Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri dan kualitas proyek media pembelajaran fisika yang dikembangkan oleh mahasiswa Pendidikan Fisika semester dua di Universitas Riau. Penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan melibatkan lebih dari dua pertiga mahasiswa yang mengambil mata kuliah Media Pembelajaran Fisika (N = 48) melalui teknik convenience sampling. Efikasi diri diukur menggunakan versi adaptasi General Self-Efficacy Scale (GSE), sedangkan kualitas proyek dinilai pada skala 1–100 berdasarkan aspek navigasi dan logika interaktif, kesesuaian konten fisika, desain visual, dan kelengkapan fitur. Analisis data diawali dengan uji prasyarat meliputi uji normalitas, homogenitas, dan linearitas, yang seluruhnya memenuhi kriteria untuk pengujian parametrik. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif sedang (r = 0,408) antara efikasi diri dan kualitas proyek. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa dengan efikasi diri lebih tinggi cenderung menghasilkan media pembelajaran dengan kualitas lebih baik. Namun, efikasi diri bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas proyek; keterampilan teknis, kreativitas, kolaborasi, dan manajemen waktu juga berpotensi memengaruhi hasil akhir. Penelitian merekomendasikan integrasi strategi peningkatan efikasi diri dalam pembelajaran berbasis proyek yang disertai pelatihan keterampilan khusus untuk mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa.