Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kelas pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat SMP. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokus kontekstual di SMP Negeri 41 Semarang, yang merepresentasikan keberagaman karakteristik peserta didik dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru IPS, dan perwakilan siswa. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dipahami sebagai panduan utama yang mendukung efektivitas proses belajar mengajar, meningkatkan kesiapan mengajar guru, serta membantu guru beradaptasi terhadap dinamika kelas. Selain itu, dukungan institusi melalui supervisi berkala, pelatihan internal, dan forum MGMP turut memperkuat pelaksanaan perencanaan di sekolah. Disarankan untuk guru dalam penelitian selanjutnya untuk terus mengembangkan keterampilan reflektif dan adaptif dalam menyusun serta menerapkan perencanaan pembelajaran, termasuk dalam memanfaatkan media digital dan strategi yang inovatif.   This study aims to analyze the role of lesson planning in enhancing teachers’ ability to manage classrooms in Social Studies (IPS) instruction at the junior high school level. The novelty of this research lies in its contextual focus at SMP Negeri 41 Semarang, which represents the diversity of student characteristics in the implementation of the Independent Curriculum (Kurikulum Merdeka). This study employs a descriptive qualitative approach, with data collected through in-depth interviews and documentation. The informants in this study consist of the vice principal for curriculum affairs, a Social Studies teacher, and a student representative. Data analysis follows the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that lesson planning is understood as a primary guide that supports the effectiveness of the teaching and learning process, enhances teachers’ instructional preparedness, and assists them in adapting to classroom dynamics. In addition, institutional support through regular supervision, internal training, and participation in teacher working groups (MGMP) reinforces the implementation of lesson planning at school. It is recommended for teachers in further research to continue to develop reflective and adaptive skills in compiling and implementing learning plans, including in utilizing digital media and innovative strategies