p-Index From 2020 - 2025
8.294
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Rekam : Jurnal, Fotografi, Televisi Animasi Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Jurnal Ilmu Komunikasi Channel : Jurnal Komunikasi Komunikator Jurnal Orasi Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Arty: Jurnal Seni Rupa AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal SOLMA Abdimas Dewantara specta: Journal of Photography, Arts, and Media Tuturrupa : Bertutur Apik, Berkata Rupa An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Acintya Gelar : Jurnal Seni Budaya Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Profetik Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Avant Garde Communications International Journal of Communication and Society International Journal of Visual and Performing Arts Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Mimesis MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Borobudur Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu komunikasi Media dan Cinema Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual Journal of Pragmatics and Discourse Research Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kawistara CHANNEL: Jurnal Komunikasi INJECT Interdisciplinary Journal of Communication
Claim Missing Document
Check
Articles

Literasi Media Melalui Video Podcast pada Kalangan Mahasiswa Yogyakarta: (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Amikom Yogyakarta, dan Universias Mercu Buana Yogyakarta) Annisa Ishlahtus Shohwah; Arif Ardy Wibowo
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol 25 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan
Publisher : Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46426/jp2kp.v25i2.162

Abstract

Video podcasts become one of the digital content included in a combination format, combined writing, video, and audio packed so that it becomes content distributed in digital format. The ease of accessibility of podcast video content makes it important to apply media literacy to remain critical of the message's various meanings in the content in the video podcast. This study aims to determine the level of media literacy through video podcasts among students of Communication Sciences Yogyakarta. The method used in this study is a descriptive quantitative method with the concept of measuring individual competence framework media literacy. Samples from this study were active students of Communication Sciences in 2019/2020 at Ahmad Dahlan University, Mercu Buana University Yogyakarta, and AMIKOM University Yogyakarta, with a total sample of 368 respondents. This study showed that the level of media literacy through video podcasts among students of Communication Science Yogyakarta is at a high level (advanced) with details of technical skills are in the advanced category of 80%, critical understanding ability at the advanced level of 86%. Communicative abilities are at the medium level of 59%. This shows that Yogyakarta communication students can use very high media, analyze excellent information, and participate and communicate actively through social media.
Training in Virtual Staging of Cultural Arts Purbayan Village in the Covid-19 Pandemic : Pementasan Virtual Seni Budaya Vera Yuli Erviana; Bambang Robiin; Iis Suwartini; Arif Ardy Wibowo
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i3.7904

Abstract

Background: Situasi saat pandemi covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan seni budaya di Kelurahan Purbayan. Maka dari itu untuk menghidupkan eksistensi seni budaya di Kelurahan Purbayan dilakukan pementasan secara virtual agar kebudayaan tetap bisa dilestarikan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melatih pementasan virtual seni budaya dalam recovery dampak covid-19 terhadap keberlangsungan desa seni budaya di Kelurahan Purbayan. Metode: Mitra dari kegiatan ini yaitu masyakat yang berada di Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Jumlah peserta yang mengikuti kegiata ini yaitu 35 orang. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan mulai dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi terkait pementasan virtual seni budaya. Hasil: Hasil kegiatan ini telah terjadi peningkatan pemahaman mitra sebesar 45,84% untuk para pemeran pementasan seni budaya dan sebesar 40% untuk tim kreatif. Para pelaku seni budaya dan tim kreatif sebagai sasaran kegiatan sangat antusias mengikuti kegitan pelatihan ini. Setelah pelatihan secara intensif maka mitra dapat secara mandiri melakukan pementasan virtual seni budaya. Kesimpulan: Peningkatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan pementasan virtual seni budaya Kelurahan Purbayan berhasil dan meningkatkan pemahaman mitra.
THE FALL OF PUBLIC RELATION OFFICER AND THE RISE OF INFLUENCER IN THE INDONESIAN GOVERNMENT Dani Fadillah; Arif Ardy Wibowo
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v15i1.2201

Abstract

The presence of Public Relations Officers in the organization is a must because they’re responsible for establishing good relations between the organization and stakeholders. Good relations between these two will result in harmony. This is a key factor in the success of various programs implemented by the organization. However, it seems that now the role of Public Relations Officers of the Republic of Indonesia Government has begun to decline and be replaced by Influencers starting from the end of 2019 to mid-2020. This research is a case study to describe how the Public Relations Officer of the government of the Republic of Indonesia lost its main function, being heavily replaced by influencers promoting Omnibus Law on social media. Influencers can be a respectable profession if they maintain their quality as public communicators. First, influencers need to have qualifications and competencies relevant to their field. Second, influencers hired by government agencies openly convey to the public that the message sent is a form of a commercial public campaign. Third, government agencies that use influencer services also need to meet the qualifications and competency standards of the influencers they choose. The conclusion is that the government prefers to maximize the function of influencers so that the Omnibus Law gets support from the community rather than maximizing Public Relations Officer. However, the use of influencers must be accompanied by good communication. With this, we can hope that the influencers will develop into a public communication actor that is respectable and acceptable.
Kajian Konsep Tanda Hipersemiotika pada Iklan Kecap Bango Seri Eat Locally Arif Ardy Wibowo
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 1 No 01 (2019): Volume 01, Nomor 01, Maret 2019
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/cd.v1i01.157

Abstract

Iklan memegang peranan penting laku tidaknya sebuah produk. Berbagai cara digunakan oleh perusahaan untuk menarik minat para pelanggan. Berbagai jenis media digunakan sebagai cara untuk mencapai hasil yang memuaskan seperti iklan cetak, baliho sampai menggunakan mobile advertising. Iklan yang dikaji berupa mobile advertising dari Kecap Bango seri Eat Locally diteliti menggunakan teori konsep tanda hipersemiotika. Analisis data diuraikan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian meliputi pengumpulan berbagai data dari subjek penelitian dan sumber yang relevan. Kemudian data dianalisis untuk mendapatkan pemahaman tentang objek kajian yang dihadapi. Beberapa kegiatan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dengan cara observasi. Kemudian memilah dan menganalisa data. Kemudian diakhiri dengan membuat kesimpulan dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memaparkan konsep tanda Hipersemiotika yang tersaji pada Iklan Kecap Bango Eat Locally. Selain itu, diharapkan memperkaya pengetahuan dan pengembangan dalam dunia periklanan.
Analisis Ikonologi Iklan Billboard Go-Pay di Yogyakarta Arif Ardy Wibowo; Dinda Destiana Fahma Ayu
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 2 No 01 (2020): Volume 02, Nomor 01, Maret 2020
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/cd.v2i01.284

Abstract

Advertisement is one of the most well-known form of promotion, due to its broad reach as well as its ability to attract public attention, especially well- advertised products who popular among public. Billboard is one of the main from of outdoor advertising. Billboard is a poster in giant form. This giant poster designed to be seen by people who travel using vehicles with aim to introduce the brand of product. The purpose of this research is to explain the message or ideological meaning in “Go-Pay Billboard Advertisement”. In this research, the author used a qualitative descriptive study. The Go-Pay Billboard Advertisement in Yogyakarta is the main subject and main material to be studied and analyzed in this research. Meanwhile, the object of this research will be focused on the ideological meaning of the Go-Pay billboard advertisement in Yogyakarta using iconology analysis by Gillian Dyer. The data for this research are taken from observations and documentations. Based on the analysis that has been done, the author come to a conclusion that the ideological meaning of Go-Pay Billboard Advertisement is, easy, efficient and safe. Therefore, there are three things that the ads offered to public, such as, the convenience of making all kinds of payment, the efficiency (quick and easy), and security guarantee of every transactions, for all of the transactions are recorded in the secured system, moreover, to gain access to go-pay the customer must enter the password and OTP code send by Go-Jek through registered number. Thus, the customer does not need to be afraid losing the balance when they lost their mobile phone.
Representasi Pribumi dalam Film Bumi Manusia (Kajian Semiotika Saussure) Novi Rahmawati; Arif Ardy Wibowo; Rahina Nugrahani
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 7 No 1 (2022): Journal of Computer Science and Visual Communication Design
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jikdiskomvis.v7i1.472

Abstract

Bumi Manusia is one of Hanung Bramantyo's films that managed to attract the attention of Indonesian audiences because apart from being based on a historical novel written by a famous writer, namely Pramoedya Ananta Toer, this film also tells about the life of the Indigenous people in the colonial era. This study aims to provide knowledge and understanding of Indigenous Representation using Saussure's Semiotic Analysis Model. The representation approach used is a constructionist approach used in the process through the language used. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach, describing, explaining, and representing the object of research based on existing facts or evidence. The data analysis technique used is Saussure's semiotic approach with the concept, Signifier and Signified as well as Langue and Parole. The results of the analysis of this film represent that the natives are a nation that is useless, lazy, stupid, unprofitable, worthy of being slaves or servants, poor, weak, too old-fashioned or traditional, like dirty, smelly and pricey animals, deserves to be insulted, trampled on. -step on and throw it away like trash when it's no longer needed. The results of the analysis obtained that the natives is under an atrocity and must be stopped. In this film, the natives are humiliated, made slaves or treated arbitrarily in their own country by Europeans. The negative representation of indigenous peoples is a reflection for the target audience so that they can become more alert, productive and adaptive to new things so that the conditions experienced by indigenous people will not be repeated.
ANALISIS SEMIOTIKA BARTHES PADA BILLBOARD BURGER BROS “MASIH GENTAYANGAN KARENA PEMASARAN” Aldairasyah Aldairasyah; Arif Ardy Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i10.2022.3626-3632

Abstract

Billboard merupakan media alternatif yang dapat membangun brand dengan eksistensi yang kuat. Sebagai media alternatif periklanan, media iklan billboard memiliki beberapa kualitas khusus yang tidak dimiliki oleh media periklanan lainnya yang dapat memberikan rangsangan langsung kepada masyarakat penonton melalui visual seperti gambar dan warna. Pengemasan iklan tersebut dikemas dengan cara yang unik untuk menarik perhatian konsumen. Pada tampilan visual iklan Billboard tersebut maka pada penelitian ini menganalisis denotasi, konotasi dan mitos agar mengetahui ide pembuatan iklan tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis iklan tersebut menggunakan semiotika Barthes. Hasil penelitian menunjukkan adanya strategi marketing reverse psychology yang membuat bereaksinya terhadap rangsangan dengan bertentangan, agar menimbulkan proses keputusan oleh konsumen dengan akan mengingat iklan tersebut. Iklan ini dibuat untuk kebutuhan pemasaran dengan menggunakan subjek yang tidak biasa.
ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE DALAM IKLAN MARJAN TAHUN 2022 Putri Sekar Diani; Arif Ardy Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i10.2022.3633-3640

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk mayoritas agama Islam, setiap tahunnya masyarakat beragama Islam merayakan bulan Ramadhan. Bukan hanya pada kebutuhan sandang serta pangan, namun juga dalam hal meningkatnya media. Iklan menjadi salah satu wadah menaruh pesan yang dapat dilihat banyak orang. Iklan pada periode bulan Ramadhan ini diklaim menjadi iklan Ramadhan karena disiarkan menjelang dan selama bulan Ramadhan tiba. Salah satunya, iklan sirup Marjan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis iklan Marjan tahun 2022. metode yang digunakan yakni mengunakan  pendekatan  kualitatif. Hasil penelitian menggunakan semiotika John Fiske  yang berisi analisis terhadap level realitas yang menjelaskan penampilan model, level representasi menjelaskan teknik dalam pengambilan gambar, pencahayaan serta musik , dan level ideologi menjelaskan konflik dan alur cerita yang terdapat pada video iklan.
Enhancement Strategies for Visual Arts Online Learning through Community of Inquiry Rahina Nugrahani; Wandah Wibawanto; Ratih Ayu Pratiwinindya; Arif Ardy Wibowo
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i1.2199

Abstract

The demands and the need to be able to learn various cutting-edge techniques and media in the creation of visual arts, require students to be able to absorb a number of information combined with an intuitive understanding of things that are relevant in every situation. Amidst the COVID-19 global pandemic, various virtual learning communities initiated a trend of visual arts learning. This study aims to reveal the online Community of Inquiry (hereinafter, CoI) learning model that takes place in virtual learning communities in Indonesia. The method of the investigation was a qualitative virtual ethnography approach involving 24 members from two virtual learning communities in Indonesia. Understanding their learning experience was achieved through interviews, participatory observation, and assessment of the participants’ artworks that had been produced during the learning process. Results revealed that the experience of creating visual arts through an online community of inquiry learning had had a positive impact on creation and appreciation activities. By studying how the visual arts learning process takes place in virtual learning communities, we can contribute to ensuring the success of the ongoing community of inquiry model for online learning and suggest comparable tactics to raise the standard of visual arts education online.
PELATIHAN COPYWRITING UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI HASIL UNIT PRODUKSI SISWA SMK Tristanti Apriyani; Arif Ardy Wibowo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i1.2966

Abstract

SMK Muhammadiyah 1 Bantul sebagai salah satu amal usaha persyarikatan Muhammadiyah telah memberikan pelayanan pendidikan berbasis technoenterpreneurship dan Pusat Layanan Unggulan atau Center Of Excellent (COE). SMK ini memiliki satu unit produksi jasa yang terdiri dari dua konsentrasi yaitu orotech musaba yang bergerak dalam bidang otomotif dan Musaba Las yang menawarkan jasa pengelasan. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah omzet yang dihasilkan dari unit produksi yang masih terbilang tidak sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan unit produksi kurang maksimal dalam melakukan promosi sehingga masyarakat sekitar belum banyak yang mengetahui tentang unit usaha tersebut. Tentu saja persoalan ini dapat diupayakan pemecahan masalahnya salah satunya dengan mengadakan pelatihan copywriting untuk memaksimalkan promosi unit produksi. Kegiatan pelatihan Copywriting ini akan diikuti siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul kelas X yang nantinya juga akan diberi tugas untuk mengelola unit produksi. Tahapan pelatihan meliputi: (1) Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang konsep dan jenis-jenis copywriting; (2) Menjelaskan langkah-langkah membuat copywriting; (3) Mendampingi peserta dalam mempraktikan membuat copywriting salah satu hasil unit produksi; (4) Mendampingi peserta mengunggah rancangan copywriting. Dengan dilaksanakannya pelatihan ini siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul diharapkan dapat memaksimalkan promosi hasil unit produksinya dan menarik minat konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang dipromosikan. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa.