Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi Desa Sipodeceng melalui penerapan konsep smart village berbasis technopreneurship. Fokus program ini adalah mengembangkan hard skill dan soft skill mitra BUMDES Padaidi, khususnya dalam manajemen keuangan, inovasi produk, dan pemasaran digital. Untuk mengukur efektivitas program, evaluasi dilakukan menggunakan metode pre-test dan post-test, serta analisis kualitatif terhadap perubahan keterampilan dan operasional mitra BUMDES. Evaluasi kuantitatif juga dilakukan untuk menilai peningkatan efisiensi keuangan, diversifikasi produk, dan perluasan pasar, yang dilaporkan dalam persentase perubahan.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan keterampilan keuangan mitra sebesar 40%, terutama dalam hal pencatatan dan pelaporan keuangan yang akurat. Selain itu, diversifikasi produk meningkat sebesar 30%, dengan penambahan berbagai varian produk yang lebih inovatif dan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Perluasan jangkauan pasar melalui aplikasi "BUMDES Sipodeceng Store" juga berhasil meningkatkan cakupan pasar hingga 50%, yang didukung oleh pemasaran digital dan integrasi sistem pembayaran online. Aplikasi ini tidak hanya mengurangi biaya pemasaran hingga 25% tetapi juga meningkatkan penjualan dengan menjangkau konsumen di luar wilayah lokal. Secara keseluruhan, program ini terbukti efektif dalam mengoptimalkan potensi ekonomi desa, memperkuat keterampilan kewirausahaan, dan mengintegrasikan teknologi dalam operasional bisnis pedesaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Abstract: This community service activity aims to increase the economic potential of Sipodeceng Village through the implementation of a technopreneurship-based smart village concept. The focus of this program is to develop the hard skills and soft skills of BUMDES Padaidi partners, especially in financial management, product innovation, and digital marketing. To measure the effectiveness of the program, an evaluation was conducted using pre-test and post-test methods, as well as qualitative analysis of changes in BUMDES partner skills and operations. Quantitative evaluations were also conducted to assess improvements in financial efficiency, product diversification, and market expansion, which were reported in percentage changes. The evaluation results showed that this program succeeded in increasing partners' financial skills by 40%, especially in terms of accurate financial recording and reporting. In addition, product diversification increased by 30%, with the addition of various product variants that were more innovative and had higher economic value. The expansion of market reach through the "BUMDES Sipodeceng Store" application also succeeded in increasing market coverage by up to 50%, which was supported by digital marketing and integration of online payment systems. This application not only reduces marketing costs by 25% but also increases sales by reaching consumers outside the local area. Overall, this program has proven effective in optimizing village economic potential, strengthening entrepreneurial skills, and integrating technology into rural business operations to support sustainable development and improve community welfare.