthened by students’ response toward the application of The Idea-details Strategy. It could be concluded that the use of The Idea-Details strategy could improve students’ writing competency. keyword : Key words: Writing Competency, The Idea-Details Strategy.
Language Use : An Analysis of Expressive Acts Used by The Eleventh Grade Students of SMA Negeri 1 Sawan ., Ester Adi Wiryani; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.7915

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan : 1 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis tindakan ekspresif digunakan oleh siswa kelas XI SMA N 1. 2 ) untuk mengidentifikasi gaya tindakan siswa dalam mengekspresikan permintaan maaf , mengucapkan selamat , menyatakan protes , terima kasih , dan selamat datang. 3 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan dalam mengekspresikan ide-ide dalam hal tata bahasa dan diksi. 4 ) untuk menganalisis sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam tindakan locutionary mereka . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN1 Sawan . Data dikumpulkan dengan menggunakan satu instrumen , yaitu : penilaian kinerja . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 ) jenis tindakan ekspresif digunakan antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan meminta maaf ( 193 ucapan ) , ucapan selamat ( 138 ucapan ) , memprotes ( 267 ucapan ) , berterima kasih kepada ( 197 ucapan) dan menyambut ( 107 ucapan) . 2 ) Gaya ucapan yang digunakan berdasarkan formalitas antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan yakni 751 ucapan informal dan 149 ucapan resmi dari seluruh 900 ucapan yang dibuat oleh siswa 3 ) Kesalahan yang dilakukan di ucapan-ucapan dalam hal tata bahasa dan diksi dari SMA N 1 Sawan yang 190 kesalahan tata bahasa dan 96 kesalahan diksi dari seluruh 211 kesalahan yang dilakukan oleh siswa . 4 ) Sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan berasal dari 199 ucapan dari kesalahan mereka, kesalahan yang paling banyak disebabkan generalisasi yang berlebihan dan hipotesis palsu dengan 4 kesalahan saja. Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam bahasa target . Dengan kata lain, siswa diasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam target bahasa . Dengan kata lain, siswa mengasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kata kunci : tindak tutur , tindakan ekspresif , gaya bahasa , kesalahan , sumber kesalahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan : 1 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis tindakan ekspresif digunakan oleh siswa kelas XI SMA N 1. 2 ) untuk mengidentifikasi gaya tindakan siswa dalam mengekspresikan permintaan maaf , mengucapkan selamat , menyatakan protes , terima kasih , dan selamat datang. 3 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan dalam mengekspresikan ide-ide dalam hal tata bahasa dan diksi. 4 ) untuk menganalisis sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam tindakan locutionary mereka . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN1 Sawan . Data dikumpulkan dengan menggunakan satu instrumen , yaitu : penilaian kinerja . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 ) jenis tindakan ekspresif digunakan antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan meminta maaf ( 193 ucapan ) , ucapan selamat ( 138 ucapan ) , memprotes ( 267 ucapan ) , berterima kasih kepada ( 197 ucapan) dan menyambut ( 107 ucapan) . 2 ) Gaya ucapan yang digunakan berdasarkan formalitas antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan yakni 751 ucapan informal dan 149 ucapan resmi dari seluruh 900 ucapan yang dibuat oleh siswa 3 ) Kesalahan yang dilakukan di ucapan-ucapan dalam hal tata bahasa dan diksi dari SMA N 1 Sawan yang 190 kesalahan tata bahasa dan 96 kesalahan diksi dari seluruh 211 kesalahan yang dilakukan oleh siswa . 4 ) Sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan berasal dari 199 ucapan dari kesalahan mereka, kesalahan yang paling banyak disebabkan generalisasi yang berlebihan dan hipotesis palsu dengan 4 kesalahan saja. Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam bahasa target . Dengan kata lain, siswa diasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam target bahasa . Dengan kata lain, siswa mengasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kata Kunci : tindak tutur , tindakan ekspresif , gaya bahasa , kesalahan , sumber kesalahan. ABSTRACT This study was a qualitative research. This study is intended : 1) to identify and classify the types of expressive acts used by the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan in expressive. 2) to identify the style of the students locutionary acts to express thank, apology, condole, congratulation, welcome and deplore. 3) to identify and classify the types of errors committed by the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan in expressing their ideas in terms of grammar and diction 4) to analyze the sources of errors committed by the students in their locutionary acts. The subjects of this study were the eleventh grade students of SMAN 1 Sawan. The data were collected by using one instrument, namely: performance assesment. The results of the study showed that 1) The types of expressive acts used among the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan were apologizing (250 speeches), thanking (180 speeches), congratulating (200 speeches), welcoming (120 speeches) and protesting (150). 2) The speech style used in terms of formality among the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan were 598 informal speeches and 175 formal speeches from the whole 773 speeches made by the students. 3) The errors committed in their utterances in terms of grammar and diction of SMA N 1 Sawan were 255 errors of grammar and 217 errors of diction from the whole 472 errors made by the students. 4) The sources of errors committed by the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan were from 200 speeches which have their errors, the most errors are caused by incomplete application of rules with 92 errors while the less one is caused by over generalization with 5 errors only. These errors happened when the interference of students’ first language occurred in the target language. In other words, the students assumed that the organization of word was correct. keyword : Key Words: Speech act, expressive acts, language style, errors, source of errors
The Correlation between Frequency of Use and Students’ Long Term Memory of Words Meanings and Usages at SMP N 5 Singaraja in Academic Year 2013/2014 ., Ni Kadek Swadnyani; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3297

Abstract

dan frekwensi penggunaan makna dan penggunaan kata. Tiga masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang jumlah makna dan penggunaan kata yang siswa ingat, frekwensi siswa menggunakan makna dan penggunaan kata di dalam empat keterampilan berbahasa, dan hubungan antara memori dan frekwensi penggunaan makna dan penggunaan kata. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 5 Singaraja dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas tujuh yang terdiri atas 62 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan kuesioner. Hasil tes menunjukkan bahwa jumlah makna dan penggunaan kata yang mampu diingat oleh siswa adalah paling banyak 115 kata (90%) dari jumlah total kata yaitu 128 kata. Sementara jumlah makna dan penggunaan kata yang paling sedikit diingat oleh siswa adalah 64 kata (50%). Kelas kata yang paling banyak siswa ingat tentang makna dan penggunaan kata adalah noun yaitu sebanyak 75% dan kelas kata yang paling sedikit diingat oleh siswa yaitu adverb sebanyak 42%. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa siswa mempergunakan makna dan penggunaan kata paling sering di dalam keterampilan membaca yaitu 62 siswa (100%) dan siswa tersebut sering menggunakan makna dan penggunaan kata dalam hal kelas kata yaitu noun, verb, adjective, and adverb di dalam keterampilan yang sama yaitu membaca. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat suatu hubungan yang positif antara memori dan frekwensi penggunaan makna dan penggunaan kata. Hal ini dibuktikan dengan melihat Point-Biserial Correlation koefisien r yaitu 0.564. Kata Kunci : memori, frekwensi penggunaan makna dan penggunaan kata The objective of this research was to know whether there is any correlation between memory and uses of the words meanings and usages. There are there research problems were examined. It is about the total words meanings and usages remembered by the students, the uses of the words meanings and usages in the four language skills, and the correlation between memory and uses of the words meanings and usages. This research conducted at SMP N 5 Singaraja and the sample used was students in the seven grade consisted of 62 students. The data were collected using test and questionnaire. The result of test shows that the highest total number of words meanings and usages remembered by the students is 115 words (90%) from the total number of words is 128 words while the lowest total number of words meanings and usages remembered by the students is 64 words (50%). The most word class remembered by students in terms of word meanings and usages is noun that is 75% and word class adverb is 42% remembered by the students. The result of questionnaire shows that students used words meanings and usages frequently in reading. In reading, 62 students (100%) used words meanings and usages in terms of word class noun, verb, adjective, and adverb. The result of data analysis shows that there is a significant correlation between memory and uses of words meanings and usages. It could be seen by looking at the result of Point-Biserial Correlation coefficient r that is 0.564.keyword : memory, uses of words meanings and usages
Language Use : An Analysis Of Expressive Acts Used by The Eleventh Grade Students of SMA Negeri 2 Singaraja ., Ida Ayu Teguh Kesari Wirata; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Dewa Putu Ramendra, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6102

Abstract

This study was a qualitative research. This study intended : 1) to identify and classify the types and the pettern of expressive used by the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja in expressive. 2) to identify the style of the students locutionary acts to express something. 3) to identify and classify the types of errors are committed by eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja expressing their idea in terms of grammar and diction 4) to analyze the source of error as committed by the students’ locutionary acts.The subject of this study were eleventh grade students of SMAN 2 Singaraja. The data were collected by using several instrument, namely: note, interview guide and recorder. The results of the study showed that 1) The types of expressive acts were used among the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja were apologizing, thanking, congratulating, and welcoming. 2) The speech style used in terms of formality among the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja were 78.01% informal language and 21.99% formal language. 3) The errors are commited in their utterances in terms of grammar and diction at SMA N 2 Singaraja were 54.03% error of grammar and 45.97% error of diction. 4) The source of errors were commited by the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja were called as interlanguage errors. These errors happed when the interference of students’ first language occured in the target language. In other words, the students assumed that the structures of their first language are the same with the target language. Kata Kunci : Key Words: expressive acts, formal style, informal style, errors, source of errors This study was a qualitative research. This study intended : 1) to identify and classify the types and the pettern of expressive used by the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja in expressive. 2) to identify the style of the students locutionary acts to express something. 3) to identify and classify the types of errors are committed by eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja expressing their idea in terms of grammar and diction 4) to analyze the source of error as committed by the students’ locutionary acts.The subject of this study were eleventh grade students of SMAN 2 Singaraja. The data were collected by using several instrument, namely: note, interview guide and recorder. The results of the study showed that 1) The types of expressive acts were used among the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja were apologizing, thanking, congratulating, and welcoming. 2) The speech style used in terms of formality among the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja were 78.01% informal language and 21.99% formal language. 3) The errors are commited in their utterances in terms of grammar and diction at SMA N 2 Singaraja were 54.03% error of grammar and 45.97% error of diction. 4) The source of errors were commited by the eleventh grade students at SMA N 2 Singaraja were called as interlanguage errors. These errors happed when the interference of students’ first language occured in the target language. In other words, the students assumed that the structures of their first language are the same with the target language. keyword : Key Words: expressive acts, formal style, informal style, errors, source of errors
An Analysis of Learning Materials for the Seventh Grade Students at SMP Negeri 4 Singaraja in Implementing the 2013 Curriculum ., Nyoman Andika Juniarta; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Made Hery Santosa, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8716

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis materi pembelajaran yang direncanakan dalam buku teks siswa yang berjudul "When English Rings a Bell", dan dalam rencana pembelajaran untuk siswa kelas tujuh, dan penerapan materi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Bahan pembelajaran dianalisis dalam hal jenis tindak tutur utama dan spesifik serta penggunaan tindak tutur dan tempat tindak tutur. Subjek penelitian ini terdiri dari rencana pelajaran, buku siswa, dan seorang guru bahasa Inggris. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, bahan yang didasarkan pada 2013 Kurikulum seperti yang direncanakan dalam buku siswa yaitu: directive dengan sub tipe questioning dan ordering, assertive dengan sub tipe stating dan describing, commisisve dengan sub tipe offering, eexpressive dengan sub tipe greeting, thanking, apologizing, feeling, dan taking leave. Fungsi tindak tutur yaitu interactional, personal, heuristik, instrumental, informative, dan attention getting. Tempat tindak tutur yaitu formal, informal, dan non-formal. Jenis tindak tutur utama dan spesifik serta penggunaan tindak tutur dan tempat tindak tutur dalam buku sama seperti dalam rencana pembelajaran. Kedua, materi pembelajaran dilaksanakan sepenuhnya didasarkan pada rencana pelajaran. Hasil menyiratkan bahwa asertif, direktif, commisive dan ekspresif harus direncanakan dalam bahan dan guru belajar harus menumbuhkan kompetensi komunikatif siswa dan berusaha untuk memberikan mereka kesempatan lebih untuk berlatih menggunakan tindak tutur dalam Bahasa Inggris.Kata Kunci : Rencana Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Tindak Tutur The objectives of this study were to analyze the learning materials planned in the students’ textbook entitled “When English Rings a Bell”, and in the lesson plans for the seventh grade students, and the implementation of the learning materials in the teaching learning activity. The learning materials were analyzed in the terms of the main and specific speech act types as well as speech use and speech setting. Subjects studied consisted of lesson plan, students’ book, and the English teacher. The design of this study was descriptive qualitative. The data were collected from document, interview, and observation. The results show the following. First, learning materials based on the 2013 Curriculum as planned in the students’ book namely: directive with the sub type questioning and ordering, assertive with the sub type stating and describing, commisisve with the sub type offering, expressive with the sub type greeting, thanking, apologizing, feeling, and taking leave. The speech uses were interactional, personal, heuristic, instrumental, informative, and attention getting. The settings were formal, informal, and non-formal. These speech acts, specific speech acts, speech use, and speech setting were found are same as in lesson plans. Second, the learning material implemented wholly based on the lesson plans. The results imply that assertive, directive, commisive and expressive should planned in learning materials and teacher should cultivate the students’ communicative competence and attempt to give them opportunities to practice more English speech acts. keyword : Lesson Plans, Learning Materials, Speech Acts
REQUEST ACTS AMONG EFL STUDENTS AT SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUTA UTARA ., Ni Made Dwi Puji Antari; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra, M.Sc.; ., Putu Adi Krisna Juniarta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.982 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.15162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan jenis kalimat dan strategi tindak tutur permintaan lokusi dan perlokusi dari tindak tutur permintaan (request acts) diantara siswa pelajar bahasa inggris sebagai bahasa asing. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas di kelas bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Data penelitian ini dikumpulkan dengan mengobservasi simulasi percakapan yang dilakukan siswa melalui bermain peran dengan lima situasi sosial yang berbeda. Data yang diperoleh dianalisis dideskripsikan dengan cara identifikasi, pengelompokan, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa lebih sering menggunakan kalimat pertanyaan untuk menyatakan permintaan daripada kalimat pernyataan dan perintah. Namun, siswa lebih sering menggunakan kalimat pernyataan untuk merespon permintaan. Strategi yang lebih dominan digunakan oleh siswa adalah query prepatory dan tidak ada satupun siswa menggunakan mild hint strategi dalam membuat kalimat permintaan. Selanjutnya, strategi tindak tutur permintaan perlokusi lebih didominasi oleh strategi penolakan, khususnya strategi penolakan tidak langsung. Penelitian ini dibatasi oleh simulasi percakapan melalui permainan peran yang mengacu pada lima situasi. Kata Kunci : tindak lokusi, tindak perlokusi, jenis kalimat, dan strategi This study was aimed at describing locutionary acts, perlocutionary acts ( sentence types/forms) and request strategies among the English as Foreign Language students. The research used a descriptive qualitative design. The subjects of this study were senior high school students in EFL class at Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kuta Utara.The data of this study were collected by observing simulated speech role play encounters under five different social situations.The collected data were analyzed descriptively through identifying and classifying locutionary acts, perlocutionary acts and request strategies and drawing a conclusion. The result of this study showed that the students more frequently used interrogative sentences than imperative and declarative sentences in performing a request act. On the other hand, they most frequently used declarative sentences in responding a request. The strategy that was dominantly used by the students was query preparatory and none of them used mild hint strategy in making the request. Finally, perlocutionary request act strategieswere dominated by refusal strategies, especially indirect strategy. This study was limited to the use of simulated role play encounters in five situations.keyword : locutionary acts, perlocutionary acts,sentences types (foms), and strategy.
APOLOGY ACTS AMONG EFL STUDENTS AT SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BATURITI ., PUTU NITA YULIANI; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra, M.Sc.; ., A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.32 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.15168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguji bentuk-bentuk dari tindak lokusi dan perlokusi permintaan maaf dan menginvestigasi strategi-strategi tindak lokusi dan perlokusi permintaan maaf yang digunakan oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Baturiti. Penelitian in merupakan penelitian deskriptif qualitatif yang mana data dikumpulkan berupa kalimat. Subjek dari penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas sebelas di SMA Negeri 1 Baturiti. Data dikumpulkan pengamatan. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan teori dari Nordquist (2018) tentang bentuk (struktur kalimat dan tipe kalimat), teori dari Cohen & Olshtain’s (1983) tentang strategi tindak lokusi (permintaan maaf langsung dan tidak langsung) dan teori dari Holmes (1995) tentang strategy merespon permintaan maaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk tindak lokusi permintaan maaf siswa yang paling sering digunakan adalah kalimat sederhana dan kalimat positif, sedangkan tindak perlokusi permintaan maaf yang yang paling sering digunakan oleh siswa adalah kalimat sederhana dan kalimat positif. Dalam strategi tindak lokusi permintaan maaf, siswa paling sering menggunakan permintaan maaf secara langsung. Sedangkan, dalam strategi tindak perlokusi, siswa paling sering mengunakan menerima dan memberi jawaban ambigu. Namun tidak ada satupun siswa yang menggunakan penolakan dalam merespon permintaan maaf. Kata Kunci : bentuk, permintaan maaf, strategi, tindak lokusi dan perlokusi This study aimed to 1) examine the locutionary and perlocutionary acts forms of apology and 2) investigated the locutionary and perlocutionary acts strategies of apology used by the students of Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Baturiti. This study was descriptive qualitative research which data were collected in the form of sentences. The subject of this research was 30 in eleventh grade students of SMA Negeri 1 Baturiti. The data were collected by observing. The data was analyzed by using Nordquists (2018) theory about form (sentence structure and sentence type), Cohen & Olshtain’s (1983) theory about locutionary acts strategy (direct and indirect apoloy) and Holmes’ (1995) theory about responding strategy. The finding shows that students’ locutionary acts forms of apology were frequently using simple and positive sentences, meanwhile the perlocutionary acts forms of apology were also frequently using simple and positive sentences. In addition, the most frequently used strategy by the students was direct apology in locutionary acts. Meanwhile, the most frequently used strategy by students was accept and evade in perlocutionary acts. However there was no one of the students used reject in responding an apology. keyword : apology, form, locutionary and perlocutionary acts, strategy
The Implementation of Communicative Approach Combined with Intensive Reading in Reading on the Eighth Grade Students at SMP Negeri 2 Sawan ., Gusti Ayu Nyoman Maha Hasrini; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Dr.Sudirman, M.L.S
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi jumlah siswa yang bermasalah dalam kompetensi membaca di kelas VIII G di SMP Negeri 2 Sawan dengan menggunakan Communicative Approach yang dikombinasikan dengan Intensive Reading. Subyek dari penelitian ini adalah 22 siswa yang terdiri dari 13 laki-laki dan 9 perempuan. Penelitian ini dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Untuk mengumpulkan data, ada tiga jenis instrumen yang digunakan yaitu tes evaluasi, kuesioner, dan buku harian peneliti. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan secara kualitatif. Data yang diperoleh dari tes observasi awal, dan tes evaluasi dianalisis secara kuantitatif berdasarkan kemampuan membaca siswa secara umum, kemampuan membaca siswa berdasarkan tipe teks, dan kemampuan siswa berdasarkan indikator. Sedangkan, data yang diperoleh dari kuesioner dan buku harian peneliti dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil dari kemampuan membaca siswa, ada 17 (77.28%) siswa yang bermasalah dalam membaca pada observasi awal. Di siklus I, jumlah siswa yang bermasalah dalam membaca berkurang menjadi 9 (40.91%) siswa. Setelah cycle II dilaksanakan, jumlah siswa yang bermasalah dalam membaca berkurang lagi menjadi 3 (13.63%) siswa. Sedangkan, dari jumlah siswa yang bermasalah berdasarkan tipe teks dan indikator juga berkurang secara signifikan. Dari hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa implementasi dari Communicative Approach yang dikombinasikan dengan Intensive Reading bisa mengurangi masalah siswa dalam membaca secara umum, tipe teks dan indikator. Kata Kunci : Communicative Approach, Membaca Intensive, Kemampuan membaca. This study was conducted in order to decrease the number of students that had problem in reading competency in VIII G class of SMP Negeri 2 Sawan by using Communicative Approach Combined with Intensive Reading. The subject of the study were 22 students consisting of 13 males and 9 females. The study was designed in the form of classroom action research. It was conducted in two cycles, each cycle consisted of four steps; planning, action, observation, and reflection. To collect the data, there were three kinds of instruments used namely evaluation test, questionnaire, and researcher’s diary. The data obtained in this study were analyzed quantitatively and qualitatively. The data gained from preliminary observation test and evaluation test were analyzed quantitatively based on students’ general reading competency, students’ reading competency based on text types, and students’ reading competency based on indicators. Meanwhile, the data gained from questionnaire and researcher’s diary were analyzed qualitatively. Based on the result of students’ reading competency, there were 17 (77.28%) students that had problem in reading in preliminary observation. In cyle I, the number of students who had problem in reading decreased into 9 (40.91%) students. After cycle II had been conducted, the number of students that had problem in reading decreased again into 3 (13.63%) students. Meanwhile, from the number of students who had problem based on the text types and indicators were also decreased significantly. From the result, it could be concluded that the implementation of Communicative Approach combined with Intensive Reading was able to decrease the students’ problem in general reading competency, text types, and indicators. keyword : Communicative Approach, Intensive Reading, Reading Competency.
AN ANALYSIS OF THE ENGLISH LEARNING MATERIALS BASED ON CURRICULUM 2013 AT SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Anak Agung Istri Pita Paramita Octovia; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Kadek Sonia Piscayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.9734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang terdapat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang direncanakan oleh guru, dan penerapan kegiatan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 oleh guru dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui analisis isi, dan hasil pengamatan. Analisis isi digunakan untuk menganalisis perencanaan materi pembelajaran, pengamatan dilaksanakan untuk mengumpulkan data tentang implementasi materi pembelajaran. Subjek dari penelitian ini adalah guru bahasa inggris dan objek dalam penelitian ini adalah materi pembelajaran dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru beserta implementasinya di kelas. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Singaraja. Data dikumpulkan dengan melakukan studi dokumen, wawancara dan observasi. Data dianalisis berdasarkan fungsi sosial, unsur kebahasaan, dan struktur teks. Hasil dari penelitian menunjukkan (1) perencanaan materi pembelajaran direncanakan berdasarkan KI, KD, Indikator, fungsi sosial, unsur kebahasaan dan struktur teks, (2) materi pembelajaran pada perencanaan pelaksanaan pembelajaran tidak spenuhnya dilaksanakan di dalam kelas.Kata Kunci : Kurikulum 2013 ,materi pembelajaran, fungsi sosial, unsur kebahasaan, struktur teks. This study aimed at analyzing the planning of learning materials the teacher’s lesson plans and its implementation in teaching English based on the Curriculum 2013. This study was descriptive qualitative. Content analysis and observational study were used in this research. Content analysis was used for analyzing data about planning of learning materials based on the Curriculum 2013, observational study was conducted in collecting data about implementation of learning materials based on the Curriculum 2013. The subject was the English teacher and the objects of this study were learning materials contained in the teacher’s lesson plan, and implementation in the classroom. The setting of the study was in SMP Negeri 2 Singaraja. The data were collected by doing document study, interview, and observation. The data were analysed based on topic, social function, language feature, and text structure. The result of this study shows that (1) The learning materials planned in the lesson plans were planned based on KI, KD, Indicator, social function, language feature and text structure, (2) the learning materials in the lesson plan were not fully implemented in the classroom.keyword : Curriculum 2013, learning materials, social function, language feature, text structure.
Language Use : An Analysis of Expressive Acts Used by The Eleventh Grade Students of SMA Negeri 1 Sawan ., Ester Adi Wiryani; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.7916

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan : 1 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis tindakan ekspresif digunakan oleh siswa kelas XI SMA N 1. 2 ) untuk mengidentifikasi gaya tindakan siswa dalam mengekspresikan permintaan maaf , mengucapkan selamat , menyatakan protes , terima kasih , dan selamat datang. 3 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan dalam mengekspresikan ide-ide dalam hal tata bahasa dan diksi. 4 ) untuk menganalisis sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam tindakan locutionary mereka . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN1 Sawan . Data dikumpulkan dengan menggunakan satu instrumen , yaitu : penilaian kinerja . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 ) jenis tindakan ekspresif digunakan antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan meminta maaf ( 193 ucapan ) , ucapan selamat ( 138 ucapan ) , memprotes ( 267 ucapan ) , berterima kasih kepada ( 197 ucapan) dan menyambut ( 107 ucapan) . 2 ) Gaya ucapan yang digunakan berdasarkan formalitas antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan yakni 751 ucapan informal dan 149 ucapan resmi dari seluruh 900 ucapan yang dibuat oleh siswa 3 ) Kesalahan yang dilakukan di ucapan-ucapan dalam hal tata bahasa dan diksi dari SMA N 1 Sawan yang 190 kesalahan tata bahasa dan 96 kesalahan diksi dari seluruh 211 kesalahan yang dilakukan oleh siswa . 4 ) Sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan berasal dari 199 ucapan dari kesalahan mereka, kesalahan yang paling banyak disebabkan generalisasi yang berlebihan dan hipotesis palsu dengan 4 kesalahan saja. Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam bahasa target . Dengan kata lain, siswa diasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam target bahasa . Dengan kata lain, siswa mengasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kata kunci : tindak tutur , tindakan ekspresif , gaya bahasa , kesalahan , sumber kesalahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan : 1 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis tindakan ekspresif digunakan oleh siswa kelas XI SMA N 1. 2 ) untuk mengidentifikasi gaya tindakan siswa dalam mengekspresikan permintaan maaf , mengucapkan selamat , menyatakan protes , terima kasih , dan selamat datang. 3 ) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan dalam mengekspresikan ide-ide dalam hal tata bahasa dan diksi. 4 ) untuk menganalisis sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam tindakan locutionary mereka . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN1 Sawan . Data dikumpulkan dengan menggunakan satu instrumen , yaitu : penilaian kinerja . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 ) jenis tindakan ekspresif digunakan antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan meminta maaf ( 193 ucapan ) , ucapan selamat ( 138 ucapan ) , memprotes ( 267 ucapan ) , berterima kasih kepada ( 197 ucapan) dan menyambut ( 107 ucapan) . 2 ) Gaya ucapan yang digunakan berdasarkan formalitas antara siswa kelas XI SMA N 1 Sawan yakni 751 ucapan informal dan 149 ucapan resmi dari seluruh 900 ucapan yang dibuat oleh siswa 3 ) Kesalahan yang dilakukan di ucapan-ucapan dalam hal tata bahasa dan diksi dari SMA N 1 Sawan yang 190 kesalahan tata bahasa dan 96 kesalahan diksi dari seluruh 211 kesalahan yang dilakukan oleh siswa . 4 ) Sumber kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA N 1 Sawan berasal dari 199 ucapan dari kesalahan mereka, kesalahan yang paling banyak disebabkan generalisasi yang berlebihan dan hipotesis palsu dengan 4 kesalahan saja. Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam bahasa target . Dengan kata lain, siswa diasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kesalahan ini terjadi ketika gangguan dari bahasa pertama siswa terjadi dalam target bahasa . Dengan kata lain, siswa mengasumsikan bahwa organisasi kata itu benar . Kata Kunci : tindak tutur , tindakan ekspresif , gaya bahasa , kesalahan , sumber kesalahan. ABSTRACT This study was a qualitative research. This study is intended : 1) to identify and classify the types of expressive acts used by the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan in expressive. 2) to identify the style of the students locutionary acts to express thank, apology, condole, congratulation, welcome and deplore. 3) to identify and classify the types of errors committed by the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan in expressing their ideas in terms of grammar and diction 4) to analyze the sources of errors committed by the students in their locutionary acts. The subjects of this study were the eleventh grade students of SMAN 1 Sawan. The data were collected by using one instrument, namely: performance assesment. The results of the study showed that 1) The types of expressive acts used among the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan were apologizing (250 speeches), thanking (180 speeches), congratulating (200 speeches), welcoming (120 speeches) and protesting (150). 2) The speech style used in terms of formality among the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan were 598 informal speeches and 175 formal speeches from the whole 773 speeches made by the students. 3) The errors committed in their utterances in terms of grammar and diction of SMA N 1 Sawan were 255 errors of grammar and 217 errors of diction from the whole 472 errors made by the students. 4) The sources of errors committed by the eleventh grade students of SMA N 1 Sawan were from 200 speeches which have their errors, the most errors are caused by incomplete application of rules with 92 errors while the less one is caused by over generalization with 5 errors only. These errors happened when the interference of students’ first language occurred in the target language. In other words, the students assumed that the organization of word was correct. keyword : Key Words: Speech act, expressive acts, language style, errors, source of errors
Co-Authors ., Anak Agung Istri Pita Paramita Octovia ., Anak Agung Istri Pita Paramita Octovia ., DR. ASRIL MARDJOHAN, MA. ., Ester Adi Wiryani ., Ester Adi Wiryani ., I Dewa Ayu Tri Utaminingsih ., I DEWA AYU VIRMA T ., I DEWA AYU VIRMA T ., I Dewa Gde Agung Ananta Kusuma ., I Dewa Gde Agung Ananta Kusuma ., I GEDE PASEK BERATA LOKA GIRI ., I Gusti Agung Ayu Agustini ., I Gusti Agung Ayu Agustini ., I MADE DIDI DONA JULYANANTARA ., I Putu Ngurah Wirabawa Jelantik ., I Putu Ngurah Wirabawa Jelantik ., I Wayan Doder Sumirta ., I Wayan Doder Sumirta ., IDA BAGUS YUANA WAHARIKA ., Kadek Alit Putri Adriani ., Kadek Boy Satriawan ., Ketut Lediani ., Ketut Sintya ., Komang Ayu Sukmawati ., Komang Ayu Sukmawati ., Komang Hendra Gunawan ., Komang Juni Artini ., Luh Made Mira Wirawati ., Luh Made Mira Wirawati ., Luh Putu Dewi Lestari ., Luh Putu Dewi Lestari ., Luh Putu Rany Prihastuti ., Luh Putu Rany Prihastuti ., Luh Putu Utami Krisna Yanti ., LUH WIDIANI ., Made Lady Agustina ., MOH. ADZKIYAUNUHA ., Ni Kadek Nelly Yuniartini ., Ni Kadek Nelly Yuniartini ., Ni Komang Ary Aprilyani ., Ni Komang Ary Aprilyani ., Ni Made Budi Artati ., Ni Made Dwi Puji Antari ., Ni Made Dwi Puji Antari ., Ni Made Sinta Dwi Putri ., Ni Made Sinta Dwi Putri ., Ni Nyoman Pradnyani Prawira ., Ni Putu Artila Dewi ., Ni Putu Artila Dewi ., NI PUTU DIAN INDRA PRATIWI ., Ni Putu Widya Kristy Yanti ., Ni Putu Widya Kristy Yanti ., Ni Wayan Ekayani ., Ni Wayan Ekayani ., NI WAYAN MEI INDRAYANI ., Nyoman Andika Juniarta ., Nyoman Andika Juniarta ., PANDE MADE PRADNYANA PUTRA ., Pande Nyoman Purwaningsih ., Putu Ayu Masita Maheswari ., Putu Ayu Masita Maheswari ., Putu Dian Sukmawati ., Putu Dian Sukmawati ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., PUTU NARITA SARI ., PUTU NARITA SARI ., PUTU NITA YULIANI ., PUTU NITA YULIANI ., RISMA DIYAN SAPUTRI ., Vieny Andani Padmallah Anak Agung Gede Yudha Paramartha Arcana Yasa, I Putu Budi Arsini, Ni Wayan Widya Asari, Rahayu Kusuma Widya Dambayana S., Putu Eka Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Ayu Putu Pradnyani ., Dewa Ayu Putu Pradnyani Dewa Putu Ramendra Dian Yurista Ningsih Drs.Gede Batan,MA . G.A.P. Suprianti Gede Mahendrayana Gede Susila Darma . Gita Swari, Sarasvati Gunawati, Pande Made Gusti Ayu Nyoman Maha Hasrini ., Gusti Ayu Nyoman Maha Hasrini GUSTI AYU PUTU OLIARNI . Handayani, Made Ari Juli Hendrayani, Kadek Nila Heni Pujiastuti I Gede Budasi I GEDE SANDYANA . I Ketut Sandiyasa I Nyoman Adi Jaya Putra I Putu Indra Kusuma I Putu Maharta Widia Wiguna ., I Putu Maharta Widia Wiguna I Putu Ngurah Wage Myartawan I Putu Sujana . I PUTU WIMA ARINDA SAPUTRA . I Wayan Adi Eka Sunu . I Wayan Suarnajaya I.G.A. Lokita Purnamika Utami Ida Ayu Fajar Librayanti ., Ida Ayu Fajar Librayanti IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . Ida Ayu Putu Rina Windyani ., Ida Ayu Putu Rina Windyani IDA AYU TARY PUSPA Ida Ayu Teguh Kesari Wirata ., Ida Ayu Teguh Kesari Wirata Iin Pramunistyawaty ., Iin Pramunistyawaty Kadek Indah Maha Putri Kadek Sonia Piscayanti Kadek Vani Septiani ., Kadek Vani Septiani Kadek Yudha Septiawan Komang Dedy Sandiarsa Komang Dedy Sandiarsa Sari Kusumadewi, Ni Wayan Eka Lalu Hamdian Affandi Larasati, Ni Nyoman Diah Krisna Luh Diah Surya Adnyani Luh Gd Rahayu Budiarta Luh Putu Artini M.A. ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A. M.L.S ., Dr.Sudirman, M.L.S M.Pd ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd., M.Pd Made Hery Santosa Made Mesy Dwimantari . Maha Putri, Kadek Indah Marhaeni, Ni Nengah Resti Mas Mirah Dewi Ni Gusti Ayu Kade ., Mas Mirah Dewi Ni Gusti Ayu Kade Masakawati, Ni Putu Era Miangtari, Nyoman Miangtari, Nyoman Mira, Putu Ni Kadek Ayu Wirawati Ni Kadek Swadnyani . Ni Komang Arie Suwastini Ni Luh Asriani ., Ni Luh Asriani Ni Luh Bendi Arfani ., Ni Luh Bendi Arfani Ni Luh Putu Meriyanti . Ni Luh Rani Anggraningsih . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Ratminingsih Ni Nengah Resti Marhaeni Ni Nyoman Diah Krisna Larasati Ni Nyoman Sri Wahyu Puspitasari . Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Era Masakawati Ni Wayan Surya Mahayanti Nyoman Karina Wedhanti Pande Made Sugiri Adi Nandha . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Putu Adi Krisna Juniarta Putu Eka Dambayana Suputra S.Pd. I G A Lokita P Utami . Saitri, I Gusti Ayu Ditha Sandiarsa, Komang Dedy Sandiyasa, I Ketut Saputra, I Nyoman Pasek Hadi Sastaparamitha, Ni Nyoman Ayu J. Septiani, Kadek Vani Suadnyani, Ni MAde Anik Sukmayanthi, Ni Made Ika Swadnyani, Ni Kadek Trisnayanti, Ni Luh Putu Devi Widiasih, Putu Sri Widiastuti, Ni Luh Anis Wulandari, Putu Devi Mas