Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENSTABILISASI SELF AGGRESION SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA 2014/2015 ., Ni Ketut Sri Astuti; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5509

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan ( Acetion research in counseling ) yang bertujuan untuk mengetahui stabilisasi Self Aggresion siswa kelas XI IIS 1 di SMA Negeri 2 Singaraja setelah di laksanakan penerapan konseling Behavioral dengan Teknik Modeling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 1 di SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masinh siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up , dan refleksi. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I bimbingan klasikal sebesar (71%), siklus II bimbingan kelompok sebesar (65%), siklus III konseling kelompok sebesar (61%) dan siklus IV konseling individu sebesar (59%) . Dari hasil tindakan siklus I,II,III,IV ini menunjukkan sudah ada penstabilan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif digunakan untuk menstabilisasi self aggresion siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 2 Singaraja.Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Modeling, Self Aggresion This research is a kind of action research (Acetion research in counseling) that aims to find out Self stabilization Aggresion grade XI IIS 1 in SMA Negeri 2 Singaraja after application of counseling funded Behavioral Modeling with techniques. The subject of this research is the grade XI IIS 1 in SMA Negeri 2 Singaraja. This research consists of 4 cycle where each masinh cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counselling/treatment/follow-up, evaluation, and reflection. In this study data collected is in methods of observation, interview, questionnaire and diary. Based on the results of the analysis, after the action for fist cycle guide class (71%), two cycle guide group (65%) , three cycle counseling gorup (61%) and four cycle conseling individual for (59) .from the result of the cycle of action I,II,III, and IV based on this research shows that the school already have a significant stabiliser. So it can be concluded that the counselling techniques with behavioral modeling effective use to stabilize the Self Aggresion grade XI IIS 1 2 SMA Negeri Singaraja.keyword : Behavioral Counseling, Engineering Modeling, Self Aggresion
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI C AP SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Made Sukeyasa; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan teori konseling behavioral dengan teknik self-management untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI C AP SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI C AP berjumlah 37 orang. Teknik yang digunakan adalah teknik self-management melalui Metode pengumpulan data berupa kuesioner, observasi dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada siklus I dan siklus II. Jika siswa sudah melebihi kriteria keberhasilan 70%, maka telah tuntas pada siklus I dan tidak perlu mendapatkan treatment disiklus II. Peningkatakan dapat dilihat dari hasil kuesioner skor penyebaran awal yaitu sebesar 50,25% meningkat menjadi 74,77%. Rata-rata peningkatannya adalah 38,78%. Dari hasil tersebut, 4 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan 70% sehingga perlu untuk melanjutkan treatment ke siklus II. Pada siklus II siswa yang sudah mengalami peningkatan pada minat belajar diikut sertakan dalam siklus II yang bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan minatnya dalam belajar. Pada siklus II pencapaian minat belajar siswa yaitu 74,77% menjadi 86,16 %. Rata-rata peningkatannya adalah 18,08% terhadap 8 orang siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknik self-management efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Kata Kunci : Teori Konseling Behavioral, Self-management, Minat Belajar This study aimed at knowing the effectiveness of behavioral counseling theory through self-management to improve learning interest of students in class XI C AP SMK Negeri 1 Singaraja. The subjects of this study were 37 students of XI C AP. Technique implemented was self-management technique through data collection method in the form of questionnaire, observation and data analysis. This study have been conducted in two cycles; each cycle contains of diagnose, prognose, counseling, evaluation, and reflection. Treatments were given three times on cycle I and Cycle II. When the students achieving the success criteria of 70%, they complete the cycle I and do not need to get treatments in cycle II. The improvement can be seen through the results of questionnaires’ score in the initial distribution from 50.25% improve to 74.77%. The improvement’s average is 38.78%. From those results, 4 students do not meet the completeness criteria of 70%, so that it was needed to continue the treatments to cycle II. At the cycle II, the students whose learning interests are improved were joined at cycle II. The purpose is to keep and foster their interest in studying. At the cycle II, the achievement of students’ learning interest improved from 74.77% to 86.16%. The improvement’s average is 18.08% toward 8 students. These findings show that the implementation of self-management technique is effective to improve students’ learning interest.keyword : counseling theory behavioral, self-management, learning interset
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII B3 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Kadek Pipi Suwardani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektikan penerapan konseling behavioral dengan teknik self management untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas VIII B3 di SMP Negeri 4 Singaraja. Hipotesis penelitian ini, yaitu jika konseling behavioral dengan teknik self management diterapkan dengan baik, maka konsep diri pada siswa dapat ditingkatkan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B3 yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini menggunakan teknik self management melalui metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 4 kali pada siklus I dan siklus II. Ketika siswa memenuhi kriteria secara kuantitatif dan kualitatif, maka siswa telah tuntas pada siklus I dan tidak perlu mendapatkan treatment di siklus II. Pencapaian peningkatan konsep diri pada siswa di siklus I, yaitu dengan hasil : 3,80% kategori sangat tinggi, 80,77% kategori tinggi, 3,80% kategori sedang, 11,54% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Pencapaian peningkatan konsep diri pada siklus II, yaitu dengan hasil : 76,92% kategori sangat tinggi, 23,08% kategori tinggi, 0% kategori sedang, 0% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknik self-management efektif untuk meningkatkan konsep diri siswa. Kata Kunci : teori konseling behavioral, self-management , konsep diri This Research aim to to know effectiveness of applying of behavioral konseling with technique of self management to increase conception class student self of VIII B3 in SMP Negeri 4 Singaraja. This Hypothesis Research, that is if behavioral counseling with technique of self management applied better, hence self concept at student can be improved. This Research type is Research Of Action Tuition of Counseling. This subjek Research is class student of VIII B3 amounting to 26 people. This research use technique of self management through data collecting method which is used in this research is observation and kuesioner. This research is executed in two cycle, and each;every cycle consist of to identify, diagnosa, prognosa, konseling, phase and evaluation of refleksi. Treatment given by counted 4 times at cycle of I and cycle of II. When student fulfill criterion quantitatively and qualitative, hence student have complete at cycle of I and needn't get treatment in cycle of II. Attainment of[is make-up of self concept at student in cycle of I, that is with result : 3,80% category very high, 80,77% high category, 3,80% category is,% low category and 0% very low category. Attainment of is make-up of self concept at cycle of II, that is with result : 76,92% category very high, 23,08% high category, 0% category is,% low category and 0% very low category. This finding indicate that applying of technique of self-management effective to increase conception student self.keyword : theory of counseling behavioral, self-management , self concept
PENGARUH TEORI KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING SENGKUNI MELALUI LESSON STUDY TERHADAP SELF DEFERENCE PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Kadek Ayu Handayani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling terhadap keterampilan komunikasi interpersonal. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Non Equevalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X3 dan X5 SMA Negeri 1 Sukasada yang berjumlah 42 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 11 orang siswa yang memiliki self deference rendah. Sebanyak 5 orang yang memiliki self deference rendah ditugaskan sebagai kelompok eksperimen dan 6 orang orang yang memiliki self deference rendah ditugaskan sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data self deference dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self deference. Kuesioner self deference telah teruji validitas dan realibilitasnya. Untuk menguji hipotesis digunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan ada Pengaruh Konseling kognitif Behavioral Dengan Teknik Modeling sosok sengkuni Terhadap self deference. Kata Kunci : Konseling Kognitif Behavioral, Sengkuni, Self Deference This study aims to determine: The influence of behavioral counseling with modeling techniques on interpersonal communication skills. This type of research is a pseudo experiment, with the design of Non Equevalent pretest-posttest control group design. The population of this study are students of class X3 and X5 SMA Negeri 1 Sukasada which amounted to 42 people. The sample was taken using purposive sampling technique with 11 students who have low self deference. A total of 5 people with low self-deference were assigned as experimental groups and 6 people with low self-deference were assigned as control groups. Self deference data collection in this study using self deference questionnaire. The self deference questionnaire has been tested for its validity and reliability. To test the hypothesis used t-test. The results showed there Influence Behavioral Cognitive Counseling With Modeling Technique sengkuni figure Against self deference.keyword : Behavioral Cognitive Counseling, Sengkuni, Self Deference
PENERAPAN KONSELING PSIKOANALISA DENGAN TEKNIK HIPNOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN SELF AFFILIATION SISWA di KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., I Nyoman Mahatma Miarta; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5778

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self affiliaton siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. setelah diterapkan teori konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling. Subjek penelitian ini sebanyak 21 orang siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, treatment, evaluasi, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner self affiliation pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan self affiliation siswa kelas X MIA 1 setelah dilakukan treatment, siklus I (bimbingan klasikal) siswa yang termasuk kategori sanagat tinggi 2 orang (14%), kategori tinggi 7 orang (37%), kategori sedang 2 orang (33%), kategori rendah 2 orang (14%). Sedangkan siklus II (bimbingan kelompok) siswa yang termasuk kategori sanagt tinggi 11 orang (37%), kategori tinggi 9 orang (33%), kategori sedang 8 orang (29) dan tidak ada siswa kategori rendah. Lalu siklus III (konseling kelompok) siswa yang termasuk kategori sangat tinggi 14 orang (51%), kategori tinggi 9 orang (33%), kategori rendah 4 orang (14%), tidak ada siswa yang masuk kategori rendah dan siklus IV (konseling individu) siswa yang termasuk kategori sangat tinggi 17 orang (62%) kategori tinggi 10 orang (37%) dan tidak ada siswa yang masuk kategori sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sudah terjadi peningkatan yang signifikan jadi penerapan teori konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling dapat meningkatkan self affiliation siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2Singaraja.Kata Kunci : Konseling psikoanalisa, hipnokonseling, self affiliasi This research is action counseling . The purpose of this study was to determine how much the theory of psikoanalisa counseling with hipnokonseling techniques to improve self Affiliation of students in class X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. Population of this research are students of class X MIA 1, amounting to 21 people, with a sampling technique is hipnokonseling techniques tailored to the characteristics of the research in this case is the low self Affiliasi students. Self Affiliasi class X MIA 1 in SMAN 2 Singaraja of observation through the observation and questionnaire sampling there are 22 students belonging to the category of self Intraception lower then the research sample. Based on the research that has been conducted, the data obtained from the analysis of a questionnaire on each cycle of students has increased from cycle 1 to cycle 4. From the 22 students who have low self Affiliasi to 2 students who have low self Affiliasi.keyword : Psikoanalisa, Hipnokonseling, Self Affiliasi
Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik dengan Teknik Meditasi untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Siswa Kelas X TITL 3 SMK Negeri 3 Singaraja ., Luh Putu Ayu Widya Ningsih; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3913

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan Bimbingan Konseling dengan tujuan meningkatkan konsentrasi pada siswa kelas X TITL 3 SMK Negeri 3 Singaraja dengan menerapkan konseling eksistensial humanistik dengan teknik meditasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL 3 yang berjumlah 30 orang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner, dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Hasil tindakan selanjutnya dipantau dengan observasi dan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan penilaian acuan norma (PAN). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi belajar pada siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Pada siklus 1 subjek penelitian mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan dan peningkatannya adalah dengan skor rata-rata 83 dari target keberhasilah skor di bawah 94 ≤ 116 dengan kategori sedang. Sedangkan pada tindakan siklus II pencapaian peningkatan konsentrasi belajar, peneliti memberikan kembali konseling eksistensial humanistik melalui klasikal, kelompok dan individu kepada semua subjek penelitian. Setelah memberikan tindakan semua subjek penelitian yang telah diberikan layanan sudah mencapai target keberhasilan. Terlihat peningkatan yaitu dengan skor rata-rata 113 dari kriteria keberhasilan. Kesimpulannya, bahwa eksistensial humanistik dengan teknik meditasi mampu meningkatkan konsentrasi belajar. Kata Kunci : Konseling Eksistensial Humanistik, Meditasi, Konsentrasi Belajar This counseling guidance action research was aimed to improve the concentration level on the students of X TITL 3 grade at SMK Negeri 3 Singaraja by applying humanistic extensial counseling through meditation technique. Te subject of this study was the students of X TITL 3 grade in number of 30 students. In this study, the method used by the researcher to collect the data was a quistionnaire and observation. This study was formulated on 2 cycles, and each cycle consisted of identification, diagnose, prognose, counseling, evaluation, and reflection step. The measurement result would determine through observation and questionnaire which is analyzed descriptively through norm reference assessment (PAN). The result shows that there is an improvement on students’ concentration level before and after the treatment applied. On cycle I, the subject got improvement on concentration level after given treatment and the improvement is 83 as average score from the score achievement target is below 94 ≤ 116 as categorized standard level. Whereas, on the cycle II, the achievement of learning concentration improvement, the researcher applied the humanistic extensial counseling through classical, group, and individual to all subject of the study. After giving treatment, all subject of the study is already achieved the target. There is an improvement and can be seen through avatrage score 113 from achievement category. In can be concluded that humanistic extensial through meditation technique is able to improve learning concentration. Humanistic extensial counseling, meditation, learning concentration keyword : Humanistic extensial counseling, meditation, learning concentration
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TSTS) BERBANTUAN PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI LESSON STUDY ., Cici Fitrayatun Karlina; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran two stay two stray berbantuan peta pikiran melalui lesson study dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan model pembelajaran two stay two stray berbantuan peta pikiran melalui lesson study siswa kelas V di SDN 2 Paket Agung Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD 1 dan 2 Paket Agung Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng dengan jumlah 82 siswa. Sampel diambil dengan cara random sampling yang berjumlah 82 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dengan satu jawaban benar. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model two stay two stray berbantuan peta pikiran melalui lesson study dengan kelompok siswa yang tidak mendapatkan perlakuan (thitung= 3,65 >ttabel= 1,99). Melalui perbedaan tersebut, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran two stay two stray berbantuan peta pikiran melalui lesson study berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA.Kata Kunci : Kata Kunci: Model Two Stay Two Stray, Peta Pikiran, Hasil Belajar IPA, Lesson Study This research interd to describe the difference between IPA learning results of students who got the treatment using a model of learning two stay two stray assisted mind map through lesson study with students who didn't get the treatment model of learning two stay two stray assisted mind map through lesson study fifth grader in SD Paket Agung sub district of Buleleng Regency of Buleleng.This type of research is a research experiment with posttest only control group design. The population of this research is the entire fifth grade SD students Paket Agung sub district of Buleleng Regency of Buleleng with amounted of 82 students. Samples taken by way of random sampling which amounted to 82 students.Student learning outcomes data collected using a multiple choice test with one correct answer. The data were analyzed using descriptive statistics and statistics inferensial i.e. test-t. The results showed that there is a significant difference between the IPA learning results of students who follow learning model with two stay two stray assisted mind map through lesson study with a group of students who do not get treatment (thit =3.65 >ttab = 1.99).Through these differences, it can be said that the model of learning two stay two stray assisted mind map through lesson study positive results against influential learn IPA.keyword : Keywords: Model Two Stay Two Stray, Mind Map, Science Learning Outcome, Lesson Study
PENGARUH KONTRUKTIVISME MODEL PEMBELAJARAN PBL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS MELALUI LESSON STUDY SD KELAS V ., I Kadek Gede Suparma Ariadi; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran problem based learning dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SDN 1 Astina Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Jenis peneltian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VA dan VB di SDN 1 Astina yang berjumlah 54 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas VA yang berjumlah 29 siswa dan siswa kelas VB yang berjumlah 25 siswa. Metode dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu dengan tes obyektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajrakan dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V dengan thit= 32,923 > ttab= 2,021 adanya perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analsis data model pembelajaran problem based learning melalui lesson study berpengaruh terhadap hasil belajar IPS. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning yaitu 23,68 dan skor rata-rata siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 15,12. Perbaikan dilakukan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning melalui lesson study untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu mengatasi kendala-kendala dalam mengajar.Kata Kunci : Problem Bases Learning, Hasil Belar, IPS This study aims to find a significant difference between the results of social studies students learn through problem based learning model learning with students who learn through conventional learning in class V Elementary School 1 Astina Buleleng, Buleleng. Type this research is quasi-experimental research. The population of this research is all class VA and VB State Primary School 1 Astina totaling 54 students. The research sample is classes totaling 29 students VA and VB grade students numbering 25 students. Methods of data collection is done with test method is to test objectively. Data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics ie t-test. The results of this study indicate that there are differences between student learning outcomes dibelajrakan using problem-based learning model learning with students that learned with conventional learning models in class V with thit = 32.923> ttab = 2.021 a significant difference. Based on the analysis results of the data model of learning problem based learning through lesson study affect the results of social studies. It can be seen from the average score of students who use problem-based learning model learning is 23.68 and the average score of students who use conventional learning models, namely 15.12. Repairs carried out in the learning process by using the Social Sciences learning model of problem based learning through lesson study to improve student learning outcomes and be able to overcome the obstacles in teaching.keyword : problem based learning, learning outcomes, science sosoal
PENGARUH TEORI KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING PAN BALANG TAMAK MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MINAT PERSUASIVE SISWA KELAS VIII 4 DI SMPN 2 SINGARAJA ., I Komang Adi Cipta Ananda; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling Pan balang tamak terhadap peningkatan minat persuasive siswa melalui lesson study pada siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakan jenis rancangan penelitian “eksperimen semu (Quasi eksperiment)” Design nonequivalent dengan pretest-postest control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dan random class sebagai intact group Subjek penelitian ini sebanyak 38 orang siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Singaraja. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner Minat persuasive pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif dan untuk analisis statistik digunakan rumus t-test. Temuan empiris pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling Pan balang tamak terhadap peningkatan minat persuasive siswa melalui lesson study pada siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Singaraja. Hal ini dibuktikan dengan nilai t sebesar 3.516 sig.0,01 dengan 0.01 < 0,05. dengan taraf signifikansi (p) < 0,05 Hal ini mengindikasikan bahwa layanan konseling akan lebih efektif jika konseli dalam pelaksanaan layanan difasilitasi dengan teknik modeling model Pan Balang Tamak. Berdasarkan pernyataan ini dapat kita katakan bahwa konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling model Pan Balang Tamak tepat diterapkan di sekolah.Kata Kunci : Konseling kognitif behavioral, modeling pan balang tamak, minat persuasive This research aims to know the influence of cognitive-behavioral counseling with techniques of modeling Pan balang avaricious to increased interest in persuasive students through lesson study on grade VIII. 4 SMP Negeri 2 Singaraja. This study is the type of design study "artificial experiments (Quasi alphabets experiment)" Design with nonequivalent pretest-postest control group design. The sampling technique used was random sampling and random class as an intact group of the subject as much as 38 people grade VIII. 4 SMP Negeri 2 Singaraja. The process of retrieval of data in this study using the method of observation, interview, questionnaire and diary Interest persuasive pattern scale linkert and analyzed in a descriptive and statistical analysis used for the t-test formula. Empirical findings in this study stated that there are influences cognitive behavioral counseling with techniques of modeling Pan balang avaricious to increased interest in persuasive students through lesson study on grade VIII. 4 SMP Negeri 2 Singaraja. This is evidenced by the value t of the sig 3,516. with 0.01 0.01 < 0.05. with the significance level (p) 0.05 < this indicates that counselling services will be more effective if konseli in the execution of services facilitated by modeling techniques model Pan Balang. Based on this statement we can say that cognitive-behavioral counseling with techniques of modeling model Pan Balang Avaricious right applied in school.keyword : Cognitive-behavioral counseling, modeling pan balang covetous, persuasive interest
PENERAPAN KONSELING EKSISTENSIAL HUMANISTIK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII A2 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Arnikawati; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan emosional setelah diterapkan konseling eksistensial humanistik dengan teknik bermain peran pada siswa kelas VIII A2 SMP Negeri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A2 Negeri 4 Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kecerdasan emosional. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Hasil tindakan dipantau dengan penyebaran kuesioner dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil tindakan siklus I menunjukkan peningkatan 17,88% yaitu dari hasil 63,66% menjadi 74,39%. Sedangkan dari hasil siklus II menunjukkan peningkatan 25,23% yaitu dari hasil 74,39% menjadi 92,86%. Maka dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 25,23%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan emosional siswa dari tindakan dengan sesudah tindakan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling eksistensial humanistik dengan teknik bermain peran efektif digunakan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Kata Kunci : konseling eksistensial humanistik, teknik bermain peran, kecerdasan emosional This research aim to to know the make up of emotional intellegence after applied by existential konseling of humanistik with technique play at role at class student of VIII A2 SMP Country 4 Singaraja. this Subjek Research is class student of VIII A2 Country 4 Singaraja. Data collecting conducted by using emotional intellegence kuesioner. Research conducted in two cycle, and each;every cycle consist of planning, action, evaluation, and refleksi. Result of action watched with spreading of kuesioner and is later;then analysed descriptively. Result of cycle action of I show improvement 17,88% that is from result 63,66% becoming 74,39%. While from result of cycle of II show improvement 25,23% that is from result 74,39% becoming 92,86%. Hence from cycle of I to cycle of II happened the make-up of equal to 25,23%. Result of research show the existence of the make-up of emotional intelligence of student of action with after action. From result of this research can be concluded that applying of existential konseling [of] humanistik with technique play at used effective role to increase emotional intellegence [of] student.keyword : existential konseling [of] humanistik, technique play at role, emotional intellegence
Co-Authors ., Ade Indra Prasetia ., Adek Kurniawan Saputra ., Anak Agung Istri Benczad Dwija Sari ., Cici Fitrayatun Karlina ., I Dewa Gede Agung Permana Putra ., I Gede Krisna Yoga ., I Gede Widiantara ., I Gusti Agung Aditya Nata Putra ., I Gusti Ayu Putu Indy Wisma Dewi ., I Gusti Kadek Arna Septyawan ., I Kadek Arsana ., I Kadek Gede Suparma Ariadi ., I Kadek Riantini ., I Komang Adi Cipta Ananda ., I Komang Gede Sastrawan ., I KOMANG JAYA RIANA ., I Made Dwi Putra Utama ., I Pt Andre Laksana p ., I Putu Adhi Suarjana Putra ., I PUTU ANDI NURYANA ., I Putu Bayu Adi Permana ., I Putu Dodik Anggariana ., I Putu Nata Prawira ., I Putu Yenda Ep ., Ida Ayu Widya Wati ., Kadek Ayu Handayani ., Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd.Kons. ., Komang Raksa Pradnyani ., Ni Kadek Aryanita De ., Ni Kadek Puspa Wahyuni ., Ni Luh Ayu Suwandewi ., Ni Luh Desi Fridayanti ., Ni Luh Meri Kusuma Wati ., Ni Luh Sri Kembar Yati ., Ni Made Oki Rosmeriani ., Ni Made Paris Widiari ., Ni Made Yuliantari ., Ni Pt Ari Purwani Daryanti ., Ni Putu Ayu Eka Mulyawati ., Ni Putu Mega Andriani ., Ni Putu Nia Diastuti ., Ni Putu Suandewi ., Ni Wayan Ari Suniawati ., Ni Wayan Rica Anjani ., Prativi Andriana Suyitno ., Pt Ayu Permatasari ., Putu Seni Ariani ., Putu Yunia Nopiyanti ., Raditya Wisnu Wardana ., Sang Ayu Putu Dini Febriani Putri ., Ulan Sari Ach. Firman Ilahi Ade Oki Agus Pradana Adi Verianto . Agung Darma Putra Agus Arya Sastrawan Amelia Nur Setianingsih Anak Agung Gede Agung Darma Putra Anak Agung Gede Weda Permana . Andita Widyanti Annisa Rizkika Usemahu Apriliana, I Putu Agus Ari Darmayanti Ari Surya Darmawan Arnikawati . Arnolda Zalshavira Diron Arum MWP, Dewi Ayuk Padma Wirati ., Ayuk Padma Wirati Brema Cahyadi Sinuhaji Budiarta, Komang Teja Cipta Ananda, Komang Adi Darmayanti, Ari Desak Era Puspita Santi . Desak Nyoman Rosita Dewi ., Desak Nyoman Rosita Dewi Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum MWP Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dewi, Made Indah Diana Aprilia . Diastuti, Ni Putu Nia Gangga Pitaloka Gede Agus Sutama . GEDE DANU SETIAWAN Gede Danu Setiawan Gede Parartha . Gusti Agung aditya Nata Putra Gusti Agung Biomantara . Hendro Wahyudi I Dewa Gede Agung Permana Putra I G N Alit Parama Artha ., I G N Alit Parama Artha I Gede Dodi Artawan ., I Gede Dodi Artawan I Gede Krisna Yoga I Gede Mahadi Yuda Priharta I Gst. Agung Diah Rusdayanti I Gst. Agung Diah Rusdayanti Agung I Gusti Agung Bagus Anggara Putra ., I Gusti Agung Bagus Anggara Putra I Gusti Ayu Agung Mega Ratnasari . I Gusti Ngurah Adi Mahendra I Kadek Nadiana . I Kadek Raka ., I Kadek Raka I Kadek Suranata I Kd Bgs Raka Novta Adi Putra I Ketut Agus Wirawan . I Ketut Bayu Dharma Putra ., I Ketut Bayu Dharma Putra I Ketut Gading I Ketut Redita . I Komang Agus Ugrasena I Komang Jaya Riana I Komang Ribek Budiarta Teja I Komang Sugiana . I Komang Sumianto ., I Komang Sumianto I Made Adnyana ., I Made Adnyana I Made Agus Astika I Made Satya Madyana I Nyoman Kastawan ., I Nyoman Kastawan I Nyoman Mahatma Miarta ., I Nyoman Mahatma Miarta I Nyoman Oka Mudana . I Nyoman Subagia Ardana . I Wayan Andika Sari Putra . I Wayan Neka Riyatna ., I Wayan Neka Riyatna I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wita Ida Ayu Ari Wima Laksmi Ida Ayu Gde Sri Dwi Laksemi . Ida Ayu Widya Wati Ifdil Ifdil Indah Safitri Irda Laila Jaya Riana, I Komang K Gede Adhie Rakha Ciwi . K Suranata Kadek Agus Andi Irawan . Kadek Ari Dwiarwati Kadek Pigura Wiladantika . Kadek Sinta Ayu Pramesti Kadek Sri Widirahayu Kadek Vivien Windayani . Karyani, Ni Wayan Ketut Rosita Dewi Khuzaimatul Jannah Komang Adi Cipta Ananda Komang Evi Darwati . Komang Tri Paramitha Anggreni Luh Pratamawati Luh Putu Ayu Widya Ningsih . Luthfi Fuadi M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. Dra. Made Sulastri . Made Indah Dewi Made Sudarmaya ., Made Sudarmaya Made Sukeyasa . Mahendra, Ngurah Adi Nengah Dessy Martini Ngurah Adi Mahendra Ni Kade Sonia Pradesi Ni Kadek Ayu Septiana ., Ni Kadek Ayu Septiana Ni Kadek Citarini ., Ni Kadek Citarini Ni Kadek Mawar Mianingsih . Ni Kadek Pipi Suwardani . Ni Kadek Putri Intariani . Ni Kadek Rista Ary Putri Ni Kadek Widari . Ni Kadek Yuni Muliarti Dewi . Ni Ketut Sinta Kurnia Sari Ni Ketut Sri Astuti ., Ni Ketut Sri Astuti Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Komang Sri Yuli Windari Natih . Ni Komang Valentina ., Ni Komang Valentina Ni Komang Yeni Rusita Dewi ., Ni Komang Yeni Rusita Dewi Ni Luh Dewi Cempaka Lata Ni Luh Gede Menda Marta Yani . Ni Luh Hari Candhani Dewi . Ni Luh Linda Seniasih Ni Luh Putu Indryaningsih . Ni Made Diah Padmi Ni Made Fitri Ari Astuti ., Ni Made Fitri Ari Astuti Ni Made Yuni Yustia Dewi Ni Nyoman Diastrimarina Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Pradnyasari Putri Ni Nyoman Sri Agustini Andayani Ni Nyoman Sri Ayu Wulandhari Ni Putu Desiawati . Ni Putu Lokita Asmara Dewi Ni Putu Nia Diastuti Ni Putu Nia Suastari Ni Putu Subiantari ., Ni Putu Subiantari Ni Wayan Eka Darminiasih . Ni Wayan Karyani Ni WayanWitari Nissa Aulia Norma Anggraini Nurul Ardhia Cahyuni Nyoman Dantes Peni Aprilia Ningsih Pratamawati, Luh Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . putra, gung darma Putra, Gusti Agung aditya Nata Putra, I Dewa Gede Agung Permana Putu Edy Juniarta ., Putu Edy Juniarta Putu Hendra Arimbawa ., Putu Hendra Arimbawa Putu Indra Pramana Putra . Putu Iwan Hendrawan ., Putu Iwan Hendrawan Putu Ngurah Subangkit Mahosadhi Putu Warnitiasih . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Kadek Suranata . S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Safii Sarofah Jauhari ., Sarofah Jauhari Setianingsih, Amelia Nur Siti Mutmainah Tria Noviyanti Wati, Ida Ayu Widya Wayan Eka Paramartha Wayan Tirka Yoga, I Gede Krisna Yulianingtyas Rahmawati