Literasi matematis merupakan kompetensi kunci abad 21 yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah kontekstual secara logis dan efesien. Rendahnya tingakt literasi matematis siswa di Indonesia menunjukkan perlunya inovasi dalam strategi pembelajaran. Penelitian ini untuk menganalisis efektivitas model problem based learning melalui pendekatan diferensiasi dalam meningkatkan literasi matematis siswa. Riset ini tergolong penelitian quasi eksperimen dengan non-equivqlent control group design. Penelitian ini, menerapkan pretest dan posttest untuk kelompok eksperimen pada kelas VIII-C dan kelompok kontrol pada kelas VIII-F di SMP Negeri 29 Batam. Sampel pada masing-masing kelas berjumlah 44 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen tes digunakan untuk teknik pengumpulan data dengan teknik analisis menggunakan uji Paired Samples T-test dan uji Independent sample t-test. Hasil perhitungan memperoleh nilai signifikansi 0,00