Claim Missing Document
Check
Articles

DIDAKTIKA DAKWAH DALAM SATUAN PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL Minannur Minannur; Syamsuri Syamsuri
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/al-mishbah.Vol18.Iss1.309

Abstract

Hadirnya pendidikan Islam non formal berkembang dari dinamika kegiatan dakwah, yang realitasnya tidak hanya tampak dan tampil pada ceramah, khutbah, dan tablig. Umat Islam selalu meminta kepada para muballig, ustaz, dan ulama untuk lebih intensif dan terperinci dalam menyampaikan ajaran Islam. Pada puncak spektrum dakwah di sebuah wilayah atau daerah, masyarakat tampil berpartisipasi membangun sarana pendidikan Islam, supaya para muballig mengajarkan ajaran Islam. Pada peristiwa ini lahirlah madrasah, pondok pesantren, majelis taklim, dan lain-lain. Penelitian kepustakaan (library research) pada kajian didaktika dakwah dalam satuan pendidikan Islam non formal direspon oleh kondisi kenegaraan, dengan pengaturan berbagai macam regulasi konstitusional. Peserta didik pendidikan Islam non formal, mendapatkan perlindungan hukum terhadap orisinalitas konten pendidikan dan terjaminnya kualitas pembelajaran.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SMK NEGERI 5 JEMBER Ade Shahnaz Ruhil; Bambang Supriadi; Lailatul Nuraini; Syamsuri Syamsuri
saintifika Vol 22 No 1 (2020)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.879 KB)

Abstract

Cooperative learning is a learning model that involves students to be able to actively participate in the learning process through the formation of small groups. One type of cooperative learning model is the Student Team Achievement Division (STAD) type. This study aimed to determine the effect of the STAD type cooperative learning model on physics learning outcomes of grade X students at SMK 5 Jember. This research is included in experimental research. The research design used was a post test only design. Data analysis technique used independent sample t-test (parametric test) and one way anova. The results showed that the significant value of the independent sample t-test was 0,000 (α<0,05) which means that the average physics scores of the experimental class students were greater than control class students. Thus, the STAD type cooperative learning model has a significant effect on learning outcomes in physics at SMK 5 Jember.
Digitalization of the Economy and the Cultural Impact of Consumption in Modern Society: A Review from Al-Syaibanī’s Perspective Syamsuri Syamsuri; Maulana Farizi; Husnul Khotimah
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 9, No 2: Agustus 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v9i2.17918

Abstract

This study investigated the role of economic digitalization in increasing consumerism in modern society. Consumption issues have arisen along with the prevalence of digital advancement. Despite this trend, modern society continues to impose consumption limits based on one's income or possessions. Thus, this research will answer the consumption issues under the Islamic view according to Imam Al-Syaibani. This study is a descriptive-explanatory qualitative approach to examine consumerism in the context of economic digitalization. To that end, researchers conducted a review of relevant written materials to elucidate contemporary society's consumption issues, which stem from the current trend of digital economy sophistication. The study findings indicate that the prevalence of the digital economy in modern society engenders consumption patterns that impede social welfare, owing to its promotional services, support systems, and lenient credit policies. This is contrary to Islamic principles, as the consumption aspect is based on the benefit of maqashid Al-syariah. Imam Al-Syaibani is one of the economic leaders who has spoken about consumption. Al-Kasb Book discusses the hierarchy of consumption namely Fardl ‘āyn, Mandūb, and Mūba. To reflect, it is possible to address the social problem in modern society using the concept presented.
Kontruksi Konsep Barisan Aritmatika dan Geometri Bagi Siswa SMA Berdasarkan Teori APOS Nursati Israhayu; Syamsuri Syamsuri; Aan Subhan Pamungkas
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i2.11649

Abstract

Konsep-konsep dalam matematika saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, maka siswa perlu memahami konsep dasar matematika secara mendalam. Pemahaman konsep matematika lebih bermakna jika dikontruksi oleh siswa sendiri. Kontruksi konsep matematika merupakan suatu kegiatan aktif yang dilakukan untuk memperoleh atau membangun suatu konsep dalam matematika. Penelitian ini menggunakan teori APOS sebagai kerangka berpikir karena teori ini dapat menguraikan bagaimana kegiatan mental seorang anak yang berbentuk aksi, proses, objek dan skema ketika mengkontruksi konsep matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kontruksi konsep barisan aritmatika dan geometri bagi siswa SMA berdasarkan teori APOS.  Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa di SMA Citra Islami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan dengan pendekatan APOS Research Cycle. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melalui empat tahapan mekanisme mental yaitu: interiorization (tahap action menuju tahap process), encapsulation (tahap process menuju tahap object), coordination (tahap process menuju tahap process) dan de-encapsulation (tahap object menuju tahap process).
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Agus Setiawan Suda Apelaby; Yuyu Yuhana; Syamsuri Syamsuri
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i4.10095

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif two stay two stray terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII untuk mempelajari materi aritmatika sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiement. Pada hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif two stay two stray berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII dalam mempelajari materi aritmatika sosial.
ANALISIS KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH ALIYAH Ruri Rantau; Syamsuri Syamsuri; Hepsi Nindiasari
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2022): September 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i3.13389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika dimadrasah aliyah zainabiyah.Untuk tahun ajaran 2021/2022 metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian ini adalah  20 siswa kelas X A, instrumen yang digunakan adalah angket kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika didapatkan hasil bahwa terdapat 80%  atau sebanyak 16 orang memiliki kepercayaan sedang, kemudian 10 % atau sebanyak 2 orang memiliki kepercayaan diri tinggi dan 10% memiliki atau sebnayak 2 orang memiliki kepercayaan diri rendah, dengan persentase rata-rata semua item angket sebesar 56% kesimpulannya bahwa kepercayaan diri pada pembelajaran matematika kelas x madrasah aliyah zainabiyah memiliki rasa percaya diri sedang atau cukup baik selama pembelajaran.
Pengembangan LKPD dengan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Perbandingan untuk Siswa Kelas VII naufal rizqullah; yuyu yuhana; syamsuri syamsuri
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13891

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena  terdapat guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yang mengakibatkan situasi pembelajaran kurang efektif dan bahan ajar yang kurang bervariasi. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk:  (1) menghasilkan LKPD matematika dengan pendekatan RMT yang layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika; (2) mengetahui respon siswa dan guru mengenai penggunaan LKPD tersebut  dalam pembelajaran matematika. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan menurut Sugiyono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) telah dihasilkan lembar kerja peserta didik dengan pendekatan RMT yang layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari hasil uji validasi oleh ahli dengan persentase kelayakan mencapai 82,67% dengan kategori cukup valid; dan (2) kualitas LKPD berdasarkan hasil respon siswa dan guru menunjukkan kriteria praktis dengan persentase nilai masing-masing 72% dan 78%.
Analisis Pembelajaran Aktif dalam Kelas Daring Matematika SMP pada Materi Pola Bilangan Berdasarkan Auster-Wylie Indah Khoirun Nisa; Syamsuri Syamsuri; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2021): September 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i3.12503

Abstract

Pembelajaran aktif merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif pada intelektual dan emosional dalam proses pembelajaran yang dapat menciptakan interaksi dan mengembangkan keterampilan berpikir siswa. Faktor-faktor penghambat penerapan pembelajaran aktif diantaranya adalah kurangnya pemahaman guru tentang konsep pedagogi pembelajaran aktif, kurangnya pelatihan mengenai pembelajaran aktif, dan tidak adanya penyediaan media pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran aktif pada pembelajaran matematika materi pola bilangan berdasarkan dimensi pengaturan konteks, persiapan kelas, penyampaian kelas dan perbaikan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kasus dengan subjek penelitian yang melibatkan 2 guru matematika di SMPN 1 Cilegon. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran aktif berdasarkan dimensi pengaturan konteks, persiapan kelas, penyampaian kelas dan perbaikan berkelanjutan belum maksimal diterapkan. Indikator pertanyaan panduan, mengelola keterlibatan siswa secara efektif, mengenali perbedaan tingkat kenyamanan siswa dan adanya umpan balik merupakan salah satu masalah guru dalam penerapan pembelajaran aktif di kelas.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIRTUAL DI SMP Erwin Yuniyanto; Syamsuri Syamsuri; Aan Hendrayana; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis minat belajar siswa terhadap pembelajaran kelas virtual SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa di SMPN 29 Kota Tangerang kemudian sampelnya ialah siswa kelas VIII dan diambil sampel 4 kelas. Metode Pengumpulan data ini adalah pengumpulan data menggunakan angket minat belajar siswa yang disebarkan melalui Google Forms, terdiri dari 20 pernyataan dengan masing-masing 10 pernyataan positif juga 10 pernyataan negatif dengan 5 pilihan jawaban. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan minat belajar siswa pada pembelajaran kelas virtual matematika pada empat indikator yaitu sebesar 35,44% siswa merasa senang terhadap pembelajaran, 46,45% siswa tertarik belajar matematika, 44,11% siswa menunjukkan perhatian pada pembelajaran matematika, dan 62,21% siswa menunjukkan keterlibatan dalam pembelajaran matematika yang dilakukan. Hasil ini menunjukkan bahwa minat belajar matematika pada pembelajaran matematika kelas virtual masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
KONSTRUKSI KONSEP FUNGSI MATEMATIS BAGI SISWA SMA BERDASARKAN TEORI APOS Atika Indah Safitri; Syamsuri Syamsuri; Jaenudin Jaenudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2021): September 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i3.12353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konstruksi konsep fungsi matematis bagi siswa SMA berdasarkan Teori APOS. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah APOS Research Cycle. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Serang yang telah mendapatkan materi fungsi komposisi dan fungsi invers. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis berbentuk uraian dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami mekanisme mental yang spesifik dalam mengonstruksi konsep fungsi matematis. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tahapan interiorization (action menuju process) merupakan tahapan penting dalam mengontruksi konsep fungsi matematis karena mempengaruhi kesempurnaan konstruksi pada tahap selanjutnya, baik pada process, object, maupun schema.