Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Pendidikan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di TPQ Ar-Rohmah Dusun Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Aris Widiyanto; Joko Tri Atmojo; Artha Budi Susila Duarsa; Hendra Dwi Kurniawan; Ahmad Syauqi Mubarok; Muhammad Faishal Al Firdaus; Selvia Anggitasari; Ajeng Wafa Awalia; Herliana Saputria Ningsih; Leona Puspita Gading Martaliza
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.961

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Pendidikan Kesehatan pada anak usia pra dan sekolah memiliki peran penting sebagai upaya promotif dan preventif terhadap penularan suatu penyakit. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 April 2022 bertempat di Masjid Ar-Rohmah Dusun Kebak, kelurahan Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah, metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa pendidikan kesehatan, sedangkan untuk media yang digunakan yaitu video dan pengaplikasian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Prosedur yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah edukasi dan implementasi cara mencuci tangan 6 langkah dan pola makan yang sehat. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung pada saat penyuluhan dengan melihat interaksi antara peserta dengan pemateri penyuluhan dan keaktifan peserta dalam acara edukasi. Peserta pendidikan kesehatan di didusun kebak dihadiri oleh 40 peserta (anak dan remaja). Hasil kegiatan diperoleh data peserta paham dan mampu mengaplikasikan secara langsung tentang cara mencuci tangan dengan 6 langkah. Kegiatan pengabdian masyarakat “Pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di TPQ AR-ROHMAH Dusun Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar” pada anak dan remaja mampu meningkatkan pengetahuan serta memahami pola penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan 6 langkah dan pola makan yang sehat.
Pengabdian Masyarakat Puasa dan Wisata Sehat di Bulan Suci Ramadhan 1443 H Alfian Muhajir; Artha Budi Susila Duarsa; Joko Tri Atmojo; Isnani Nurhayati; Nova Rahma Widyaningrum; Aris Widiyanto; Ayu Anulus; Ahmad Syauqi Mubarok; Ndaru Sukma Putra; Muhammad Faishal Al Firdaus; Selvia Anggitasari; Ajeng Wafa Awalia; Herliana Saputria Ningsih; Leona Puspita Gading Martaliza; Ilham Muhammad Firnanda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.962

Abstract

Puasa sebagaimana dijalankan umat Islam tergolong sebagai partial fasting, karena puasa ini dibatasi oleh makan sahur dan buka puasa. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Puasa Ramadhan mampu meningkatkan system imun seseorang, Namun, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa Puasa Ramadhan justru mampu mengurangi jumlah antibody di dalam tubuh. Kegiatan seminar online dilakukan secara observasi langsung pada saat penyuluhan dengan melihat interaksi antara peserta dan pemateri. Prosedur yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan diskusi tentang bagaimana menjaga kesehatan saat berpuasa ramadhan. Hasil dari seminar online pengabdian masyarakat berupa edukasi terkait tips-tips menjaga kesehatan saat berpuasa yang dapat diterapkan dikalangan masyarakat umum.
Pengabdian Masyarakat: Implementasi Thaharah (Bersuci) dalam Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Lailatul Qodar Daryanto Daryanto; Joko Tri Atmojo; Artha Budi Susila Duarsa; Budi Setiawan Manarung; Santi Yuliani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.963

Abstract

Thaharah bagian penting dalam Islam, memiliki arti bersih atau sucinya seorang muslim baik secara lahir maupun batin. Suci adalah salah satu syarat sahnya shalat, sehingga jika sempurna bersucinya (thaharahnya) maka amalpun akan diterima. Thaharah pada dasarnya bukanlah materi yang berat, hanya saja fatal akibatnya jika seorang muslim tidak memahami serta melaksanakannya dengan benar, karena dapat mempengaruhi kualitas ibadah. Kegiatan pendidikan kesehatan thaharah dilakukan pada tanggal 10 Februari 2022 bertempat di Pondok Pesantren Lailatul Qodar, Sawah, Kenep, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan melalui edukasi/penyuluhan. Monitoring dan evaluasi di peroleh dari lembar kehadiran peserta untuk mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung pada saat edukasi dengan melihat intraksi antara peserta dengan pemateri penyuluhan dan keaktifan santri dalam acara edukasi. Implementasi Thaharah (Bersuci) Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Lailatul Qodar, Sawah, Kenep, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berjalan lancer, efektif. Peserta (santri dan pengasuh) kooperatif dan mampu mengaplikasikan secara langsung materi yang disampaikan
Pengabdian Masyarakat: Inovasi Senam Peregangan Sendi sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat pada Lansia di Dusun Sokokerep, Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali Aris Widiyanto; Artha Budi Susila Duarsa; Ahmad Syauqi Mubarok; Tio Guntur Prabowo; Wahyu Prayoga; Rio Aji; Anita Dina; Nike Agustina; Sulistyaningsih Miya; Tiyas Larasati; Meita Putri; Wahyu Prayogi; Umi Fatonah; Rosalinda Permatasari; Aliffiyah Dewi; Asifa Choiri; Nurrul Novianti; Syerlita Yossi; Ndaru Sukma Putra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.976

Abstract

Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Gangguan metabolisme yang menjadi dasar gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peningkatan kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl (laki-laki) dan 6,0 mg/dl pada perempuan. Dusun Sokokerep merupakan salah satu Dusun yang berada di Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Dusun Sokokerep terdiri dari 96 kepala keluarga, dengan jumlah penduduknya sendiri sebesar 170 orang. Berdasarkan hasil survey keluarga dengan pendekatan Indonesia Sehat didapatkan hasil bahwa di Dusun sokokerep terdapat beberapa permasalahan kesehatan, seperti peningkatan kadar asam urat, tekanan darah tinggi. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dan mengaplikasikan senam peregangan sendi bersama peserta (lansia) dengan pendampingan oleh tim pengabdian masyarakat. Pelaksanan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah, asam urat. Edukasi yang dilakukan menggunakan media lembar balik, video, ceramah serta praktikum (praktik secara langsung senam asam urat). Kegiatan pengabdian masyarakat inovasi senam peregangan sendi meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, edukasi (penyampaian materi seputar pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan peningkatan kadar asam urat). Media yang digunakan adalah lembar balik serta disampaikan dengan ceramah. senam peregangan sendi. Edukasi/Pendidikan Kesehatan yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh peserta kegiatan dibuktikan dengan adanya interaksi aktif saat pelaksanaan, dari umpan balik yang diberikan, peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dari asam urat. Senam peregangan sendi: peserta mampu melakukan gerakan-gerakan senam peregangan sendi secara urut baik gerakan kaki ataupun tangan dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Peserta (lansia) antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, peserta (lansia) mampu melakukan senam peregangan sendi secara mandiri, kegiatan senam peregangan sendi dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi waktu 15 – 25 menit.
Pendidikan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di TPQ Ar-Rohmah Dusun Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Aris Widiyanto; Joko Tri Atmojo; Artha Budi Susila Duarsa; Hendra Dwi Kurniawan; Ahmad Syauqi Mubarok; Muhammad Faishal Al Firdaus; Selvia Anggitasari; Ajeng Wafa Awalia; Herliana Saputria Ningsih; Leona Puspita Gading Martaliza
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.961

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Pendidikan Kesehatan pada anak usia pra dan sekolah memiliki peran penting sebagai upaya promotif dan preventif terhadap penularan suatu penyakit. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 April 2022 bertempat di Masjid Ar-Rohmah Dusun Kebak, kelurahan Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah, metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa pendidikan kesehatan, sedangkan untuk media yang digunakan yaitu video dan pengaplikasian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Prosedur yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah edukasi dan implementasi cara mencuci tangan 6 langkah dan pola makan yang sehat. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung pada saat penyuluhan dengan melihat interaksi antara peserta dengan pemateri penyuluhan dan keaktifan peserta dalam acara edukasi. Peserta pendidikan kesehatan di didusun kebak dihadiri oleh 40 peserta (anak dan remaja). Hasil kegiatan diperoleh data peserta paham dan mampu mengaplikasikan secara langsung tentang cara mencuci tangan dengan 6 langkah. Kegiatan pengabdian masyarakat “Pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di TPQ AR-ROHMAH Dusun Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar” pada anak dan remaja mampu meningkatkan pengetahuan serta memahami pola penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan 6 langkah dan pola makan yang sehat.
Pengabdian Masyarakat Puasa dan Wisata Sehat di Bulan Suci Ramadhan 1443 H Alfian Muhajir; Artha Budi Susila Duarsa; Joko Tri Atmojo; Isnani Nurhayati; Nova Rahma Widyaningrum; Aris Widiyanto; Ayu Anulus; Ahmad Syauqi Mubarok; Ndaru Sukma Putra; Muhammad Faishal Al Firdaus; Selvia Anggitasari; Ajeng Wafa Awalia; Herliana Saputria Ningsih; Leona Puspita Gading Martaliza; Ilham Muhammad Firnanda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.962

Abstract

Puasa sebagaimana dijalankan umat Islam tergolong sebagai partial fasting, karena puasa ini dibatasi oleh makan sahur dan buka puasa. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Puasa Ramadhan mampu meningkatkan system imun seseorang, Namun, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa Puasa Ramadhan justru mampu mengurangi jumlah antibody di dalam tubuh. Kegiatan seminar online dilakukan secara observasi langsung pada saat penyuluhan dengan melihat interaksi antara peserta dan pemateri. Prosedur yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan diskusi tentang bagaimana menjaga kesehatan saat berpuasa ramadhan. Hasil dari seminar online pengabdian masyarakat berupa edukasi terkait tips-tips menjaga kesehatan saat berpuasa yang dapat diterapkan dikalangan masyarakat umum.
Pengabdian Masyarakat: Implementasi Thaharah (Bersuci) dalam Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Lailatul Qodar Daryanto Daryanto; Joko Tri Atmojo; Artha Budi Susila Duarsa; Budi Setiawan Manarung; Santi Yuliani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.963

Abstract

Thaharah bagian penting dalam Islam, memiliki arti bersih atau sucinya seorang muslim baik secara lahir maupun batin. Suci adalah salah satu syarat sahnya shalat, sehingga jika sempurna bersucinya (thaharahnya) maka amalpun akan diterima. Thaharah pada dasarnya bukanlah materi yang berat, hanya saja fatal akibatnya jika seorang muslim tidak memahami serta melaksanakannya dengan benar, karena dapat mempengaruhi kualitas ibadah. Kegiatan pendidikan kesehatan thaharah dilakukan pada tanggal 10 Februari 2022 bertempat di Pondok Pesantren Lailatul Qodar, Sawah, Kenep, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan melalui edukasi/penyuluhan. Monitoring dan evaluasi di peroleh dari lembar kehadiran peserta untuk mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung pada saat edukasi dengan melihat intraksi antara peserta dengan pemateri penyuluhan dan keaktifan santri dalam acara edukasi. Implementasi Thaharah (Bersuci) Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Lailatul Qodar, Sawah, Kenep, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berjalan lancer, efektif. Peserta (santri dan pengasuh) kooperatif dan mampu mengaplikasikan secara langsung materi yang disampaikan
Pengabdian Masyarakat: Inovasi Senam Peregangan Sendi sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat pada Lansia di Dusun Sokokerep, Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali Aris Widiyanto; Artha Budi Susila Duarsa; Ahmad Syauqi Mubarok; Tio Guntur Prabowo; Wahyu Prayoga; Rio Aji; Anita Dina; Nike Agustina; Sulistyaningsih Miya; Tiyas Larasati; Meita Putri; Wahyu Prayogi; Umi Fatonah; Rosalinda Permatasari; Aliffiyah Dewi; Asifa Choiri; Nurrul Novianti; Syerlita Yossi; Ndaru Sukma Putra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.976

Abstract

Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Gangguan metabolisme yang menjadi dasar gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peningkatan kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl (laki-laki) dan 6,0 mg/dl pada perempuan. Dusun Sokokerep merupakan salah satu Dusun yang berada di Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Dusun Sokokerep terdiri dari 96 kepala keluarga, dengan jumlah penduduknya sendiri sebesar 170 orang. Berdasarkan hasil survey keluarga dengan pendekatan Indonesia Sehat didapatkan hasil bahwa di Dusun sokokerep terdapat beberapa permasalahan kesehatan, seperti peningkatan kadar asam urat, tekanan darah tinggi. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dan mengaplikasikan senam peregangan sendi bersama peserta (lansia) dengan pendampingan oleh tim pengabdian masyarakat. Pelaksanan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah, asam urat. Edukasi yang dilakukan menggunakan media lembar balik, video, ceramah serta praktikum (praktik secara langsung senam asam urat). Kegiatan pengabdian masyarakat inovasi senam peregangan sendi meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, edukasi (penyampaian materi seputar pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan peningkatan kadar asam urat). Media yang digunakan adalah lembar balik serta disampaikan dengan ceramah. senam peregangan sendi. Edukasi/Pendidikan Kesehatan yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh peserta kegiatan dibuktikan dengan adanya interaksi aktif saat pelaksanaan, dari umpan balik yang diberikan, peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dari asam urat. Senam peregangan sendi: peserta mampu melakukan gerakan-gerakan senam peregangan sendi secara urut baik gerakan kaki ataupun tangan dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Peserta (lansia) antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, peserta (lansia) mampu melakukan senam peregangan sendi secara mandiri, kegiatan senam peregangan sendi dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi waktu 15 – 25 menit.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aan Kardiana, Aan Adnyana , I Made Dwi Mertha Aena Mardiah Agusta Dian Ellina Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ajeng Wafa Awalia Akbar, Prima Soultoni Alfian Muhajir Aliffiyah Dewi Anasulfalah, Hakim Andri Setyo Dwi Nugroho Angelica Vanini WT Angelica Vanini WT Anggun Fitri Handayani Anita Dina Arjita, I Putu Dedy Asifa Choiri Asruria Sani Fajria Astri Yunita Astri Yunita Aulia Mahdaniyati S Ayu Anulus Budi Setiawan Manarung Dany Karmila Daryanto Daryanto Desy Fitri Yani Desy Fitri Yani Dian Mardhiyah Elmi Nuryati Elmi Nuryati Fachrudi Hanafi Faisal Muhammad, Faisal Fajriah, Asruria Sani Fara Khansa Azizah Handayani, Rina Tri Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Kurniawan Herliana Saputria Ningsih I Gede Ari Permana Putra Iing Iing Ilham Muhammad Firnanda Indah Trianingsih Isnani Nurhayati Joko Tri Atmojo Joko Tri Atmojo Kadek Dwi Pramana Kardiana, Aan Karmila, Dany Kholis Ernawati Krisnanda Aditya Pradana Leona Puspita Gading Martaliza livana ph Ma'aruf, Fauzy Mahdaniyati S, Aulia Mardiah, Aena Mardiah, Radiatam Maria Paula Marla Nahak Mei Ahyanti Meita Putri Moh. Reza Aulia Rahman Muhajir, Alfian Muhammad Azlin Firdaus Muhammad Faishal Al Firdaus Muhammad, Faisal Musyarafah Ndaru Sukma Putra Ndaru Sukma Putra Nike Agustina Nindita Arum Veibiani Nova Rahma Widyaningrum Nur Fadhilah Nur Fadhilah Nur Fitriana Zahra Nurrul Novianti Nursyirwan Effendi, Nursyirwan Prasetya, Hanung Radiatam Mardiah Rahmat Hidayat Reihana Reihana Reihana, Reihana Restu Syamsul Hadi Rio Aji Rizanda Machmud Rokhmayanti Rokhmayanti Ronald Pratama Adiwinoto Roro Wulansari Setyoningrum Rosalinda Permatasari Rosbiatul Adawiyah Rusmiatik Rusmiatik Rusmiatik Rustyadi, Dinda Sabrina Intan Zoraya Santi Yuliani Santy Irene Putri Santy Irene Putri Satriyo Mowo Panuluh Satriyo Mowo Panuluh Selvia Anggitasari Siti Luthfiah Zulfa Siti Luthfiah Zulfa Siti Mar’atul Munawaroh Sri Lestariningsih Sulistyaningsih Miya Sumarmi Sumarmi Syerlita Yossi Tio Guntur Prabowo Titiek Djannatun TITIEK DJANNATUN Tiyas Larasati Umi Fatonah Wahyu Prayoga Wahyu Prayogi Wanadiatri, Halia Widiyanto, Aris Wiliarisa Prita Purwanti Witaroli, Nada Yudhia Fratidhina Yuly Peristiowati Zainur Rofiq Zoraya, Sabrina Intan