Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL INFANT Livana PH; Hermanto Hermanto; Pranita Pranita
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v12i1.6669

Abstract

Masa infant  (0-18 bulan) merupakan merupakan bagian dari pertumbuhan  perkembangan yang sangat penting karena merupakan fase golden Age. Pada masa ini terdapat infant yang mengalami keterlambatan psikososial di karenakan karena keterlibatan langsung atau stimulus orang tua. penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik orangtua( usia,jenis kelamin,pendikikan, pekerjaan,pendapatan dan tipe keluarga)  dengan perkembangan psikososial infant. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 55 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Alat ukur berupa kuesioner berjumlah dua yaitukuesioner karakteristik orang tua dan kuesioner perkembangan psikososial infant (0-18 bulan). Analisa data menggunakan ujiChi Square (Fisher Exact Test). Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakterisitk orang tua (usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan) dengan perkembangan psikososial infant. Diharapkan orang tua  untuk melakukan evaluasi diri dalam mengenal dan merawat serta memberikan stimulasi kepada anak usia infant agar mencapai perkembangan psikososial yang optimal.ABSTRACTInfanthood (0-18 months) is part of a very important developmental growth because it is a golden age phase. At this time there were infant who experienced psychosocial delays due to direct involvement or stimulus of parents. this study was to find out a description of parental characteristics (age, sex, education, occupation, income and family type) and infant psychosocial development. The study used descriptive exploratory design. The sample in the study amounted to 55 respondents with a total sampling technique. Measuring instruments in the form of questionnaires totaling two, namely the characteristic parents questionnaire and infant psychosocial development questionnaire (0-18 months). Data analysis uses frequency distribution. Research shows that the majority of parents aged> 25-40 years, female sex, junior high school education, work as workers, average income <UMR, and all respondents included in the nuclear family. While the majority of infant psychosocial development is in the normal stage. Parents are expected to conduct self-evaluations in recognizing and caring for and providing stimulation to infant-aged children to achieve optimal psychosocial development.
GAMBARAN TINGKAT ANSIETAS ANAK USIA SEKOLAH SAAT MENGALAMI MENARCHE Livana PH; Novi Indrayati; Eka Yuliyanti
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v12i2.10295

Abstract

Menarche is menstruation which occurs first as a sign of maturity of a woman's reproductive organs. Menarche events that tend to be earlier, when children have not reached a maturity of mind coupled with a factor of lack of knowledge raise a variety of psychological responses to girls, namely anxiety. The purpose of this study was to describe the anxiety level of school-age children in the village when experiencing menarche. The design of this study used a cross-sectional approach, with a sample of 30 female students who had experienced menarche. The sampling technique uses total sampling. Data analysis using descriptive analysis. The results of the study showed that the majority of school-age children in the village experienced moderate anxiety. Based on the results of the study it is suggested that nurses need to carry out their role as educators zx and counselors by providing health education to school-age children, especially providing information regarding menarche, so that children are better prepared to face menarche, so as not to cause anxiety.ABSTRAKMenarche yaitu menstruasi yang terjadi pertama kali sebagai tanda kematangan alat reproduksi wanita. Kejadian menarche yang cenderung lebih awal, ketika anak belum mencapai kedewasaan pikiran ditambah dengan faktor kurangnya pengetahuan memunculkan bermacam respon psikologis pada anak perempuan yaitu ansietas. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat ansietas anak usia sekolah di desasaat mengalami menarche. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, dengan jumlah sampel 30 siswi yang sudah mengalami menarche. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas anak usia sekolah di desa menalami ansietas sedang (56,7%). Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa perawat perlu untuk melakukan perannya sebagai edukator dan konselor dengan memberikan pendidikan kesehatan pada anak usia sekolah terutama memberikan informasi terkait menarche, agar anak lebih siap dalam menghadapi menarche, sehingga tidak menimbulkan kecemasan. 
Co-Authors Achmad Satori Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ali Djamhuri Amin Kuncoro Amin Kuncoro Ana Triwijayanti Anasulfalah, Hakim Anggun Fitri Handayani Anita Maya Arief Nugroho Arifianto Arifianto Aris Setyawan Artha Budi Susila Duarsa Atik Supriatin Ningsih Ayu Anulus Ayut Merdikawati Cecep Yoga Sunandar Dani Kushindarto Daryanto Daryanto Desi Christin Saragih Dewi Arisanti Dewi, Tri Kesuma Dimas Eka Ardika Putra Dwi Haryatmi Dwi Nur Aini EKO YULIANTO Endang Widhiyastuti Esti Esti Mediastini Esti Mediastini Evy Setiawati Fajar Rinawati Firman Aziz Haeril Amir Hendra Kurniawan Hermanto Hermanto Hermanto Hermanto hermanto hermanto Hikmatul Janah I Ketut Krisna Drana Wasistha Ihtiariyanti Ihtiariyanti Ike Sariti Immawati, Immawati Indah Wulaningsih Isnani Nurhayati Joko Tri Atmojo Juliana Hindradjat Kandar Kandar Kandar Kandar Kandar Kandar Kholifah Hasnah Laurika Setiawati Ludiana, Ludiana M. Ikhwan Mariyati Mariyati Menik Kustriyani Mohammad Fatkhul Mubin Mohammad Fatkhul Mubin Muhammad Khabib Burhanudin Iqmah Muhammad Syukri Muhammad Taufiq Qurrohman Munasifatun Nikmah Mustain Mustain Nanda Putra Pratama Nasution, Ali Napiah Ni Kadek Anggun Apsari Novi Indrayati Novi Indrayati Nurul Handayani Nury Luthfiyatil Fitri Ocky Soelistyo Pribadi Oktavia Diah Pratiwi Pranita Pranita Priharyanti Wulandari Putri Septiani Putrie Prameswari Putu Meita Ramaputri Rahayu Rupiyanti Resa Hadi Suwoso Rihadini Rihadini Rina Anggraeni Rizal Nur Rohman Rodhiyatun Rodhiyatun Santoso, Dona Yanuar agus Senja Atika Sari HS Setianingsih Setianingsih Shandy Pradipta Abisatya Shella Miranda Juandrina Sih Ayuwatini Siti Lestari Siti Musyarofah Siti Nur Hasina Siti Yumnah Sri Mulyani Sugeng Eko Irianto Sujarwo Sujarwo Terri Febrianto Titik Suerni Titik Suerni Tri Harningsih Ulfah Ainul Khasanah Uswatun Hasanah Vina Vebriyani Vita Purnamasari Vivi Indah Safitri Widiyanto, Aris Wimpy, W Windarwati, Heni Dwi Yazid Basthomi Yulia Susanti Yulia Susanti Yulia Susanti Yuniarti, Tri Yunita Puspasari