p-Index From 2020 - 2025
10.422
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Economics and Bussiness Ekonomi Bisnis IPTEK Journal of Proceedings Series JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Mirai Management Al Tijarah Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Mitra Manajemen SEIKO : Journal of Management & Business International Journal of Supply Chain Management Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Darma Agung Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Management and Bussines (JOMB) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Action Research Literate (ARL) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi eProceedings of Engineering Innovative: Journal Of Social Science Research Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal INFOTEL VISA: Journal of Vision and Ideas El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Buletin Pos dan Telekomunikasi Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Pembukaan Official Store Donita Food di Kota Medan Mayang Daesi Sabilla; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i3.2654

Abstract

Abstrak Perancangan dan studi kelayakan pada pembukaan official store Donita Food di Kota Medan dikarenakan terdapat permasalahan terkait penjualan produk Donita Food dengan tetap menjaga kualitas produk. Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang dan melakukan studi kelayakan bisnis pembukaan official store Donita Food di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode forecasting yang kemudian diperoleh data ramalan untuk demand selama 5 tahun kedepan. Hasil penelitian pada aspek pasar diperoleh besar demand pada tahun pertama pembukaan cabang sebesar 110.490 produk per tahun. Pada aspek teknis ditentukan lokasi Donita Food berada di Kecamatan Medan Sunggal, Medan dengan luas bangunan 224 m^2 dan jumlah tenaga kerja sebanyak 7 orang. Aktivitas utama pada cabang bisnis Donita Food yaitu proses pelayanan secara langsung dan pelayanan secara tidak langsung. Pada aspek finansial diperoleh nilai NPV Rp 873.483.372, nilai IRR 42,2% dan PBP 2,82 tahun. Oleh karena nilai NPV> 0, nilai IRR > MARR 8,25% dan nilai PBP < economic life 5 tahun, pembukaan cabang bisnis Donita Food dikatakan layak untuk dijalankan. Pada cabang bisnis Donita Food memiliki tingkat sensitivitas terhadap peningkatan biaya material produk sebesar 14,46%, penurunan demand sebesar 32,15%, dan penurunan harga jual produk sebesar 31,12%. Kata Kunci: Analisis Kelayakan, Donita Food, NPV, IRR, PBP
Perancangan dan Studi Kelayakan Bisnis Produk Sentul Natural Skincare (Sencare) Secara Online Dan Offline Mugi Lestari; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i2.2467

Abstract

Abstrak Perancangan dan studi kelayakan bisnis SENCARE secara offline dan online diangkat dari permasalahan terkait penjualan produk SENCARE yang stagnan. Penelitian ini bertujuan merancang dan melakukan studi kelayakan bisnis SENCARE secara offline dan online. Penelitian ini menggunakan metode survei yang kemudian diperoleh data primer dan sekunder dari bisnis SENCARE. Hasil penelitian pada aspek pasar diperoleh besar pasar potensial 4.402.788 pcs/tahun, besar pasar tersedia 2.553.617 pcs/tahun, besar pasar sasaran yang dibidik 0.08% dari pasar tersedia atau sebesar 3.158 pcs/tahun. Pada aspek teknis ditentukan lokasi pendirian offline store SENCARE berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru dengan luas bangunan 120 m^2 , jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang, dan kebutuhan dana sebesar Rp141.552.103. Aktivitas utama pada bisnis SENCARE yaitu proses produksi, pembukaan dan pelayanan toko, pencatatan penjualan tunai, dan penjualan secara online. Pada aspek finansial diperoleh nilai NPV Rp386.242.509, nilai IRR 63.74% dan PBP 1.96 tahun. Oleh karena nilai NPV> 0, nilai IRR > MARR 8% dan nilai PBP < economic life, bisnis SENCARE dikatakan layak untuk dijalankan. Bisnis SENCARE memiliki tingkat sensitivitas terhadap peningkatan biaya bahan baku pembuatan produk sebesar 88.35%, penurunan harga jual produk sebesar 27.26%, dan peningkatan gaji tenaga pegawai sebesar 56.43%. Kata Kunci: NPV, IRR, PBP, Offline, Online
Perancangan Model Bisnis Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Sebagai Strategi Pengembangan Pada CV Nakhoda Nusantara Grup (Studi Kasus pada CV Nakhoda Nusantara Grup) Reynaldi Ramdhani; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2455

Abstract

Hasil wawancara dengan pemilik toko CV Nakhoda Nusantara Grup Bapak Jati Gunawan didapatkan tiga blok yang bermasalah dan harus dilakukan perbaikan yaitu pada blok channels, key activities, dan value proposition. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu melakukan pemetaan model bisnis eksisting melalui wawancara dengan pemilik toko, melakukan identifikasi customer profile berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada pelanggan toko, melakukan analisis lingkungan dengan menggunakan data studi literatur dan pencarian data di internet dengan tujuan untuk menganalisis peluang dan ancaman yang dimiliki oleh toko, dilakukan analisis SWOT dengan menyebarkan kuesioner SWOT kepada pihak internal toko, membuat value proposition canvas dengan mencocokan value map dan customer profile dan merancang model bisnis usulan terbaik pada CV Nakhoda Nusantara Grup. Beberapa usulan yang diberikan dalam perancangan diantaranya memperluas customer segment dengan menggunakan e-commerce dan google ads, membuat sarana feedback dari pelanggan untuk karyawan, memberikan kompensasi kepada pelanggan, menyediakan variasi model baju, desain yang selalu mengikuti tren fashion, memberikan bundling promo, membuka pembayaran secara digital dan bermitra dengan google business.
PERANCANGAN DAN PENILAIAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PARKING LAUNDRY SECARA ONLINE DAN OFFLINE Calista Dwi Lestari; Endang Chumaidiyah; Sinta Aryani
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.2188

Abstract

Parking Laundry adalah usaha laundry yang berada di kota Depok yang didirikan pada 10 Februari 2020. Pendapatan Parking Laundry selalu mengalami peningkatan, dan saat ini sudah ada dua cabang Parking Laundry di kota Depok. Pada cabang kedua Parking Laundry terjadi keterlambatan dalam proses penyelesaian laundry, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu tenaga kerja tidak disiplin, tidak mengestimasi ketersediaan bahan baku, bahan bakar, dan packaging, serta area laundry yang terbatas. Pengembangan bisnis merupakan solusi yang akan diadaptasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pengembangan bisnis dilakukan secara online dan offline. Perancangan dan penilaian kelayakan dari pengembangan bisnis dilakukan untuk memberikan informasi kepada pemilik apakah pengembangan bisnis layak untuk dilakukan. Perancangan dan penilaian kelayakan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Berdasarkan hasil rancangan, dilakukan penilaian kelayakan dengan menggunakan metode NPV, IRR, dan PP Hasil dari penilaian kelayakan, yaitu untuk nilai NPV sebesar Rp 133.954.523, untuk nilai IRR sebesar 26%, dan waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian investasi (PP) adalah 2,88 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan kelayakan dengan ketiga metode tersebut, pengembangan bisnis Parking Laundry layak untuk dilakukan. Pengembangan bisnis Parking Laundry sensitif di penurunan demand sebesar 13,46%, penurunan harga jual sebesar 16,83%, dan peningkatan gaji tenaga kerja sebesar 31,49%.
Penilaian Risiko Eksternal (Market dan Lingkungan) Berdasarkan Kerangka ISO 31000: 2018 yang Terintegrasi ISO 9001: 2015 Erik Nurhadi; Endang Chumaidiyah; Luciana Andrawina
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5430

Abstract

Pengelolaan risiko pasar sangat erat hubungannya dengan fakta bahwa penjualan sangat bergantung pada bisnis industri tekstil yang dinamis seperti pengaruh lingkungan, dan segmentasi pasar yang berubah-ubah. Kebijakan pemerintah dalam tata ruang daerah, mengharuskan perusahaan untuk lebih fokus dalam pengelolaan risiko lingkungan karena tempat berdirinya perusahaan beririsan dengan wilayah-wilayah non pollutant. PT XYZ telah menerapkan sistem manajemen mutu yang berbasis pengelolaan risiko ISO 9001:2015, dengan menggunakan metode ISO 31000:2018 diharapkan proses dapat terintegrasikan dengan sistem yang ada dan dapat dibuat dalam satu kerangka. Variabel risiko yang akan diidentifikasi yaitu risiko eksternal berupa risiko pasar dan risiko lingkungan. Proses perancangan manajemen risiko mengacu pada framework ISO 31000:2018 yaitu konteks organisasi, iden­tifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan respon risiko berupa pemetaan risiko berdasarkan tingkatannya dan mitigasi risiko. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi 40 risiko yang terdiri dari 14 risiko yang teridentifikasi sebagai risiko pasar dan 26 risiko yang teridentifikasi sebagai risiko Lingkungan. Dari penilaian untuk masing-masing risiko diperoleh hasil bahwa 21 risiko adalah risiko tinggi, 18 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Tindakan mitigasi telah dirancang untuk setiap risiko berdasarkan Evaluasi risikonya untuk mengurangi tingkat probabilitas dan tingkat keparahan risiko tersebut.
Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Cv. Arga Konveksi Di Kota Depok, Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Siti Hadijah; Endang Chumaidiyah; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Arga Konveksi merupakan sebuah usaha konveksi menengah yang beralamat di Jl. Pekapuran RT. 02 RW 02 , Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. CV.Arga berdiri sejak  tahun  2001  dengan  melakukan  produksi  berdasarkan pesanan   dan   telah   mengalami   peningkatan   pendapatan. Kebutuhan pakaian yang terus meningkat, peningkatan pendapatan,   kapasitas   produksi   perusahaan   yang   masih tersedia menimbulkan keinginan pemilik untuk melakukan pengembangan usaha, dalam hal ini melakukan pendirian toko di  kota  Depok.  Analisis  kelayakan  usaha  perlu  dilakukan untuk melihat peluang kelayakan pengembangan usaha. Pengumpulan dan perhitungan data dengan rating factors dilakukan untuk menentukan lokasi toko yang kemudian ditentukan di kecamatan   Beji. Hasil   pengolahan   data kuisioner   yang   telah   disebar   diketahui   persentase   pasar potensial    kemeja   wanita   sebesar   31.36%,    dress/terusan 31.36%, kaos wanita 30.62%, celana wanita 31.36%, kemeja pria 35.56%, kaos pria 35.56%, celana pria 35.56%, dan jaket pria  34.57%.  Pasar  tersedia  untuk  kemeja  wanita  sebesar 91.34%,  90.55%  untuk  dress,  96.77%  untuk  kaos  wanita, 96.85%  untuk  celana  wanita,  96.53%  untuk  kemeja  pria, 95.14% untuk kaos pria, 98.61% untuk celana pria, 93.57% untuk produk jaket pria. Persentase ini merupakan persentase terhadap pasar potensial. Pasar sasaranperusahaan ditentukan  sebesar  1.2%  dari   pasar  tersedia,   dan  pasar sasaran toko sebesar 6% dari pasar sasaran perusahaan. Pengeluaran  pada  aspek  finansial,  seperti  kebutuhan  dana investasi,  perkiraan  pendapatan,  biaya  operasional,  income state, cashflow dan balance sheet yang digunakan untuk menghitung Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dengan  periode investasi 5 tahun. Dari hasil perhitungan nilai tingkat investasi diperoleh nilai NPV sebesar 1,07 miliar rupiah, IRR = 29,13% dan PBP = 2.66 tahun. Pengembangan usaha pendirian toko oleh CV. Arga Konveksi dikatakan layak, karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR , NPV bernilai positif, dan PBP lebih singkat dari masa investasi. Kata kunci :Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, CV. Arga Konveksi.
Analisis Kelayakan Pendirian Konveksi Dan Toko Pakaian Pria Hans Company Di Kota Bandung Anindhito Bayu Sanjaya; Endang Chumaidiyah; Maria Dellarosawati
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hans Company merupakan sebuah perusahaan di bidang fesyen laki-laki yang memproduksi berbagai macam produk fashion tren masa kini. Saat ini, Hans Company memasarkan setiap produknya secara online dan belum membuka toko offline, walaupun pada kenyataannya banyak konsumen yang menanyakan hal tersebut. Karena didukung oleh keadaan masyrakat Bandung yang selalu mengikuti tren berpakaian masa kini, membuka sebuah toko pakaian sekaligus pabrik konveksinya di Kota Bandung merupakan sebuah peluang yang sangat bagus. Dalam rangka mengambil kesempatan tersebut dan meningkatkan penjualan setiap produk untuk memenuhi permintaan konsumen maka pemilik usaha memutuskan untuk membuat toko offline Hans Company. Aspek pasar pada penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 300 responden yang berjenis kelamin laki-laki dan sebagian besar adalah mahasiswa. Dari hasil kuesioner yang disebar pemilik dapat menentukan besarnya pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan persentase pasar potensial untuk produk celana jeans sebesar 88.67%, produk polo shirt sebesar 89%, dan sabuk sebesar 85%. Persentase pasar tersedia untuk produk celana jeans sebesar 82.67%, produk polo shirt sebesar 86%, dan sabuk sebesar 78.33%. Pasar sasaran untuk produk celana jeans 2%, polo shirt 1%, dan sabuk 1%. Adapun hasil perhitungan yang ada di dalam aspek finansial yang menunjukkan nilai tingkat investasi NPV sebesar Rp. 88.181.562, IRR = 30.76% dan PBP = 3,440 tahun. Pendirian konveksi dan toko pakaian pria Hans Company dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR, dan NPV bernilai positif. Kata kunci: Hans Company, NPV, IRR, PBP
Pemilihan Alternatif Skenario Penambahan Kapasitas Jetty Pada Pelabuhan Pt X Di Daerah Manggis Provinsi Bali Untuk Mengurangi Waktu Sistem Kapal Khoirul Umam Wiyantirta; Endang Chumaidiyah; Nanang Suryana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pelabuhan PT X di daerah Manggis, Bali merupakan pelabuhan penyalur proses distribusi minyak dan gas. Menurut Data Integrated Port Time tahun 2016 penggunaan kapal masih kurang efisien karena waktu kapal berada di pelabuhan lebih lama daripada waktu berlayar dengan perbandingan 64% banding 36%. Salah satu penyebab lamanya kapal di pelabuhan yaitu kurangnya dermaga penyalur minyak yang dalam tugas akhir ini akan disebut sebagai jetty. Penelitian ini membahas analisis kelayakan penambahan jetty di Pelabuhan Manggis Provinsi Bali dengan mempertimbangkan nilai NPV, IRR, dan BCR dari 3 skenario penambahan jetty. Selain itu Incremental Cost digunakan dari penambahan jetty. Skenario dengan nilai NPV, IRR dan BCR terbaik akan menjadi alternatif terbaik dan layak untuk diterapkan oleh PT X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga skenario tersebut tidak layak dibangun namun skenario 1 yaitu menambahkan kapasitas 45000 DWT hanya memberikan keuntungan saja yang tidak dikonversikan ke dalam rupiah karena hanya nilai BCRnya saja yang > 1. Kata kunci : Waktu sistem kapal, Promodel, NPV, IRR, BCR, Incremental Cost Abstract PT X Port in Manggis area, Bali is a distributor port for oil and gas distribution process. According to Data Integrated Port Time in 2016 the use of ships is still less efficient because the time the ship was in the harbor longer than the time of sailing with a ratio of 64% to 36%. One of the causes of the length of ships in the port is the lack of oil docks that in this final project will be called a jetty. This study discusses the feasibility analysis of the addition of jetty in the Port of Manggis of Bali Province by considering the value of NPV, IRR, and BCR from 3 additional jetty scenarios. In addition Incremental Cost is used from the addition of jetty. Scenario with best NPV, IRR and BCR value will be the best alternative and feasible to be applied by PT X. The results of this research indicate that the three scenarios are not feasible to be built but scenario 1 that is adding 45000 DWT capacity only gives profit which is not converted into rupiah because only its BCR value is > 1. Key words : Time of ship system, Promodel, NPV, IRR, BCR, Incremental Cost
Perancangan Strategi Bisnis Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan Di Pt Patra Telekomunikasi Indonesia Ratih Herdiyah; Endang Chumaidiyah; Nanang Suryana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa telekomunikasi berbasis satelit. Seiring berkembangnya industri telekomunikasi, para pesaing Patrakom juga semakin meningkat. Guna menjaga eksistensi perusahaan, maka Patrakom membutuhkan strategi yang tepat agar bisa bersaing dengan kompetitor. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja Patrakom, terutama kinerja keuangan. Penilaian kinerja keuangan Patrakom dilakukan dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage, dan rasio aktivitas. Setelah menganalisa rasio keuangan, kemudian membandingkan rasio keuangan antara Patrakom dengan perusahaan sejenis, untuk mengetahui kinerja keuangan Patrakom. Selanjutnya merumuskan strategi bisnis yang mencakup aspek internal dan eksternal. Perumusan strategi dilakukan dengan menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Maka dapat ditentukan posisi kompetitif dan perumusan strategi. Perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT dan AHP. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan penjualan, menjaga ketersediaan layanan, dan menstabilkan harga. Kata kunci : Analytical Hierarchy Process, Analisis SWOT, Rasio Keuangan Abstract PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) is a company in the provision of telecommunication services based on satellite. As the development of telecommunication industry, the competitors of Patrakom also increasing. In order to maintain the existence of the company, then Patrakom requires the right strategy in order to compete with competitors. This research aims to provide recommendations to improve the performance of Patrakom, especially financial performance. Financial performance assessment of Patrakom conducted using liquidity ratio, profitability ratio, leverage ratio, and activity ratio. After analyzing the financial ratio, then comparing the financial ratio between Patrakom with similar companies, in order to know the financial performance Patrakom. Furthermore, formulate the business strategy that includes internal and external aspects. Strategy formulation is done by describing the strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Then it can be determined competitive position and strategy formulation. Strategy formulation is done using SWOT analysis and AHP method. The strategy recommendations given are improving the quality of services, improving the quality of human resources, increase the sales, maintain the service availability, and stabilizing prices. Keywords: Analytical Hierarchy Process, SWOT Analysis, Financial Ratio
Analisis Kelayakan Usaha Pengembangan Budidaya Ikan Lele Untuk Perusahaan X Di Kabupaten Bandung Abdi Tri Sulistyo; Endang Chumaidiyah; Aji Pamoso
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Beberapa tahun terakhir ikan Lele menjadi komoditi unggulan dalam pembudidayaan ikan. Produksinya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara nasional Jawa Barat menjadi provinsi produsen ikan Lele paling tinggi. Peningkatanya cukup signifikan dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 26,60 % . Tahun 2013 produksinya mencapai 197.783,89 ton, dan di tahun 2014 produksinya meningkat hingga 16,86 % menjadi 231.121,95 ton. Produksinya masih didominasi wilayah Kabupaten Bogor, Indramayu, dan Cianjur dengan ratarata produksi mencapai 62.684,77 ton/tahun. Sementara itu, unit pemasaran hasil perikanan terbanyak ada di Kabupaten Bandung tetapi tingkat produksi ikan Lele di wilayah ini masih sangat rendah yaitu 3.745,89 ton tahun 2014. Harga ikan lele juga sangat fluktuatif sehingga terkadang membuat petani merugi. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana kelayakan usaha pengembangan budidaya ikan lele di Kabupaten Bandung untuk pasar Kota Bandung. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, diperoleh pasar potensial sebesar 81,36%, pasar tersedia 71,20% dan pasar sasaran sebesar 10% dari pasar tersedia. Adapun perhitungan yang ada didalam aspek financial meliputi kebutuhan dana investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income state, cashflow, dan balance sheet yang digunakan untuk menghitung investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR) dengan periode yang ditetapkan untuk proyeksi keuangan adalah 5 tahun. Perhitungan Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tingkat nilai investasi. Dengan investasi sebesar Rp 658.495.000,- diperoleh nilai NPV = Rp 561.228.242,-, IRR = 32,38 % dan PBP = 3,277 tahun. Rencana pengembangan usaha pembudidayaan ikan Lele di Kabupaten Bandung ini dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Budidaya Ikan Lele
Co-Authors A. Ali Muayyadi Abdi Tri Sulistyo Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Achmad Suhendra Ahmad Izzan Gunawan Ahmad Rizky Nurrahman Ajeng Kirana Kusumawardhani Aji Pamoso Ajie Ahmad Safari Aldian Muhammad Aliva Tsabitah Alya Raisa Khanza Andi Sultan Warafakih Andri Wahyudi Anindhita Putri Aulia Anindhito Bayu Sanjaya Annas Khoirul Majid Annisa Amalia Ananda Annisa Permatasari Nugraha Anton Abdulbasah Kamil Anton Abdulbasah Kamil Ar Rasyid, Hafizd Arifah, Fatayaturrokhma Ilmala Aryani , Sinta Atika Emma Wulandari Atya Nur Aisha Auliya Zahra Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Sagita Bony Santika Budi Praptono Budi Sulistiyo Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Calista Dwi Lestari Ciptaningrum Luthfi Nur Afuah Desi Ratnasari Desi Ratnasari Devi Pratami Diana Arviana Lestari Diana Indah Puspitasari Dinar Imansari Dinda Ayu Nurindahsari Dinda Syabila Elfani Dini Nuraisyah Doan Perdana Dwi Sela Tresnasari Eggy Caesario Elsa Veronika Pangaribuan Elsa Wahyu Harliana Emeral Sakinah Enung Sri Sukmawati Erik Nurhadi Erin Haynes Fadila, Jeny Rachmad Fajar Sidiq Hidayat Fara Rahmania Izzaty Farda Farda Farda Hasun Farhan Anwar Farid Wira Darmawan Fariha Eridani Naufalina Fathia Rahma Kamila Firdaus Wirawan Fitriani, Elsa Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait Gamma Habie Azzaky Grandhia Agil Patria Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Made Ardy Wiryatama Ika Puspita Ilma Mufidah Ilman, Hanif Insan Indra Rukmananda Hendrayana Insani Azmi Iphov Kumala Sriwana Irfan Widyanto Irsanti , Indira Nabila Firstya Irsanti, Indira Nabila Firstya Irvan Nurgiatmo Jessica Nindya Putri Judith Dwilenda Kanissa Dhikatala Kemal Fariz Ramadhani Kevin Yuan Putra Dinata Khoirul Umam Wiyantirta Laila Putri Faradilah Linati Khairina Syarofah Linson, Deanissa Safina Litamurni, Fahira Alyayusi Litasari Widyastuti Luciana Andrawina Luthfi Imam Fauzi Luthfi Muhammad Noor M. Afiq Fauzan Manda, Ryan Aditya Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicaksana Maya Rahmawati Mayang Daesi Sabilla Meldi Rendra Mochammad Doddy Al Fawzi Mochammad Gerry Pamungkas Mugi Lestari Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Azzam Hafidzulhaq Muhammad Eko Yurianto Muhammad Fahmi Djatnika Muhammad Farid Anas Muhammad Habiburrohman Muhammad Rif’at Reihan Aula Arifin Muhammad Tamrin Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zaki Muhammed Alieya Aghnaa Nachwan Mufti Nadia Nurul Azzmi Nadia Utari Noor Kamal, Rizky Novianti, Irma Nugita Arlendatama Nur Hapsah Maulidia Olfio Yovanda Pipin Anggaliya Prabowo, Wisnu Prio Prambudia, Yudha Putra, Rangga Herbowo Putri Ayu Wulandari Putri Maulani Fauzi Putri, Sinta Mulyani Dwi Raden Henry Heriansyah Radhita Ananda Putri Rafi Ahmad Razzak Rahma Sabilla Ashar Rahmat Fauzi Ramadhanti, Rezika Ratih Herdiyah Reinaldi Dwi Baskoro Retinda Liandya Gita Reynaldi Ramdhani Reza Faerus Al Farisi Rifa Rizka Anisah Rio Aurachman Rita Zulbetti Rizky Noor Kamal Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rozi Abrori Fathurrochim Rumanda , Fitriya Ayuningtyas Ruri Yandilasari Ryan Aldiansyah Ryan Eko Purnomo Salma Nurrafianti Sando, Maria Angela Putri Saputri, Rifa Aqila Sari Wulandari Savina Naba Aulinasar Sholikah, Laila Ad’hatus Sinta Ariyani Sinta Aryani Siti Hadijah Siwi Lintang Pertiwi Sofie, Kayla Fadiana Suhartoyo, Rivaldo Putra Suryana, Nanang Syifa Salsabila Talitha Asa Nabila Taufik Rahmat Kurniawan Tiara Verita Yastica Tri Yatmoko Yuliandono Ulfa Fiddini Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Winda Zairina Wiyono Wiyono YENNY YENNY Yeremia Shadam Matakena Yovanda, Olfio Yudho Bonar Gunarto