Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar, dan mencegah kemungkinan infeksi. Namun, banyak ibu post partum yang belum mengerti tentang cara memandikan bayi dikarenakan kurangnya pengetahuan. Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua, rasa khawatir dan takut karena belum mempunyai pengalaman dalam memandikan bayi baru lahir. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan secara demonstrasi memandikan bayi terhadap tingkat pengetahuan pada ibu post partum di Ruang Kana RSUD Wonosari. Desain Penelitian Quasi eksperimen, dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 30 orang ibu post partum di Ruang Kana RSUD Wonosari. Analisis bivariat menggunakan uji statistik dengan uji Paired T Test dan Independen Sample T Test. Rata-rata umur responden pada kelompok intervensi 25,13 ± 4,98 dan kelompok kontrol 26,4 ± 4,92. Mayoritas responden memiliki berpendidikan tingkat SMA (53,3%), multipara (63,3%), cara persalinan SC (66,7%), dan tidak bekerja (80%). Rerata peningkatan pengetahuan pada kelompok intervensi sebesar 8,45 dan pada kelompok kontrol sebesar 5,72. Hasil analisa melalui uji Paired T Test data pengetahuan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi didapatkan p-value 0,000 dan pada kelompok kontrol didapatkan p-value 0,000. Hasil analisa pengaruh pendidikan kesehatan didapatkan hasil p-value 0,001 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan secara demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum di Ruang Kana RSUD Wonosari.