Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Self Efficacy Siswa Resdiana Safithri; Syaiful Syaiful; Nizlel Huda
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.539

Abstract

Pandemi COVID-19 mengakibatkan pembelajaran dilaksanakan secara daring, guru tetap mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. PBL dan PjBL dilaksanakan dengan aplikasi Zoom Cloud Meeting membuat siswa dapat mengkonstruksi ide penyelesaian masalah. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan PBL dan PjBL secara daring berdasarkan self efficacy, melihat interaksi antara pembelajaran PBL, PjBL, self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Desain penelitian menggunakan quasi experimental non-equivalent control group design, dengan populasi seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 5 Kota Jambi, dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling didapat 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Instrumen penelitian yaitu tes, angket, dan lembar observasi. Hasil penelitian diuji dengan ANOVA dua arah, menunjukan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang, rendah yang diajarkan dengan PBL dan PjBL, namun tidak terdapat iteraksi antara pembelajaran PBL dan PjBL dengan self efficacy siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan, sesuatu yang telah dimiliki oleh setiap individu siswa sebelum diberikan perlakuan dan metode pembelajaran oleh guru tidak ada interaksi nya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, karena siswa sudah memiliki keyakinan (self efficacy) didalam dirinya masing-masing untuk menyelesaikan suatu masalah sebelum diberi materi ajar dengan suatu metode pembelajaran.
Analisis Epistemic Cognition Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Materi Teori Peluang Dina Anggrayni; Haryanto Haryanto; Syaiful Syaiful
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.557

Abstract

Salah satu kemampuan yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Siswa sudah mampu mengerjakan soal matematika tetapi belum cukup baik dalam menganalisis dan berpikir dengan maksimal. Maka dari itu Perlu dianalisis tentang epistemic cognition siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis epistemic cognition siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent Di SMKN 1 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penilitian terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Metode pengambilan data adalah tes dan wawancara. Instrumen dalam penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan tes GEFT sebagai instrumen pemilihan calon subjek penelitian, tes kemampuan Pemecah masalah matematika pada materi peluang, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent dominan rasional dalam pemecahan masalah matematika. Siswa dengan gaya kognitif field dependent rasional empiris dalam pemecahan masalah matematika. Faktor kesulitan yang terjadi pada siswa yang berkemampuan tingkat rendah adalah siswa masih kesulitan dalam merancang model penyelesaiannya dan menyelesaikan masalah
Pengaruh Penerapan LKPD Berdasarkan Kerangka Kerja TPACK Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Siti Karlina Sari; Syaiful Syaiful; Evita Anggereini
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.576

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah terdapat pengaruh penerapan LKPD berdasarkan kerangka kerja TPACK terhadap pemecahan masalah matematika siswa (2) apakah terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar siswa (3) apakah terdapat interaksi antara penerapan LKPD dan hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental research dan desain penelitian posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 20 Kota Jambi tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan kelas sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh penerapan LKPD berdasarkan kerangka kerja TPACK terhadap pemecahan masalah matematika siswa yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.058, lebih besar dari 0.05. (2) terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.000, lebih kecil dari 0.05. (3) tidak terdapat interaksi antara penerapan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa terhadap hasil belajar siswa, yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.364, lebih besar dari 0.05
Pengaruh Lingkungan Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester Genap SMPN 3 Tungkal Ulu di Masa Pandemi COVID-19 Kurnia Prantauwati; Syaiful Syaiful; Maison Maison
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika peserta didik di masa pandemic COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan ex-post-facto. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat terdiri dari uji normalitas, linieritas, dan indepen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di rumah dan minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tungkal Ulu Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021. Hal ini ditunjukkan dengan uji – F yaitu 6,593277831> 3,35. Koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,5728293921 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,3281335125 dengan persamaan garis linear -38,333043313+0,4186176102 + 0,9070199850 X2 . Besar sumbangan relatif X1 sebesar 35,9591 % dan X2 sebesar 64,0409% serta sumbangan efektif X1 sebesar 11,7994 % dan X2 sebesar 21,01395%.
Traditional “Congklak” Games and Cooperative Character in Mathematics Larning Kamid Kamid; Syaiful Syaiful; Roseli Theis; Sufri Sufri; Sabila Eka Septi; Rido Ilham Widodo
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5 No 3 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i3.37740

Abstract

Mathematics is one material that most students do not like. In addition to being less attractive, elementary school students also tend to have grades among their peers. This shows the lack of attention applied in learning mathematics. This study aimed to analyze the relationship and influence of cooperative characters with student responses by using traditional games in learning. This type of research uses quantitative methods with the type of comparative research. This research was conducted by distributing questionnaires. The data analysis technique used is random sampling. The research subjects in this study were 120 students. The results obtained are that the cooperative character in the traditional game of Congklak is superior, which is in a very good percentage (60%). The student's response to the traditional game of congklak was very good (55%). The results of the correlation test of the cooperative character of students in traditional games, namely, there is a relationship between the character of cooperation with students' responses to the traditional game of congklak in mathematics. It can be said that there is a relationship and influence of the character of cooperation with student responses. The implication of this research is that playing traditional games in learning can increase students' interest in learning mathematics.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Everyone is a Teacher Here (ETH) Ditinjau dari Gaya Kognitif Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Syaiful Syaiful; Suci Aprillya; Evita Anggraeni
Jurnal Gantang Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Gantang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.545 KB) | DOI: 10.31629/jg.v5i1.1562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pembelajaran Everyone is a Teacher Here (ETH) dan gaya kognitif (field dependent dan field independent) terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD 13/IV Tanjungpinang tahun ajaran 2018/ 2019 berjumlah 170 siswa dan sampel berjumlah 84 siswa yaitu kelas VIA, VIB sebagai kelas eksperimen, kelas VIIF sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen soal tes untuk melihat hasil pemahaman konsep matematika dan instrumen GEFT untuk melihat gaya kognitif. Analisis data dilakukan dengan uji statistik anova dua jalur dan uji lanjut dengan menggunakan uji tukey. Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran ETH terhadap pemahaman konsep. Hal ini dilihat dari nilai Fhitung = 12,224 > Ftabel = 3,19. Terdapat pengaruh gaya kognitif terhadap pemahaman konsep siswa. Hal ini dilihat dari nilai Nilai Fhitung = 54,566 > Ftabel = 3,19. Tidak terdapat interaksi antara strategi ETH dan gaya kognitif siswa dalam mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini dilihat dari nilai Fhitung = 0,805 < Ftabel = 3,19.
Pengaruh Modifikasi Model Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Self Efficacy Mahasiswa Biologi Indah Kencanawati; Asni Johari; Revis Asra; Syaiful Syaiful
Al Jahiz: Journal of Biology Education Research Vol 2 No 2 (2021): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, Desember 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.235 KB) | DOI: 10.32332/al-jahiz.v2i2.4178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan self efficacy mahasiswa biologi melalui tahapan pengembangan konseptual modifikasi model inkuiri. Tahapan pengembangan konseptual modifikasi model inkuiri menggunakan prosedur sintesis Lee and Jang dengan pendekatan Theory-driven conceptual Instructional Design Models tipe F1-O1-S1-A1 dan dilanjutkan dengan tahapan eksperimen menggunakan uji-t. Tahapan pengembangan konseptual modifikasi model inkuiri diawali dengan analisis studi literatur dan informasi terbaru yang berkaitan dengan pola ilmuwan bekerja serta melakukan proses validasi dengan teknik delphi tiga putaran. Sedangkan pada tahapan eksperimen meliputi uji pengaruh modifikasi model inkuiri dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan self efficacy mahasiswa biologi. Pengembangan konseptual modifikasi model inkuiri menghasilkan tujuh tahapan yaitu: 1) merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) mengumpulkan data, 4) membandingkan komunikasi ilmiah antar kelompok, 5) membuat kesimpulan, 6) mengkomunikasikan hasil dan 7) mereview hasil melalui analisis kritis. Sedangkan pada tahapan eksperimen menggunakan uji-t diperoleh nilai signifikansi 0,000, artinya bahwa mahasiswa yang mengimplementasikan modifikasi model inkuiri memiliki keterampilan berpikir kritis dan self efficacy lebih baik dibandingkan mahasiswa yang tidak mengimplementasikan modifikasi model inkuiri. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapatlah disimpulkan bahwasanya: tahapan modifikasi model inkuiri memberikan pengaruh untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan self efficacy mahasiswa biologi.
Pelatihan Pembuatan Video Presentasi Mind Mapping Menarik Dengan Aplikasi Prezi Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Guru-Guru MGMP Matematika SMP Negeri Muaro Jambi Mujahidawati Mujahidawati; Novferma Novferma; Syaiful Syaiful; Gugun Manosor Simatupang; Dewi Iriani; Silfiani Indri
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 1 No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.571 KB) | DOI: 10.32938/jpsh.1.2.2022.78-88

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu dan melatih guru SMP dalam membuat media pembelajaran berupa video presentasi mind mapping dengan aplikasi Prezi untuk meningkatkan self efficacy guru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab, demonstrasi, dan ekspositori. Peserta dalam pengabdian ini adalah 30 guru MGMP Matematika SMP. Instrumen yang digunakan dalam pengabdian ini adalah angket Self Efficacy guru sebelum dan setelah pelatihan pembuatan video presentasi mind mapping dengan aplikasi prezi. Berdasarkan hasil pelatihan diketahui bahwa sebagian besar guru yang mengikuti pelatihan merasa sangat puas dan senang dengan pelatihan ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan presentasi video mind mapping dengan aplikasi Prezi dapat meningkatkan Self-Efficacy guru MGMP matematika di SMP Negeri Muaro Jambi.
Analisis Berpikir Reflektif Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Bloom Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Suwartia Suwartia; Yultari Ramadani; Akmal Fajri; Syaiful Syaiful; Maison Maison
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.990

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dalam pemecahan masalah matematika menggunakan Taksonomi Bloom ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field idependent serta menganalisis perbedaan berpikir reflektif siswa dalam pemecahan masalah matematika menggunakan Taksonomi Bloom ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang dilaksanakan di SMAN 1 Batanghari pada tanggal 22 April-22 Mei 2021. Subjek penelitian ini melibatkan dua siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD) dan field independent (FI). Instrument penelitian berupa lembar tes pemecahan masalah matematika, lembar tes GEFT serta lembar wawancara berpikir reflektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa FD hanya dapat mencapai pada tiga level yaitu remembering, understanding dan applying. Sementara siswa FI memenuhi kelima karakteristik level taksonomi berpikir reflektif yaitu remembering, understanding applying, analyzing dan evaluating. Kesimpulan penelitian berpikir reflektif siswa dalam pemecahan masalah matematika menggunakan Taksonomi Bloom ditinjau dari gaya kognitif field dependent. Siswa bergaya kognitif field dependent memliki tingkatan berpikir reflektif yang dapat dicapai dalam pemecahan masalah matematika hanya pada level tiga yaitu hanya sampai pada level menerapkan (applying). Karena pada tahap analisis siswa field dependent tidak mampu menjelaskan bagaimana menganalisis prosese penyelesaian yang siswa lakukan. Siswa tidak dapat mencari korelasi antara beberapa jawaban atau solusi yang telah diperoleh, sehingga siswa tidak mampu melakukan analisi mengenai jawaban yang telah dikerjakan, dikarenakan siswa bertanya mengenai jawaban kepada teman, dan tidak mampu menjelaskan mengenai jawaban telah dikerjakan merupakan jawaban benar.
PENGARUH MODEL SEARCH SOLVE CREATE SHARE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Titin Masturoh; Syaiful Syaiful; Muhammad Haris Effendi Hasibuan
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.392 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5295

Abstract

Penelitian ini menerapkan model pembelajaran search solve create share (SSCS) yang dapat menjadi solusi bagi guru dalam mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran search solve create share (SSCS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, dan melihat interaksi model pembelajaran search solve create share (SSCS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan posttest only control design. Populasi pada penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTs Negeri 4 Tanjung Jabung Timur tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 71 peserta didik yang terbagi menjadi 4 kelas. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan sebanyak 37 peserta didik yang terbagi menjadi dua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalah angket motivasi belajar dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dua jalur. Hasil penelitian ini yaitu model pembelajaran search solve create share (SSCS) lebih efektif mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori, dan motivasi belajar dengan kategori tinggi dan sedang lebih mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis dibandingkan dengan kategori rendah.