Claim Missing Document
Check
Articles

Perumusan Strategi Pengelolaan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang Arip Rahman Sudrajat; Asep Sumaryana; Raden Ahmad Buchari; Tahjan Tahjan
JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) Vol 6, No 1 (2018): JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance a
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jppuma.v6i1.1600

Abstract

Penelitian ini mengenai perumusan strategi dalam mengelola Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang. Permasalahan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang adalah dalam perumusan strategi masih belum sepenuhnya mengikuti perkembangan kondisi dan situasi faktual, masih rendahnya pengetahuan para pengusaha/pedagang mengenai produk dan strategi pemasaran dan revitalisasi pasar tradisional hingga saat ini ternyata belum mampu memberikan daya saing terhadap pasar modern. Dalam membahas perumusan strategi pengelolaan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang mencoba menggunakan tahapan dalam manajemen strategis yang mengacu pada salah satu elemen dari empat elemen dasar dari manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen (2003: 4), bahwa manajemen strategi mencakup pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendalian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, karena metode ini dapat memahami dinamika dan makna perumusan strategi pengelolaan Pasar di Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa perumusan strategi pengelolaan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang pada saat ini belum sesuai dengan elemen pada manajemen strategis secara utuh, dimana dalam merumuskan dan menetapkan strategi, para pimpinan belum memiliki analisis yang tepat tentang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang pada khususnya Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang itu sendiri, serta belum memberdayakan keunggulan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumedang yang dikaitkan dengan tantangan lingkungan, dan belum sepenuhnya dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama pengelolaan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Sumedang.Kata kunci: perumusan startegi, pengelolaan pasar tradisional.
Pengamatan Lingkungan Pengelolaan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang Arip Rahman Sudrajat; Asep Sumaryana; Raden Ahmad Buchari; Tahjan Tahjan
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), June
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v9i1.2232

Abstract

This research is about observing the environment in managing Traditional Markets in Sumedang Regency. Problems involving external analysis are characterized by a lack of representation of facilities and infrastructure and limited storage of work documents, while internal analysis is characterized by assigning tasks to employees that are not based on the competencies of each employee. The theory used refers to the stages in strategic management that refer to one element of the four basic elements of strategic management, namely environmental observation. The method in this study uses a qualitative approach. The results showed that in the external analysis aspect carried out by the Department of Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Trade and Industry of Sumedang Regency, not yet fully able to analyze the external conditions, namely the work environment and social environment in the Cooperative, Small and Medium Enterprises, Trade and Industry Sumedang Regency is to be used as a strength or carrying capacity in the implementation of strategic management of Traditional Market management in Sumedang Regency, marked by facilities and infrastructure to support a limited working environment and social environment that still leaves social problems from the weak handling of garbage and placement of street vendors. While internal analysis on cultural aspects must be improved in terms of employee work discipline and human resource competencies must be improved according to work completion requirements.
BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK Asep Sumaryana
Sosiohumaniora Vol 7, No 2 (2005): SOSIOHUMANIORA, JULI 2005
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v7i2.5545

Abstract

Birokrasi merupakan alat pemerintah yang dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dengan birokrasi pelayanan dapat dilakukan lebih mudah sekaligus memuaskan masyarakat. Untuk itu birokrasi harus mampu melayani seluruh stakeholder secara proporsional dan profesional. Tidak semua stakeholder mudah dilayani mengingat banyak kepentingan didalamnya sehingga upaya tersebut akan menjadi sulit tatkala birokrasi sudah berpihak kepada kepentingan salah satu stakeholder. Untuk itu birokrasi harus terus memacu kemampuan diri dan tetap bersikap independen. Mengabaikan kemampuan seperti itu akan mendorong birokrasi jatuh kedalam kubangan hujatan masyarakat. Kata kunci : Birokrasi dan independensi dalam pelayanan publik
AN ALTERNATIVE MODEL OF CHILD SEXUAL ABUSE HANDLING POLICY IN INDONESIA Rd. Ahmad Buchari; Asep Sumaryana; Rosita Novi Andari
Sosiohumaniora Vol 19, No 3 (2017): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.202 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v19i3.13597

Abstract

Child sexual abuse is one of the forms of crimes against children that call for serious attention of the government. Indonesian Commission for Child Protection (KPAI)’s 2011-2016 years data shows that the number of child sexual abuse victims has been fluctuating year by year. The objectives of the present research were to evaluate the output of the implementation of government policies on handling child sexual abuses during 2011-2014, and to develop an alternative model of child sexual abuse handling policy suitable to apply in Indonesia. The research used a descriptive qualitative approach with a data collection technique of documentation and a descriptive data analysis. The research findings revealed that the policies currently pursued were generally ineffective both in prevention and in law enforcement against the offenders. Therefore, a model of child sexual abuse handling policy in Indonesia by a systems approach can be made as an alternative model of policies in dealing with the problem.
FAKTOR LINGKUNGAN DALAM MANAGEMEN PUBLIK Asep Sumaryana
Sosiohumaniora Vol 15, No 1 (2013): SOSIOHUMANIORA, MARET 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.67 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v15i1.5233

Abstract

Managemen tidaklah berdiri sendiri, ada lingkungan yang tidak dapat dilepaskan darinya. Lingkungan ini memengaruhi bagaimana managemen dijalankan. Dalam managemen publik pun seperti demikian adanya. Kepuasan publik yang diharapkan dapat diberikan dalam konteks pelayanan publik seringkali luput. Hal demikian berkaitan dengan sejumlah aktor lingkungan yang ada di dalamnya. Tidak heran jika kemudian pelayanan publik menjadi rendah dan mengecewakan. Kapasitas manager publik menjadi penting dalam menjalankan managemennya. Kapasitas yang baik dapat menghindari pengaruh yang menyebabkan kinerjanya menjadi buruk, namun pengaruh yang mendorong kinerja membaik perlu terus dipacu. Kondisi tersebut memudahkan keluhan publik dapat direspons cepat dan perubahan managerial dapat terus dijalankan lebih cepat. Responsivitas semacam ini akan mengubah persepsi publik atas praktik pelayanan publik yang lamban menjadi cepat tanggap sehingga kepuasan publik dapat diperbaiki secara sistematis. Kata
SOSIALISASI MODEL KOLABORASI DALAM MANAJEMEN BENCANA ALAM DI KABUPATEN PANGANDARAN Asep Sumaryana; Sawitri Budi Utami; Ramadhan Pancasilawan
Dharmakarya Vol 7, No 2 (2018): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.482 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i2.20100

Abstract

Salah satu wilayah di Kabupaten pangandaran yang berpotensi terjadi bencana-bencana alam seperti yang telah disebutkan adalah Kecamatan Kalipucang, Dengan kondisi wilayah yang rentan terhadap bencana serta dampak-dampak yang ditimbulkan dari bencana membutuhkan perhatian untuk upaya pengurangan risiko bencana. Salah satunya adalah melalui sosialisasi tentang kebencanaan dan juga hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam. Maka dari itu dalam kegiatan PPM yang dilaksanakan berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Pangandaran dengan berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran melalui program Wisata Edukasi Bencana Goes to School (WEB GTS) yang kemudian  kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. kegiatan PPM adalah dengan melakukan kegiatan yang terbagi dua yaitu berupa sosilisasi di BPBD kemudian sosialisasi kepada sekolah. Sosilisasi ini dalam yang diawali terlebih dahulu dengan pemberian materi, kemudian diskusi, dan praktik. Kegiatan dipandu oleh narasumber (tenaga Ahli) sebagai fasilitator pelatihan dan dibantu dengan seperangkat alat untuk melakukan simulasi secara langsung. 
Supervision the Management of Holding Company Gowa Mandiri in Gowa Regency, South Sulawesi Province Sjafrudin Mosii; Asep Sumaryana; Bahrullah Akbar; Sinta Ningrum
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v4i2.31639

Abstract

The objective of this research aimed to study and analyze the main problem, the root cause of the problem, the conceptual model of control and designing the action plan for the transformation of the municipally-owned corporations (MOC) at PD Holding Company Gowa Mandiri with research period from 2013 to 2018. This research utilize qualitative analysis using Soft System Thinking (SST) approach and Soft System Methodology (SSM) method. The primary data gathered from the interview and focus group discussion with focal points. I find two main problems in the MOC which is the lack of Good Corporate Governance (GCG) and interventions from the local government. There are also 11 root causes of the main problem. I suggest that MOC need a strengthened regulation on GCG and enhancing the paradigm of the local government to view MOC as a strategic organization so as to improve the policy making process of the MOC.
Design of e-Samsat Services at The West Java Regional Revenue Agency (Case Study of Bandung City) Triesna Priastuti; Asep Sumaryana; Sawitri Budi Utami
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v5i2.37262

Abstract

Motor vehicle tax payment services (PKB) organized by West Java Regional Revenue Agency follow the development of information and communication technology. West Java Regional Revenue Agency is required to adjust the design of services in order to provide convenience to the community, both in terms of time and cost. In carrying out motor vehicle tax payment services, in this case it is more interesting to study because the City of Bandung contributes high tax revenue for motor vehicles in West Java Province. West Java Regional Revenue Agency is supported by the Center of Operational Services of Regional Revenue (PLOPD), The Bandung I Pajajaran Office of Regional Revenue, The Bandung II Kawaluyaan Office of Regional Revenue and The Bandung III Soekarno Hatta Office of Regional Revenue in providing e-Samsat public services in Bandung. The purpose of this study is to describe the design of e-Samsat services in the city of Bandung. Qualitative research methods were used in this research where information was obtained from 34 informants who were then triangulated by the author. Observations were made at all Samsat service locations in the city of Bandung. The results showed that the design of the e-Samsat service by West Java Regional Revenue Agency (Case Study of Bandung City) had applied information and communication technology through the SAMBARA application which was supported by banking services, e-commerce and modern outlets.
KAPASITAS ORGANISASI DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA : STUDI KASUS DESA WISATA KABUPATEN BINTAN Okparizan Okparizan; Asep Sumaryana; Didin Muhafidin; Yogi Suprayogi Sugandi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 8 No 1 (2019): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v8i1.773

Abstract

Kinerja organisasi desa belum optimal dalam memaksimalkan potensi desa wisata. Hal ini mengakibatkan desa wisata belum memberikan kontribusi positif pada pembangunan desa. Indikator yang menjadi tolak ukur belum optimalnya kinerja lembaga desa adalah belum terwujudnya tiga sasaran pengembangan pembangunan desa yaitu atraksi wisata, aksesibilitas dan amenitas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana mewujudkan kapasitas organisasi desa yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif interpretatif , dengan subjek penelitian empat desa wisata yaitu Desa Sungai Kecil, Desa Sebong Pereh, Desa Pengudang, dan Desa Berakit. Data yang digunakan yaitu data primer melalui wawancara yaitu dengan tanya jawab berdasarkan daftar pertanyaan dan wawancara tidak terstruktur serta observasi untuk melihat langsung realitas yang terjadi di locus penelitian. Data selanjutnya yang digunakan yaitu data sekunder dari dokumen pendukung. Hasil dari analisis penelitian empiris membuktikan dimensi kapasitas organisasi cenderung tidak memberikan manfaat yang lebih besar dalam pembangunan di desa wisata. Keseluruhan dimensi kapasitas yang dinilai tidak menunjukkan dukungan kapasitas kerja yang efektif. Implikasi dari hasil temuan penelitian dan dokumentasi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa Human resorcus, Eksternal, inftastructure dan Financial dalam linkungan organisasi desa belum memilikikualitas yang mencukupi untuk mendukung secara efektif terlaksana pembangunan kepariwisataan di empat desa wisata.
Supply Chain Management Drivers and Public Policy of Private Partnership in Indonesian Higher Education Sector Maya Puspita Dewi; Mudiyati Rahmatunnisa; Asep Sumaryana; JB Kristiadi
International Journal of Supply Chain Management Vol 7, No 5 (2018): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Now a day, supply chain management (SCM) is becoming increasingly important. SCM practices have been emerged up to a great extent. However, a significant part of literature is still missing on SCM in services sector. A scarce number of research studies were focused on SCM in the academia. In rare cases any study formally documented the role of public policy for private partnership on SCM in educational institutions, particularly in Indonesia. Thus, the prime objective of this study is to investigate the role of education suppliers and research suppliers to boost up SCM in Indonesia with moderating role of public policy for private partnership. To achieve this objective, the current study used quantitative approach. Survey method used to collect the data. Data were collected from employees of Indonesian universities. Three hundred (300) questionnaires were distributed among the respondents. After analysing the data through Smart PLS 3, it was found that education suppliers and research suppliers have significant influence on SCM through universities management. Moreover, it was investigated that public policy for private partnership has moderating role between university management and SCM. Public policy for private partnership significantly enhance the positive effect of education suppliers and research suppliers on SCM. Thus, the current study contributed by investigating the mediating role of university management and moderating role of public policy for private partnership. Finally, this study investigated the major derives of SCM in educational sectors, namely; education suppliers, research suppliers, university management and public policy for private partnership.