Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

OPTIMASI METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION (UAE) RIMPANG KUNYIT (CURCUMA LONGA L.) DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA Tulnisa, Hijeria; Ahmad, Aktsar Roskiana; Hasnaeni, Hasnaeni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44563

Abstract

Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) adalah tumbuhan tropis yang banyak tumbuh di Benua Asia dan sering dimanfaatkan sebagai pewarna, pengharum makanan dan obat tradisional. Bagian yang paling banyak digunakan dari kunyit adalah rimpang. Kandungan rimpang kunyit terdiri senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, kurkumin dan minyak atsiri. Kandungan kunyit digunakan sebagai obat tradisional yang berperan sebagai penambah nafsu makan, obat luka, gatal-gatal, antidiare, antibakteri, bahan kosmetik, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu ekstraksi pada ekstrak rimpang kunyit dengan menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen kadar flavonoid ekstrak rimpang kunyit 2,755% dengan metode maserasi dan 2,913% dengan metode UAE. Sedangkan persen kadar fenolik ekstrak rimpang kunyit 3,142% dengan metode maserasi dan 2,854% dengan metode UAE. Aktivitas antioksidan ekstrak rimpang kunyit dengan ekstraksi metode maserasi dan UAE berturut-turut sebesar 14,467 μg/mL dan 19,349 μg/mL tergolong kuat karena nilai IC50 nya berada diantara 10 – 50 μg/mL. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ekstraksi dengan metode maserasi menghasilkan kadar fenolik dan flavonoid total yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode UAE pada rimpang kunyit.
Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Dengan Metode FRAP Niza, Nabila Ikhwanun; Ahmad, Aktsar Roskiana; Widiastuti, Harti
Makassar Pharmaceutical Science Journal (MPSJ) Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : PHARMACY UMI JOURNAL SYSTEM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/mpsj.v3i1.319

Abstract

ABSTRACT Patchouli oil (Pogostemon cablin Benth.) is an essential oil derived from the leaves of the patchouli plant. This oil is recognized for its primary component, patchouli alcohol, an antioxidant. The antioxidant properties of patchouli oil effectively inhibit free radical oxidation through the exchange of hydrogen atoms, forming more stable compounds. This study seeks to evaluate the antioxidant potential of patchouli oil through the FRAP method, utilizing a UV-Vis spectrophotometer for measurement at a wavelength of 692 nm. The findings indicate a regression equation of y = 0.0258x + 0.0256, with correlation coefficient of r = 0.9981 and an antioxidant activity measured at 1.7831 mgQE/g extract. Keywords: Antioxidant; Patchouli oil (Pogostemon cablin Benth.); FRAP method; UV-Vis spectrophotometer ABSTRAK Minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan minyak atsiri yang diperoleh dari daun tanaman nilam. Minyak ini dikenal memiliki kandungan utama patchouli alcohol, yang berfungsi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan minyak nilam dapat menghambat oksidasi radikal bebas dengan cara menyumbangkan atom hidrogen, sehingga menghasilkan senyawa yang lebih stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi minyak nilam sebagai antioksidan menggunakan metode FRAP, kemudian diukur menggunakan spektrofotmeter UV-Vis pada panjang gelombang 692 nm. Dari penelitian ini diperoleh persamaan regresi y = 0,0258x + 0,0256, r = 0,9981 dan aktivitas antioksidan sebesar 1,7831 mgQE/g ekstrak. Kata kunci: Antioksidan; Minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.); Metode FRAP; Spektrofotometer UV-Vis
Application of Natural Deep Eutectic Solvents (NADES) in the Natural Product of Antioxidant Activity Hidayah, Andi Nurul Annisa; Ahmad, Aktsar Roskiana; Rasyid, Faradiba Abdul
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 5, No 2 (2025): August 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v5i2.1345

Abstract

The extraction of bioactive compounds from plant-based materials poses significant challenges due to the limitations of traditional organic solvents, including toxicity and environmental impact. Natural Deep Eutectic Solvents (NADES), formed from natural components at defined molar ratios, have emerged as green, sustainable alternatives for efficient extraction. This literature review aims to investigate the applications, compositions, and effectiveness of NADES in extracting antioxidant-rich compounds from natural sources. Relevant peer-reviewed articles published within the last ten years were retrieved from Google Scholar and PubMed using keywords such as “NADES,” “natural product,” and “antioxidant activity.” Studies included using NADES to extract phytochemicals, pharmaceuticals, or food compounds and address their toxicity, safety, and physicochemical properties. Non-peer-reviewed articles, unrelated solvent systems, and duplicate studies were excluded. The review identified compelling NADES compositions, including choline chloride: lactic acid (1:2), choline chloride: oxalic acid (1:1), and citric acid: glycerol (1:1), which demonstrated high extraction efficiency and antioxidant activity. The tunability of hydrogen bond donor and acceptor ratios allows NADES to be optimized for specific bioactive compounds. In conclusion, NADES offers a promising and eco-friendly approach for future applications in natural product extraction.