Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT PADA PASIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI RASA NYERI Rimbawati, Yazika; Wulandari, Ria; Afdhal, Fitri; Putra, Dicky Adi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 1: Februari 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i1.1321

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Tujuan: Mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan gangguan rasa  nyaman di RS Bhayangkara Moh. Hasan Palembang. Metode: Desain penelitian secara deskriptif menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan jenis penelitian studi kasus meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitiani inii dilakukani dii RSi Bhayangkarai Mohammadi Hasani Palembangi padai tanggal 10-12 Juni tahun 2024. Subyeki penelitiani inii adalahi duai pasieni yang dimana pasien ke 1 dan pasien ke 2 ini mengalami penderitai hipertensii dengani masalah rasa nyeri.  Hasil: Pada tahap pengkajian yang dilakukan pada pasien 1 dan pasien 2 yang memiliki keluhan nyeri dibagian kepala dan tengkuk leher didapatkan hasil evaluasi keperawatan pada pasien 1 dan 2 dengan masalah nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis, pada hari ketiga keluhan pasien sudah teratasi  dengan skala nyeri yang awalnya hari pertama 5 (sedang) hingga hari ketiga skala nyeri menjadi 1 (sedang), dan intervensi selanjutnya diteruskan oleh pihak rumah sakit. Saran:  Dengan adanya penelitian dan studi kasus saya tentang asuhan keperawatan pada pasien Hipertensi ini diharapkan pasien dapat menambah pengetahuan serta mendapat asuhan keperawatan yang baik dari tenaga Kesehatan. Kata kunci: Hipertensi, Rasa nyeri, Kompres Air Hangat
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN (ISPA) PADA BALITA Afdhal, Fitri; Fauziah, Nila Alfa; Sagita, Vina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1106

Abstract

Latar Belakang : Penyakit saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering menyerang anak-anak. Salah satu penyakit yang menyerang saluran pernapasan pada anak adalah ISPA. ISPA adalah suatu penyakit radang akut saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh infeksi jasad renik, bakteri, dan virus. Tujuan: Diketahuinya hubungan status gizi dan faktor lingkungan terhadap Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas 7 Ulu Palembang Tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas 7 Ulu, Jumlah sampel 46 Responden. Tehnik pengambilan sampel Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil: Menunjukan ada hubungan status gizi dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p value 0.005, ada hubungan faktor lingkungan dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p value 0.004. Saran: Bagi petugas kesehatan diharapkan lebih giat dalam melaksanakan posyandu pada balita dan memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan gizi pada balita serta bahaya penyakit ISPA. Masyarakat yang memiliki balita harap meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan status gizi balita.   Kata Kunci        : Status Gizi, Faktor Lingkungan, Kejadian ISPA
ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN PADA MAHASISWA MAGANG DI RSUD PALEMBANG BARI Afdhal, Fitri; Wulandari, Ria; Rimbawati, Yazika
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 1: Februari 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i1.1334

Abstract

Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan melalui vektor nyamuk jenis Aedes naegypti atau Aedesalbopictus.Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan banyak kasus dimana banyak terdapat genangan air saat musim hujan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Demam Berdarah Dengue dapat dicegah dengan cara melakukan terapi non farmakologi yaitu terapi kompres air hangat.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kompres hangat untuk menurunkan hipertemi pada anak dengan Demam Berdarah Degue (DBD) di Wilayah Puskesmas Tebat Agung Muara Enim tahun 2024. Metode: deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan intervensi terapi kompres air hangat, subyek pada studi kasus terdapat 2 pasien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tebat Agung pada bulan Juni 2024. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil: pasien 1 sebelum dilakukan penerapan kompres air hangat hari pertama 38,7oC dan sesudah dilakukan penerapan Kompres air hangat hari ke tiga menurun menjadi 36,5oC, sedangkan pada pasien 2 suhu tubuh hari pertama 38,9℃ menurun menjadi 36,5oC pada hari ke tiga. Ada pengaruh pemberian kompres hangat dengan penurunan suhu tubuh pada anak dengan deman berdarah dengue. Saran: hasil penelitian ini diharapkan dapat disajikan sebagai perbandingan dalam penerapan asuhan keperawatan lainnya dan dalam melakukan penelitian selanjutnya.Kata Kunci : Kompres Air Hangat, Hipertermi, Demam Berdarah Dengue
Pengaruh Aromatheraphy Lemon Terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang Putri, Dita Rahmalia; Arsi, Ranida; Afdhal, Fitri; Alkhusari, Alkhusari
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 20 No 1 (2025): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v20i1.402

Abstract

Introduction:  Pregnancy is a process of physiological changes such as nausea, vomiting, dizziness, back pain, black spots on the face, leg cramps, weight gain, insomnia, and frequent urination. The cause of nausea and vomiting is due to an increase in the hormone estrogen and Human Chorionic Gonadrotropin (HCG). Nausea and vomiting can be prevented by pharmacological and non-pharmacological methods. Non-pharmacological treatment for nausea and vomiting is lemon aromatherapy. Objectives:  This study aims to determine the effect of giving lemon aromatherapy on reducing nausea and vomiting in first trimester pregnant women at the 7 Ulu Community Health Center, Palembang City in 2024. Methods: This research uses a quasi-experiment using a research design (pretest-posttest with control group). This research was divided into 2 groups, namely the intervention group and the control group. The sample in this study consisted of 28 respondents who were divided into 2 groups, the sampling technique was purposive sampling. Data analysis technique using the Wilcoxon test. Results: The results of the research after carrying out a significant test using the Wilcoxon test showed that there was a significant influence or change with a p-value of 0.001, which means <0.05. Conclusions:  From the results of this research, it is hoped that pregnant women in the first trimester can apply lemon aromatherapy as an alternative non-pharmacological therapy to treat nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester.
Edukasi Pencegahan Pergaulan Bebas dan Pernikahan Dini pada Remaja di Desa Gunung Menang Kabupaten Pali Arsi, Ranida; Afdhal, Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i2.81

Abstract

Pencegahan pergaulan bebas dan pernikahan dini menjadi masalah penting dalam pembinaan remaja di pedesaan Indonesia. Desa Gunung Menang menghadapi tantangan terkait pergaulan bebas dan pernikahan dini, yang berdampak pada perkembangan sosial dan psikologis remaja. Pengabdian ini bertujuan Untuk menilai pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan edukasi dilaksanakan tim pelaksana pengabdian masyarakat memberikan kuesioner tentang pengetahuan remaja terhadap pergaulan bebas dan pernikahan dini. Hasil Pengabdian pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi, sebanyak 5 orang (5%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, sebanyak 10 orang (33%) memiliki sedang dan rendah sebanyak 15 orang (50%). Setelah edukasi, tidak ada peserta yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan didapatkan peningkatan pada kategori tinggi yaitu sebanyak 13 orang (43%) dan kategori sedang 17 orang (57%). Peningkatan pengetahuan mengenai edukasi pernikahan dini dan pergaulan bebas memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesadaran diri remaja. Dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak negatif dari pernikahan dini dan pergaulan bebas, remaja dapat menyadari konsekuensi jangka panjang yang mungkin mereka hadapi, baik dalam hal kesehatan, pendidikan, maupun perkembangan emosional dan sosial.
Edukasi Pencegahan dan Bahaya Stunting Pada Masyarakat Desa Betung Induk Penukal Abab Lematang Ilir Afdhal, Fitri; Arsi, Ranida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i2.84

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta produktivitas anak di masa depan. Desa Betung Induk, Pali, masih menghadapi tantangan dalam pencegahan stunting akibat kurangnya pemahaman masyarakat terkait gizi seimbang, pola asuh, dan sanitasi yang baik. Oleh karena itu, program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan bahaya stunting melalui metode partisipatif yang melibatkan edukasi, pelatihan, dan monitoring. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai stunting, konsumsi gizi seimbang, serta perilaku kesehatan yang lebih baik. Setelah edukasi, pemahaman masyarakat mengenai stunting meningkat dari 30% menjadi 75%, kepatuhan konsumsi tablet Fe meningkat menjadi 80%, dan kunjungan rutin ke posyandu bertambah dari 40% menjadi 70%. Meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan akses bahan pangan bergizi dan perubahan pola pikir masyarakat, hasil program ini menunjukkan bahwa edukasi yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Betung Induk, Penukal abab lematang ilir.
Penerapan Latihan Batuk efektif Pada Pasien Anak Asma Bronkial dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di RS X Provinsi Sumatera Selatan Sakinah, Wahyu; Afdhal, Fitri; Wulandari, Ria; Romadhon, Muhammad
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v12i2.1010

Abstract

Bronchial asthma is a chronic inflammation of the respiratory tract that affects the trachea and bronchi and is very common. Exposure to various stimuli can lead to airway hyperresponsiveness, causing symptoms such as shortness of breath (wheezing), chest tightness, and coughing. This inflammation is closely associated with those responses.The objective of this study was to implement nursing care for patients with respiratory system disorders, specifically bronchial asthma with the main nursing diagnosis of ineffective airway clearance. The population in this study consisted of all inpatients in the internal medicine ward of Hospital X, South Sumatra Province, who were diagnosed with bronchial asthma during the research period. From this population, two patientswho met the inclusion criteria (diagnosed with bronchial asthma and experiencing ineffective airway clearance) were selected as the samples.This research used a descriptive method with a case study approach. The main intervention applied was effective coughing exercises along with pharmacological therapy using bronchodilators. Data collection techniques included interviews, observations, physical examinations, and documentation studies.The results showed that both patients initially complained of productive cough and shortness of breath. After three days of intervention using effective coughing exercises, bronchodilator administration, and the implementation of SLKI (Indonesian Nursing Outcome Standards) and SIKI (Indonesian Nursing Intervention Standards), the problems were resolved. The main nursing diagnosis of ineffective airway clearance was successfully addressed.
Asuhan Keperawatan Penerapan Batuk Efektif pada Pasien Asma dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Yuna Septia; Fitri Afdhal; Indra Frana Jaya KK; Andre Utama Saputra
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.290

Abstract

Asma merupakan suatu penyakit obstruksi saluran nafas yang dapat ditemui pada orang dewasa  Asma menyerang saluran pernapasan yang menyebabkan hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan nafas terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat di dada. Gejala ini menyebabkan penyumbatan dengan penumpukan sekret di paru-paru sehingga terjadi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif  cara yang dapat menanggulangi masalah ini dengan melakukan asuhan keperawatan intervensi non farmakologi yaitu penerapan batuk efektif. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien asma dengan penerapan   batuk efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan intervensi latihan batuk efektif, subyek pada studi kasus terdapat 2 klien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang Pada Tanggal 05-09 Juli 2023. Hasil menunjukkanpada tahap pengkajian dilakukan ke klien 1 dan 2 yang memiliki keluhan pasien mengatakan sesak nafas, badan terasa lemas dan lesu, batuk, pilek. Diagnosa Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif dan Pola Nafas Tidak Efektif. Setelah tiga hari dilakukan intervensi latihan batuk efektif dan implementasi SLKI dan SIKI masalah teratasi. Kesimpulan studi kasus yaitu intervensi latihan batu efektif ini sangat efektif pada masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien asma Brochial.
Penyuluhan Manfaat Aromatheraphy Lemon Untuk Mengatasi Mual Muntah Trimester Awal Kehamilan Afdhal, Fitri; Arsi, Ranida; Saputra, Andre Utama; Rosadi, Erik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2717

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses perubahan fisiologis seperti mual muntah, pusing, nyeri punggung, flek hitam pada wajah, kram pada kaki, kenaikan berat badan, insomnia, dan sering berkemih. Penyebab mual muntah karena peningkatan hormon estrogen dan Human Chorionik Gonadrotropin (HCG). Mual muntah bisa dicegah dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan mual muntah secara non farmakologi yaitu aromatherapy lemon. Tujuan: dari kegiatan pegabdian kepada Masyarakat adalah memberikan penyuluhan tentang manfaat aromatheraphy lemon dalam mengatasi mual muntah ibu hamil trimester I. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara langsung bertatap muka dengan sasaran sehingga hubungan lebih efektif, akrab, menyakinkan dan pemberian respon yang langsung pada ibu hamil Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Hasil: ibu hamil memahami dan mengerti tentang manfaat aromatheraphy lemon dan penggunaan aromatheraphy lemon dalam mengatasi mual muntah trimester awal kehamilan. Kegiatan penyuluhan ini penting dilakukan pada ibu hamil dan ibu hamil yang mengalami mual muntah karena mereka menjadi paham bahwa aromatheraphy lemon dapat mengatasi mual muntah kehamilan, ibu hamil tidak lagi mengkonsumi obat atau bahan kimia yang lain untuk mengatasi mual muntah kehamilan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, ibu hamil antusias selama kegiatan penyuluhan berlangsung.
Nursing management of oral rehydration therapy in pediatric patients with gastroenteritis and hypovolemia at a general hospital: A case study Apriliana, Helda; Afdhal, Fitri; Romadhon, Muhammad; Wulandari, Ria
Lentera Perawat Vol. 6 No. 3 (2025): July - September (Issue in Progress)
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i3.532

Abstract

Background: Gastroenteritis is an inflammation of the stomach and small intestine caused by bacterial or viral infection, characterized by symptoms such as defecation more than three times per day. This condition often leads to nursing problems including impaired skin integrity, discomfort or pain, hyperthermia, and, most commonly, fluid volume deficit (hypovolemia). Oral rehydration therapy (ORT) plays an essential role in preventing hypovolemic complications, particularly dehydration ranging from mild to severe. ORT not only restores the balance of sodium and potassium concentrations in the body but also accelerates the recovery process. Objective: This study aimed to provide nursing care and to evaluate the effectiveness of oral rehydration therapy in children with gastroenteritis and hypovolemia in a general hospital. Methods: A case study approach was applied to explore nursing care management for pediatric patients with gastroenteritis and hypovolemia receiving oral rehydration therapy. The study compared two pediatric clients aged 1–5 years, admitted in July 2024 with gastroenteritis and hypovolemia. Data were collected through informed consent forms, interviews, observations, physical examinations, pediatric nursing assessment formats, and documentation. The case study was conducted over three consecutive days in a general hospital setting. Results: After three days of nursing interventions, with the primary diagnosis of hypovolemia related to active fluid loss, the administration of oral rehydration therapy demonstrated effective outcomes. Nursing care interventions— including observation, therapeutic actions, education, and collaboration—led to the resolution of the problem on the third day of care. Conclusion: This case study highlights the comparison of nursing care in two pediatric clients with gastroenteritis and hypovolemia undergoing oral rehydration therapy, showing that the intervention effectively resolved the problem within three days. Continued parental education was provided as part of the follow-up care.