Claim Missing Document
Check
Articles

Bentuk-bentuk Istilah Pernikahan di Desa Adat Batur I Komang Doni Mahendra; I Ketut Paramarta; Ida Bagus Rai
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v11i1.65393

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang keberadaan berbagai istilah pernikahan yang ada di desa Batur. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bentuk-bentuk dari istilah pernikahan di desa adat Batur tersebut. Subjek penelitian ini adalah desa adat Batur tersebut, sedangkan objek penelitian ini adalah bentuk-bentuk istilah pernikahan di desa adat Batur. Metode peneliian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode wawancara. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah identifikasi data, reduksi data, klasifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber diantaranya (1) buku Raja Purana Pura Ulun Danu Batur, (2) tokoh-tokoh desa adat Batur,dan (3) buku awig-awig desa adat Batur. Dari sumber tersebut diperoleh 20 istilah-istilah dalam pernikahan di desa adat Batur yang dikelompokan berdasarkan sumber perolehan data tersebut, yaitu 12 istilah buku Raja Purana Ulun Danu Batur yaitu: (1) Bangkung Panguwug, (2) Ketumiman, (3) Mangadol pianak, (4) Makedengan ngad, (5) Pada gelahang, (6)Masomahan amisan, (7)Mamaduang nyama, (8) Manekayang, (9) Kacolongan, (10)Tiing Ambis, (11)Anak mangiyuh dan (12)Palit genta. Kemudian 4 istilah tambahan dari tokoh desa adat Batur yaitu: (1)Nyeburin, (2) Ngejuk, (3) Morong, dan (4) Gowak ngukup taluh. Dan ada 4 istilah yang diperoleh dari awig-awig desa adat Batur, yaitu: (1) Mapragat, (2)Mamirak, (3) Memadik dan (4)Ngerorod. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa istilah-istilah seperti peribahasa Bali bisa digunakan dalam stiap keadaan seperti dalam pernikahan. Banyak ditemukan istilah-istilah pernikahan, seperti pernikahan di Batur, istilah-istilah tersebut akan selalu mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman.
PENERAPAN MODEL TREFFINGER BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BERITA : APPLICATION OF THE TREFFINGER MODEL BASED ON AUDIO VISUAL MEDIA IN LEARNING TO READ NEWS TEXTS Anjani Putri, Rai Kompyang Dewi; Putrayasa, Ida Bagus; Paramarta, I Ketut
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v14i1.79987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Treffinger berbasis media audio visual terhadap pembelajaran membaca teks berita bagi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mengwi, menelaah respons siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mengwi terhadap penerapan model pembelajaran Treffinger berbasis audio visual dalam membaca teks berita, dan mengevaluasi hasil belajar model pembelajaran Treffinger berbasis media audio visual dalam pembelajaran membaca teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mengwi. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara kemudian dilakukan analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan untuk menjawab ketiga rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Model Treffinger dan media audio visual berhasil meningkatkan keaktifan dan kemampuan membaca teks berita siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Mengwi. Hasil wawancara dengan guru dan siswa di SMP Negeri 2 Mengwi, penerapan model pembelajaran Treffinger berbasis media audiovisual dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki dampak positif. Model ini terbukti meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan ide, meningkatkan keaktifan, berpikir kritis, serta minat siswa dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran membaca teks berita. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia meningkat secara signifikan dengan penggunaan model pembelajaran ini, mengubah kelas siswa dari pasif menjadi aktif.
The Animal Signs in Determining Good and Bad Days in the Ala Ayuning Dewasa on Balinese Caka Calendar Swandana, I Wayan; Paramarta, I K.
Indonesian Journal of EFL and Linguistics Indonesian Journal of EFL and Linguistics, 9(1), May 2024
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/ijefl.v9i1.724

Abstract

Time determines the good and bad day to start doing something in Balinese society. This study aims to analyze the sign system in the Ala Ayuning Dewasa on the Balinese Caka Calendar. Data is taken from the Balinese Caka Calendar 2023. There are two types of data in this study, namely written and oral data. Written data is in the form of animal name terms and their meanings. Oral data is a description of the relationship between signifiers and signifieds. Written data were collected through observation assisted by note-taking techniques. Researchers observed the sign system in the Ala Ayuning Dewasa on the Balinese Caka Calendar and noted it in the sheets provided. Oral data were obtained from three informants who wrestled with the Ala Ayuning Dewasa on the Balinese Caka Calendar through interviews. The results showed that (1) signifiers were formed from a combination of times called wewaran, wuku, and penanggal/pangelong, (2) there were 20 animal terms consisting of 9 forms of noun phrases, and 11 simple clauses, (3) signifiers and signifieds have a connotation relationship, (4) signifieds are complex which means that one signified can have the meaning of good das, bad day, good and bad days, even one signifier can have up to 5 meanings. This research is a sound guide for Hindus in Bali to discover the meaning of the relationship between animal signifiers and their signifieds in the Ala Ayuning Dewasa on the Balinese Caka Calendar.
Campur Kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada Tuturan Siswa SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan Sinaga, Andira Emelita Br; Martha, I Nengah; Paramarta, I Ketut
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 9 No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v9i2.2240

Abstract

Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui bentuk-bentuk campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada tuturan siswa SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan, (b) untuk mengetahui jenis-jenis campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada tuturan siswa SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan, dan (c) untuk mengetahui faktor penyebab campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada tuturan siswa kelas SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa (a) campur kode pada tuturan siswa SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan terdiri dari bentuk kata (me, must, choir, scene, page, then, dan lainnya) dan frasa (multiple choice or essay, waiting room, the last, like this, all the photos, this photo, bad word, permanent marker, dan under one minute), (b) campur kode siswa SMP Nanyang Zhi Hui meliputi campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode campuran (hybrid code mixing), dan (c) faktor penyebab terjadinya campur kode siswa SMP Swasta Nanyang Zhi Hui Medan adalah kebiasaaan penutur, latar belakang siswa, dan keterbatasan penggunaan kode.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Kata Beraksara Bali Menggunakan Media Balok Aksara Bali Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Galungan: Improving the Ability to Write Balinese Script Words Using Balinese Script Blocks Media for Fourth Grade Students of SD Negeri 1 Galungan Maharani, Ni Putu Andina Putri; Wirani, Ida Ayu Sukma; Paramarta, I Ketut
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 2 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA: Forthcoming Issue (In
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i2.2570

Abstract

Learning Balinese script in elementary schools still faces obstacles, especially in student understanding. The lack of innovative and interactive learning media causes students to have difficulty recognizing and writing Balinese script, which has an impact on their low interest in learning. Therefore, innovation is needed in learning media, one of which is the Balinese script block media, which is designed to improve Balinese script writing skills systematically and attractively. The subjects of this study were at SD Negeri 1 Galungan, grade IV students with a total of 23 students. The object of the study was the Balinese script block media as a means to improve the ability to write Balinese script words. The methods used were descriptive qualitative and quantitative, with data collected through observation, tests, and questionnaires. The success of the study was analyzed using normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing to ensure the validity of the results. The research findings showed that: (1) Balinese script block media was applied through the planning, implementation, and evaluation stages, which helped students understand the form and use of Balinese script more effectively. (2) The test results showed an increase in Balinese script writing skills, with an average score of 80.04 in cycle I, increasing to 85.61 in cycle II. (3) Students' responses to this media also increased, from a good category (19.91) in cycle I to 24.48 in cycle II, indicating higher enthusiasm in learning. The use of Balinese script block media has proven effective in improving Balinese script writing skills and creating a more interactive and enjoyable learning experience. This media not only helps students understand the form and rules of Balinese script, but also increases their involvement in learning. Therefore, this media is recommended as an alternative in learning Balinese script in elementary schools to support the preservation of Balinese script. The implications of this study indicate that interactive-based learning media innovations can be applied in formal and non-formal education systems to expand access to Balinese script learning.  
Pemetaan Grafem Fonem : Kasus Membaca Blok Aksara Bali Konsonan Vokal di Sekolah Dasar Negeri 1 Bantiran Anti, Nkomang Juni; Paramarta, I K.; Rai, Ida Bagus
JURNALISTRENDi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 10 No 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v10i1.2435

Abstract

Banyaknya aturan dalam menulis aksara Bali membuat siswa bingung dalam belajar aksara Bali. Permasalahan membaca aksara Bali tidak hanya pada tataran kata saja akan tetapi juga pada tataran sub leksikal dalam sruktur blok aksara Konsonan vokal (CV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemetaan siswa dalam memetakan grafem fonem kosakata dasar pada simbol blok Konsonan Vokal (CV). Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan menggunakan teori dasar sistem tulisan abugida yakni blok aksara Bali, dimana tata cara pembagian ruang segmental dalam tulisan aksara Bali tidak sama dengan tata cara pembagian ruang segmental tulisan latin dimana segmentasi tulisan aksara Bali tidak dibagi berdasarkan ruang linier saja akan tetapi setiap ruang segmental harus disubsegmentasi secara tersendiri. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas 4,5 dan 6 yang berjumlah 20 orang sedangkan objek yang diteliti adalah pemetaan grafem fonem dalam simbol blok konsonan vokal (CV). Hasil dari penelitian ini yaitu pemetaan grafem fonem dalam simbol blok konsonan vokal (CV) dan faktor yang menjadi penyebab perbedaan pemetaan siswa dalam memetakan grafem fonem simbol blok konsonan vokal (CV). Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan memperoleh hasil pemetaaan siswa dalam blok aksara Bali yang seharusnya < ᬘᬸ>/cu/, <ᬲᬶ>/si/, < ᬍ > /le/, dan < ᬓᬸ >/ku/ namun dipetakan oleh siswa menjadi <ᬲᬸ>/su/, <ᬘᬶ>/ci/, <ᬗᬸ>/ngu/ dan <ᬦᬸ>/nu. Faktor yang menjadi penyebab ketidak sesuaian pemetaan grafem fonem oleh siswa dikarenakan bentuk grafem yang mirip. Penelitian ini membawa dampak bagi siswa dan guru terkait tatacara belajar pemetaan aksara Bali menggunakan simbol blok aksara Bali yang sebelumnya belum pernah diterapkan pada pembelajaran dikelas.
Meningkatkan KemampuanMenulis Kata Beraksara Bali Menggunakan Media Balok Aksara Bali Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Galungan Maharani, Ni Putu Andina Putri; Wirani, Ida Ayu Sukma; Paramarta, I Ketut
TRANSFORMATIKA Vol 9, No 2 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i2.9685

Abstract

Learning Balinese script in elementary schools still faces obstacles, especially in student understanding. The lack of innovative and interactive learning media causes students to have difficulty recognizing and writing Balinese script, which has an impact on their low interest in learning. Therefore, innovation is needed in learning media, one of which is the Balinese script block media, which is designed to improve Balinese script writing skills systematically and attractively. The subjects of this study were at SD Negeri 1 Galungan, grade IV students with a total of 23 students. The object of the study was the Balinese script block media as a means to improve the ability to write Balinese script words. The methods used were descriptive qualitative and quantitative, with data collected through observation, tests, and questionnaires. The success of the study was analyzed using normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing to ensure the validity of the results. The research findings showed that: (1) Balinese script block media was applied through the planning, implementation, and evaluation stages, which helped students understand the form and use of Balinese script more effectively. (2) The test results showed an increase in Balinese script writing skills, with an average score of 80.04 in cycle I, increasing to 85.61 in cycle II. (3) Students' responses to this media also increased, from a good category (19.91) in cycle I to 24.48 in cycle II, indicating higher enthusiasm in learning. The use of Balinese script block media has proven effective in improving Balinese script writing skills and creating a more interactive and enjoyable learning experience. This media not only helps students understand the form and rules of Balinese script, but also increases their involvement in learning. Therefore, this media is recommended as an alternative in learning Balinese script in elementary schools to support the preservation of Balinese script. The implications of this study indicate that interactive-based learning media innovations can be applied in formal and non-formal education systems to expand access to Balinese script learning.
Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Nusa Penida pada Materi Teks Negosiasi Kelas X Made Yeni Kusumayanthi; I Wayan Rasna; I Ketut Paramarta
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.980

Abstract

This research aims to decipher and explain the characteristics, validity, practicality, and effectiveness of LKPD based on Nusa Penida local wisdom in class X negotiation text. The development model used is a 4-D model but only includes the stages of define, design, and develop. Data collection was carried out using questionnaire and test techniques. The results of the validity test show that the resulting LKPD is classified as very valid in terms of content (material), graphics, and language. Based on the assessment of teachers and students, the LKPD is classified as very practical. The results of the effectiveness test show that the LKPD can improve student learning outcomes. Thus, the LKPD is based on the local wisdom of Nusa Penida on the class X negotiation text material that is valid, practical, and effective.
KRUNA WILANGAN BASA BALI KUNO SAJERONING KAMUS BASA BALI KUNO LAN PEPADANNYANE RING BASA BALI ANYAR Komang Endy Suastika; I Ketut Paramarta; Ida Ayu Putu Purnami
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v6i1.20026

Abstract

This study aims to describe (1) type of numbers in old Balinese, and (2) type of numbers in new Balinese. The subject of this study is the ancient Balinese inscription while the object is the numbers. The documentation method is used in order to collect the data. Then, the data analysis uses several techniques such as, data identification, data reduction, data classification, and data summarization. The result of this study was found that (1) type of the numbers in the old Balinese such as distributive numbers, collective numbers, indefinite distributive numbers, klitik numbers, measurement numbers, and fractional numbers, and (2) type of numbers in New Balinese which based on the same meanings, such as the equivalent forms, the similar forms, and the different forms.
PAUBAHAN TEGES KOSA KATA BASA BALI KUNA SAJERONING BASA BALI BARU I.Ngh Yoga Darma A.P; I Ketut Paramarta; I Wayan Gede Wisnu
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v6i1.20235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) Arti kata Bahasa Bali Kuna yang ada pada prasasti tahun 915-942 Masehi dan tahun 951-983 Masehi, (2) Perubahan makna Bahasa Bali Kuna dalam Bahasa Bali Baru. Subjek penelitian ini adalah prasasti berbahasa Bali Kuna dari tahun 915-942 Masehi dan tahun 951-983 Masehi. Objek penelitian ini adalah perubahan makna Bahasa Bali Kuna dalam Bahasa Bali Baru.Teori yang di gunakan pada penelitian ini adalah (1) teori semantic, (2) teori sosiolinguistik, dan (3) teori terjemahan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah indentifikasi data, reduksi data, klasifikasi data, interpretasi data dan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah (1) Arti kata Bahasa Bali Kuna pada prasasti tahun 915-942 Masehi dan tahun 951-983 Masehi, dan artinya masing-masing yang berupa 95 kata yang memiliki arti tetap, 24 kata yang meiliki arti berubah total, dan 53 kata yang memiliki arti meluas dan menyempit, (2) Perubahan makna kata Bahasa Bali Kuna dalam Bahasa Bali Baru, yang berupa 47 kata yang memiliki perubahan makna meluas dan 6 kata yang memiliki perubahan makna menyempit. Kata Kunci: perubahan, makna, basa Bali Kuna, basa Bali Baru
Co-Authors . ., ., Dewa Ayu Desy Riani ., I Kadek Aryana Prayoga ., I Nyoman Artawa ., I Putu Budiantara Putra ., Kadek Astina ., Kadek Meliningsih ., Kadek Ryan Sukanatha ., Made Ayu Ningsih ., Ni Luh Astini ., Ni Made Yuniharsih ., Ni Wayan Ari Suryanti ., Putu Nita Aryani Agustini A.P, I.Ngh Yoga Darma Ahmad Asroni Anak Agung Putu Putra Anggreningsih, Komang Sinta Anjani Putri, Rai Kompyang Dewi Antara Jaya, I Made Dwi Anti, Nkomang Juni Arin Devi, Ni.Pt.Ayu Trisna Aron Meko Mbete Artawan, Gede Aryana, I.B.Putra Manik Astiti, SG. Laksmi Widi Candra ayu widiastini, Kadek cahyani, Ni Kdk Sintha Desak Made Yoniartini Dewa Ayu Desy Riani . Dewi, Luh Restia dewi, Ni Putu Hanna Wila Ellya N.S, Ni Luh Putu Gd Edi Subawa Gde Artawan Gede Indrawan Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami . Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami ., Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami I B Rai I B Rai I Gede Andika I Gede Aris Gunadi I Gede Bara Yuda Gautama I Kadek Agus Sujiwo, I Kadek Agus Sujiwo I Kadek Aryana Prayoga . I Ketut Yasa I Komang Doni Mahendra I Made Dwi Antara Jaya I MADE GEDE SEMARA PUTRA . I Made Werdi Atmaja . I Made Werdi Atmaja ., I Made Werdi Atmaja I Nengah Martha I Nyoman Artawa . I Putu Budiantara Putra . I PUTU EKA PRAYUDA . I WAYAN ARDI PAYANA . I Wayan Artika I Wayan Gede Wisnu I Wayan Putu Widiana . I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Swandana I Wayan Wendra I.B. Putra Manik A. I.B.Made Ludy Paryatna I.B.Putra Manik Aryana I.B.Putra Manik Aryana I.Ngh Yoga Darma A.P Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Mas Abdi Putra Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putra Yadnya Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Jutawan, K. Belly K. Belly Jutawan Kadek Agus Sujiwo Kadek Astina . Kadek Desy Mirdana Sari . Kadek Devi Antariyani . Kadek Devi Antariyani ., Kadek Devi Antariyani Kadek Meliningsih . Kadek Ryan Sukanatha . Kadek Sukreni Riawati Kami, Kanisius Kd. Dwi Swandana Ketut Agustini Komang Endy Suastika Komang Sinta Anggreningsih Luh Joni Erawati Dewi Luh Putu Ayu Widiasih Luh Restia Dewi M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Ayu Ningsih . Made Sri Indriani Made Yeni Kusumayanthi Maharani, Ni Putu Andina Putri Manik A., I.B. Putra Meriyantini, Ni Wayan Ni Kadek Ayu Dewi Ratni Ni Kadek Lady Lokita Dewi . Ni Kadek Lady Lokita Dewi ., Ni Kadek Lady Lokita Dewi Ni Kadek Sintia Dewi Ni Kdk Sintha cahyani Ni Luh Astini . Ni Luh Intan Pramita Sari Ni Luh Putu Ellya N.S Ni Luh Putu Ratna Dewi . Ni Luh Putu Ratna Dewi ., Ni Luh Putu Ratna Dewi Ni Made Ratminingsih Ni Made Rispintari Ni Made Yuniharsih . Ni Nyoman Harini Puspita Ni Putu Febri Yuliani . Ni Putu Febri Yuliani ., Ni Putu Febri Yuliani ni putu mirah yunisa putri . Ni Putu Nova Kartika Sari . Ni Wayan Ari Suryanti . Ni Wayan Meriyantini Ni.Pt.Ayu Trisna Arin Devi Nyoman Dewi Supartini Paryatna, I.B.Made Ludy Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Dani Arya Saputra Putu Nita Aryani Agustini . Putu Putri Maharani Putu Suwidnyana Rai, I B Ricani, Ni Komang Rispintari, Ni Made S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sagung Laksmi Widi Candra Astiti Sang Ayu Putu Sriasih Sariyasa . Setia Dewi, Luh Putu Juni Ari Sinaga, Andira Emelita Br Suastika, Komang Endy Subawa, Gd Edi Sujiwo, I Kadek Agus Sukreni Riawati, Kadek Supartini, Nyoman Dewi Swandana, Kd. Dwi Widi, Sagung Laksmi Wisnu, I Wayan Gede Yasa, I Ketut