Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin, dan Sugestif) dan Murottal Al-Qur’an terhadap Produksi Asi Ibu Post Sectio Caesarea Arsi, Ranida; Afdhal, Fitri; Saputra, Andre Utama
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 18 No 2 (2023): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v18i2.289

Abstract

ASI is an important food that babies need especially during the first 6 months of life. The success of exclusive breastfeeding is determined from the beginning of breastfeeding. There are many factors that hinder the production of breast milk, one of which is that mothers with casarean delivery are at 3 times greater risk of hampering the breastfeeding process. Apart from medicines, mothers also experience discomfort due to pain which makes the mother helpless and worries about her ang her baby’s helath. This is what will hinder the formation and excretion of breast milk. SPEOS method is a methods for breastfeeding and Murottal Al-Qur'an is a method to reduce anxiety and pain. This intervention not only looks at the mother physicallu but also psychologically. The purpose of this study was to determine the effect of SPEOS method and Murottal Al-Qur'an on Breast Milk Production of Post Sectio Caesarean mothers. This study was a quasy experiment with pretest-posttest control group design. Respondents were post sectio caesarean mothers who met the inclusion criteria. The number of respondents was 58 who were taken by consecutive sampling technique, and were divided into the intervention group and control group. The intervention was given at 24 hours after surgery for 2 days within 27 minutes, SPEOS method for 15 minutes and Murottal Al-Qur’an for 12 minutes. The intervention was carried out 2 times a day. The data were collected through the breast milk production assessment using observation sheet and analyzed using the Wilcoxon and the Mann-Whitney test. The results showed an increase in breast milk production after the intervention (p = 0.000 <0.05). SPEOS and Murottal AL-Qur'an methods indicated significant effect on breast milk production in post-sectio caesarean mothers p = 0.000 <0.05. Based on the results of the study, it is suggested that SPEOS method and Murottal Al-Qur'an could be used as alternative intervention to overcome the problem of milk production in post sectio caesarean mothers
EDUKASI DETEKSI KANKER PAYUDARA SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR Andre Utama Saputra; Yulinda Ariyani; Ranida Arsi; Fitri Afdhal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.29511

Abstract

Kanker payudara (carcinoma mammae) adalah suatu keadaan dimana sel-sel telah kehilangan kendali dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan jaringan payudara yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.(B et al., 2022). Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan Edukasi tentang deteksi dini kanker payudara dengan tehnik SADARI pada wanita usia subur sehingga dapat menjadi upaya promosi kesehatan dalam pencegahan kanker payudara. Metoda pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan, di evaluasi dengan pre test dan post test dengan analisis kuantitatif. Jumlah peserta wus yang hadir 50 orang, 2 orang mahasiswa, dan 5 orang kader kesehatan. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Hasil kegiatan ada perubahan dalam pengetahuan dengan rata-rata pre test 90,5% pengetahuan peserta berada di kategori kurang dan hasil post test 95,5% berada dikategori baik. Dalam aspek keterampilan, seluruh peserta wus yang hadir (100%) dapat mempraktekan kembali tehnik SADARI. Kesimpulan. Kegiatan Edukasi tentang deteksi dini kanker payudara dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan promosi kesehatan WUS dalam pencegahan dan pengendalian kanker payudara melalui deteksi dini dengan tehnik SADARI. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi strategi promosi kesehatan wus dalam pencegahan dan pengendalian kanker payudara. Perlu adanya sosialisasi lanjutan dan evaluasi berkala dari petugas kesehatan dalam beberapa program kesehatan berbasis masyarakat sehingga seluruh pelayanan kesehatan dapat tersosialisasikan dengan baik.
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT Alkhusari, Alkhusari; Ariyani, Yulinda; Arsi, Ranida; Afdhal, Fitri; Arum, Ajeng; Sisen, Agung
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.854

Abstract

Latar Belakang: Perawat merupakan sumber daya manusia terpenting di rumah sakit karena selain jumlahnya yang dominan (55-56%) juga merupakan profesi yang memberikan pelayanan yang konstan dan terus-menerus 24 jam kepada pasien setiap hari. Oleh karena itu, pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari beberapa pelayanan kesehatan jelas mempunyai kontribusi yang sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dan pengalaman kerja terhadap kinerja kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Rawat Inap RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 6 - 13 Juli tahun 2020. Populasi penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap. Sampel penelitian ini berjumlah 99 orang dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil: Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja perawat (nilai p-value 0,028) dan ada hubungan antara pengalaman kerja dengan kinerja perawat (nilai p-value 0,008). Saran: Diharapkan perawat mampu meningkatkan kinerja agar tercipta mutu pelayanan yang prima. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Pengalaman Kerja, Kinerja Perawat
Penyuluhan dan Edukasi Relaksasi Autogenik Sebagai Upaya Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Poli Geriatri RSUD Kota Prabumulih Saputra, Andre Utama; Arsi, Ranida; Alkhusari, Alkhusari; Afdhal, Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1971

Abstract

Memasuki usia tua banyak lansia mengalami berbagai penyakit khususnya penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan tekanan darah persisten  dimana tekanan sistolik  di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan dalam penanganan hipertensi adalah relaksasi autogenik. Relaksasi autogenik adalah gerakan mengencangkan dan melemaskan otot-otot pada satu bagian tubuh dalam satu waktu untuk memberikan perasaan relaksasi secara fisik. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan mendalam kepada masyarakat khususnya para lansia yang menderita hipertensi, serta bagi keluarga yang berperan penting dalam merawat lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 di Poli Geriatri RSUD Kota Prabumulih. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan ataupun edukasi berbasis diskusi ceramah mengenai Relaksasi Autogenik sebagai Upaya Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan dan edukasi Relaksasi Autogenik sebagai Upaya Menurunkan Tekanan Darah Lansia berdampak positif dalam menambah pengetahuan masyarakat mengenai upaya untuk menurunkan tekanan darah lansia. Peserta yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara melakukan relaksasi autogenik sebagai upaya penurunan tekanan darah yang efektif, serta pentingnya menjaga tekanan darah agar tetap stabil terutama pada lansia. Pelaksanaan pengabdian ini dimulai dari pemberian materi, pembagian leaflet, pengisian pre-test dan post-test, sampai sesi diskusi berjalan dengan lancar dan kondusif, peserta aktif dalam memberikan pertanyaan, dan saling membagikan pengalamannya dalam menurunkan tekanan darah.
PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA PASIEN GASTRITIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT Afdhal, Fitri; Jaya, Indra Frana; Wulandari, Ria; Ardiansyah, Berlian
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1275

Abstract

Latar Belakang : Gastritis dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada lambung, yang dapat menimbulkan peradangan. Pola makan dapat menjadi penyebab terjadinya gastritis. Kompres hangat dapat meredakan nyeri dan membuatnya nyaman, ini juga dapat melonggarkan pembuluh darah dan merelaksasi otot, meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan. Tujuan : Untuk penerapan kompres hangat pada pasien gastritis dengan nyeri akut di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pre dan post intervensi terapi kompres hangat pada pasien gastritis dengan nyeri akut berhubungan dengan agen fisiologi didasari dengan inflamasi lambung, subjek dalam studi kasus ini berjumlah 2 pasien, pendekatan komunikasi terapeutik fase pra-interaksi, orientasi, interaksi, dan terminasi digunakan pada pasien gastritis. Hasil:  Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati/epigastrium, nyeri dirasakan bila miring ke kanan dan ke kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6, nyeri dirasakan hilang timbul. Setelah tiga hari dilakukan intervensi terapi kompres hangat dan penerapan SLKI dan SIKI masalahnya teratasi dengan hasil nyeri pada bagian perut/ulu hati sudah hilang, nyeri dirasakan pada saat miring kanan dan kiri sudah tidak terasa, nyeri seperti tertusuk-tusuk sudah tidak dirasakan skala nyeri 0, nyeri sepenuhnya hilang. Kompres hangat efektif untuk mengurangi nyeri pada penderita gastritis. Saran : Kompres hangat bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dirumah. Kata Kunci : Kompres hangat, Nyeri akut
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Prabumulih Timur Tahun 2022 Fitri Afdhal; Ranida Arsi
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v10i1.593

Abstract

The nutritional status of children under five can be influenced by various factors including:mother's education level, family income, knowledge, family environment, co-morbidities,consumption of nutrients, parenting style, number of family members, socio-culture. The aim of thestudy was to determine the factors that influence the nutritional status of toddlers in the workingarea of the East Prabumulih Health Center. This type of research is descriptive analytic with crosssectional approach. The number of samples in this study were 91 respondents who were taken byaccidental sampling technique, then interviewed and filled out questionnaires by parents and thenmeasured nutritional status with anthropometry weight/age and compared with the Z-scoreWHO_NCHS. Data analysis was performed with univariate analysis and bivariate analysis. Basedon the results of the study, it was found that variables that were statistically significant related tothe nutritional status of children under five were parents' education (p-value = 0.044), familyincome (p-value = 0.043), parental knowledge (p-value = 0.043) and family environment (p-value= 0.018). Thus it can be concluded that the four factors, namely parents' education, parentalincome, parental knowledge and family environment, have a significant relationship with thenutritional status of toddlers at East Prabumulih Health Center. It is expected that officers willincrease regular monitoring and provide counseling about the nutritional status of toddlers and theimportance of paying attention to toddler health.
Terapi Seni Pada Pasien Anak dengan Kanker : Literatur Review Alvian Harisandy; Erik Rosadi; Fitri Afdhal; Dandi Oka Subantara; Anggia Prima Sari
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v11i2.802

Abstract

Children with cancer will face physical, psychological, social and spiritual problems and can lead to death throughout the course of the disease. Implementing art therapy interventions into the holistic care of pediatric oncology patients can help maximize quality of life and obtain appropriate means of communication. The aim of this literature review is to determine the effectiveness of art therapy in pediatric cancer patients. The method used is a literature review using the Google Scholar Proquest, Science Direct and Pubmed databases. The research results showed that from the 6 articles there were 3 themes of art therapy, namely expressive writing, drawing, and bibliotherapy, which generally had a positive impact on the patient's health well-being and improved quality of life. In conclusion, more research is needed on art therapy in cancer patients, especially in pediatric cancer, so that art therapy becomes a new and efficient supportive intervention in routine practice that is easy to apply without harm and side effects in pediatric patients with cancer.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa/i SD N 1 Abab Kabupaten Pali Afdhal, Fitri; Oktasari, Indriyani; Loren, Sefti; Selvi; Septiana; Sismayanti; Yuliawati, Suci; Marissa, Miki; Ilyas, Widya Putri; Sintha Patari, Vira; Agustiani, Nabila Tri; Ramadani, Utari; Yansyah, Welly; Yuliarti, Sindi; Oktapiani, Pebi; Wiratama, Made Dwi; Indrajaya, Taufik
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2025): JLIPM - APRIL
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya preventif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan sekolah. Kurangnya kesadaran siswa dalam menerapkan PHBS dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi seperti diare dan ISPA. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik PHBS pada siswa SD N 1 Abab melalui metode edukatif yang interaktif dan berbasis praktik langsung. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi praktik mencuci tangan, serta evaluasi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam perilaku hidup sehat siswa, di mana kebiasaan mencuci tangan meningkat dari 50% menjadi 85%, pola makan sehat dari 67% menjadi 90%, dan kunjungan ke posyandu dari 50% menjadi 78%. Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan berbasis praktik langsung dan interaktif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat siswa. Keberlanjutan program ini dapat ditingkatkan dengan pemantauan berkala, dukungan aktif dari tenaga pendidik, serta pemanfaatan media digital sebagai sarana edukasi tambahan
Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-60 Bulan Rohaya, Rohaya; Yulianto, Yulianto; Suprida, Suprida; Megawati, Megawati; Afdhal, Fitri; Franciska, Yunetra
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41520

Abstract

Balita Stunting atau pendek merupakan keadaan gagal berkembang pada umur dibawah 5 tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis serta penyakit infeksi berulang paling utama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari kandungan sampai anak berumur 24 bulan. Anak terkategori stunting apabila panjang ataupun tinggi tubuhnya terletak di dasar minus 2 standar deviasi dari tinggi anak seumurnya. Stunting pada balita disebabkan oleh berbagai faktor, selain faktor anak, terdapat faktor dari ibu serta pola asuh. Mengetahui faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Renggiang Kabupaten Belitung Timur Tahun 2024.Menggunakan desain case- control. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Renggiang Kabupaten Belitung Timur Tahun 2024 dengan sampel yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan perbandingan 1:1 yaitu kelompok kasus sebanyak 37 balita dan kelompok kontrol sebanyak 37 balita sehingga total keseluruhan sampel berjumlah 74 balita. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Eksklusif (p-value 0,001) dengan kejadian stunting, sedangkan jenis kelamin (p- value 0,162), pendidikan ibu (p-value 0,334), tinggi badan ibu (p-value 0,430), usia saat hamil (p-value 0,595), jarak lahir (p-value 0,595), dan paritas (p-value 0,754) tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Renggiang Kabupaten Belitung Timur.pola asuh ibu dalam pemberian ASI Eksklusif menjadi salah satu faktor risiko kejadian stunting pada balita, Perlu adanya edukasi oelh tenaga kesehatan dan sektor terkait dalam upaya pencegahan stunting.
PENERAPAN TERAPI SENAM KAKI PADA PASIEN LANSIA YANG MENGALAMI DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERGLIKEMI Wulandari, Ria Natalia; Afdhal, Fitri; Rimbawati, Yazika; Azury Sheva, Putri Picaso
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1379

Abstract

Latar Belakang : Diabetes merupakan penyakit yang tidak menular, namun merupakan penyakit kronis dilihat dari gejala disebabkan oleh penurunan sekresi pada insulin, kerja pada insulin, serta bahkan kedua-duanya (hiperglikemia). Senam kaki bermanfaat untuk mengurangi stress, menurunkan tekanan darah, menurunkan gula darah dan mencegah cedera pada kaki, membantu memperlancar peredaran darah pada kaki. Tujuan: untuk melakukan asuhan keperawatan pasien lansia yang mengalami Diabetes Melitus dengan masalah keperawatan hiperglikemi dengan penerapan senam kaki di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatra Selatan tahun 2024. Metode: yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan intervensi terapi senam kaki,subyek pada studi kasus terdapat 2 pasien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Hasil: pada pengkajian dilakukan ke pasien 1 dan 2 dengan keluhan pasien mengatakan kram pada kedua kakinya, badan terasa lemas dan lesu, sering kencing pada malam hari dan merasahan haus yang berlebih. Diagnosa Keperawatan utama ketidakstabilan kadar glukosa darah. Setelah tiga hari dilakukan intervensi terapi senam kaki dan implementasi SLKI dan SIKI hasilnya semakin membaik masalah teratasi. Terapi senam kaki dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah serta mengurangi rasa kesemutan dan baal pada ekstermitas bawah pasien yang mengidap diabetes melitus. Saran : senam kaki diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam pendidikan keperawatan. Kata Kunci: Senam Kaki, Lansia, Diabetes Melitus