Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Guru Junior dalam Mengajarkan Proses Berpikir untuk Menyelesaikan Soal Cerita Sederhana: Studi pada Guru Matematika Sekolah Dasar Afib Rulyansah; Ratih Asmarani; Pance Mariati; Novia Dwi Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1941

Abstract

Riset deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru dalam melatih siswa untuk menuliskan proses berpikir dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang sederhana. Lima belas guru matematika junior yang tergabung dalam grup WhatsApp dilibatkan pada riset ini. Data diperoleh dengan memanfaatkan tes tulis dan wawancara yang hasilnya dianalisis menggunakan pendekatan content analysis. Kemampuan guru junior dikategorikan menjadi 3 level, yaitu 4 guru berpengetahuan matematika tingkat lanjut, 8 guru berpengetahuan matematika sangat memadai, dan 3 guru berpengetahuan matematika cukup memadai. Dari semua guru junior yang terlihat, tidak satupun dari mereka memunculkan proses berpikir secara tertulis pada proses penyelesaian soal cerita. Mereka lebih fokus pada kebenaran hasil akhir. Pertimbangan ini dilakukan oleh guru karena (1) kelulusan pada ujian akhir tidak dilihat dari proses berpikir tertulis, tetapi pada kebenaran hasil akhir, dan (2) kurikulum yang diberikan pemerintah tidak mendorong guru untuk menuntut siswa menuliskan proses berpikirnya. Peneliti selanjutnya dapat berinovasi dalam mendesain soal dan rubrik penilaian yang mempertimbangkan proses berpikir pada penyelesaian soal, baik untuk matematika atau bidang studi lain.
Peningkatan Creative Thinking melalui Creative Problem-Solving Berorientasi Multiple Intelligence: Kajian pada Bidang Matematika Sekolah Dasar Afib Rulyansah; Ratih Asmarani; Pance Mariati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1925

Abstract

Model Creative Problem-Solving telah banyak diterapkan untuk upaya meningkatkan Creative Thinking, namun penerapan ini belum mempertimbangkan kecerdasan majemuk siswa. Riset ini bertujuan untuk meningktkan Creative Thinking melalui model Creative Problem-Solving berorientasi Multiple Intelligences pada bidang studi matematika sekolah dasar pedesaan. Classroom Action Research merupakan pendekatan riset yang digunakan. Dua puluh tiga siswa kelas 4 sekolah dasar pedesaan di Kabupaten Probolinggo dilibatkan pada riset ini. Pengamatan, interviu, dokumentasi, dan tes tulis dilakukan untuk pengumpulan data riset. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitati. Riset ini menyumbangkan dampak yang bagus bagi siswa dan guru. Kecakapan berpikir kreatif siswa terus meningkat secara konsisten. Peningkatan besar terjadi pertemuan awal siklus 2, yaitu 142 poin pada nilai total dan 0,34 poin pada nilai rata-rata. Untuk pertemuan lain, peningkatan dapat dikatakan konsisten yaitu antara 53-81 poin pada nilai rata-rata dan 0,13-0,20 poin pada nilai rata-rata. Hasil riset ini menunjukkan peningkatan yang konsisten terkait kompetensi guru dalam mengajar. Peningkatan tertinggi terjadi siklus 1 pertemuan kedua, yaitu 5 poin pada nilai total dan 0,20 poin pada nilai rata-rata. Untuk pertemuan lain, peningkatan dapat dikatakan konsisten yaitu antara 2-3 poin pada nilai rata-rata dan 0,12-0,14 poin pada nilai rata-rata.
Analisis Keberhasilan Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik melalui Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Mirna Anggraini; Suharmono Kasiyun; Pance Mariati; Sunanto Sunanto
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1223

Abstract

Latar belakang penelitian ini dengan adanya permasalahan siswa kelas V yang kesulitan memahami materi pembelajaran karena pembelajaran daring. Tujuan oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran tematik melalui daring pada masa pandemi covid-19 kelas V SD Hang Tuah 8 Surabaya. Metode penelitian data yang dipakai penelitian diperoleh dari observasi, Wawancara dan dokumentasi berjumlah 24 peserta didik. Kemudian data dikumpulkan sehingga menjelaskan temuan dan didapatkan kesimpulan terakhir. Hasil penelitian ini berdasarkan ke tiga jenis yang dilakukan di penelitian ini, terdapat temuan kesimpulan akhir berada pada kategori masih kurang. Simpulan secara umum, penelitian yang dilakukan untuk menganalisis keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran tematik melalui daring pada masa pandemi covid-19 kelas V SD Hang Tuah 8 Surabaya membuktikan bahwa ke tiga jenis yang dilakukan dipenelitian ini terdapat temuan kesimpulan akhir berada pada kategori masih kurang.
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Indah Fitria Sari; Dewi Widiana; Sri Hartatik; Pance Mariati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1400

Abstract

Latar belakang penelitian ini adanya permasalah pada penerapan pembelajaran daring yang berdampak pada hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan, kendala, solusi dan hasil belajar pembelajaran daring yang diterapkan di SD Khadijah Wonorejo. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dan kuantitatif, subjek penelitian yang digunakan siswa kelas 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SD Khadijah Wonorejo sudah baik, peserta didik dan pendidik memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan. Kendala yang dialami diantarannya sinyal, rasa bosan, sulit fokus dan mood siswa. Solusi pendidik yang digunakan menanggulangi kendala pembelajaran daring yaitu memberikan berbagai macam ice breaking, untuk kendala sinyal upaya yang dilakukan dengan mencari operator yang bagus. Berdasarkan, dari perhitungan ketuntasan hasil belajar siwa terdapat 4 siswa yang masih belum mencapai nilai KKM pada salah satu mata pelajaran yang ada
Pengaruh Budaya Literasi terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar Frita Dwi Lestari; Muslimin Ibrahim; Syamsul Ghufron; Pance Mariati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1436

Abstract

Kurangnya minat siswa dalam membaca, memicu terjadinya degradasi wawasan dan ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian ini, guna mengetahui pengaruh, keterlaksanaan dan respon siswa terkait pembelajaran yang mengintegrasikan budaya literasi pada pembelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar. Sasaran penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 12 siswa untuk kelas eksperimen dan 12 siswa untuk kelas kontrol di SDN Wonokusumo VI Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian menggunakan rancangan pretest-postest control group. Kelompok eksperimen dikenakan perlakukan budaya literasi yaitu berupa pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dilaksanakan. Setelah menganalisis data, penulis menemukan bahwa keterlaksaan pembelajaran budaya literasi 100% terlaksa sesuai dengan RPP yang sudah dirancang oleh peneliti. Selain itu, penerapan budaya literasi mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai pada thitung yaitu [U1] 2,426 lebih besar dari nilai ttabelyaitu 2,075 atas dasar signifikan 0,05 diambil dari selisih nilai hasil belajar posttest dan pretest kelas eksperimen dan kontrol. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penerapan budaya literasi mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dan mendapatkan respon positif dari guru [U1]jadikan satu paragfraf
Penerapan Metode Simulasi Pada Matakuliah Pendidikan Seni Tari Untuk Anak Usia Dini Guna Meningkatkan Ketrampilan Gerak Mahasiswa PG Paud UNUSA Pance Mariati
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v6i1.4369

Abstract

Mata kuliah Pendidikan Seni Tari untuk Anak Usia Dini I merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembelajaran menari merupakan pelajaran baru untuk mahasiswa, sehingga mahasiswa banyak yang belum memahami dan dapat menari dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan kurangnya rasa percaya diri dan referensi tari yang mereka miliki. Oleh karena itu, diterapkan metode simulasi untuk meningkatkan ketrampilan gerak mahasiswa S1 PG PAUD dalam mata kuliah Pendidikan Seni Tari untuk Anak Usia Dini I.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode simulasi pada mata kuliah Pendidikan Seni Tari Untuk Anak Usia Dini guna meningkatkan ketrampilan gerak mahasiswa S1 PG PAUD UNUSA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen penelitian yang digunakan meliputi Ketepatan gerak tari (wiraga), Ketepatan gerak tari dengan musik pengiring (wirama), Kemampuan menghayati gerak tari (wirasa).Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa  kemampuan menari mahasiswa pada siklus I mencapai 67,8% dan pada siklus II sebesar 82%. Kesimpulannya yakni melalui metode simulasi dapat meningkatkan ketrampilan gerak tari mahasiswa yang mencakup wiraga, wirama, dan wirasa. Kata kunci : Metode Simulasi; Pendidikan Tari; Ketrampilan Gerak
Penggunaan Media Bahan Daur Ulang Untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Paud Di Kota Surabaya Berda Asmara; Pance Mariati
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v5i1.2075

Abstract

kreativitas adalah prioritas utama bagi pendidik/guru di Lembaga PAUD, dengan memanfaatakan media bahan daur ulang dapat dijadikan APE (alat permainan edukatif), sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF GERAK DAN LAGU TEMATIK BAGI GURU POS PAUD TERPADU (PPT) DI KOTA SURABAYA Pance Mariati; Berda Asmara
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3a (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.005 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3a.1028

Abstract

Pembelajaran gerak dan lagu merupakan salah satu materi penting yang harus diberikan kepada anak usia dini. Permasalahan yang muncul di lapangan khususnya di Pos Paud Terpadu (PPT) yang ada di Surabaya, pembelajaran gerak dan lagu hanya diajarkan dengan durasi yang sangat pendek. Guru dalam mengajarkan gerak dan lagu kadang tidak sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang berlangsung. Teknik mengajar gerak dan lagu juga dilakukan secara langsung. Hal ini menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri atau ketergantungan dan tidak bisa mandiri ketika tidak ada guru yang mencontohkan gerakan di depan. Menyikapi hal ini, penulis melakukan penelitian terkait pengembangan model pembelajaran inovatif gerak dan lagu tematik bagi guru Pos Paud Terpadu (PPT) yang ada di Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru PPT dalam mengajarkan materi gerak dan lagu yang menarik dan mampu meningkatkan kreatifitas anak usia dini. Subjek penelitian ini adalah Guru PPT sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan model siklus pengembangan instruksional yang. Model pembelajaran seni yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pembelajaran terpadu atau tematik dengan strategi pembelajaran langsung dan metode demonstrasi. Hasil penelitian berupa model pembelajaran inovatif gerak dan lagu tematik dapat membantu guru-guru Pos Paud Terpadu (PPT) yang ada di Surabaya dalam mengajarkan seni khususnya gerak dan lagu untuk anak usia dini yang lebih menarik dan menyenangkan. Disamping itu, guru-guru Pos Paud Terpadu (PPT) mampu menciptakan gerak dan lagu sendiri yang menarik sesuai dengan tema pelajaran. Kata kunci: model pembelajaran; tematik; gerak; lagu
Physical Education Teacher Teaching Skill Training and Sports MI Mambaul Ma, Arif NU Kerembung Sidoarjo Sunanto; Pance Mariati; Muchamad Samsul Huda; Hamdiana
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i1.1549

Abstract

Of the obtained in understanding the physical and sports education said teachers are different learning and precise account the process will berubah.metode who conducted in the she is a model training and delivery, do matter a, integration and sharing season used to gain knowledge and innovation empirically or teachers in her had she died from the pengamatan.hasil assistance devotion explained the dynamics of mentoring process covering activities implemented, and; forms the technical or stunt the program to solve a problem teachers sports and education olahraga.sedangkan discussion devotion teoritik covering thediscussion of relevance to findings the results of the assistance.
PUEBI Update Socialization And Explanation For Elementary School Teachers in Magetan Suharmono Kasiyun; Pance Mariati; Syamsul Ghufron
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i1.1592

Abstract

The objectives of this Community Service are (1) to actively participate in improving the competence of teachers in Magetan Regency Elementary Schools; (2) Improving knowledge and mastery of Indonesian spelling based on Permendiknbud no. 50 of 2015 an elementary school teacher in Magetan Regency. (3) Improving the knowledge and skills of Indonesian elementary school teachers, Magetan Regency; (4) Improving the knowledge and writing skills of teachers at the Magetan Regency Elementary School. The specific targets to be achieved in this PKM are (1) increasing teachers' understanding of Indonesian Spelling based on Permendikbud No 50 of 2015; (2) Improving the knowledge and ability of teachers in writing scientific papers. Community service on the socialization of Indonesian Spelling based on Permendikbud No 50 of 2015 is based on an analysis of the situation that elementary school teachers in Magetan Regency still need to understand Indonesian Spelling material. The latest PUEBI socialization based on Permendiknas Number 50 of 20115 is the mastery of the Indonesian language, especially the latest Indonesian spelling. This Community Service activity has the following output targets. (1) Increased knowledge and linguistic insight of teachers to further increase the success of the teaching and learning process in the places where they teach (2) Increase the ability of teachers to write scientific papers in order to improve their careers.