Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING SOSOK BIMA UNTUK MENINGKATKAN SELF ENDURANCE MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS XI BOGA 5 SMK NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Made Oki Rosmeriani; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling sosok bima terhadap peningkatan self endurance melalui lesson study. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan pretest-postest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Boga SMKN 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 203 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 41 orang. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif berupa peningkatan self endurance. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan teknik statistik uji t. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa terdapat pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling sosok bima terhadap peningkatan self endurance melalui lesson study pada siswa kelas XI Boga 5 SMK Negeri 2 Singaraja, yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 5,047 (p < 0,05). Hal ini berarti konseling behavioral dengan teknik modeling sosok bima dapat meningkatkan self endurance siswa.Kata Kunci : konseling behavioral, modeling sosok bima, self endurance, lesson study This research aimed to determine the effect of behavioral counseling with bima figure modeling techniques on the improvement of self endurance through the lesson study. This type of research was a quasi experiment with pretest-postest control group design. The research population were all students of class XI Boga SMKN 2 Singaraja Lesson Year 2016/2017 as many as 203 people. The determination of sample using purposive sampling technique. The sample used by this research were 41 people. The type of data collected was quantitative data in the form of self endurance improvement. Method of collecting data using questionnaire. Research data were analyzed by t test statistic technique. Based on the results of data analysis, found that there was effect of behavioral counseling with bima figure modeling techniques on the improvement of self endurance through the lesson study in the students of class XI Boga SMKN 2 Singaraja, which was shown by ttest value 5.047 (p < 0.05). This means behavioral counseling with bima figure modeling techniques can improves the student's self endurance.keyword : behavioral counseling, bima figure modeling techniques, self endurance, lesson study.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELA VIII B4 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Luh Putu Indryaningsih; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling (Action Research in Counselling). Subjek penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 yang memiliki motivasi belajar dengan kategori rendah. Data motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner sebagai data utama, kemudian metode buku harian dan observasi sebagai pendukung. Dalam satu siklus dilaksanakan 4 bidang bimbingan yaitu klasikal, bimbingan kelompok, konseling Kelompok dan konseling individu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi belajar siswa yang rendah dapat ditingkatkan setelah diberikan layanan konseling behavioral dengan teknik Self Management. Peningkatan jerjadi pada siklus I dan II. Persentase awal motivasi belajar sebelum tindakan yaitu 57,33% termasuk kategori rendah, pada siklus I presentase motivasi belajar siswa 71,25% terjadi peningkatan 13,92% dengan hasil 5 orang siswa terkategori tinggi dan 3 orang siswa dikategorikan sedang sehingga perlu dilanjutkan treatment pada siklus II. Pada silus II Presentase motivasi belajar siswa 83,42%, terjadi peningkatan 12,17% dengan kategori tinggi.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik Self Management dapat dilaksanakan dengan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Kata Kunci : kata kunci : teknik self management, konseling behavioral, motivasi belajar This study aims to improve learning motivation of students of class VIII SMP Negeri 4 B4 Singaraja. These studies including action research guidance and counseling (Action Research in Counselling). The subjects of this research is the 8 grade VIII SMP Negeri 4 B4 Singaraja year 2013/2014 lessons that has studied motivasion by category low. Data collected by questionnaire mrthod as the primary data, then the diary method and observation as a supporter. In One cycle Implementated 4 field guidance i.e classical, group guidance , group counseling and counselingindividuals. Based on the results of the study revealed that low student learning motivation can be improved after being given counseling behavioral services with Self Management techniques. Improvement occurs in cycles I and II. The percentage of initial motivation of study before action is 57.33% are included in the low. On cycle I percentage of student learning motivation 71,25% an increase in 13,92%.with the 5 students categorized result high and 3 students are categorized so that student need continued treatment in cycle II. 0n cycle II percentage of student learning motivation 83,42%, an increase in 12,17% with high category. Thus it can be concluded that the application of behavioral counseling with the Self Management techniques can be implemented effectively to improve student motivation keyword : Key words: self-management techniques, behavioral counseling, motivation to learn
PENGARUH KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING SOSOK DHARMAWANGSA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VERBAL MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., Ida Ayu Widya Wati; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11172

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu (“Quasi Eksperiment”). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik Modeling sosok Dharmawangsa dalam model konseling Kognitif Behavioral efektif terhadap Bakat Verbal siswa kelas XII Bahasa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan tes Bakat Verbal. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen ditreatmen dengan teknik Modeling sosok Dharmawangsa model konseling Kognitif Behavioral menghasilkan t hitung = 3,411 > t tabel = 0,01. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling sosok Dharmawangsa untuk meningkatkan bakat verbal melalui lesson study. Kata Kunci : Model Konseling Kognitif Behavioral, Teknik Modeling Sosok Dharmawangsa, Bakat Verbal Siswa This research is a quasi research ("Quasi Experiment"). The purpose of this study was to look at the Dharmawangsa figure modeling techniques in Cognitive Behavioral counseling model is effective against Verbal Talent Indonesian students of class XII. Settlement process data in this study using observation sheets, sheet interviews, diaries and Verbal Talent tests. Data analysis method used is t test. Results of this study was the experimental group ditreatmen with Modeling techniques Dharmawangsa model figure Cognitive Behavioral counseling resulted in t = 3.411> t table = 0.01. From these results, we can conclude the effect of cognitive behavioral counseling with Dharmawangsa figure modeling techniques to improve verbal talent through lesson study. keyword : Cognitive Behavioral Counseling Model, Modeling Techniques Dharmawangsa figure, Verbal Talent Students
PENERAPAN KONSELING KARIR HOLLAND DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., I Nyoman Subagia Ardana; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui (1) deskripsi hasil pengamatan awal kondisi kematangan karier siswa, (2) peningkatan kematangan karier siswa setelah diberi tindakan pada siklus I dan siklus II. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling, dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari enam langkah yang dikelompokkan menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan (identifikasi, diagnosa, dan prognosa), pelaksanaan (konseling/treatmen), pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 28 orang siswa. Untuk memperoleh data digunakan alat pengumpulan data berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara sebagai alat pengumpulan data komplementer serta kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Data yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data prasiklus menunjukkan dari 28 orang siswa terdapat 4 orang siswa yang memiliki presentase skor kemataangan karier rendah dengan presentase skor rata-rata 43,625 % (kematangan karier sangat rendah). Setelah diberikan tindakan pada siklus I presentase skor kematangan karier siswa mengalami peningkatan menjadi 76,125 % (kematangan karier sedang). Dari 4 orang siswa terdapat 2 orang siswa yang masih memiliki presentase skor ≤ 80% dengan presnetase skor rata-rata 70 % (kematangan karier sedang). Setelah pemberian tindakan siklus II presentase skor kematangan karier siswa menjadi 81,25 % (kematangan karir tinggi). Keempat siswa yang mendapatkan tindakan konseling karir Holland dengan teknik modeling telah mampu memperoleh presentase skor kematangan karir ≥ 80 %. Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa konseling karir Holland dengan teknik modeling dapat meningkatkan kematangan karir siswa. Kata Kunci : konseling karir holland, modeling, kematangan karir The purpose of this research is to know (1) the description of initial observation result of student career maturity condition, (2) increase students' career maturity after being given career counseling holland with modeling techniques in the first and second cycle. The kind of this research is action research in counseling, that’s done in two cycles and in each cycle consists of six steps, which are grouped into four stages, there are planning (identification, diagnosis, and prognosis), action (counseling/treatment), observation, and reflection. The subject of this research is 28 students member of X TKJ 1, SMK N 3 Singaraja, while the main sample of this research is four students in that class. In this research, the researcher used observation and interview method of complementary data collection and questioner to get the main result. The data then collected and analised by the method of descriptive-quantitative analysis. The result of the research shows there are increased of career maturity from average score 43,625 % (very low career maturity) to 76,125 % (medium career maturity) in the first cycle and there are also increasing from 70 % average score (medium career maturity) to 81,25 % (high career maturity) in the next cycle. The four students who got the action research in Holland career counseling with modeling method is able to get a score of career maturity ≥ 80 %. Based on that result, the researcher can proof that the Holland career counseling with modeling method can increase the students career maturity. keyword : Holland Career Counseling, Modeling, Career Maturity
PENERAPAN KONSELING COGNITIVE BEHAVIORAL DENGAN TEKKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF DEFFERENCE MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., I Gusti Ayu Putu Indy Wisma Dewi; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd.Kons.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.14947

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keefektifan konseling cognitive behavioral dengan teknik modeling dalam meningkatkan self-defference siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Singaraja, dan mengetahui perbedaan siswa yang di berikan perlakuan cognitive behavioral dengan yang tidak. Populasi yang digunakan peneliti adalah siswa kelas IX di SMP N 2 Singaraja, Peneliti mengambil 2 sampel penelitian melalui simple random sampling dan memperoleh kelas IX 11 sebagai kelompok eksperimen dan kelas IX 1 sebagai kelompok kontrol yang masing-masing berjumalah 25 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, buku harian, pencatatan dokumen dan kuesioner self-defference pola skala likert . Dalam menguji hipotesis pertama digunakan uji t diperoleh thitung sebesar 20,29, dengan ttabel taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,710882 maka 20,29 > 1,710882 sehingga dapat disimpulkan Konseling cognitive behavioral dengan teknik modeling efektif untuk meningkatkan self-deference siswa kelas IX di SMP N 2 Singaraja. Dan hipotesis kedua diperoleh thitung sebesar 7,295 dengan ttabel taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,063 maka 7,295 ≥ 2,063. Maka dapat diambil keputusan bahwa hasil penelitian dinyatakan signifikan dengan kata lain hipotesis penelitian diterima sehingga terdapat perbedaan Self Deference siswa kelas IX yang diberikan konseling Cognitive Behavioral dengan Teknik Modeling dan yang tidak di berikan konseling Kognitif Behavioral dengan Teknik Modeling. Kata Kunci : Konseling cognitive behavioral, teknik modeling, self Deference This study was done to know the extent of the effectiveness of cognitive behavioral counseling by using modeling technique to improve self-deference of grade IX students of SMP Negeri 2 Singaraja, and to know the difference between the students that were given cognitive behavioral counseling and the students that were not. The population used in this study was grade IX students of SMP Negeri 2 Singaraja, The researcher took 2 samples by using simple random sampling, and determined that the students of IX 11 class as the experimental group and the students of IX 11 class as the control group in which each class had 25 students. The data collection methods in this study were observation, interview, diary, document recording and questionnaire of self-deference pattern of Likert scale. In testing the first hypothesis, t-test used and it was found that 20,29 > 1,710882. Therefore, it could be concluded that cognitive behavioral counseling by using modeling technique was effective to improve self-deference of grade IX students of SMP Negeri 2 Singaraja. Furthermore, the second hypothesis obtained that 7,295 ≥ 2,063. Thus, it could be determined that the result of the study was significant. In other words, the hypothesis of this study was accepted that there were differences of self-deference between grade IX students that were given Cognitive Behavioral counseling by using Modeling Technique and the students that were not given Cognitive Behavioral counseling by using Modeling Technique. keyword : Behavioral Counseling , modeling technique, self-deference
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL KONSELING GESTALT TEKNIK KURSI KOSONG DENGAN TEKNIK PERMAINAN DIALOG TERHADAP SELF AGGRESION SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Putu Mega Andriani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7543

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik kursi kosong dalam model konseling Gestalt terhadap Self Aggresion siswa kelas X MIPA2, untuk mengetahui efektivitas teknik permainan dialog dalam model konseling Gestalt terhadap Self Aggresion siswa kelas X MIPA6, untuk mengetahui perbedaan efektivitas teknik kursi kosong dengan teknik permainan dialog dalam model konseling Gestalt terhadap Self Aggresion siswa kelas X MIPA6. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Self Aggresion. Penelitian ini merupakan penelitian semu (“Quasi Eksperiment”), metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini kelompok eksperimen I ditreatmen teknik kursi kosong model konseling Gestalt dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 2,95> 2,03, eksperimen II ditreatmen teknik permainan dialog model konseling Gestalt dengan pembandingan kelas control menghasilkan Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 26,4 > 2,04, model Konseling Gestalt teknik kursi kosong dan teknik permainan dialog telah terbukti efektif dalam meningkatkan Self Aggresion siswa dimana hasil uji F menyatakan bahwa kedua varian tidak homogeny didapatkan hasil uji t menyatakan bahwa Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 4,17 > 2,03. Hasil rerata hitung, juga didapatkan = -3,14> = -7,36 Dari penelitian ini teknik permainan dialog lebih efektif dibandingkan dengan teknik kursi kosong model konseling Gestalt dalam meminimalisir Self Aggresion siswa kelas X SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : Gestalt, Teknik Kursi Kosong, Teknik Permainan Dialog, Self Aggression The purpose of this study was to determine the effectiveness of the technique of empty seats in a counseling model Gestalt against Self aggresion class X MIPA2, to determine the effectiveness of the technique of playing the dialogue in counseling model Gestalt against Self aggresion graders X MIPA6, to determine differences in the effectiveness of the technique of empty seats with game techniques dialogue in Gestalt counseling model to Self aggresion class X MIPA6. The process of collecting data in this study using observation sheets, sheets interviews, diaries and questionnairesSelf aggresion. This research is a pseudo ( "Quasi Experiment") data analysis method used was t-test. The results of this study are treated experimental group Iempty chair technique Gestalt counseling model to generate Price comparison control class t count> t table is 2.95 Price> 2.03, experimental treatments II game techniques dialog Gestalt counseling models by comparing a control class produce Price t count> t table is 26.4 Price> 2.04, the model Counseling Gestalt empty chair technique and technique of the game dialogue has been proven effective in improving students' Self aggresionwhere the F test results suggest that both variants are not homogenous obtained t test results stating that Price t count> t table is 4.17 Price> 2.03. Arithmetic mean of the results, also obtained = -3.14> = -7.36 From this study the technique of playing the dialogue is more effective than an empty chair technique Gestalt counseling model in minimizing Self aggresion class X SMA Negeri 2 Singaraja.keyword : Gestalt , Empty Chairs Engineering, Mechanical GamingDialogue, Self Aggression
PERBEDAAN PENGARUH MODEL KONSELING KOGNITIF SOSIAL DENGAN TEKNIK MODELING DAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING TERHADAP PENINGKATAN BAKAT VERBAL SISWA KELAS X UPW SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ade Indra Prasetia; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7824

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu (“Quasi Eksperiment”). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik Modeling dalam model konseling Kognitif Sosial berpengaruh terhadap Bakat Verbal siswa kelas X UPW A, untuk mengetahui teknik Cognitive Restructuring dalam model konseling Kognitif Sosial berpengaruh terhadap Bakat Verbal siswa kelas X UPW B, dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik Modeling dengan teknik Cognitive Restructuring dalam model konseling Kognitif Sosial terhadap Bakat Verbal siswa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Bakat Verbal. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini kelompok eksperimen I ditreatmen teknik Modeling model konseling Kognitif Sosial dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan t hitung = 4,83 > t tabel = 2,01, eksperimen II ditreatmen teknik Cognitive Restructuring model konseling Kognitif Sosial dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan t hitung = 2,88 > t tabel = 2,01, model konseling Kognitif Sosial teknik Modeling dan teknik Cognitive Restructuring telah terbukti berpengaruh dalam meningkatkan bakat verbal siswa dimana hasil uji F menyatakan bahwa kedua varian tidak homogeny didapatkan hasil uji t menyatakan bahwa Harga t hitung = 1,56 ˂ t tabel = 2,01. Hasil rerata hitung, juga didapatkan = 15,67 > = 11,06 Dari penelitian ini teknik modeling lebih berpengaruh dibandingkan dengan teknik Cognitive Restructuring model konseling Kognitif Sosial dalam meningkatkan Bakat Verbal siswa kelas X UPW SMK Negeri 1 Singaraja.Kata Kunci : Model Konseling Kognitif Sosial, Teknik Modeling, Teknik “Cognitive Restructuring”, Bakat Verbal Siswa This research is a pseudo ( "Quasi Experiment"). The purpose of this study was to determine the Modeling techniques in counseling model Social Cognitive influence on Verbal Talent UPW A class X student, to learn techniques in counseling model Cognitive Restructuring Social Cognitive influence on Verbal Talent class X UPW B, and to know the effect of Modeling techniques with techniques Cognitive Restructuring in Social Cognitive model of counseling to students Verbal Talent. The process of collecting data in this study using observation sheets, sheets interviews, diaries and questionnaires Verbal Talent. Data analysis method used was t-test. The results of this study are treated experimental group I Modeling techniques Social Cognitive counseling model with a comparator control class produce t = 4.83> t table = 2,01, are treated engineering experiment II Cognitive Restructuring Social Cognitive counseling model with a comparator generates control class t = 2.88> t table = 2,01, Social Cognitive counseling model Modeling techniques and techniques Cognitive Restructuring has proved influential in improving verbal talent students where the F test results suggest that both variants are not homogenous obtained t test results stating that the price t count = 1.56 ˂ t table = 2.01. Arithmetic mean of the results, also obtained = 15.67> = 11.06 From the research of modeling technique is more influential than the techniques Cognitive Restructuring Social Cognitive counseling model in improving Verbal Talent UPW class X SMK Negeri 1 Singaraja. keyword : Social Cognitive Counseling Model, Modeling Techniques, Techniques
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING DAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MEMINIMALISIR SELF AGGRESSION PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Ni Wayan Rica Anjani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7538

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas konseling behavioral teknik modeling dan teknik role playing untuk meminimalisir self aggression pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian berjumlah 104 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 45 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner self aggression. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test dengan taraf signifikansi 5%, dengan db = 28, jadi didapatkan ttabel sebesar 2,04841. Dari hasil penelitian dan analisis mengunakan uji t-test didapatkan bahwa (1) Konseling behavioral teknik modeling efektif untuk meminimalisir self aggression siswa, hasil analisis uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (12,99878 > 2,04841). (2) Konseling behavioral teknik role playing efektif untuk meminimalisir self aggression siswa, hasil analisis uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (12,283 > 2,04841). (3) Terdapat perbedaan efektivitas antara konseling behavioral teknik modeling dengan konseling behavioral teknik role playing dalam meminimalisir self aggression siswa, hasil analisis uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (2,8433 > 2,04841). Dari hasil rerata hitung, didapatkan = 1,24 > = 0,92, yang artinya konseling behavioral teknik modeling lebih efektif dalam meminimalisir self aggression. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Modeling, Teknik Role Playing, Self Aggression Siswa This study was aimed at knowing the differences of the effectiveness of behavioral modeling technique counseling and behavioral role playing technique counseling in minimizing the self aggression of the X grade students at SMA Negeri 1 Sukasada. This study used The Pretest-Postest Control Group Design. The number of the group population was 104 students. The sampling technique which was used in this study is the random sampling technique. The number of the sample was 45 students. The data were collected using observation sheets, interview, students’ diary, and self aggression questionnaire. The data was analyzed using t-test in which the signification level used was 5%, db = 28, thus, it resulted in ttable around 2,04841. The result of the study and its analysis showed that (1) The Behavioral Modeling Technique Counseling is effective in minimizing the students’ self aggression; t-test showed that thus the comparison tcount > ttable (12,99878 > 2,04841). (2) The Behavioral Role Playing Technique Counseling is effective in minimizing the students’ self aggression; t-test showed that thus the comparison tcount > ttable (12,283 > 2,04841). (3) There is a difference in the effectiveness of behavioral modeling technique counseling and behavioral role playing technique counseling in minimizing the students’ self aggression; t-test showed that thus the comparison tcount > ttable (2,8433 > 2,04841). From the average counting result, it showed that = 1,24 > = 0,92, which means the behavioral modeling technique counseling is more effective in minimizing the students’ self aggressionkeyword : Behavioral Counseling, Modeling Technique, Role Playing Technique, Students’ Self Aggression
PENERAPAN KONSELING KARIR SUPER TEHNIK MODELING BERBANTUAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KARIR SISWA KELAS XI AKUNTASI D SMK N 1 SINGARAJA TAHUN 2013/2014 ., I Ketut Redita; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3695

Abstract

Penelitian ini disebut dengan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling). Tujuan penelitian tindakan bimbingan konseling ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap karir siswa setelah memberikan layanan konseling melalui teori konseling karir Super dengan tehnik modeling. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas XI Akuntansi D SMK N 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan subjek penelitian yang difokuskan adalah 9 orang yang sudah tergolong memiliki sikap terhadap karir yang kurang baik. Kesembilan orang siswa tersebut diberikan perlakuan melalui layanan konseling dengan tehnik modeling berbantuan Audio Visual. Berdasarkan penelitian hasil pada siklus I dapat dilihat rata-rata persentase skor yaitu 68,56 % meningkat menjadi 75,22 peningkatannya adalah 12,66 %. Meskipun sudah terjadi peningkatan pada siklus I secara persentase akan tetapi seluruh siswa atau subjek penelitian yang berjumlah 9 orang tersebut belum mencapai target keberhasilan yaitu 80 % maka dari itu pemberian layanan akan dilanjutkan pada sikus II. Setelah layanan diberikan pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata persentase skor yaitu 75,22 menjadi 85,11 dan peningkatannya adalah 13,44. Ini menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan teori konseling karir Super tehnik modeling efektif digunakan untuk membantu meningkatkan sikap siswa terhadap karir. Siswa yang mengalami kebingungan atau permasalahan terhadap karir akan mendapat solusi atau jalan keluar yang tepat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan konseling karir Super tehnik modeling berbantuan audio visual dapat meningkatkan sikap karir pada siswa.Kata Kunci : Konseling Karir Super, Tehnik Modeling-Media Audio Visual, Sikap Karir The Research is called by action research in counseling. The Aim of this action research in counseling is for to know about increasing students’s attitude to carreer after giving counseling service or treatment by carreer counseling of Super’s teory with modelling technique. The research do in two cycle. The research subject is second grade of D class accountancy department SMK N 1 Singaraja, by years of study 2013/2014 with research subject focused on 9 persons or students who have low attitude for carreer. The 9 of the students given treatment by counseling service with modeling technique receive aid audio visual. Based on research result is can be seen from mean scores that is 68,56 percen increasing to 75,22 percen, the increased is 12,66 percen in first cycle. Although already happen increased in first cycle look from the percentation but all those students or subjects number 9 persons is not getting success target yet, that is 80 percen. So, service or treatment will continued to second cycle. After treatment or service given at second cycle, increased happen to mean scores that is 75,22 percen increasing to 81,11 persen, the increased is 13,44 percen. This is shows that groups counseling with carrer counseling of Super’s teory by modeling technique is effective used to helf increasing students attitude for carrer. Students who have doubts experiences or problem with carrrer will find good solution. From the research result can be noded that counseling Super’s carrer service with modeling technique receive aid audio visual can increasing the student’s attitude for carrer.keyword : Counseling Carrer Super, Modeling Technique receive aid audio visual, carrer attitude
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DAN TEKNIK MODELING TERHADAP SELF SUCCORANCE PADA SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA. ., I Kadek Riantini; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7836

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik Role Playing dan teknik Modeling model konseling Behavioral terhadap Self Succorance siswa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Self Succorance Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (t-test). Hasil penelitian ini yaitu treatmen kelompok eksperimen I dengan kelompok kontrol didapatkan perbedaan = 9,71 > = -0,13 dimana t hitung = 8,16 > t tabel 2,003. Kelompok eksperimen II dengan kelompok kontrol menghasilkan = 3,14 > =0,13 dimana t hitung = 4,47 > t tabel =2,003. Treatmen teknik Role Playing dan teknik Modeling model konseling Behavioral didapatkan perbedaan = 9,71 > = 3,14, dimana t hitung = 5,15 > t tabel = 2,005 dan F = tidak homogen. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik Role Playing dalam model konseling Behavioral efektif terhadap Self Succorance siswa kelas X5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. teknik Modeling dalam model konseling Behavioral efektif terhadap Self Succorance siswa kelas X4 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, terdapat perbedaan efektivitas teknik Role Playing dan teknik Modeling model konseling Behavioral terhadap Self Succorance siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dimana teknik Modeling lebih efektif terhadap Self Succorance siswa.Kata Kunci : Model Konseling Behavioral , Teknik Role Playing, Teknik Modeling, Self Succorance Siswa This research is the Quasi Research that purpose for know effectivenees of the technique Role Playing and counseling Behavioral model toward the student’s Self Succorance. Proces of accumulation data in this research use the observation of paper, the interview of paper, the activity book and the Self Succorance kuesioner. Analysis Method of data that used is deskriptif kualitatif and deskriptif kuantitatif (t-test). The treatmen ini the group of eksperiment I with the group of control is resulted to be differen = 9,71 > = -0,13 with t arithmetic = 8,16 > t table = 2,003. Experiment group II with the group of control is resulted to be differen = 3,14 > where t arithmetic = 5,15 > t table =2,005. And F = not homogeneus. of the results of this study, it can be concluded that the technique Role Playing in Behavioral counseling model is effective against Self Succorance hight school student X5 class laboratory Undiksha Singaraja. Modeling techniques in Behavioral counseling model is effective against X4 Self Succorance granders Singaraja Undiksha Laboratory high school, the difference in the effectiveness of the thechnique Role Playing and counseling models Behavioral modeling techniques to Self Succorance Laboratory hight school student Undiksha Modeling Singaraja where the technique is more effective against Self Succorance student.keyword : Counseling Behavioral Model,Role Playing, Modeling Technique, Student’s Self Succorance
Co-Authors ., Ade Indra Prasetia ., Adek Kurniawan Saputra ., Anak Agung Istri Benczad Dwija Sari ., Cici Fitrayatun Karlina ., I Dewa Gede Agung Permana Putra ., I Gede Krisna Yoga ., I Gede Widiantara ., I Gusti Agung Aditya Nata Putra ., I Gusti Ayu Putu Indy Wisma Dewi ., I Gusti Kadek Arna Septyawan ., I Kadek Arsana ., I Kadek Gede Suparma Ariadi ., I Kadek Riantini ., I Komang Adi Cipta Ananda ., I Komang Gede Sastrawan ., I KOMANG JAYA RIANA ., I Made Dwi Putra Utama ., I Pt Andre Laksana p ., I Putu Adhi Suarjana Putra ., I PUTU ANDI NURYANA ., I Putu Bayu Adi Permana ., I Putu Dodik Anggariana ., I Putu Nata Prawira ., I Putu Yenda Ep ., Ida Ayu Widya Wati ., Kadek Ayu Handayani ., Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd.Kons. ., Komang Raksa Pradnyani ., Ni Kadek Aryanita De ., Ni Kadek Puspa Wahyuni ., Ni Luh Ayu Suwandewi ., Ni Luh Desi Fridayanti ., Ni Luh Meri Kusuma Wati ., Ni Luh Sri Kembar Yati ., Ni Made Oki Rosmeriani ., Ni Made Paris Widiari ., Ni Made Yuliantari ., Ni Pt Ari Purwani Daryanti ., Ni Putu Ayu Eka Mulyawati ., Ni Putu Mega Andriani ., Ni Putu Nia Diastuti ., Ni Putu Suandewi ., Ni Wayan Ari Suniawati ., Ni Wayan Rica Anjani ., Prativi Andriana Suyitno ., Pt Ayu Permatasari ., Putu Seni Ariani ., Putu Yunia Nopiyanti ., Raditya Wisnu Wardana ., Sang Ayu Putu Dini Febriani Putri ., Ulan Sari Ach. Firman Ilahi Ade Oki Agus Pradana Adi Verianto . Agung Darma Putra Agus Arya Sastrawan Amelia Nur Setianingsih Anak Agung Gede Agung Darma Putra Anak Agung Gede Weda Permana . Andita Widyanti Annisa Rizkika Usemahu Apriliana, I Putu Agus Ari Darmayanti Ari Surya Darmawan Arnikawati . Arnolda Zalshavira Diron Arum MWP, Dewi Ayuk Padma Wirati ., Ayuk Padma Wirati Brema Cahyadi Sinuhaji Budiarta, Komang Teja Cipta Ananda, Komang Adi Darmayanti, Ari Desak Era Puspita Santi . Desak Nyoman Rosita Dewi ., Desak Nyoman Rosita Dewi Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum MWP Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dewi, Made Indah Diana Aprilia . Diastuti, Ni Putu Nia Gangga Pitaloka Gede Agus Sutama . Gede Danu Setiawan GEDE DANU SETIAWAN Gede Parartha . Gusti Agung aditya Nata Putra Gusti Agung Biomantara . Hendro Wahyudi I Dewa Gede Agung Permana Putra I G N Alit Parama Artha ., I G N Alit Parama Artha I Gede Dodi Artawan ., I Gede Dodi Artawan I Gede Krisna Yoga I Gede Mahadi Yuda Priharta I Gst. Agung Diah Rusdayanti I Gst. Agung Diah Rusdayanti Agung I Gusti Agung Bagus Anggara Putra ., I Gusti Agung Bagus Anggara Putra I Gusti Ayu Agung Mega Ratnasari . I Gusti Ngurah Adi Mahendra I Kadek Nadiana . I Kadek Raka ., I Kadek Raka I Kadek Suranata I Kd Bgs Raka Novta Adi Putra I Ketut Agus Wirawan . I Ketut Bayu Dharma Putra ., I Ketut Bayu Dharma Putra I Ketut Gading I Ketut Redita . I Komang Agus Ugrasena I Komang Jaya Riana I Komang Ribek Budiarta Teja I Komang Sugiana . I Komang Sumianto ., I Komang Sumianto I Made Adnyana ., I Made Adnyana I Made Agus Astika I Made Satya Madyana I Nyoman Kastawan ., I Nyoman Kastawan I Nyoman Mahatma Miarta ., I Nyoman Mahatma Miarta I Nyoman Oka Mudana . I Nyoman Subagia Ardana . I Wayan Andika Sari Putra . I Wayan Neka Riyatna ., I Wayan Neka Riyatna I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wita Ida Ayu Ari Wima Laksmi Ida Ayu Gde Sri Dwi Laksemi . Ida Ayu Widya Wati Ifdil Ifdil Indah Safitri Irda Laila Jaya Riana, I Komang K Gede Adhie Rakha Ciwi . K Suranata Kadek Agus Andi Irawan . Kadek Ari Dwiarwati Kadek Pigura Wiladantika . Kadek Sinta Ayu Pramesti Kadek Sri Widirahayu Kadek Vivien Windayani . Karyani, Ni Wayan Ketut Rosita Dewi Khuzaimatul Jannah Komang Adi Cipta Ananda Komang Evi Darwati . Komang Tri Paramitha Anggreni Luh Pratamawati Luh Putu Ayu Widya Ningsih . Luthfi Fuadi M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. Dra. Made Sulastri . Made Indah Dewi Made Sudarmaya ., Made Sudarmaya Made Sukeyasa . Mahendra, Ngurah Adi Nengah Dessy Martini Ngurah Adi Mahendra Ni Kade Sonia Pradesi Ni Kadek Ayu Septiana ., Ni Kadek Ayu Septiana Ni Kadek Citarini ., Ni Kadek Citarini Ni Kadek Mawar Mianingsih . Ni Kadek Pipi Suwardani . Ni Kadek Putri Intariani . Ni Kadek Rista Ary Putri Ni Kadek Widari . Ni Kadek Yuni Muliarti Dewi . Ni Ketut Sinta Kurnia Sari Ni Ketut Sri Astuti ., Ni Ketut Sri Astuti Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Komang Sri Yuli Windari Natih . Ni Komang Valentina ., Ni Komang Valentina Ni Komang Yeni Rusita Dewi ., Ni Komang Yeni Rusita Dewi Ni Luh Dewi Cempaka Lata Ni Luh Gede Menda Marta Yani . Ni Luh Hari Candhani Dewi . Ni Luh Linda Seniasih Ni Luh Putu Indryaningsih . Ni Made Diah Padmi Ni Made Fitri Ari Astuti ., Ni Made Fitri Ari Astuti Ni Made Yuni Yustia Dewi Ni Nyoman Diastrimarina Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Pradnyasari Putri Ni Nyoman Sri Agustini Andayani Ni Nyoman Sri Ayu Wulandhari Ni Putu Desiawati . Ni Putu Lokita Asmara Dewi Ni Putu Nia Diastuti Ni Putu Nia Suastari Ni Putu Subiantari ., Ni Putu Subiantari Ni Wayan Eka Darminiasih . Ni Wayan Karyani Ni WayanWitari Nissa Aulia Norma Anggraini Nurul Ardhia Cahyuni Nyoman Dantes Peni Aprilia Ningsih Pratamawati, Luh Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . putra, gung darma Putra, Gusti Agung aditya Nata Putra, I Dewa Gede Agung Permana Putu Edy Juniarta ., Putu Edy Juniarta Putu Hendra Arimbawa ., Putu Hendra Arimbawa Putu Indra Pramana Putra . Putu Iwan Hendrawan ., Putu Iwan Hendrawan Putu Ngurah Subangkit Mahosadhi Putu Warnitiasih . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Kadek Suranata . S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Safii Sarofah Jauhari ., Sarofah Jauhari Setianingsih, Amelia Nur Siti Mutmainah Tria Noviyanti Wati, Ida Ayu Widya Wayan Eka Paramartha Wayan Tirka Yoga, I Gede Krisna Yulianingtyas Rahmawati