Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Education Informatic Technology and Science

Rancang Bangun e-Recruitment untuk Sekolah Kejuruan dengan Model Knowledge Centered Services (KCS) Edi Ismanto; Eka Pandu Cynthia
Jurnal Pendidikan Teknologi Informatika dan Sains Vol 1 No 1 (2019): Journal of Education Informatic Technology and Science (JeITS)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.63 KB)

Abstract

Abstrak Sekolah menegah kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang menyiapkan peserta didiknya agar trampil dan siap untuk bekerja,salah satu indikator keberhasilan dari sekolah kejuruan bahwa peserta didiknya harus banyak diserap atau dipakai dalam dunia industry ataupun perusahaan, untuk mencapai tujuan tersebut sekolah kejuruan harus membangun relasi dengan dunia industry ataupun perusahaan agar memudahkan lulusan dari peserta didiknya dalam mencari pekerjaan sesuai kompetensinya.Dengan pengembangan model e-recruitment ini merupakan salah satu upaya untuk mempermudah hubungan antara sekolah,perusahaan, dan lulusan peserta didiknya, dalam mendapatkan dan menyampaikan informasi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.Model e-recruitment ini dikembangkan dengan pendekatan Knowledge Centered Services (KCS) yang menekankan pengetahuan sebagai asset terpenting dengan sistemdua loop kontinyu, Loop Solve dan Loop Evolve sehingga meningkatkan sistem kerja dari pelayanan e-recruitment. Kata kunci:e-recruitment,knowledge centered services (KCS), Abstract Vocational high school (SMK) is a school that prepares students to be skilled and ready to work, one indicator of the success of vocational schools is that students must be absorbed or used in the world of industry or companies, to achieve this goal vocational schools must build relationships with the world of industry or companies to make it easier for graduates of their students to find work according to their competencies. By developing this e-recruitment model, it is one effort to facilitate the relationship between schools, companies, and graduates of students, in obtaining and delivering the required job information. This e-recruitment model was developed with the Knowledge Centered Services (KCS) approach which emphasizes knowledge as the most important asset with a continuous two-loop system, Loop Solve and Loop Evolve so as to improve the work system of e-recruitment services. Keywords:e-recruitment, knowledge centered services (KCS),
Simulasi Pengenalan dan Instalasi PC berbasis Augmented reality dengan Metode Single marker Pratama Benny Herlandy; Edi Ismanto; Agus Satria
Jurnal Pendidikan Teknologi Informatika dan Sains Vol 1 No 2 (2019): Journal of Education Informatic Technology and Science (JeITS)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.861 KB) | DOI: 10.37859/jeits.v1i2.1390

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah media simulasi yang dapat membantu peserta didik SMK untuk memahami materi tentang pengenalan komponen dan teknik perakitan PC. Media yang dikembangkan adalah media berbasis augmented reality yang dpat menampilkan animasi 3D melalui proses pemindaian marker dengan metode single marker. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE. Pengujian dilakukan dnegan alpha testing dan beta testing. Pada alpha testing didapatkan hasil bahwa seluruh objek 3D komponen perakitan PC dapat ditampilkan dengan menggunakan satu marker. Kecepatan rata-rata untuk menampilkan visual animasi adalah 4,21 ms. Pada beta testing, dengan pengujian oleh 31 orang peserta didik SMK didapatkan respon bahwa media yang dikembangkan mendapatkan kualifikasi sangat baik dengan nilai rata 3,43 pada penilaian skala 4.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Tujuan PPL Mahasiswa Menggunakan Metode AHP Rahmad Al Rian; Edi Ismanto; Ambiyar Ambiyar
Jurnal Pendidikan Teknologi Informatika dan Sains Vol 1 No 2 (2019): Journal of Education Informatic Technology and Science (JeITS)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.422 KB) | DOI: 10.37859/jeits.v1i2.1403

Abstract

Internship or PPL is an activity carried out by the Faculty of Teachers Training and Education students to apply their scientific competencies which have been learned during lectures in the University. It is by placing students in public or private vocational secondary schools in the city of Pekanbaru. Student placement is often not in accordance with the students expertise so that they are not able to teach with the best efforts and ability which based on scientific field of study program at the destination school. This research is to build a decision support system by using Analytical Hierarchy Process (AHP) by collaborating data in vocational school study program with student academic score data to determine the objectives of internship per student.
Algoritma Genetika untuk Menentukan Objek Wisata Berbasis Geographic Information System (GIS) Edi Ismanto; Rahmad Al Rian; Eka Pandu Cynthia
Jurnal Pendidikan Teknologi Informatika dan Sains Vol 1 No 2 (2019): Journal of Education Informatic Technology and Science (JeITS)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1616.981 KB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang mendapat perhatian pengembangan prioritas dari pemerintah. Sektor ini dinilai cukup berpotensi bagi pengembangan perekonomian rakyat serta mampu menghasilkan devisa bagi negara dari komoditi nonmigas. Kota Pekanbaru merupakan Ibukota Provinsi Riau yang keberadaanya sangat strategis, menjadi titik transit mancanegara karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Kota Pekanbaru memiliki daya tarik sebagai daerah tujuan wisata belanja dan wisata kebudayaan melayu yang cukup terkenal bagi wisatawan lokal dan macanegara. Ketika melakukan kunjungan wisata, seorang wisatawan biasanya dihadapkan pada keterbatasan waktu dan banyaknya pilihan lokasi wisata yang akan dikunjungi. Sehingga wisatawan juga diharapkan mampu memperhitungkan jarak tempuh menuju setiap lokasi wisata tersebut. Memperhatikan hal tersebut, maka dirasakan perlu untuk melakukan pengembangan sebuah sistem informasi yang dapat membantu wisatawan dapat mengunjungi lokasi tujuan wisatanya dengan efektif. Penelitian ini menggunakan algoritma genetika yang menggabungkan secara acak berbagai pilihan solusi terbaik di dalam suatu populasi untuk mendapatkan generasi solusi terbaik, yaitu pada suatu kondisi dengan nilai fitness yang paling tinggi. Setiap generasi akan merepresentasikan perbaikan-perbaikan pada populasi awalnya. Proses tersebut dilakukan secara berulang sehingga dapat mensimulasikan proses evolusi yang semakin baik. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan 5 tempat objek wisata di Kota Pekanbaru, sebagai variabel kromosom (R01, R02, R03, R04 dan R05) dan 5 generasi yang dibangkitkan, menghasilkan nilai fitness terbaik sebesar 19.8 pada generasi ke 5.