p-Index From 2020 - 2025
6.558
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nurse Media Journal of Nursing Jurnal Kedokteran Diponegoro Jurnal NERS Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA WMJ (Warmadewa Medical Journal) Journal Of Nursing Practice SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Kreativitas PKM Surya Abdimas JURNAL NERS LENTERA Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Journal of Health Sciences Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Medical and Health Science Journal Community Development Journal Community Service Journal of Indonesia Jurnal Peduli Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Berdaya Jurnal Abdimas Sangkabira Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal Of Community Health Service) Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat JINTAN : Jurnal Ilmu Keperawatan Nurse and Holistic Care Journal of Current Health Sciences Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat SWARNA Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Joong-Ki Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK) Jurnal Ners Lentera
Claim Missing Document
Check
Articles

HEALTH EDUCATION PENGENDALIAN PENULARAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI KELURAHAN KEBONSARI SURABAYA Eppy Setiyowati; Mulyadi Mulyadi; Erika Martining Wardani; Priyo Mukti Winoto
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.180

Abstract

Permasalahan yang terjadi terkait dengan peningkatan penyakit tuberculosis paru adalah faktor penyebab penularan penyakit tersebut yaitu faktor lingkungan rumah. Berdasarkan masalah yang ada penulis dan tim pengabdian masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kelurahan kebonsari Surabaya pada bulan Juli 2022. Terdapat beberapa informasi dari kegiatan tersebut yaitu pengetahuan warga masyarakat terkait dengan penularan tuberkulosis paru dan kondisi rumah sehat yang belum sesuai dengan syarat kesehatan. Terkait dengan hal tersebut, sangat penting untuk dilakukan edukasi terkait dengan pengendalian penukaran penyakit tuberculosis paru dan bakti social penataan rumah sehat bersama warga di kelurahan Kebonsari Surabaya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan masyarakat tersebut adalah kepadatan hunian, pencahayaan, kelembaban rumah dan ventilasi udara bukan menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit tuberculosis paru. Warga masyarakat yang mempunyai anggota keluarga menderita penyakit tuberculosis paru selayaknya selalu menjaga kondisi rumah dan lingkungan menjadi rumah sehat.
AUTOGENIK RELAKSASI DENGAN AROMA TERAPI CENDANA TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA HIPERTENSI Lono Wijayanti; Arif Helmi Setiawan; Erika Martining Wardani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.523 KB)

Abstract

Tujuan: Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana terhadap kualitas pada lansia penderita hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan pre experimental design, dengan metode one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi berjumlah 70 orang, dengan sampel 60 responden menggunakan sampling simple random sampling. Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan autogenik relaksasi menggunakan aromaterapi cendana sebagian besar (78,3%) memiliki kualitas tidur buruk dan setelah diberikan autogenik relaksasi menggunakan aromaterapi cendana menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (86,7%) memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji Wilcoxon test dengan signifikansi p=<0,05, terdapat pengaruh autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana terhadap kualitas yang signifikan antara pre dan post dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Autogenik relaksasi dan aromaterapi cendana memberikan dampak yang positif terhadap kualitas tidur pada lansia yang menderita hipertensi. Autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang dapat laksanakan secara rutin bahkan setiap hari terutama oleh lansia dengan hipertensi.
Pemberdayaan Kader Dalam Peningkatan Kesehatan Lansia Difran Nobel Bistara; Susanti Susanti; Erika Martining Wardani; Ima Kurniastuti; M. Khafid; Aisyah Aisyah; Budhi Setianto; Agus Aan Adriansyah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.269 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.807

Abstract

Jumlah populasi lansia secara global dan di Indonesia terus mengalami peningkatan. Peningkatan proporsi penduduk lansia ≥10% menyebabkan perubahan struktur penduduk menuju struktur penduduk tua (ageing population). Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk membentuk kader dan meningkatkan motivasi lansia untuk menjaga kesehatannya. Metode yang akan diterapkan adalah model Participatory Tecnology Development dan educative yaitu dengan pemberian edukasi kepada kader terkaitpenyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia, pelatihan pemeriksaan kimia darah dan juga penggunaan teknologi berupa pelatihan penggunaan Aplikasi Penentuan Pemeriksaan Kimia Darah (APEMEKIDA). Terbentuk 16 kader yang telah dibekali ilmu tentang penyakit degeneratif. Pengetahuan kader tentang penyakit degenerative dan kemampuan kader dalam mengaplikasikan APEMEKIDA sebesar 94,7%. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah Aplikasi Penentuan Pemeriksaan Kimia Darah (APEMEKIDA) merupakan media yang tepat untuk monitoring kesehatan para lansia terutama kadar gula darah, kadar asam urat dan kadar kolesterol.
Promosi Kesehatan Pencegahan Penularan Infeksi Covid-19 Pada Masyarakat Melalui Webinar Series Erika Martining Wardani; Difran Nobel Bistara; Yurike Septianingrum
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.441

Abstract

Kasus yang menjadi pusat perhatian yaitu Covid-19 yang telah menyebar ke dunia. Hal ini masyarakat perlu memahami tentang Covid-19 sehingga mampu melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan baik melalui cara Promosi kesehatan dengan webinar sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dari rumah masing-masing. Tujuan dari pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19. Berdasarkan hasil pre test yang diikuti oleh 60 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang infeksi Covid-19 sebesar 16 responden (26,7%) mengerti tentang infeksi Covid-19 sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 51 responden (85%). Proporsi berdasarkan hasil pre test tentang pencegahan penularan infeksi Covid-19 sebesar 18 responden (30%) mengerti tentang pencegahan penularan infeksi Covid-19 sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 45 responden (75%). Hasil uji statistik didapatkan p=0.001, artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum dengan setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan webinar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat terutama di wilayah RW 03 Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal.
EDUCATION FOR THE IMPLEMENTATION OF 6 M AND THE COVID-19 BOOSTER VACCINATION Lono Wijayanti; Riska Rohmawati; Rahayu Anggraini; Siti Damawiyah; Erika Martining Wardani
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i1.428

Abstract

Positive cases of covid-19 will still exist if the community is negligent in implementing health protocols and inappropriate information related to continued or booster doses of Covid-19 vaccination in the community can cause doubt and anxiety, and if this is not immediately addressed then the community refuses to do so. booster vaccination because they feel that only one vaccination is enough. The purpose of this community service activity is to increase knowledge and health behavior in implementing the 6M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Menjaga Pola Makan Sehat, Istirahat Cukup, dan Mengurangi Mobilitas) and willing to take further doses of Covid-19 vaccination. The method used in this activity is to provide health education to cadres and the public about the importance of implementing 6M and the Covid-19 booster vaccination. This community service activity was carried out for one week, attended by 65 health cadres and the community. The results of this community service activity show an increase in knowledge about the application of health protocols and the importance of the Covid-19 booster vaccination and the community is very enthusiastic about participating in this activity.
PENYULUHAN DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BAGI IBU HAMIL DAN BALITA DI BAURENO, BOJONEGORO Riezky Faisal Nugroho; Erika Martining Wardani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i2.496

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan di Indonesia, di mana asupan gizi kurang pada anak. Hasil SSGI 2021 menunjukkan prevalensi stunting Kabupaten Bojonegoro sebesar 23,9%, sehingga menduduki posisi ke-13 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Terdapat 3 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan prevalensi tertinggi yang termasuk dalam kategori keluarga berpotensi berisiko stunting yaitu: Kecamatan Kedungadem sebanyak 11.539 KK, Kecamatan Dander sebanyak 10.616 KK dan Kecamatan Baureno sebanyak 10.471 KK dari total 45.563 KK. keluarga. Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan ibu balita. Metode kegiatan berupa kegiatan penyuluhan dan Intervensi Pemberian Makanan Tambahan (AFI/PMT). Lokasi Pengabdian berada di cakupan Puskesmas Baureno. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan bagi ibu hamil dan ibu balita dalam mempersiapkan dan menyediakan menu gizi seimbang.
The Effect Of Diabetic Foot Spa On Ankle Brachial Index And Foot Sensitivity Of Diabetes Mellitus Type 2 Erika Martining Wardani; Lono Wijayanti; Nur Ainiyah
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.391

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder which marked by the hyperglycemia that appeared because of insulin secretion disorder and/or the increase of cellular insulin resistance. DM patients have a higher risk to experience foot problems due to blood vessels disorders causing the circulation of blood from legs is decreased. Purposed this research is diabetes could be prevented by doing a foot spa diabetic which the activities include foot exercises, warm water cleansing and massage. The method used in this study is Quays Experiment pre-post control group design. The population on this study was patients with Diabetes Mellitus Type 2 in Waru health center. The sample used was 60 people, divided into 2 groups; intervention and control group, with sampling technique of simple random sampling. The data collection was using observation sheets of diabetic foot SPA; the tool used to assess blood glucose levels was glucometer, whereas cotton, brush and needle were used to assess the foot sensitivity. The data was then analyzed with t-test. The result of the study showed that there were effecton the foot sensitivity (t=10,73, p value =0, 000) and there were effectdecrese on ankle brachial index(t=12,34, p value =0, 000). It is important for families and communities to give motivation to the diabetes mellitus patients to do diabetic foot SPA as one of alternative therapies to prevent foot complications such as foot ulcers and even amputation
PENDAMPINGAN IBU BALITA TENTANG PENTINGNYA GIZI SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KELURAHAN MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA Riezky Faisal Nugroho; Erika Martining Wardani; Erlyna Jayeng Wijayanti; Nuning Marina Pengge
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.15869

Abstract

ABSTRAKStunting merupakan masalah pada gagal tumbuh anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi, sehingga tidak tumbuh seperti pada usianya, seperti tinggi badan yang lebih rendah jika dibandingkan anak pada usia sebayanya. Stunting pada balita disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan dan gizinya yang tercermin dalam pemilihan makanan yang tidak benar. Pengetahuan yang baik menciptakan sikap yang baik, sehingga mempengaruhi kebiasaan yang dilakukan dalam melaksanakan pola asuh terhadap anak. Ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi lebih mengetahui pola hidup sehat, seperti penerapan serta pemenuhan gizi   yang   cukup, sedangkan   pada   ibu   yang   mempunyai   tingkat pengetahuan rendah kurang mengetahui pentingnya penerapan pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang cukup dalam merawat anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap Ibu Balita tentang Pemenuhan Gizi Balita. Metode dengan pengukuran status gizi balita, penyuluhan, konseling pada Ibu Balita, demo memasak kudapan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita. Lokasi kegiatan adalah wilayah kerja Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat, yaitu: menambah pengetahuan dan sikap Ibu Balita sebesar 90 % tentang pemenuhan gizi balita. Kata kunci: pendampingan;ibu balita; gizi seimbang; stunting. ABSTRACTStunting is a problem of failure to thrive in toddlers which is caused by malnutrition, so they don't grow like their age, such as lower height when compared to children of their age. Stunting in toddlers is caused by the mother's lack of knowledge about food and nutrition which is reflected in improper food choices. Good knowledge creates a good attitude, thus influencing the habits that are carried out in carrying out parenting patterns for children. Mothers who have a high level of knowledge know more about healthy lifestyles, such as implementing and fulfilling adequate nutrition, whereas mothers who have a low level of knowledge do not know the importance of implementing a healthy lifestyle and fulfilling adequate nutrition in caring for children. This activity aims to increase the knowledge and attitude of Mothers Toddlers about Nutrition Fulfillment Toddlers. Methods by measuring the nutritional status of toddlers, counseling, counseling for mothers of toddlers, demonstrations on cooking snacks and providing supplementary food (PMT) for toddlers. The location of the activity is the working area of Medokan Ayu Village, Surabaya City. The results of community service, namely: increase the knowledge and attitude of Mothers Toddlers by 90% about fulfilling toddler nutrition. Keywords: assistance; toddler mothers; balanced nutrition; stunting.
PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RT 05 RW 03 KELURAHAN BANYU URIP SURABAYA Muhamad Khafid; Rusdianingseh Rusdianingseh; Riska Rohmawati; Erika Martining Wardani; Reza Hery Mahendra Putra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20650

Abstract

Meningkatnya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yaitu meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan penyebab utama kematian di dunia. Salah satu PTM yang menjadi permasalahan kesehatan yang sangat serius saat ini yakni penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi.Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90mmHg. Penyakit ini banyak diderita oleh orang dewasa terutama lansia serta dapat menyebabkan komplikasi pada organ didalam tubuh seperti otak, mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah. Posyandu lansia RT 05 kelurahan Banyu urip terdapat 35 anggota keluarga dari 75 KK (47%) 16 lansia mengalami kenaikan tekanan darah dan banyak dari mereka belum paham dan mengerti tentang bahaya penyakit hipertensi. Permasalahan yang menjadi perhatian di Posyandu ini berkaitan dengan kurangnya pengetahuan lansia terkait hipertensi dan upaya pencegahannya.Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi dan memberikan informasi mengenai hipertensi serta aktifitas ringan seperti senam lansia dalam upaya pencegahannya. Metode digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini berupa penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dengan sasaran lansia (45-70 tahun). Intervensi dilakukan dengan metode ceramah secara luring dengan penyebaran media poster, penyuluhan kesehatan, dan praktik senam lansia. Hasil presentase tingkat pengetahuan masyarakat di posyandu lansia RT 05 RW 03 kelurahan Banyu urip setelah dilakukan penyuluhan menggunakan poster dan video senam lansia meningkat 80% dari seluruh jumlah responden yang hadir.
HEALTH EDUCATION PENGENDALIAN PENULARAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI KELURAHAN KEBONSARI SURABAYA Eppy Setiyowati; Mulyadi Mulyadi; Erika Martining Wardani; Priyo Mukti Winoto
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.180

Abstract

Permasalahan yang terjadi terkait dengan peningkatan penyakit tuberculosis paru adalah faktor penyebab penularan penyakit tersebut yaitu faktor lingkungan rumah. Berdasarkan masalah yang ada penulis dan tim pengabdian masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kelurahan kebonsari Surabaya pada bulan Juli 2022. Terdapat beberapa informasi dari kegiatan tersebut yaitu pengetahuan warga masyarakat terkait dengan penularan tuberkulosis paru dan kondisi rumah sehat yang belum sesuai dengan syarat kesehatan. Terkait dengan hal tersebut, sangat penting untuk dilakukan edukasi terkait dengan pengendalian penukaran penyakit tuberculosis paru dan bakti social penataan rumah sehat bersama warga di kelurahan Kebonsari Surabaya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan masyarakat tersebut adalah kepadatan hunian, pencahayaan, kelembaban rumah dan ventilasi udara bukan menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit tuberculosis paru. Warga masyarakat yang mempunyai anggota keluarga menderita penyakit tuberculosis paru selayaknya selalu menjaga kondisi rumah dan lingkungan menjadi rumah sehat.